Anda di halaman 1dari 10

Universitas Pamulang Akuntansi S-1

PERTEMUAN 16:
LAPORAN POSISI KEUANGAN (STATEMENT OF FINANCIAL POSITION)

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai apa dan bagaimana cara
menyusun Statement of Financial Position atau Laporan Posisi Keuangan. Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami komponen penyusunan Statement of Financial Position
2. Mampu menyusun Statement of Financial Position

B. URAIAN MATERI
Financial Statements atau laporan keuangan saling berkesinambungan satu sama
lain, sehingga urutan pembuatan laporan keuangan juga harus diperhatikan. Setelah
menyusun statement of owner’s equity atau laporan perubahan ekuitas, laporan
selanjutnya yang harus disusun adalah statement of financial position atau laporan posisi
keuangan.
Statement of financial poistion merupakan laporan yang memberikan gambaran
mengenai asset, kewajiban, dan ekuitas. Statement of financial position menyajikan
gambaran persamaan dasar akuntansi dimana asset = liabilitas + ekuitas. Pada umumnya
Statement of financial position disusun pada akhir periode akuntansi atau 1 tahun buku,
namun demikian seringkali untuk kebutuhan internal maupun eksternal perusahaan
menyajikan laporan keuangan secara interim (bulanan, per 3 bulan, per quartal atau per
semester).
Laporan posisi keuangan disiapkan secara langsung dari kolom Laporan Posisi
Keuangan atau daftar saldo yang Sudah Disesuaikan pada worksheet yang dimulai dengan
cash sampai dengan akun capital. Jumlah aset dan liabilitas dapat diambil langsung dari
worksheet. Namun, untuk jumlah ekuitas pemilik diambil dari Statement of Owner’s Equity
atau Laporan Perubahan Ekuitas. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada pembahasan
berikutnya.
1. Komponen Statement of Financial Position
Unsur-unsur dalam statement of financial position terdiri dari asset, liabilitas, dan
ekuitas yang dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Pengantar Akuntansi 1 148


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Statement of Financial Position


(Laporan Posisi Keuangan)

Liabilitas

Aset
Ekuitas:
Modal Saham
Laba Ditahan

Gambar 16.1 Unsur dalam Laporan Posisi keuangan


a. Asset (Aset)
Menurut PSAK, asset didefinisikan sebagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sebagaimana akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomik di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Karakter utama
dari asset adalah dapat membawa keuntungan di masa yang akan datang.
Sederhananya, asset merupakan sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat
membantu perushaaan dalam menyediakanbarang dan jasa untuk pelanggan,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Aset dapat diperoleh dengan menggunakan modal (ekuitas) perusahaan itu
sendiri maupun dengan menimbulkan liability (kewajiban) kepada pihak ketiga.
Sederhananya asset perusahaan dapat diperoleh dengan 2 (dua) cara yaitu
dengan modal sendiri dan juga dengan utang pada pihak ketiga. Contoh
perusahaan membeli perlengkapan (supplies) dapat dilakukan dengan pembelian
secara tunai maupun pembelian secara kredit. Pembelian secara tunai tidak
menimbulkan kewajiban di kemudian hari sehingga dapat disimpulkan asset
berupa supplies tersebut diperoleh dengan modal sendiri. Sementara itu jika
pembelian dilakukan secara kredit maka akan menimbulkan kewajiban (liability)
di masa yang akan datang sehingga dapat disimpulkan bahwa asset berupa
supplies tersebut diperoleh dengan liability (kewajiban) kepadda pihak ketiga.
Contoh lainnya, cash sendiripun dapat diperoleh dengan kedua cara tersebut,

Pengantar Akuntansi 1 149


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

cash dapat berasal dari pinjaman pihak ketiga misalnya pinjaman bank, dapat
pula berasal dari modal sendiri missal penyetoran modal berupa cash oleh
pemilik.
Aset dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu aset lancar (current asset) dan aset tidak
lancar (non-current asset). Menurut PSAK 1 current asset adalah suatu asset
yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Diperkirakan dapat direalisasikan atau dimaksudkan untuk dijual atau
dipakai, dalam siklus operasi normal entitas.
2) Dimiliki dengan tujuan utama untuk diperdagangkan.
3) Diperkirakan dapat direalisasikan dalam dua belas bulan setelah tanggal
neraca.
4) Kas atau setara kas, kecuali terdapat pembatasan untuk ditukarkan atau
digunakan untuk menyelesaikan liabilitas setidaknya dalam dua belas bulan
setelah tanggal neraca.
Secara sederhanya, current asset dapat didefinisikan sebagai suatu asset yang
merupakan sumber-sumber ekonomik yang dapat dicairkan menjadi kas,
diperdagangkan, atau dipakai habis dalam waktu satu tahun karena pada
umumnya current asset memiliki masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun.
Berikut ilustrasi dari contoh current asset Arkananta Advertising Agency dalam
tabel:
Tabel 16.1 Current Asset Arkananta Advertising Agency
Accoun
t Account Name Account Type
Number
11 Cash Asset; current asset
12 Account Receivable Asset; current asset
13 Office Supplies Asset; current asset
14 Advertising Supplies Asset; current asset
15 Prepaid Insurance Asset; current asset
16 Prepaid Rent Asset; current asset

Non-current Asset atau aset tidak lancar merupakan asset yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun buku atau 12 (dua belas) bulan. Adapun
jenis dari non-current asset adalah aset tetap (fixed asset), aset tidak berwujud
(intangible asset), dan aset keuangan (financial instruments). Fixed asset
merupakan aset berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang kemudian

Pengantar Akuntansi 1 150


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

dipergunakan dalam proses produksi atau penyediaan barang atau jasa,


disewakan untuk menghasilkan pendapatan, ataupun digunakan untuk tujuan
administratif dalam kegiatan operasional perusahaan. Karena merupakan bagian
dari asset, maka fixed asset mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.
Tabel berikut ini merupakan contoh dari beberapa fixed asset:
Tabel 16.2 Fixed Asset Arkananta Advertising Agency
Account
Account Name Account Type
Number
18 Office Equipment Asset; fixed asset
19 Accumulted Depreciation Of Office Equipment Asset; fixed asset

Meskipun Accumulted Depreciation termasuk ke dalam fixed asset, namun


fungsinya sebagai pengurang atas fixed asset tersebut. Non-current asset
berikutnya adalah financial instruments atau aset keuangan. Aset jenis ini
biasanya juga disebut sebagai investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang
itu sendiri merupakan penyertaan dalam panjang baik untuk memperoleh
pendapatan tetap berupa bunga dan pendapatan tidak tetap berupa dividen
maupun untuk menguasai perusahaan lain. Contoh dari financial instruments
antara lain saham, obligasi dan surat berharga lainnya.
b. Liability (Liabilitas)
Liability atau liabilitas merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain
sebagai dampak atas peristiwa yang terjadi di masa lalu dimana penyelesaiannya
mengakibatkan arus kas keluar sumber daya entitas yang megandung manfaat
ekonomik. Menurut PSAK 50 liabilitas merupakan kewajiban kontraktual (i) untuk
menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain; (ii) untuk
mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas tersebut.
Sederhananya, liability merupakan kewajiban perusahaan untuk membayar
kembali kepada pihak lain di masa yang akan datang atau seringkali disebut juga
sebagai utang.
Liability diklasikifikasikan menjadi 2 (dua) jenis yaitu current liability (liabillitas
lancar) dan long-term liability (liabilitas jangka panjang). Current liability
merupakan kewajiban yang waktu jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun,
sementara long-term liability merupakan kewajiban yang jatuh temponya lebih

Pengantar Akuntansi 1 151


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

dari 1 (satu) tahun. Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini disajikan


tabel mengenai contoh akun yang termasuk ke dalam liability baik current
liability maupun long-term liability.

Tabel 16.3 Liabilites Arkananta Advertising Agency


Accoun
t Account Name Account Type
Number
20 Account Payable Liability; current liability
21 Notes payable Liability; current liability
22 Salaries Payable Liability; current liability
23 Interest Payable Liability; current liability
24 Unearned Revenue Liability; current liability

c. Equity (Ekuitas)
Menurut PSAK, equity atau ekuitas merupakan hak residual atas aset perusahaan
setelah dikurangi semua libility. Modal dapat diperoleh melalui setoran dana
pemilik perusahaan maupun dari pelepasan saham perusahaan ke pasar saham.
Oleh karena itu, munculah istilah stockholder’s equity yang merujuk pada modal
yang diperoleh dengan cara pelepasan saham perusahaan kepada investor.
Dalam pembahasan kali ini masih menggunakan perusahaan perseorangan
sebagai contoh, sehingga equity yang dibahas adalah modal yang berasal dariu
setoran pemilik perusahaan. Jumlah equity atau modal dalam statement of
financial position tidak berdasarkan jumlah saldo akun modal (capital) pada
adjusted trial balance maupun worksheet (pada kolom statement of financial
position), namun berdasarkan jumlah modal akhir pada statement of owner’s
equity.
Arkananta Advertising Agency
Statement of Owner's Equity
For The Month Ended October 31, 2021

Arkananta, Capital October 1, 2021 Rp -


Paid-up Capital Rp 250.000.000
Net Income Rp 36.125.000
Rp 286.125.000

Pengantar Akuntansi 1 152


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Less: Drawing (Rp 5.000.000)


Increase in Owner's Equity Rp 281.125.000
Arkananta, Capital October 31, 2021 Rp 281.125.000

2. Bentuk Statement of Financial Position


Sebelumnya sudah dibahas mengenai komponen dalam statement of
financial position dan dimana menemukan jumlah angka atau nilai untuk
komponen-komponen tersebut. Komponen pertama adalah modal asset, asset dapat
dilihat pada worksheet tepatnya pada kolom statement of financial position. Untuk
mempermudah pemahaman, maka akan digunakan contoh sebaimana
contoh-contoh sebelumnya dalam modul ini yaitu Arkananta Advertising Agency.

Berdasarkan worksheet di atas, maka yang termasuk ke dalam asset


Arkananta Advertising Agency antara lain cash senilai Rp. 247.350.000, account
receivable senilai Rp. 22.500.000, office supplies senilai Rp. 27.000.000, advertising
supplies senilai Rp. 10.000.000, prepaid insurance senilai Rp. 4.500.000, prepaid rent

Pengantar Akuntansi 1 153


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

senilai Rp. 8.000.000, office equipment senilai Rp. 85.000.000 dan accumulated
depreciation senilai Rp. 700.000 (sebagai pengurangan atas office equipment).
Langkah berikutnya adalah menyajikan akun liability yang seperti halnya asset
dapat dilihat dari worksheet tepatnya pada kolom statement of financial position.

Berdasarkan worksheet di atas, liability Arkananta Advertising Agency per 31


Oktober terdiri dari account payable senilai Rp. 25.000.000, notes payable senilai Rp.
85.000.000, unearned revenue senilai Rp. 15.000.000, interest payable senilai Rp.
850.000 dan salaries payable senilai Rp. 675.000. Untuk jumlah modal yang disajikan
pada statement of financial position diambil dari statement of owner’s equity sebagai
berikut:

Arkananta Advertising Agency


Statement of Owner's Equity
For The Month Ended October 31, 2021

Arkananta, Capital October 1, 2021 Rp -


Paid-up Capital Rp 250.000.000

Pengantar Akuntansi 1 154


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Net Income Rp 36.125.000


Rp 286.125.000
Less: Drawing (Rp 5.000.000)
Increase in Owner's Equity Rp 281.125.000
Arkananta, Capital October 31, 2021 Rp 281.125.000

Berdasarkan statement of owner’s equity di atas, equity atau nilai modal akhir
Arkananta Advertising Agency adalah senilai Rp. 281.125.000. Jumlah inilah yang
kemudian disajikan sebagai equity atau modal dalam statement of financial position
per 31 Oktober 2021 berikut ini:
Arkananta Advertising Agency
Statement of Financial Position
For The Month Ended October 31, 2021
Assets
Current Assets
Cash Rp 247.350.000
Account Receivable Rp 22.500.000
Office Supplies Rp 27.000.000
Advertising Supplies Rp 10.000.000
Prepaid InsuranceRp 4.500.000
Prepaid Rent Rp 8.000.000
Total Current Assets Rp 319.350.000
Fixed Asset
Office Equipment Rp 85.000.000
Accum. Depr. Of O.E (Rp 700.000)
Total Fixed Assets Rp 84.300.000
Total Assets Rp 403.650.000
Liabilities
Account Payable Rp 25.000.000
Notes payable Rp 85.000.000
Unearned Revenue Rp 11.000.000
Interest Payable Rp 850.000
Salaries Payable Rp 675.000
Total Liabilities Rp 122.525.000

Pengantar Akuntansi 1 155


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Equity
Arkananta, Capital October 31, 2021 Rp 281.125.000
Total Liabilities & Equity Rp 403.650.000

C. LATIHAN SOAL
1. Berikut ini disajikan sejumlah informasi saldo akun yang sudah disesuaikan per 31 Juli
2021 dari PT Choi Ung. Berdasarkan data tersebut dan Statement of owner’s equity
yang sudah disusun pada pertemuan sebelumnya buatlah Statement of Financial
Position PT Choi Ung per 31 Juli 2021.

Account
Account Name Balance
Number
11 Cash Rp 111.568.500
12 Account Receivable Rp 35.687.500
13 Office Supplies Rp 4.500.000
14 Advertising Supplies Rp 2.400.000
15 Prepaid Insurance Rp 5.000.000
16 Prepaid Rent Rp 6.000.000
18 Office Equipment Rp 25.000.000
19 Accumulted Depreciation Of Office Equipment Rp 2.500.000
20 Account Payable Rp 42.565.000
21 Notes payable Rp -
22 Salaries Payable Rp 1.750.000
23 Interest Payable Rp 800.000
24 Unearned Revenue Rp -
29 Prepaid Income Rp 3.567.500
31 Choi Ung, Capital Rp 90.637.600
32 Drawing Rp 3.000.000
41 Fees Earned Rp 86.758.400
51 Advertising Supplies Expense Rp 1.750.000
52 Equipment Depreciation Expense Rp 1.250.000
53 Insurance Expense Rp 1.000.000
54 Rent Expense Rp 2.000.000
55 Salaries Expense Rp 26.785.000
56 Interest Expense Rp 1.650.000
57 Utilities Expense Rp 987.500

D. DAFTAR PUSTAKA

Pengantar Akuntansi 1 156


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Buku
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.
Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba
Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat.

Pengantar Akuntansi 1 157

Anda mungkin juga menyukai