Anda di halaman 1dari 2

SIFAT AIR DAN MINYAK

Tujuan:
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui apa perbedaan sifat air dan
minyak dengan menggunakan pewarna makanan sebagai zat penguji.

Hipotesis:
Hipotesis atau hal yang diharapkan dari percobaan ini adalah:
 Air tidak dapat menyatu dengan minyak
 Pewarna makanan akan larut dengan air, dan tidak pada minyak.

Alat dan Bahan:


 2 Wadah sedang
 Sendok
 Air
 Minyak
 Pewarna Makanan

Langkah dan Prosedur:


Adapun langkah dan prosedur percobaan adalah sebagain berikut.

a. Percobaan pertama
 Menuangkan air ke wadah sedang secukupnya.
 Memberi beberapa tetes pewarna makanan ke
wadah yang telah diberi air.
b. Percobaan kedua
 Menuangkan minyak ke wadah sedang yang
berbeda secukupnya.
 Memberi beberapa tetes pewarna makanan ke
wadah yang telah diberi minyak.
c. Percobaan ketiga
 Menuangkan air bersih yang baru ke wadah
secukupnya.
 Menuangkan minyak yang telah diberi pewarna
makanan ke wadah air bersih.
 Mengaduk minyak yang telah berada diatas
air secara perlahan.
 Tunggu hingga bereaksi.

Percobaan Pertama & Kedua Percobaan Ketiga


Minyak Minyak tidak menyatu Minyak tidak menyatu kepada air
dengan pewarna. dan pewarna yang telah diteteskan
turun dan tidak larut pada minyak.
Air Air menyatu dan larut Air tidak menyatu kepada minyak
dengan pewarna. dan pewarna yang telah diteteskan
turun dan larut pada air.

Data:

Hasil:
Hasil yang ditemukan dalam percobaan ini adalah, bahwa dapat dilihat minyak tidak
dapat bersatu atau larut dalam air maupun pewarna makanan. Namun air memiliki
sifat yang berbeda sehingga dapat bersatu dan larut pada pewarna makanan, namun
tidak pada minyak.

Simpulan:
Simpulan yang dihasilkan dalam percobaan ini adalah, bahwa minyak dan air masing-
masing memiliki sifat molekul dan massa jenis yang berbeda, hingga memiliki reaksi
yang berbeda dengan satu sama lain dan dengan pewarna makanan sebagai zat
penguji.

Anggota Kelompok (9E):


Gilbert
Kimi
Alyssa
Raysa
Michael

Anda mungkin juga menyukai