Anda di halaman 1dari 14

1.

Jurnal Refleksi
Nama : ST. RAHMAH,S.Pd
No. UKG : 201900724056
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Nambioman Bapai
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal Pengisian : Kamis, 18 Agustus 2022

No Aktivitas/Kegiatan Hasil Refleksi


A Penyusunan Perangkat Pembelajaran
1 Pengalaman yang diperoleh Dengan adanya PPG yang
saat menyusun perangkat dilaksanakan, dalam menyususn
pembelajaran perangkat pembelajaran, banyak
menemukan hal yang baru dalam
rangkaian pembelajaran abad 21,
ketika kita ingin memberikan
pembelajaran yang optimal.
1. Struktur RPP .
2. KD dan IPK.
3. KKO dalam pembuatan IPK.
4. Tujuan Pembelajaran memenuhi
unsur ABCD, kolaborasi antara
guru dan peserta didik.
5. Media pembelajaran TPACK.
6. Dalam pembelajaran harus ada P5,
atau PPK.
2 Pengalaman menerapkan Berdasarkan pada point Pembelajaran
solusi masalah pembelajaran yang di harapkan optimal ada
pada penyusunan perangkat beberapa kegiatan yang cukup
pembelajaran memerlukan waktu dan pemikiran
yang banyak :
1. KKO dalam pembuatan IPK
2. Tujuan Pembelajaran memenuhi
unsur ABCD, kolaborasi antara
guru dan peserta didik.
3 Pembelajaran terbaik yang Dengan semua kegiatan dalam
didapatkan dari penyusunan Penyusunan ini pelajaran terbaiknya
perangkat pembelajaran saya berharap RPPnya bisa menjadi
memperbaiki pembelajaran di kelas.
4 Kelebihan/kekuatan yang Sdr Selama proses Pembuatan RPP kita
rasakan dari perangkat mendapatkan arahan dari dosen
pembelajaran yang dibuat pembimbing, guru pamong, dan rekan
sejawat diharapkan bisa merubah
pembelajaran yang lebih baik dan
No Aktivitas/Kegiatan Hasil Refleksi
meningkatkan pemahaman peserta
didik.(denagn Pembelajaran HOTS)
5 Kekurangan/kelemahan yang Berdasarkan pada penyusunan
dirasakan dari penyusunan Pembelajaran yang di harapkan
perangkat pembelajaran optimal ada beberapa bagian harus
terus dikaji ulang
(Kekurangan/kelemahan)
1. KKO dalam pembuatan IPK
2. Tujuan Pembelajaran memenuhi
unsur ABCD, kolaborasi antara
guru dan peserta didik.

6 Apakah rencana aksi berupa Berdasarkan pada penyusunan


pengembangan perangkat Pembelajaran yang di harapkan
pembelajaran membuat Sdr optimal ada beberapa bagian harus
menyadari kekuatan dan terus dikaji ulang
kelemahan dalam menyusun (Kekurangan/kelemahan)
perangkat pembelajaran?
3. KKO dalam pembuatan IPK
4. Tujuan Pembelajaran memenuhi
unsur ABCD, kolaborasi antara
guru dan peserta didik.

Mappi, Agustus 2022

Mahasiswa PPG UNIGAL,

ST. RAHMAH,S.Pd
2. Lembar Observasi
Nama yang diobservasi : ST. RAHMAH, S.Pd
No. UKG : 201900724056
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Nambioman Bapai
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nama Observer : IMELDA W.MORIN,S.Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Hari/Tanggal Observasi : Kamis, 18 Agustus 2022

Respon
Jenis
No Aspek (Jelas sd Catatan
Perangkat
tidak jelas)
1. Kejelasan tujuan Jelas 1. Jelas karena telah disesuaikan
pembelajaran dan IPK dengan KD yang dibuat serta
RPP
dengan karakter materi dan peserta
didik
2. Kesesuaian materi ajar Jelas 1. Jelas karena telah disesuaikan
Bhn ajar-
(bahan ajar) dengan dengan karakter materi yang
RPP
tujuan pembelajaran diajarkan
3. Kesesuaian media yang Jelas Jelas karena media yang digunakan
digunakan dalam Media sesuai dengan materi yang diajarkan
pembelajaran
4. Ada unsur dalam media Jelas Media yang digunakan sangat cocok
pembelajaran yang dan mampu merangsang pemikiran
mampu memberikan peserta didik untum menganalisis
Media
kejelasan informasi yang materi yang diajarkan
menarik dan
menyenangkan
5. Ada materi pembelajaran Bahan Jelas Karena semua materi telah dipahami
yang masih miskonsepsi ajar dan ditelaah dari yang referensi lain
6. Ada pokok-pokok materi Jelas Semua telah disesuaikan dengan
ajar tertuang lengkap Bahan subjudul pada materi
dalam bahan ajar serta ajar
memuat unsur kekinian
7. Kesesuaian pendekatan Jelas Pendekatan yang digunakan sangat
dan model pembelajaran sesuai dengan model yang digunakan
(pendekatan saintifik dan RPP
model-model pembelajaran
yang diterapkan)
Respon
Jenis
No Aspek (Jelas sd Catatan
Perangkat
tidak jelas)
8. Memiliki unsur yang dapat Jelas Penggunaan teknologi yang ada telah
mengintegrasikan dioptimalkan
kemampuan critical
thinking, creative thinking,
RPP
reflective thinking dan
decision making ke dalam
kegiatan belajar melalui
inquiry based activities
9. Rencana pelaksanaan Jelas Telah dirancang pada penyusunan
pembelajaran sudah RPP IPK
berbasis HOTS
10. Memiliki kejelasan Jelas Karena keterbatasan media dan
pembelajaran yang sarana di sekolah
mendidik dengan
pendekatan Technological
RPP
Pedagogical Content
Knowledge (TPACK)
berbasis platform revolusi
industri 4.0
11. Ada evaluasi yang Jelas Materi yang diajarkan telah berbasis
memuat penilaian Evaluasi Hots maka evaluasi juga berbasis
berbasis HOTS Hots
12. Kejelasan prosedur Jelas Sangat jelas karena telah disusun
Evaluasi
penilaian sebaik mungkin
13. K
Kesesuaian teknik Jelas Sangat sesuai karena sudah banyak
penilaian dengan masukan dari teman-teman sejawat
bentuk asesmen (sikap, Evaluasi dan dibantu oleh ibu dosen dan
pengetahuan, dan pamong
keterampilan)
14. LKPD sudah mampu Jelas Di LKPD telah memuat KD dan IPK
LKPD-
mengukur ketercapaian serta tujuan pembelajaran yang ingin
RPP
tujuan pembelajaran dicapai
15. Ada langkah-langkah Jelas Di LKPD telah dibuat petunjuk
kerja dalam LKPD yang LKPD pengerjaan sehingga memudahkan
terukur peserta didik untuk mengerjakan

Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran terkait aspek
yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran
Mappi, Agustus 2022

Observer Kepala Sekolah ,

IMELDA W.MORIN,S.Pd
3.RENCANA EVALUASI
INSTRUMEN WAWANCARA

Pengisi: Rekan Sejawat/Kepsek/Wakasekkur/Pakar

Nama Narasumber : IRA, S.Pd


Jabatan : Guru
Guru Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Nambioman Bapai
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis, 18 Agustus 2022

No Pertanyaan Wawancara Hasil Wawancara


A Penyusunan Perangkat Pembelajaran
1 Kesesuaian PP dengan regulasi Penyusunan perangkat pembelajaran
dan solusi masalah sangat sesuai dengan regulasi dan solusi
pembelajaran dari masalah pembelajaran
2 Kesesuaian tujuan Tujuan pembelajaran sangat sesuai
pembelajaran dengan penetapan dengan penetapan IPK
IPK
3 Kelayakan metode pembelajaran Metode pembelajaran layak
pada model pembelajaran yang digunakan dalam prose
digunakan pembelajaran
4 Kelayakan isi bagian Kelayakan isi bagian sudah
pendahuluan memenuhi kriteria
5 Kelayakan materi pada bagian Setiap materi diharuskan memakai
inti pembelajaran dengan model model pembelajaran
pembelajaran/4C/HOTS/TPACK /4C/HOTS/TPACK

6 Kesinambungan RPP dengan RPP yang dibuat harus


perangkat pembelajaran lainnya berkesinambungan dengan
perangkat pembelajaran lainnya

B Implementasi Perangkat Pembelajaran


1 Implementasi bagian Sudah dilaksanakan
pendahuluan pembelajaran
2 Kesesuaian tahap-tahap Tahap-tahap pembelajaran sudah
pembelajaran dengan sesuai dengan implementasinya.
implementasi:
No Pertanyaan Wawancara Hasil Wawancara
1. Apakah bahan ajar sudah 1.Sesuai
sesuai dengan RPP?
2. Apakah media
pembelajaran AR/VR/IR 2.Sesuai
sudah sdh diterapkan
dalam pembelajaran ?
3. Apakah LKPD sudah 3.sesuai
sesuai dengan IPK yang
diajarkan?
4. Apakah lembar penilaian 4.sesuai
sudah sesuai dengan IPK
?

Mappi, 18 Agustus 2022

Narasumber,

IRA, S.Pd
4.Hasil Survey
Nama yang disurvei
Kepala Sekolah : IMELDA W, MORIN, SPd
Orang Tua : Martinus Bapaimu
Peserta didik : Antonius
Status : Peserta didik
Peserta PPG Pensurvei: ST. RAHMAH, S.Pd
NO.UKG : 201900724056
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Nambioman Bapai
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal Survai : kamis, 18 Agustus 2022

Tuliskan data/informasi yang ingin diperoleh; misal pemahaman peserta


didik atas pembelajaran yang dilaksanakan guru, dukungan orang
tua/sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran

RENCANA EVALUASI
INSTRUMEN SURVAI

NO INSTRUMEN SURVAI HASIL SURVAI

1 Pemahaman peserta didik atas pembelajaran yang Peserta didik sebagian besar memahami
dilaksanakan guru pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

2 Dukungan orang tua terhadap pelaksanaan Orang tua mendukung pelaksanaan


pembelajaran pembelajaran

3 Dukungan sekolah terhadap pelaksanaan Sekolah sangat mendukung pelakasanaan


pembelajaran pembelajaran

Mappi, 18 Agustus 2022

Mahasiswa PPG UNIGAL


Sebagai Pensurvai,

ST. RAHMAH, S.Pd


5. ARtefak Hasil pelajar peserta didik

Perrtemuan Ke - 1 :

Setelah melakukan pembelajaran dengan model Prablem Based Learning, peserta didik
dapat :

1. Memahami pengertia teks berita dengan benar.


2. Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang didengar dan dibaca dengan
benar.

Langkah-langkah

1. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok


2. Pserta didik mengamati teks fabel yang dibagikan
3. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
4. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur berita yang dibaca dan didengar.
5. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompok.

Bacalah Teks berita di bawah ini dengan cermat !

KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperhatikan lebih lanjut kesiapan
pembukaan kembali sekolah. Sebab pihak KPAI menilai minimnya infrastruktur
sekolah menunjukan ketidaksiapan protokol kesehatan yang dapat mengancam
kesehatan anak dan guru saat dibukanya kembali sekolah.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti
berkata hal tersebut sama pentingnya dengan wacana pemberian
kuota internet gratis oleh Kemdikbud.KPAI mengingatkan
Kemdikbud dan Kementerian Agama bahwa masalah di sektor
pendidikan di masa pandemi saat ini masih dalam keadaan darurat.
“Mulai dari memperbaiki pembelajaran jarak jauh ( PJJ)
fase dua, sampai pada penyiapan pembelajaran tatap muka dengan
pemenuhan infrastruktur dan protokol atau SOP adaptasi kebiasaan
baru di sekolah,” ucap Retno kepada Kompas, Sabtu (29-Agustus-
2020).
“Persiapan ini sangatlah krusial karena menyangkut
keselamatan jutaan siswa, guru dan warga sekolah lainnya,”
lanjutnya.
Selain itu Ratna menambahkan bahwa data yang
disampaikan oleh Direktur SMP Kemdikbud menunjukkan bahwa
sudah 3.347 sekolah yang saat ini menggelar tatap muka dan ribuan
sekolah lainnya juga terus berupaya untuk memaksa supaya
sekolahnya dibuka. Kondisi tersebut menurutnya tanpa pernah
dipastikan mengenai kesiapan infrastruktur dan protokol
kesehatannya baik oleh pemerintah daerah maupun pusat dan
Gugus Tugas Covid-19 pusat dan daerah.
Retno menyebutkan bahwa penyiapan infrastruktur
adaptasi kebiasaan baru di satuan pendidikan memerlukan dana
yang tidak sedikit. Persiapan tersebut tidak dapat hanya
mengandalkan dana BOS karena dipastikan tidak akan cukup.
“Pengalaman SMK Negeri 11 Bandung yang sudah
menyiapkan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru di sekolahnya
dalam pembelajaran tatap muka tak bisa hanya mengandalkan dana
BOS, tetapi juga BOSDA dan dukungan anggaran Komite
Sekolah,” tegas Retno.Retno menambahkan, data dari survey KPAI
yang melibatkan 6.729 sekolah, menunjukkan bahwa infrastruktur
pendukung budaya bersih dan sehat di satuan pendidikan masih
minim, bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Contohnya, hampir semua sekolah telah memiliki
wastafel namun jumlahnya sedikit dan belum menyebar, masih
terkonsentrasi di toilet sekolah saja.“Padahal wastafel sangat
diperlukan dalam adaptasi kebiasaan baru di sekolah, karena anak
harus sering mencuci tangannya,” jelas Retno. Retno juga
memaparkan, sebelum pandemi Covid-19, hanya 23% sekolah
yang selalu menyediakan disinfektan, sedangkan yang kadang-
kadang menyiapkan disinfektan untuk tujuan perawatan sekolah
hanya sebanyak 31 persen saja.
Belum lagi dibutuhkan bilik disinfektan, thermogun, air
yang mengalir, ruang isolasi sementara, dan seluruh petunjuk arah,
serta seluruh protokol kesehatan ketat yang harus dilaksanakan.
Rasanya mewujudkan semua hal tersebut masih sulit dilakukan oleh
banyak sekolah.“Semua itu butuh anggaran yang tidak kecil, jadi
seharusnya anggaran pemerintah harus mulai diarahkan lebih banyak
ke pendidikan, terutama penyiapan infrastruktur untuk memenuhi
protokol kesehatan agar kita dapat menjamin dan memenuhi Hak
Hidup, Hak Sehat dan Hak pendidikan jutaan anak Indonesia dan
para gurunya,” jelas Retno.
Pembukaan sekolah dalam masa pandemi sebelumnya
memang sudah menjadi sorotan publik. Melalui pernyataan ini KPAI
menyoroti kembali permasalahan ini dari sudut pandang
perlindungan anak yang menjadi peserta didik di sekolah.

1. Identifikasilah unsur-unsur teks berita tersebut kedalam table berikut !

Pertanyaan Unsur-Unsur Berita


1. Apa
2. Siapa
3. Di mana
4. Kapan
5. Mengapa
6. bagaimana
7. Tuliskan kesimpulan teks berita di atas !
Kompetensi dasar Indikator pencapaian Kompetensi
4.1 Menyimpulkan isi berita ( 4.1.1. Menyimpulkan isi teks berita
membanggakan dan memotivasi ) yang
yang didengar dan dibaca. didengar dan dibaca.

1.Diskusikan videohttps://www.youtube.com/watch?v=x0wVyQfSeE4 kemudian


buatlah simpulan!
a. Simpulan Berita :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….
Lampiran 4
Instrumen Penilaian
1. Penilaian sikap Sosial
Penilaian sikap disiplin, komunikatif, dan percaya diri : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan prilaku peserta didik
sehari-hari baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrument penilaian sikap
NO Nama Siswa Disiplin Komunikatif Percaya Keterangan
Diri
1
2
3
Kolom Aspek prilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria
berikut !
-.4 : sangat baik
- 3 : Baik
- 2 : Cukup
- 1 : Kurang
- Format di atas dapat di ubah sesuai dengan aspek perilaku yang dinilai.
2. Penilaian Pengetahuan
Pedoman penskoran Aktivitas Kelompok

1.Mengidentifikasi unsur-unsur berita.


No. Aspek yang Dinilai Bobot Rubrik Skor

1 Mengidentifikasi 1 1: Sesuai dengan isi berita 1


unsur what 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0

2 Mengidentifikasi 2 1: Sesuai dengan isi berita 2


unsur whene 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0
3 Mengidentifikasi 3 1: Sesuai dengan isi berita 3
unsur where 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0

4 Mengidentifikasi 4 1: Sesuai dengan isi berita 4


unsur who 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0

5 Mengidentifikasi 5 1: Sesuai dengan isi berita 5


unsur why 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0

6 Mengidentifikasi 6 1: Sesuai dengan isi berita 6


unsur how 0: Tidak sesuai dengan isi berita 0

Skor Maksimum 21

2. Menyimpulkan Teks berita

Kriteria Penilaian Skor

1. Simpulan sesuai pokok berita 4

2. Simpulan kurang sesuai dengan pokok berita 3,2,1


3. Tidak membuat kesimpulan berita 0

SKOR MAKSIMUM 4

Nilai = total skor perolehan x 100


Total skor maksimum

Kriteria penilaian ( Skor )


100 = sangat baik
75 = Baik
50 = cukup
25 = kurang
Lembar observasi
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Kurikulum : 2013

NO Materi pokok Indikator soal


Level Bentuk Nomor
Kognitif soal soal
1 3.1. Unsur-unsur C1 nomor Pilihan 1,2,3,
Mengidentifikasi fabel 1,c4 ganda
unsur-unsur teks nomor ( 2
berita ),c1
nomor 3
Menyimpulkan C1 nomr Pilihan 4,5,
teks berita 4, C2 ganda
nomor 5

Lampiran 5
A. Evaluasi
Kerjakan soal-soal berikut untuk mengukur tingkat pemahaman kalian
setelah mempelajari materi ini.
1. Unsur-unsur berita meliputi…..
a. apa, yang mana, kapan,siapa,dan bagaiman,
b. apa, kapan, di mana, siapa, dan mengapa,
c. berapa lama, kapan, sejauh mana, siapa, dan bagaimana
d. kapan, bagaimana, apa, siapa, dan di mana.
2. Perhatikan cuplikan berita berikut !
Badan pusat statistic ( BPS ) melaporkan jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara ( wisman ) ke Indonesia pada mei 2016
mencapai mencapai 915,2 ribu. Realisasi ini di klaim sebagai yang
tertinggi sepanjang sejarah bulan Mei.
Unsur-unsur yang terdapat pada berita di atas adalah….
a. siapa dan apa
b. apa dan mengapa
c. bagaimana dan siapa
d. kapan dan mengapa.
3. Informasi berita harus bersifat…..
a.tertutup
b. terbka
c. samar-samar
d. meragukan
4. Berikut hal ini yang harus diperhatikan saat mencari pokok berita,
kecuali….
a.Peristiwa apa
b. siapa yang terlibat
c. kapan dan di mana
d. bagaimana pendapat pembawa berita.
5. Agar dapat mengungkapkan Kembali isi berita, kamu harus
memahami……
a.inti sari berita

b. pembaca berita

c. peristiwa yang terjadi

d. proses terjadinya berita

Anda mungkin juga menyukai