Laporan Praktikum Ibm Nurmala Nova
Laporan Praktikum Ibm Nurmala Nova
Disusun Oleh :
Kelompok…….
B. SUB ACARA :
1. Menghitung BDD Telur Ayam
2. Menghitung BDD Sayur Bayam
3. Membandingan BDD Telur dan bayam pada tabel TKPI
2. Bahan :
a. 3 Ikat Daun Bayam
b. 1 butir telur ayam
D. TUJUAN
1. Mengidentifikasi BDD daun bayam
2. Mengidentifikasi BDD telur ayam
3. Mengetahui Perbandingan BDD bayam dan telur pada tabel TKPI
E. TINJAUAN PUSTAKA
BDD atau bagian yang dapat dimakan adalah bagian makanan setelah
dibuang bagian yang tidak dapat dimakan, misalnya kulit, tulang, sisik, biji, atau
serat-serat yang tidak dapat dimakan. Angka dalam daftar BDD menunjukkan
persentase bagian yang dapat dimakan dari suatu makanan. Daftar BDD
diperlukan untuk membantu perhitungan kadar zat gizi makanan karena kadar
zat gizi dalam daftar komposisi bahan makanan yang digunakan adalah dalam
100 gram bagian yang dapat dimakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi BDD pada pangan sayur daun bayam dan telur ayam.
Bayam merupakan salah satu jenis tanaman hijau yang paling banyak
ditemui di Indonesia. Tanaman satu ini merupakan jenis sayuran yang mudah
diolah untuk makanan sehari-hari. Bayam adalah tumbuhan yang biasa ditanam
untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari
Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal
sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.
Telur ayam adalah telur yang dihasilkan oleh ternak unggas ayam. Terdapat
dua macam telur ayam yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yaitu telur
ayam kampung (telur ayam buras) dan telur ayam negeri (telur ayam ras). Telur
ayam menjadi sumber dari asam amino, kolin, dan omega-3 yang tentu saja
merupakan kandungan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan saraf serta jaringan otak, terutama pada anak.
Pada perhitungan BDD pada sayur bayam, bagian yang dimakan ialah daun
dengan sedikit tangkainya.
Untuk menghitung BDD adalah dengan menggunakan rumus :
A. LANGKAH KERJA
a. Menghitung BDD Sayur Bayam
1. Siapkan alat ukur ( timbangan), wadah (baskom besar), dan pisau
2. Siapkan Sayur Bayam
3. Timbang bayam dalam keadaan masih mentah/kotor
4. Catat hasil pengamatan.
5. Potong/pisahkan ujung bayam (bagian yang kotor), taruh dalam wadah
kemudian cuci bersih
6. Timbang bayam, lalu catat hasil pengamatan.
7. Potong-potong bagian bayam yang dapat di konsumsi/dapat di masak
8. Timbang bayam, lalu catat hasil pengamatan.
b. Menghitung BDD 1 butir telur ayam
1. Siapkan alat ukur ( timbangan),dan wadah (baskom kecil)
2. Siapkan 1 butir telur ayam
3. Timbang telur ayam utuh ( tanpa wadah) lalu catat hasil pengamatan.
4. Pecahkan telur, kemudian timbang
5. catat hasil pengamatan.
c. Menghitung BDD Sayur Bayam dan Telur
d. Membandingkan hasil nya pada tabel TKPI
B. HASIL PENGAMATAN
1. Menghitung BDD sayur Bayam
Hasil Timbangan
3 ikat Bayam kotor + wadah = 750 gram
Bayam kotor ( tanpa wadah ) = 310 gram
Wadah ( tanpa bayam ) = 290 gram
Bayam bersih ( siap masak ) = 494 gram
BDD bayam segar = 71%
2. Menghitung BDD Telur Ayam
Hasil Timbangan
1 butir Telur ayam + wadah kecil = 70 gram
Wadah ( tanpa telur ) = 10 gram
1 butir telur ( tanpa wadah ) = 50 gram
Telur di pecah + wadah = 55 gram
Telur di pecah ( tanpa wadah = 45 gram
Cangkang telur = 5 gram
BDD telur ayam local = 87%
C. PEMBAHASAN
1. Menghitung BDD sayur bayam
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, maka di peroleh hasil perhitungan
BDD sayur bayam adalah :
Diketahui :
3 ikat daun bayam = 310 gram
BDD Bayam = 71%
Bagian BDD = Faktor konversi BDD x Berat Awal ( Berat Mentah Kotor)
= 71/100 x 310 gram
= 220,1 gram
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan pada praktikum yang telah
dilakukan, dapat di Tarik kesimpulan bahwa Daftar BDD diperlukan untuk
membantu perhitungan kadar zat gizi makanan karena kadar zat gizi dalam daftar
komposisi bahan makanan yang digunakan adalah dalam 100 gram bagian yang
dapat dimakan. Kemudian, berdasarkan data dan hasil BDD yang di peroleh
perbandingan antara percobaan praktikum dengan tabel TKPI memiliki kesamaan
sehingga hasil yang diperoleh berupa data yang aktual.
E. LAMPIRAN