Anda di halaman 1dari 11

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN

KAPASITAS 15 KG/JAM

Oleh:
Muhammad Fadillah 1)
Minanda Syahputra 2)
T. Hasballah 3)
Hodmiantua Sitanggang 4)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2,3,4)
E-mail :
mhd.fadillah1999@gmailcom 1)
putravivo28@gmail.com 2)
teukuhasballah55@gmail.com 3)
hodmiantuasitanggang@gmail.com 4)

ABSTRAK
Coconut shell briquettes and sawdust are one of the alternative energy sources derived from
biomass, thereby reducing dependence on fossil energy. With this, energy needs are
increasing to meet human needs. Therefore, with the development of technology which is one
alternative to meet the needs, which is used to make/create a machine that is useful for
meeting energy needs through charcoal briquette printing. The working principle of this
machine is to use a screw conveyor shaft with a reduction resistance to press the molded
charcoal to form briquettes, where the screw conveyor rotation is transmitted through the
shaft which is the result of the pully rotation being driven to the gearbox (reducer). From the
results of the design of this briquette machine, the resulting briquettes with a diameter of 23
mm. This briquette printing machine uses a motor power of Hp and a rotation of 2800 rpm.
Keywords: Coconut Shell, Sawdust, Charcoal Briquette Printer, Screw Conveyor

ABSTRAK
Briket tempurung kelapa dan serbuk gergaji merupakan salah satu sumber energi alternatif
yang berasal dari biomassa, sehingga mengurangi ketergantungan energi fosil. Dengan ini
kebutuhan energi yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan manuisa.Oleh karena
itu, dengan perkembangan teknologi yang merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi
kebutuhan, yang digunakan untuk membuat/menciptakan suatu mesin yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan energi melalui pencetakan briket arang. Prinsip kerja mesin ini yaitu
dengan menggunakan poros screw conveyor dengan tahanan reduksi untuk menekan arang
kecetakan sehingga berbentuk briket, dimana putaran screw conveyor tersebut ditransmisikan
melalui poros yang merupakan hasil dari putaran pully yang digerakkanke gearbox (reducer).
Dari hasil perancangan pembuatan mesin briket ini, briket yang dihasilkan dengan diameter
23 mm. mesin pencetak briket ini menggunakan daya motor penggerak ½ Hp dan putaran
sebesar 2800 rpm.
Kata Kunci :Tempurung Kelapa, Serbuk Gergaji, Pencetak Briket Arang, Screw
Conveyor

1. PENDAHULUAN pada bahan bakar minyak (BBM). Bahan


Latar Belakang bakar yang dikonsumsi masyarakat
Kebutuhan energi masyarakat indonesia saat ini seperti minyak, gas dan
Indonesia pada saat ini masih tergantung batu bara yang termasuk energi fosil yang
JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 71
tidak dapat diperbarui. Dalam masa dikarenakan masyarakat menginginkan
tertentu, sumber energi ini akan habis dan pengerjaannya dilakukan dengan waktu
tidak dapat diperbarui lagi. Energi ramah yang cepat ataupun singkat dan
lingkungan dapat dijumpain di seluruh mendapatkan kapasitas kerja yang lebih
Indonesia seperti tempurung kelapa, produktif.
serbuk gergaji, dan sekam padi dan Dengan dilandasi pada latar
sebagainya. belakang diatas maka penulis ingin
Briket merupakan salah satu merancang bangun suatu mesin yang
alternatif bahan bakar yang berasal dari diharapkan mampu melakukan pencetakan
tempurung kelapa, serbuk gergaji, dan pada briket dengan hasil kerja yang baik
sekam padi yang diolah menjadi serbuk dan dapat memproduksi dalam jumlah
arang dan dicampur dengan tepung tapioka yang lebih besar dengan waktu yang
yang menjadi bahan baku padat. digunakan juga lebih singkat.
Terbatasnya penggunaan briket ini karena
kurangnya sosialisasi pemerintah kepada 2. Rumusan Masalah
masyarakat serta kurang menyebarnya Adapun rumusan masalah yang akan
pendistribusian briket. Bentuk briket yang dibahas meliputi :
siap dipasarkan yaitu bentuk slinder dan 1. Bagaimana cara kerja mesin pencetak
kubus. Adapun mesin pembuatan briket ini arang briket secara otomatis ?
dirancang untuk mempermudah pekerjaan 2. Bagaimana bentuk dan ukuran mesin
manusia, dengan adanya mesin pembuatan pencetak arang briket secara otomatis?
briket ini pekerjaan yang lebih praktis. 3. Bagaimana menentukan daya elektro
Untuk mengatasi keterbatasan motor ?
ataupun kelemahan pembuatan briket 4. Menghitung biaya pembutan mesin
dengan cara manual, maka dibuatlah suatu mesin pencetak briket secara otomatis
alat pencetak arang briket secara otomatis ?
yang mampu memproduksi dengan
kapasitas yang lebih tinggi di bandingkan 3. Batasan Masalah
dengan cara manual serta dapat di gunakan Dalam perenanaan ini penulis
atau di operasikan oleh membatasi masalah yang akan dibahas
penggunanya,pekerjaan dengan manual meliputi :
dialihkan dan ditinggalkan proses 1. Prinsip kerja dan perhitungan
pengerjaannya dengan menggunakan komponen utama mesin.
mesin. Faktor utama pengalihan ini
72 RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN KAPASITAS 15
KG/JAM
Muhammad Fadillah 1), Minanda Syahputra 2), T. Hasballah 3), Hodmiantua Sitanggang 4)
2. Perancangan kontruksi mesin yang tergolong sangat rumit dan
pencetak arang briket. memakan waktu yang cukup lama.
3. Analisa biaya. 3. Sebagai bahan untuk menyusun tugas
4. Perawatan dan perbaikan mesin. akhir yang merupakan salah satu
syarat untuk meyelesaikan mata
4. Tujuan kuliah tugas akhir di program Teknik
Adapun tujuan dari penulisan tugas Mesin di Universitas Darma Agung.
akhir ini adalah :
1. Untuk memenuhi persyaratan dalam 2. TINJAUAN PUSTAKA
penyelesain perkuliahan program studi 1. Pengenalan Arang
Teknik Mesin S-1 Universitas Darma Arang merupakan residu hitam yang
Agung. berisi karbon tidak murni, arang
2. Sebagai untuk implementasi dari apa didapatkan dari kayu dengan cara dibakar,
yang telah penulis dapatkan selama selain digunakan bahan bakar arang juga
melakukan perkuliahan di Universitas dapat digunakan sebagai absorben
Darma Agung. (penyerap).
3. Mengetahui prinsip kerja mesin Pada umumnya arang digunakan
pencetak briket. sebagai pengganti mesiu, kini arang
4. Mengetahui proses pembuatan mesin banyak manfaatnya untuk dijadikan bahan
pencetak briket. media gambar, seni rupa dan sebagainya.
5. Mengetahui analisis biaya untuk Sebagian besar masyarakat umumnya
perancangan mesin. menggunakan arang untuk memasak
6. Mengetahui perawatan dan sehari-hari, pemakaian arang juga dapat
perhitungan mesin pencetak briket. merusak pada kesehatan karena karbon
monoksiada yang dihasilkan.
5. Manfaat
Adapun manfaat pada tugas akhir ini 2. Pengertian Briket
adalah : Beriket adalah sumber energi yang
1. Agar menjadi acuan dan referensi berasal dari biomassa dapat digunakan
dasar pengetahuan akan kemajuan sebagai energi alternatif seperti minyak
mesin diera modern saat ini. bumi, minyak gas, batu bara dan energi
2. Sebagai solusi mengatasi lainnya yang berasal dari fosil. Briket
permasalahan proses pencetak briket dibuat dari bahan baku yang sering kita
temukan dikehidupan sehari-hari seperti
JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 73
tempurung kelapa, sekam padi dan serbuk Adapun langkah-langkah cara kerja
gergaji dari limbah hasil pertanian dan lain mesin pencetak briket adalah sebagai
sebagainya. Pembuatan briket dengan cara berikut:
dipadatkan atau ditekan dengan tujuan a. Sediakan bahan adonan briket yang
meningkatkan suatu nilai kalor pada arang akan diolah, serta peralatan yang
dan massa sebagai energi alternatif. Briket dibutuhkan.
dapat tahan lama dibandingkan dengan b. Bahan baku briket arang tempurung
arang kayu biasa karena briket terdapat kelapa, serbuk gergaji dan sekam
biomassa sehingga pembakaranny lebih padi yang telah diarangkan dan
tahan lama. dicampur dengan perekat seperti
tepung tapioka yang dicampuri
Adapun jenis-jenis macam bahan
dengan air panas yang dijadikan satu
baku dalam pembuatan arang briket adalah
dalam wadah.
sebagai berikut:
c. Setelah bahan adonan tersebut
a. Arang Tempurung Kelapa
masuk kedalam corong masuk,
b. Arang Serbuk Gergaji
adonan briket akan digilas melalui
c. Arang Sekam Padi
screw conveyor dan menekan bahan
adonan tersebut keluar melalui disk
3. Prinsip Kerja Mesin Pencetak
cetakan berupa pipa slindris/bulat.
Arang Briket
d. Hasil olahan briket akan keluar
Mekanisme cara kerja mesin
melalui pencetakan dan diteruskan
pencetak briket arang ini memanfaatkan
ke wadah penampung.
sumber putaran dari motor dengan putaran
yang diteruskan ke pully dengan
4. Kompone-Komponen Mesin
dihubungkan oleh sabuk-V untuk
Arang Briket
meneruskan putaran gearbox (reducer),
Mesin briket arang ini merupakan
dengan transmisi pully yang dihubungkan
gabungan dari beberapa elemen-elemen
ke poros screw conveyor untuk
mesin yang dapat difungsikan sesuai
meneruskan adonan briket didalam wadah
dengan yang direncanakan. Adapun dari
yang keluar melalui pencetakan yang
mesin briket arang ini adalah:
disesuaikan pada cetakan briket. Bentuk
a. Motor Listrik
briket yang dipilih bulat/slindris
b. Poros
berdasarkan perencanaan.
c. Pully
d. Sabuk-V
74 RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN KAPASITAS 15
KG/JAM
Muhammad Fadillah 1), Minanda Syahputra 2), T. Hasballah 3), Hodmiantua Sitanggang 4)
e. Gearbox (reducer) menggunakan kapasitas corong (Qc)
f. Bearing sebanyak 2 kg.
g. Rangka Mesin Untuk mengetahui berapa kali jumlah
h. Screw Conveyor pemasukan bahan yang di butuhkan ke
i. Corong Masuk corong masuk (Zm)
Zm = Q/Qc
5. Alat dan Bahan Dalam Perancang =

Mesin Pencetak Arang Briket = 7,5


Adapun bebarapa jenis alat dan Jadi di butuhkan 7,5 kali pemasukan
bahan yang digunakan untuk pembuatan bahan kedalam corong agar dapat
menghasilkan kapasitas 15 kg/jam.
mesin pencetak briket ini adalah : untuk menghitung rpm dari mesin beriket
a. Gerinda arang ini dengan waktu efisien kerja
selama 40 menit, maka:
b. Mesin Bubut
c. Mesin Las Listrik dan Elektroda n=

d. Meteran =
e. Kacamata Las Listrik = 1,40 rpm
Maka putaran yang diperoleh pada screw
f. Mistar Siku conveyor (n4) adalah 1,40 rpm
Jenis-jenis bahan yang digunakan
b. Kecepatan Screw Conveyor
pada pembuatan rangka Mesin pencetak Untuk menghitung kecepatan screw,
briket ini adalah : diameter screw penekan (D) yang di
rencanakan 68 mm dapat di ketahui
1. Besi Hollow Galvanis dengan menggunakan rumus :
2. Plat Besi v= (Sularso,Elemen Mesin,
2004 Hal, 166)
3. METODE PENELITIAN =
1. Perhitungan Kapasitas
= 0,004 m/s
a. Putaran Screw Conveyor
Dalam melakukan proses pencetakan c. Gaya Screw Conveyor
Untuk menghitung gaya screw
arang briket dengan kapasitas mesin ( Q ) penekan dapat diketahui dengan
15 kg/ jam, ada terjadinya waktu jeda menggunakan rumus :
F= xA
selama proses tersebut bergantung yang Dimana kerapatan briket 0,245
diasumsikan selama 20 menit, jadi waktu N/ dan ukuran screw yang di
rencanakan :
efisien yang di gunakan dalam proses Panjang ( p ) = 260 mm
tersebut adalah 40 menit, dan dengan Lebar ( l ) = 68 mm
Maka,

JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 75


A =pxl 2. Perencanaan Poros
= 260 x 68 Poros yang digunakan terbuat dari
= 17.680 m baja karbon yaitu S45C dengan kekuatan
tarik 58 kg/mm. Dipilihnya bahan ini
Jadi : F = 0,245 x 17.680 karena mudah diperoleh dipasaran dan
= 4.331,6 N harganya pun tidak terlalu mahal (murah).
1. Momen puntir torsi yang terjadi
d. Daya Screw Conveyor T = 9,47. ……….(Sularso,
Untuk menghitung daya screw (p)
Elemen Mesin 2004, hal 7)
dapat diketahui dengan menggunakan
Dimana :
persamaan sebagai berikut;
T = torsi (kg/m)
P =Fxv
= 4.331,6 x 0,004 = daya motor (kW)
= 173,32 N.m/s n = putaran motor (rpm)
= 173,32 Watt Maka ;
= 0,17 kW T = 9,47 x
= 152,19 kg/mm2
2. Perhitungan Komponen-
Komponen Mesin Pencetak Briket 2. Menentukan diameter poros (ds)
1. Daya Motor Penggerak = ..Sulars
Dalam perancangan mesin arang o, Elemen Mesin 2004, hal
briket ini, maka dipilih motor listrik 8)
dengan tenaga Hp sebagai alat Dimana :
penggeraknya. : Tegangan geser izin (kg.mm)
Perhitungan daya rencana : : Diameter poros (mm)
P …( Sularso, Elemen Kt : Faktor koreksi tumbukan = 2,0
Mesin, 2004, Hal:7) Cb : Faktor akibat lenturan = 2,0
Dimana : T : Torsi (kg.mm)
= daya rencana (Kw) Maka;
= factor koreksi 2,0 (dipilih karena
=
daya rata-rata yang diperlukan)
P = daya motor Hp = [639,198]1/3
Maka ; = 86,20 mm
= 2,0 x 0,17 kW
= 0,34 kW 3.Tegangan geser yang terjadi
= 0,45 Hp τ = …….(Sularso, Elemen
Maka,daya motor listrik yang Mesin 2004, hal 7)
direncanakan untuk mesin pencetak briket Dimana ;
τ = tegangan geser yang terjadi
kapsitas 15 kg/jam didapat sebesar 0,45 T = torsi (kg/mm)
Hp. Untuk menentukan jenis motor = diameter poros (mm)
Maka ;
penggerak dengan daya sebesar 0,45 Hp,
τ=
tidak ditemukan dipasaran, maka penulis = 0,229 kg/mm2
mengambil jenis daya motor yang dipilih
4. Tegangan geser izin (
yaitu dengan daya ½ Hp atau (0,367) Hp
= …(Sularso, Elemen
dengan putaran motor sebsar 2800 Rpm. Mesin 2004, hal 8)

76 RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN KAPASITAS 15


KG/JAM
Muhammad Fadillah 1), Minanda Syahputra 2), T. Hasballah 3), Hodmiantua Sitanggang 4)
Dimana :
= kekuatan tarik poros = 58 4. Perencanaan Sabuk-V
(kg/ ) 1. Kecepatan linear sabuk (v)
S = factor keamanan material = 6,0 v = (m/s)…(Sularso,Elemen
S = factor keamanan poros = 2,0
Mesin, 2004 Hal 166)
Maka;
Dimana :
= : diameter pully penggerak 2 inchi =
= 4,83 (kg/ 50,8 (mm)
: putaran motor listrik = 2800 rpm
3. Perencanaan Pully Maka;
Dalam perencanaan mesin briket ini, v=
digunakan pully yang berfungsi untuk = 2,37 (m/s)
memutar putaran motor yang diteruskan ke
2. Panjang keliling sabuk ( L )
gearbox dan ditransmsikan ke poros screw Panjang sabuk dapat dicari dengan
persamaan berikut :
conveyor. Untuk merencanakan pully
L = 2C + ( + (
maka dilakukan perhitungan sebagai
…...(Sularso,ElemenMesi
berikut: n, 2004, hal 170)
Dimana :
= ……( Sularso Elemen Mesin, = diameter pully penggerak 2 inchi
2004, hal 166) (50,8 mm)
= diameter pully yang digerakkan 6
1. Pully ke 1 inchi (152,4 mm)
Dimana perbandingan untuk pully C = jarak antara sumbu yang diambil
kecil dan pully besar yaitu 1:3, sebagai 1,5 sampai 2
berikut maka diameter pully adalah : Jadi, jarak sumbu poros yang diambil;
= C1 = 2 x
= 2 x 152,4
= = 304,8 mm
Maka ;
= 152,4 mm
L1 = 2 x 304,8+ (
Maka diameter pully yang
digerakkan menggunakan pully dengan +
ukuran 152,4 mm (6 inchi). (
2. Pully ke 2 L1 = 609,6 + 319,024 + 8,466
Dimana perbandingan untuk pully L1 = 937,09 mm
kecil dan pully besar yaitu 1:1, sebagai
berikut maka diameter pully adalah : Maka, panjang keliling sabuk-V standart
= yaitu no 37 = 940 mm (Dari gambar 3.2
Sularso, Elemen Mesin, 2004, Hal 164)
=
C1 =
= 50,8 mm
Maka diameter pully penggerak √ (

menggunakan pully dengan ukuran 50,8 ………(Sulars


mm (2 inchi) o, Elemen Mesin, 2004, Hal
170)
JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 77
Untuk nilai b, 3. Menentukan sudut kontak ( ϴ )
b1 = 2 x L1 - 3,14( Sudut kontak pully dan sabuk
)..(Sularso, Elemen Mesin, penggerak yaitu;
(
2004,Hal 170) ϴ= - ……...(Sularso,
= 2 x 940 – 3,14 ( 152,4 + 50,8)
Elemen Mesin, 2004, Hal 173)
= 1.880 – 638,04
Maka :
= 1.241,96 mm (
Maka ; ϴ1 = -
√ ( = x 0,0175
C1 = ϴ1 = 2,82 rad
=
(
√ ( ϴ= - ……...(Sularso,
Elemen Mesin, 2004, Hal 173)
=
Maka;
= 306,27 mm (
ϴ2 = -
Jarak sumbu poros yang diambil; ϴ2 = 0 rad
C2 = 2 x
= 2 x 50,8 4. Gaya Tangensial
= 101,6
Maka ; Fe = …(Sularso,Elemen
L2 = 2 x 101,6+ ( Mesin 2004, Hal 171)
=
+ (
= 6,8 Kg
L2 = 203,2 + 159,51 + 50,165
L2 = 412,875 mm
5. Bearing
Bearing yang digunakan pada sisi
Maka, panjang keliling sabuk-V standart
yaitu no 17 = 432 mm (Dari gambar 3.2 bagian no 2 pada gambar 3.1.1 adalah
Sularso, Elemen Mesin, 2004, Hal 164) bantalan bola yang mampu menumpu
√ ( beban radial, pada no 10 digunakan
C= ………(Sularso,
bantalan luncur. Bantalan untuk proses
Elemen Mesin, 2004, Hal 170)
Untuk nilai b, penggerak yang diameternya disesuikan
b2 = 2 x L2 - 3,14( dengan ukuran poros yang dinyatakan
…(Sularso, Elemen Mesin,
2004, Hal 170) aman. Maka bantalan yang dipilih adalah:
= 2 x 432 – 3,14 ( 50,8 + 50,8) Menentukan momen puntir atau torsi
= 864– 319,024
= 544,97 mm yang terjadi :
Maka ; T = 9,47 .
√ (
C2 = Dimana :
T : Torsi (kg.mm)
√ (
= Pd : Daya yang dibutuhkan (kW)
: Putaran motor (rpm)
= 136,24 mm Maka :
T = 9,47 .

78 RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN KAPASITAS 15


KG/JAM
Muhammad Fadillah 1), Minanda Syahputra 2), T. Hasballah 3), Hodmiantua Sitanggang 4)
= 152,19 Kg/mm2
6. Screw Conveyor
a. Gaya radial Screw conveyor yang digunakan
Fr = pada
mesin ini menggunakan bahan berjenis
Dimana : plat besi SS400.
Fr : Gaya radial a. Diameter luar plat
T : Torsi
: Daya yang dihasilkan reducer Dplat = + 68 – 2
Maka : = 74,57 mm
Fr =
DLubangPoros
= 16,36 Kg. =
√(
b. Gaya aksial
Fa = Fr (Fa/Co) = 27,66 mm
Dimana :
b. Tegangan bengkok
Fa : Gaya aksial
Fr : Gaya radial τb =
Fa/Co : 0,014 Maka;
Maka : τb =
Fa = 101.447,37 x 0,014
= 234,191 kg/
= 1.420,26 Kg
c. Tegangan geser (τg)
c. Beban ekuivalen
Pr = X .V . Fr + Y . Fa τg =
= 0,56 x 1,2 x 101.447,37 x 2,30 = 15,612 kg/
x 1.420,26
= 222.692,58 Kg 7. Corong Masuk
Pada perancangan ini corong
d. Faktor keamanan berfungsi sebagai wadah sementara yang
Fn = ( )1/3 digunakan untuk menampung jalan
masuknya adonan briket. Corong terbuat
= ( )1/3 dari plat besi dan bahan SS400.
= 1,210 Kg 1. Ukuran corong masuk bagian atas
Panjang (p) : 180 mm
e. Factor umum bantalan Lebar (l) : 200 mm
Fh = ( )1/3 Tinggi (t) : 150 mm
Dimana : Maka ;
Lh : Lama pemakaian yang diizinkan V=pxlxt
= 5000 s.d 15000 jam
Lh ditentukan = 5000 jam = 180 x 200 x 150
Maka : = 4.500.000
Fh = ( )1/3
= 2,154 8. Gearbox (reducer)
Gearbox (reducer) yang digunakan
Spesifikasi : pada mesin ini adalah reducer yang
Type : 6002 berspesifikasi sebagai berikut:
Merk : ASB Spesifikasi :
Diameter : 15 x 32 x 9 mm Type : 50 – A

JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 79


Model : WPA 5. SIMPULAN
Ratio : 1:50
Kesimpulan yang didapat dari hasil
Weight : 6,5 kg
Rancang Bangun Mesin Pencetak Arang
Briket Dengan Kapasitas 15kg/jam yang
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
telah dilakukan uji coba maka penulis
1. Waktu dan Tempat
dapat mengambil kesimpulan sebagai
a. Waktu
berikut :
Adapun waktu dalam proses
1. Daya motor penggerak : ½ Hp
pembuatan mesin pencetak briket arang ini
2. Diameter pully 1 : 50,8 mm
yaitu 14 hari, dengan jangka jam kerja 3. Diameter pully 2 : 152,4 mm
4. Diameter pully 3 : 50,8 mm
dalam satu hari 9 jam.
5. Diameter pully 4 : 50, 8 mm
b. Tempat 6. Diameter plat screw : 74,57 mm
7. Diameter lubang screw : 27,66 mm
Tempat pembuatan dalam proses
8. Sabuk 1 : A37
pembuatan mesin pencetak briket arang ini 9. Sabuk 2 : A17
10. Gerbox (reducer) : 1:50 Rpm
dikerjakan didua tempat. Pengelasan,
11. Bearing : 6002 – ZZ
pembubutan, pengelasan dan pemotongan &
Bantalan
dilakukan pengerjaannya dibengkel
Luncur
sedangkan perakitan pada komponen-
Saran
komponen mesin dilakukan ditempat
penulis. Adapun saran yang dapat diberikan
penulis sebagai berikut:
2. Proses Pembuatan Mesin Arang 1. Menghitung secara teliti seluruh
Briket daya pasda komponen mesin pada
Pada proses pembuatan mesin tahap saat perancangan agar didapat daya
yang harus dilakukan agar dapat mencapai yang akan dibutuhkan seefesien
hasil yang baik ini adalah : mungkin, agar menghindari
1. Proses pembentukan masing- masing kelebihan daya pada saat
komponen menentukan daya yang akan
2. Proses pembubutan digunakan pada komponen mesin
3. Proses pemasangan pully dan sabuk-V tersebut.
4. Proses perakitan 2. Melakukan perawatan dan perbaikan
5. Proses pengecetan secara rutin untuk menjaga umur dan
produktifitas mesin agar dapat

80 RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK ARANG BRIKET DENGAN KAPASITAS 15


KG/JAM
Muhammad Fadillah 1), Minanda Syahputra 2), T. Hasballah 3), Hodmiantua Sitanggang 4)
dipergunakan untuk jangka yang Pemamfaatan Kayu dan Hasil
cukup panjang. Hutan Bukan Kayu. Pulsit Hasil
3. Untuk proses selanjutnya agar Hutan .Bogor .
memperhatikan massa jenis perekat
Muhammad Angga, ST. (2016).
ketika melakukan perhitungan
RANCANG BANGUN MESIN
komponen secara teliti, dan kekuatan
PENCACAH SABUT KELAPA
material pada baja.
MENJADI SERABUT KELAPA
4. Untuk keselamatan kerja, dengan
(COCOPEAT) DENGAN
tidak menyentuh bagian-bagian yang
KAPASIT AS 50KG/JAM Skripsi,
berputar pada mesin saat
(Perpustaka an Universitas Darma
dioperasikan.
Agung).

6. DAFTAR PUSTAKA Sikjon Sianturi, ST. (2020). RANCANG


BANGUN PENCETAK BRIKET
Sularso dan Kiyokatsu Suga, 2004.Dasar
ARANG CANGKANG KELAPA
Perencanaan dan Pemeliharaan
SAWIT KAPASITAS 30 KG/JAM
Elemen Mesin. Cetakanke -7
. Skripsi, (Perpustakaan Universitas
Jakarta : PT. Pradnya Paramitha.
Darma Agung).
Sugiarto, Sato Takeshi, 1986.
Menggambar Mesin Menurut
Standar ISO, Jakarta : PT. Pradnya
Paramitha

Anonim. 2013. Arang Batok Kelapa


Memiliki Potensi Yang Baik
.http;//agro.
Kemenperin.go.id/1645-Arang-
Batok-Kelapa-Memiliki-Potensi-
Yang-Baik. [Diakses : 20 April
2017].

Hendra D. 2000. Pembuatan Arang dan


Briket Arang dari Serbuk Gergaji
Kayu. Prosiding Lokakarya Hasil
Hutan, Peningkatan Efisiensi
JURNAL TEKNOLOGI MESIN UDA, Vol. 3, No. 2, (2022) Desember : 71 - 81 81

Anda mungkin juga menyukai