Anda di halaman 1dari 177

DINAS PERTANIAN

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN


2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-
Nya Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kabupaten
OKU Selatan Tahun 2021-2026. Penyusunan Renstra ini merupakan upaya untuk
menjadi panduan dalam menjalankan program dan kegiatan dalam 5 (lima) tahun,
dengan kata lain Renstra juga menjabarkan urusan bidang secara spesifik dan
menyelaraskan daripada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten OKU Selatan Periode 2021-2026.
Kami sadar bahwa Laporan Renstra ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami nantikan untuk
perbaikan atau penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Renstra di tahun
mendatang. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan bimbingan, sehingga Laporan Renstra Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan dapat tersusun. Semoga Laporan Renstra ini bermanfaat
khususnya bagi Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dalam upaya
mewujudkan Good Governance (Pemerintahan yang baik) dan juga bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Akhirnya Kami berharap semoga Laporan ini nantinya dapat menunjang dalam
segala kegiatan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

Muaradua, September 2021

Kepala Dinas Pertanian


Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Ir. Asep Sudarno, M. Si.


NIP. 196502201992031004

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………….………………………………………………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….…….. ii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………….………… iv

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………...…..…. I.1

1.1. Latar Belakang………………………………………………………….……….. I.1

1.2. Landasan Hukum…………………………………………………….…………. I.2

1.3. Maksud dan Tujuan…………………………………………….……………… I.9

1.4. Sistematika Penulisan………………………………………………...……… I.10

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH……………………..... II.1

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan…………………………………………………….. II.1

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan……… II.24


2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan………………………………………………………………………………. II.27
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan…………………………………….. II.91

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


: DAERAH……………………………………………………….....………………....…… III.1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi………………………………………………..……...……………………….. III.1
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati
…………………………………………………………….……..…….................... III.12

3.3. Telaah Renstra Kementerian Pertanian Republik


Indonesia………………....………………………………………………..……… III.21
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)………………………………………. III.27

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis……………………………………………….... III.40

ii
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN……………………………………………………….……... IV.1

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan………………………………………………………. IV.1

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………………………….. V.1

5.1. Strategi Dinas Pertanian………………………………………………………. V.3

5.2. Kebijakan Dinas Pertanian………………………………….....……………. V.4

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN…………. VI.1

6.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian……………………………..... VI.1

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…………………………. VII.1

BAB VIII : PENUTUP……………………………………………………………………………………. VIIII.1

LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………...... 1

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. (T-C.23.) Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas


Pertanian Kabupaten OKU Selatan…………………………………………………………. II.31

Tabel 2. (T-C.24) Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat


Daerah Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan………………………………….... II.41

Tabel 3. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan………..……………………………………………………………….. III.1

Tabel 4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten OKU Selatan
Terhadap Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan.…………………………………………………………………………........................... III.15

Tabel 5. Tujuan, Sasaran, Strategi Dinas Pertanian kabupaten OKU Selatan ……….. III.16

Tabel 6. Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong terhadap Permasalahan


Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang Mempengaruhi
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah……………………………………………………. III.17

Tabel 7. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang


Berdasarakan Sasaran Renstra Kementrian Pertanian Republik
Indonesia……………………………………………………………………………………………..... III.24

Tabel 8. Indikasi Program Utama Perwujudan Kawasan Pertanian………………………. III.36

Tabel 9. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan


Berdasarkan Implikasi RTRW dan KLHS…………………………………………………… III.38

Tabel 10. (T-C.25.) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan……………………………………………………....... IV.2

Tabel 11. (T-C.26.) Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan………………………………………………………………………….. V.2

Tabel 12. (T-C.28.) Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD………………………………………………………………………………… VII.1

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.................. I.4

Gambar 2. Grafik Indikator Kinerja NTP OKU Selatan Vs NTP Sumsel Tahun 2016-
2020…………………………………………………………………………………………………… II.32

Gambar 3. Grafik Capaian Indikator Kinerja Dinas Pertanian Kab OKU Selatan
Tahun 2016-2020…………………………………………………………………………… II.33

Gambar 4. Grafik Produksi dan Harga Lada di Tingkat Petani Tahun


2016-2020………………………………………………………………………………………….. II.34

Gambar 5. Grafik Produksi dan Harga Kakao di Tingkat Petani Tahun 2016-2020… II.35

Gambar 6. Grafik Produksi dan Harga Kopi di Tingkat Petani Tahun 2016-2020….. II.35

Gambar 7. Grafik Produksi dan Harga Karet di Tingkat Petani Tahun 2016-2020…. II.36

Gambar 8. Grafik Produksi dan Harga Jagung di Tingkat Petani Tahun 2016-2020. II.37

Gambar 9. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan…………….. II.95

Gambar 10. Sistim Agribisnis……………………………………………………………………………….. III.7

Gambar 11. Produktivitas Padi Tahun 2016-2020 Kabupaten OKU Selatan…………. III.9

Gambar 12. Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji…………………………………...…………. III.28

Gambar 13. Arahan Kawasan Strategis Provinsi Sumatera Selatan………………………. III.30

iv
LAMPIRAN

Lampiran 1. T.C-27. Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat


Daerah............................................................................................... 1

V
DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perencanaan strategis dan penganggaran merupakan dua hal
yang berkaitan secara interaktif. Kajian masalah internal maupun
eksternal merupakan komponen proses perencanaan strategis yang sangat
berharga untuk mengidentifikasikan kecenderungan, faktor permintaan
dan isu-isu strategi yang dapat dipergunakan untuk merencanakan dan
memperjuangan anggaran. Asumsi tentang besarnya anggaran yang
tersedia akan mempengaruhi sasaran-sasaran yang dapat dicapai sehingga
dengan sendirinya akan mempengaruhi kerangka prioritas yang dipilih
suatu lembaga/ instansi. Dalam rangka tahap perencanaan sesuai dengan
amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional Bab III Pasal 7 dan Bab V Pasal 15
bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyiapkan
Rencana Strategis SKPD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Selanjutnya, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312. Pada Pasal 13
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan
Renstra (Rencana Strategis) memuat tujuan, sasaran, program dan
kegiatan, sehingga perlu diselarasakan dengan visi dan misi Pemerintahan.
Perencanaan Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan merupakan perencanaan 5 (lima) tahunan. Perencanaan
Srategis Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan disusun
sebagai wujud komitmen jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Ogan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Komering Ulu Selatan dalam meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi, misi,
tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintah Wajib dan/ atau Urusan Pemerintah
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang
disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Fungsi Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan dalam pembangunan daerah khususnya pembangunan pada
urusan Pertanian; sebagai instrumen untuk memberikan arah dan acuan
pembangunan guna meningkatkan kinerja Pembangunan Pertanian di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Proses penyusunan Renstra Dinas
Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melalui beberapa
tahapan.
Pertama, proses penjaringan visi dan misi dinas. Penjaringan visi
dan misi Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
dilakukan dengan fokus group diskusi (FGD), dengan tujuan agar seluruh
komponen organisasi tahu kearah mana organisasi di bawa agar tetap
eksis. Untuk menjabarkan visi dinas, maka diperlukan misi. Penyusunan
visi dan misi dinas didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas
Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, visi dan misi Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan, visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, serta memperhatikan
visi dan misi Kementerian Pertanian.
Kedua menetapkan tujuan. Untuk mewujudkan visi dan misi
dinas ditetapkan tujuan dinas. Tujuan merupakan sesuatu kondisi yang
ingin dicapai oleh Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
selama lima tahun. Tujuan dijabarkan setiap tahunnya menjadi sasaran.
Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu
tahun.
Ketiga menyusun strategi yaitu cara mencapai tujuan. Strategi
untuk mencapai tujuan dan sasaran ditempuh melalui; kebijakan, program
dan kegiatan. Kebijakan adalah otoritasnya kepala Dinas Pertanian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, sedangkan program dan kegiatan


telah diatur didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun
2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1447).
Pembangunan Daerah merupakan subsistem dari Pembangunan
Nasional dan Renstra SKPD merupakan subsistem dari Perencanaan
Pembangunan Daerah oleh karenanya penyusunan Renstra SKPD harus
sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya, sebagai berikut :
a. Renstra Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan berpedoman dengan dokumen RPJMD Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021-2026 (periode yang
sama) sebagai dukungan pencapaian visi dan misi pemerintah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
b. Renstra Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan berpedoman juga dengan dokumen Rencana Strategis
Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024 (periode yang sama)
sebagai perpanjangan tangan pencapaian visi, misi tujuan, dan
sasaran strategis pemerintah pusat.
c. Renstra Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan berpedoman juga dengan arahan RPJMD dan Renstra
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023.
d. Renstra Dinas Pertanian adalah bagian dari Rencana Kerja
(Renja) Pemerintah Daerah (PD) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan bagi setiap OPD Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-3


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

RPJM-Nasional Pedoman RPJP-Nasional


(5 Tahun) (20 Tahun)
Acuan
Memperhatikan Acuan RPJP-Daerah Propinsi
(20 Tahun)
RPJM- Daerah Propinsi/ Acuan
Renstrada-Propinsi dan
Standar Pelayanan Minimal RPJP-Daerah Kab/Kota
(20 Tahun)
Memperhatikan
Pedoman
Input
RPJM-Daerah Rancangan
Kabupaten (5 Tahun) Renstra-Bappeda Litbang
Penjabaran Pedoman
Pedoman
RKPD Kab/Kota Renstra-Dinas Pertanian
(1 Tahun) (5 Tahun)
Acuan
Acuan
Input RKP
Acuan
Pedoman Renja-Bappeda Litbang
(1 Tahun)

Pedoman

RAPBD Kab/Kota
(1 Tahun)

Gambar 1.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.2. Landasan Hukum


Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan sebagai SKPD yang
dipimpin oleh Pejabat Esselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU
Selatan juga diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja (Renja) Tahunan yang dilengkapi dengan indikator dan
target kinerja sebagai alat ukur keberhasilan pencapaian sasaran dan
kegiatan. Renja Tahunan tersebut berfungsi sebagai perencanaan
operasional yang menjadi dasar pengajuan anggaran berbasis kinerja.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-4


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Sebagaimana disebutkan di atas, dengan terbitnya Peraturan Daerah


Kabupaten OKU Selatan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 26 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan, maka menjadi acuan dalam pembuatan
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 24 Tahun 2017
tentang Tugas dan Fungsi Dinas di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan. Peraturan Bupati tersebut mengatur tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan Renstra dan Renja Tahunan. Adapun landasannya
sebagai berikut :
a. Landasan Idiil yaitu Pancasila,
b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945,
c. Landasan Operasional, yaitu :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-5


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6042);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-6


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 6178);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6633);
16. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
17. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-7


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1447);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
24. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016-2036
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Nomor
11);
25. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2019-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2019 Nomor 1);
26. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Ogan Komering Ulu Selatan
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan Tahun 2012 Nomor 01);
27. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaran
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 Nomor
6).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-8


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

28. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Kebupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021-
2040 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tahun 2021 Nomor 3);
29. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 24 Tahun 2017
tentang Tugas dan Fungsi Dinas di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Sebagaimana diuraikan pada latar belakang, bahwa Renstra Dinas


Pertanian Kabupaten OKU Selatan Tahun 2021-2026 merupakan Rencana
Pembangunan Kabupaten OKU Selatan dalam urusan Pertanian dalam
kurun waktu 5 tahun sebagai penjabaran periode RPJMD Kabupaten OKU
Selatan Tahun 2021-2026, maka Renstra Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan Tahun 2021-2026 ditetapkan dengan maksud dan tujuan adalah :

a. Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
dimaksudkan untuk memberikan arah kebijakan pembangunan
Pertanian di Kabupaten OKU Selatan sebagaimana Visi dan Misi
Bupati sehingga setiap stakeholders dan komponen masyarakat
dapat berpartisipasi sejak perencanaan, pelaksanaan maupun kontrol
sosial guna mewujudkan pembangunan Kabupaten OKU Selatan yang
berdaya guna dan berhasil guna.

b. Tujuan
Sedangkan tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten
OKU Selatan Tahun 2021-2026 adalah menyediakan dokumen
perencanaan komprehensif dalam urusan pertanian lima tahunan,
yang akan digunakan sebagai acuan dalam:
1. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-9


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan.
3. Sebagai sumber hukum dalam pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Pertanian selama lima tahun.
4. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pembangunan dalam
bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.4. Sistematika Penulisan

Sebagaimana amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 1. tentang


Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312), Sistematika Renstra Dinas Pertanian Kabupaten
OKU Selatan Tahun 2021-2026 terdiri atas:
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat
Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan
Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat
Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat
Daerah.

1.2 Landasan Hukum


Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran perangkat daerah.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-10


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

1.3 Maksud dan Tujuan


Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan


Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat


Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat
Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program
prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai
perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat


Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi
Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai
dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian
tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan
untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah


Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal,
dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat
Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-11


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan


wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah
dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau indikator yang
telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


Perangkat Daerah Bagian ini mengemukakan hasil analisis
terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat
Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan
terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun
mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan


Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan
pada hasil pengisian Tabel T-B.35.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan


wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi
Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah (Tabel T-B.35), dipaparkan apa saja faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat
Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor
inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan
isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-12


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra


Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;


2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat
Daerah provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis


dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat
Daerah tahun rencana.

IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat


Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan
dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat
Daerah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-
C.25

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-13


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi


dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang, yaitu dari Tabel T-C.26.

Tabel T-C.26 dapat menunjukkan relevansi dan


konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD
periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan
arah kebijakan Perangkat Daerah. Jika terdapat
pernyataan strategi atau arah kebijakan yang tidak
relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya,
maka diperlukan perbaikan dalam proses perumusan
strategi dan arah kebijakan tersebut.

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan


kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif.

Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 6.1 yang


bersumber dari Tabel T-C.27.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja


Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada


tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel
7.1 yang bersumber dari Tabel T-C.28.

BAB VIII. PENUTUP

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 I-14


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten


OKU Selatan
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah yang pelaksanaannya dijabarkan dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan dua kali mengalami perubahan yaitu
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 sebagai perubahan
pertama atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota, maka terjadi pemantapan kewenangan daerah. Kemudian
dimutakhirkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6322);
Selanjutnya pelaksanaan pengelolaan kewenangan/ urusan daerah
ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten OKU
Selatan Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ,
selanjutnya diperbaharui dengan Peraturan Daerah Kabupaten OKU
Selatan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan didukung Peraturan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas
dan Fungsi Dinas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Berdasarkan
pada Peraturan Bupati tersebut maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah sebagai
berikut :

A. KEDUDUKAN
Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten
OKU Selatan di bidang pertanian. Dinas Pertanian dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

B. TUGAS POKOK
Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
desentralisasi dan tugas dekonsentrasi dibidang pertanian.

C. FUNGSI
Untuk melaksanakan tugas, Dinas Pertanian mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian;
2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang
pertanian;
3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten
dalam lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

D. DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN


Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan mempunyai tugas pokok
sebagai unsur pelaksana pemerintah kabupaten di bidang pertanian.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan
Nomor 24 Tahun 2017 tentang “Tugas dan Fungsi Dinas di Kabupaten

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Ogan Komering Ulu Selatan” maka Susunan Organisasi dan Struktur


Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan tediri dari :

1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris membawahi:
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian membawahi :
a. Seksi Lahan dan Irigasi;
b. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;
c. Seksi Pembiayaan dan Investasi;
4. Bidang Tanaman Pangan membawahi :
a. Seksi Produksi Tanaman Pangan;
b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan;
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan;
5. Bidang Hortikultura membawahi :
a. Seksi Produksi Hortikultura;
b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura;
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura;
6. Bidang Perkebunan membawahi :
a. Seksi Produksi Perkebunan;
b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan;
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan;
7. Bidang Penyuluhan membawahi :
a. Seksi Kelembagaan;
b. Seksi Ketenagaan;
c. Seksi Metode dan Informasi;
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
Secara lebih terperinci uraian tugas pokok dan fungsi Dinas
Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan berdasarkan rencana

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-3


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

usul dan konsepsi program legalisasi daerah tentang perubahan susunan


organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dapat
diuraikan sebagai berikut :

A. Kepala Dinas
1. Tugas
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang
pertanian.

2. Fungsi
a). Perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana, tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan pertanian.
b). Penyusunan programa penyuluhan pertanian.
c). Pengembangan prasarana pertanian.
d). Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan
benih tanaman.
e). Pengawasan penggunaan sarana pertanian.
f). Pembinaan produksi di bidang pertanian.
g). Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman.
h). Pengendalian dan penanggulangan bencana alam bidang
Pertanian.
i). Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
j). Pelaksanaan penyuluhan pertanian.
k). Pemberian rekomendasi teknis pertanian.
l). Pemantauan dan evaluasi dibidang pertanian.
m). Pelaksanaan administrasi dinas pertanian.
n). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Sekretaris
1. Tugas

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-4


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit


kerja di lingkungan Dinas Pertanian.

2. Fungsi
a). Koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran dibidang
produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan
penyuluhan pertanian.
b). Pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,kerumah tanggaan,
kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi.
c). Penataan organisasi dan tata laksana.
d). Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
e). Pengelolaan barang milik/kekayaan Negara.
f). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Tugas dan Uraian Tugas Pekerjaan Subbagian pada Kelompok


Sekretariat Dinas.

a. Subbagian Perencanaan
1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program,
dan anggaran serta pemantauan, evaulasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian
Perencanaan;
b). Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana, program di bidang pertanian;
c). Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
anggaran di bidang pertanian;
d). Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis
pelaksanaan kegiatan tahunan di bidang pertanian;
e). Penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-5


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan


revisi anggaran;
f). Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
dan statistik di bidang pertanian;
g). Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan di bidang pertanian;
h). Melakukan penyusunan laporan kinerja di bidang
pertanian;
i). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Perencanaan; dan
j). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas
sesuai dengan tugasnya.

b. Subbagian Keuangan dan Aset


1. Tugas
Melakukan penyiapan urusan keuangan dan pengelolaan
barang milik negara.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian
Keuangan dan Aset;
b). Melakukan urusan akuntansi, dan verifikasi keuangan;
c). Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan
penerimaan negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan
surat perintah membayar;
d). Melakukan urusan gaji pegawai;
e). Melakukan administrasi keuangan;
f). Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan
pengelolaan dokumentasi keuangan;
g). Melakukan penyusunan laporan keuangan;
h). Melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut
laporan hasil pengawasan dan penyelesaian tuntutan
perbendaharaan dan ganti rugi;
i). Melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit
(RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);
j). Melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan
inventarisasi barang;
k). Melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan,
penyaluran, penghapusan dan pemindah tanganan barang
milik negara;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-6


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

l). Melakukan penyiapan penyusunan laporan dan


administrasi penggunaan peralatan dan perlengkapan
kantor;
m). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Keuangan dan Aset; dan
n). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas
sesuai dengan tugasnya.

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian


1. Tugas
Melakukan urusan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga,
kerja sama, kehumasan dan protokol serta ketatalaksanaan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
b). Melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan
pengembangan pegawai;
c). Melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat,
kenaikan jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;
d). Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin
pegawai dan evaluasi kinerja pegawai;
e). Melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;
f). Melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan
kebersihan;
g). Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan
protokol;
h). Melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;
i). Melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan
peraturan perundang-undangan;
j). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
k). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas
sesuai dengan tugasnya.

C. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian


1. T u g a s
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
prasarana dan sarana pertanian.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-7


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2. Fungsi
a). Penyusunan kebijakan di bidang prasarana dan sarana
pertanian;
b). Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
c). Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
d). Penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk,
pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
e). Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
f). Pemberian fasilitasi investasi pertanian;
g). Pemantauan dan evaluasi di bidang sarana dan prasarana
pertanian; dan
h). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Tugas dan Uraian Tugas Pekerjaan Seksi pada Kelompok Bidang


Prasarana dan Sarana Pertanian, meliputi :

a. Seksi Lahan dan Irigasi


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang
pengelolaan lahan dan irigasi.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Lahan dan Irigasi;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di
bidang pengembangan lahan dan irigasi pertanian;
c). Melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan
usaha tani, dan jaringan irigasi tersier;
d). Melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi,
konservasi, optimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
e). Melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang
dan tata guna lahan pertanian;
f). Melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan
kelembagaan pemakai air;
g). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Lahan dan Irigasi; dan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-8


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

h). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang


sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta
evaluasi di bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
c). Melakukan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian;
d). Melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,
pestisida dan alat mesin pertanian;
e). Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
f). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;
dan
g). Melakukan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi Pembiayaan dan Investasi


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusun dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta
evaluasi dibidang pembiayaan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Pembiayaan dan Investasi;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
pemberian bimbingan teknis di bidang Pembiayaan dan
Investasi;
c). Melakukan pendampingan dan supervisi di bidang
pembiayaan pertanian;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-9


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

d). Melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi


pertanian;
e). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pembiayaan dan Investasi; dan
f). Melakukan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

D. Bidang Tanaman Pangan


1. T u g a s
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
tanaman pangan.

2. Fungsi
a). Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
b). Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang tanaman pangan;
c). Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman
pangan;
d). Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang tanaman pangan;
e). Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang tanaman pangan;
f). Pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang tanaman pangan;
g). Pemberian izin usaha / rekomendasi teknis di bidang tanaman
pangan;
h). Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan; dan
i). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Tugas dan Uraian Tugas Pekerjaan Seksi pada Kelompok Bidang
Tanaman Pangan.

a. Seksi Produksi Tanaman Pangan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta
evaluasi di bidang produksi tanaman pangan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-10


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Produksi Tanaman Pangan;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di
bidang peningkatan produksi tanaman pangan;
c). Melakukan menyiapkan bahan penyusunan rencana tanam
dan produksi di bidang tanaman pangan;
d). Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang tanaman pangan;
e). Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang tanaman pangan;
f). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan; dan
g). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta
evaluasi di bidang perbenihan dan perlindungan tanaman
pangan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman
Pangan;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang perbenihan dan perlindungan di bidang tanaman
pangan;
c). Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan
peredaran benih di bidang tanaman pangan;
d). Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian
mutu benih di bidang tanaman pangan;
e). Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan
pengendalian sumber benih di bidang tanaman pangan;
f). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
kebutuhan benih dan pengembangan varietas unggul di
bidang tanaman pangan;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-11


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

g). Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan


pengeluaran benih yang beredar di bidang tanaman
pangan;
h). Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih
dan kelembagaan benih di bidang tanaman pangan;
i). Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang
tanaman pangan;
j). Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang
tanaman pangan;
k). Melakukan menyiapkan bahan pengendalian, pemantauan,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT di
bidang tanaman pangan;
l). Melakukan pengelolaan data OPT di bidang tanaman
pangan;
m). Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT
di bidang tanaman pangan;
n). Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian
hama terpadu di bidang tanaman pangan;
o). Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak
perubahan iklim di bidang tanaman pangan;
p). Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana
alam di bidang tanaman pangan;
q). Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan
dan perlindungan di bidang tanaman pangan;
r). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman
Pangan; dan
s). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di
bidang pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-12


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pangan;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pengolahan hasil tanaman pangan;
c). Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang tanaman
pangan;
d). Melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan
hasil di bidang tanaman pangan;
e). Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat
keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
tanaman pangan;
f). Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar
di bidang tanaman pangan;
g). Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang tanaman
pangan;
h). Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman
pangan;
i). Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman
pangan;
j). Melakukan penyusuran laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman
Pangan;
k). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

E. Bidang Hortikultura
1. Tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
hortikultura.

2. Fungsi
a). Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;
b). Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang hortikultura;
c). Pengawasan mutu dan peredaran benih bidang hortikultura;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-13


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

d). Pemebrian bimbingan penerapan peningkatan produksi di


bidang hortikultura;
e). Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang hortikultura;
f). Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang hortikultura;
g). Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
hortikultura;
h). Pemantauan dan evaluasi di bidang hortikultura; dan
i). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Tugas dan Uraian Tugas Pekerjaan pada Kelompok Bidang
Hortikultura.

a. Seksi Produksi Hortikultura


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta
evaluasi di bidang produksi hortikultura.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Produksi Hortikultura;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di
bidang peningkatan produksi hortikultura;
c). Melakukan menyiapkan bahan penyusunan rencana tanam
dan produksi di bidang hortikultura;
d). Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang hortikultura;
e). Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang hortikultura;
f). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Produksi Hortikultura; dan
g). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-14


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta


evaluasi di bidang perbenihan dan perlindungan hortikultura.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang perbenihan dan perlindungan di bidang
hortikultura;
c). Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan
peredaran benih di bidang hortikultura;
d). Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian
mutu benih di bidang hortikultura;
e). Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan
pengendalian sumber benih di bidang hortikultura;
f). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
kebutuhan benih dan pengembangan varietas unggul di
bidang hortikultura;
g). Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar di bidang hortikultura;
h). Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih
dan kelembagaan benih di bidang hortikultura;
i). Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan OPT di
bidang hortikultura;
j). Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang
hortikultura;
k). Melakukan menyiapkan bahan pengendalian, pemantauan,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT di
bidang hortikultura;
l). Melakukan pengolahan data OPT di bidang hortikultura;
m). Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT
di bidang hortikultura;
n). Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian
hama terpadu di bidang hortikultura;
o). Melakukan menyiapkan bahan penanganan dampak
perubahan iklim di bidang hortikultura;
p). Melakukan menyiapkan bahan penanggulangan bencana
alam di bidang hortikultura;
q). Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan
dan perlindungan di bidang hortikultura;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-15


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

r). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian


kegiatan Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura;
dan
s). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang pengolahan dan pemasaran
hasil hortikultura.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi pengolahan dan pemasaran hasil
hortikultura;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pengolahan hasil hortikultura;
c). Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
hortikultura;
d). Melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan
hasil di bidang hortikultura;
e). Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat
keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
hortikultura;
f). Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar
di bidang hortikultura;
g). Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang hortikultura;
h). Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;
i). Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;
j). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi pengolahan dan pemasaran hasil
hortikultura;
k). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-16


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

F. Bidang Perkebunan
1. Tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
perkebunan.

2. Fungsi
a). Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, produksi,
perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;
b). Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang perkebunan;
c). Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang perkebunan;
d). Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang perkebunan;
e). Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang perkebunan;
f). Penaggulangan gangguan usaha, dan pencegahan kebakaran di
bidang perkebunan;
g). Pemberian bimbinga pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang perkebunan;
h). Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
perkebunan;
i). Pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan; dan
j). Pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Tugas dan Uraian Tugas Pekerjaan Seksi pada Kelompok Bidang


Perkebunan.

a. Seksi Produksi Perkebunan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang produksi perkebunan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Produksi Perkebunan;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-17


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di


bidang produksi perkebunan;
c). Melakukan menyiapkan bahan rencana tanam dan
produksi di bidang perkebunan;
d). Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang perkebunan;
e). Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang perkebunan;
f). Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Seksi produksi Perkebunan; dan
g). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang perbenihan dan
perlindungan perkebunan.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang perbenihan dan perlindungan perkebunan;
c). Melakukan penyediaan dan pengawasan
peredaran/penggunaan benih di bidang perkebunan;
d). Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih
tanaman perkebunan;
e). Melakukan sertifikasi benih dan pengendalian sumber
benih di bidang perkebunan;
f). Merencanakan kebutuhan benih dan pengembangan
varietas unggul di bidang perkebunan;
g). Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar di bidang perkebunan;
h). Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih
dan kelembagaan benih di bidang perkebunan;
i). Melakukan penyiapan bahan pengendalian OPT di bidang
perkebunan;
j). Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-18


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

perkebunan;
k). Melakukan menyiapkan bahan pengendalian, pemantauan,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT di
bidang perkebunan;
l). Melakukan pengelolaan data OPT di bidang perkebunan;
m). Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT
di bidang perkebunan;
n). Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian
hama terpadu di bidang perkebunan;
o). Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak
perubahan iklim di bidang perkebunan;
p). Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana
alam di bidang perkebunan;
q). Melakukan pemberian bimbingan teknis perbenihan dan
perlindungan di bidang perkebunan;
r). Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan;
dan
s). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang pengolahan dan pemasaran
hasil perkebunan.
2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran seksi pengolahan dan pemasaran hasil
perkebunan;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pengolahan hasil perkebunan;
c). Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
perkebunan;
d). Melakukan penyiapan dalam penyusunan kebutuhan alat
pengolahan hasil di bidang perkebunan;
e). Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-19


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang


perkebunan;
f). Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar
di bidang perkebunan;
g). Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang perkebunan;
h). Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
i). Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
j). Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perkebunan; dan
k). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

G. Bidang Penyuluh Pertanian


1. Tugas
Melaksanakan penyusunan kebijakan, program dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian.

2. Fungsi
a). Penyusunan kebijakan dan program penyuluhan pertanian;
b). Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan
mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;
c). Pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran
materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
d). Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;
e). Pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
f). Peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya
dan swasta;
g). Pemantauan dan evaluasi di penyuluhan pertanian; dan
h). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Tugas dan Uraian Tugas Seksi pada Kelompok Bidang Penyuluhan


Pertanian.

a. Seksi Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-20


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran seksi kelembagaan penyuluhan pertanian;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang kelembagaan penyuluhan pertanian;
c). Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan,
peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian;
d). Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan,
dan peningkatan kapasitas kelembagaan petani;
e). Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi
kelembagaan penyuluhan pertanian;
f). Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan
akreditasi kelembagaan petani;
g). Melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian
penghargaan bagi penyuluhan pertanian;
h). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan seksi kelembagaan penyuluhan pertanian; dan
i). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Ketenagaan Penyuluhan Pertanian


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang ketenagaan penyuluhan
pertanian.
2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran seksi ketenagaan penyuluhan pertanian;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
ketenagaan penyuluhan pertanian;
c). Melakukan penyusunan dan pengelolaan database
ketenagaan penyuluhan pertanian;

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-21


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

d). Melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi


kerja ketenagaan penyuluhan pertanian;
e). Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan penyuluhan pertanian;
f). Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
dan kegiatan penyuluhan pertanian;
g). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan seksi ketenagaan penyuluhan pertanian; dan
h). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan Pertanian


1. Tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang metode dan informasi
penyuluhan pertanian.

2. Uraian Tugas
a). Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
anggaran seksi metode dan informasi penyuluhan
pertanian;
b). Melakukan penyiapan bahan penyusunan program
penyuluhan pertanian;
c). Melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan
pengembangan metodologi penyuluhan pertanian;
d). Melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan
pengembangan metodologi penyuluhan pertanian;
e). Melakukan penyiapan bahan informasi dan media
penyuluhan pertanian;
f). Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan
pengelolaan sistem manajemen informasi penyuluhan
pertanian;
g). Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan seksi metode dan informasi penyuluhan pertanian;
dan
h). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

H. Kelompok Jabatan Fungsional

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-22


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas :


1. Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian;
2. Jabatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman
3. Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan;
4. Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian; dan
5. Jabatan Fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian.

Tugas Jabatan Fungsional :


1. Jabatan fungsional Penyuluh Pertanian
a). Melakukan penyusunan program penyuluhan pertanian;
b). Melakukan perencanaan dan penerapan metode penyuluhan
pertanian;
c). Pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi
penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
d). Melakukan kegiatan lain sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

2. Jabatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman


a). Melakukan penyusunan rencana pengawasan benih;
b). Melakukan pengawasan peredaran dan sertifikasi benih;
c). Melakukan kegiatan lain sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

3. Jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu


Tumbuhan
a). Melakukan pengendalian hama pengganggu tumbuhan;
b). Melakukan pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
c). Melakukan pengendalian dan penanggulangan dampak
perubahan iklim; dan
d). Melakukan kegiatan lain sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

4. Jabatan fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian


a). Melakukan pengawasan mutu hasil pertanian;
b). Melakukan pengujian mutu hasil pertanian;
c). Melakukan kegiatan lain sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-23


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

undangan.

5. Jabatan fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian


a). Melakukan pengumpulan data harga komoditi, saprodi dan
biaya usaha tani;
b). Melakukan analisis data harga komoditi, saprodi dan biaya
usaha tani;
c). Melakukan penyebarluasan data harga komoditi, saprodi dan
biaya usaha tani;
d). Melakukan kegiatan lain sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan


A. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan per 01 Januari 2021 sebanyak 118 (seratus delapan belas)
orang, termasuk pegawai di UPTD yang dapat diklasifikasikan
berdasarkan golongan, jabatan, dan pendidikan adalah sebagai
berikut :

a. Berdasarkan Golongan.
No. Golongan a b c d Jumlah
1. I - - - - 0
2. II 4 2 10 3 19
3. III 39 22 15 14 90
4. IV 4 4 1 9
Total 118

b. Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1. Jabatan Tinggi Pratama 1

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-24


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2. Administrator 8
3. Pengawas 24
4. Petugas Penyuluh Lapangan 55
5. Tenaga Teknis Lainnya 20
6. Kepala UPTD 5
7. Kasubag UPTD 5
Total 118

c. Berdasarkan Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
1. S-3 0
2. S-2 9
3. S-1 69
4. DIV 15
5. DIII 9
6. DII 0
7. DI 0
8. SLTA/SMK 16
9. SLTP 0
10. SD 0
Total 118

d. Berdasarkan Jenis Kelamin

ASN Laki Laki Perempuan Total

Jumlah
73 45 118
(orang)

Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Dinas Pertanian


kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan berjumlah sebanyak 5 (lima)
UPTD yang semuanya berada di kecamatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-25


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

B. Sarana Penunjang.

Sarana-sarana penunjang yang dimiliki Dinas Pertanian


kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan per 01 Januari 2021 sebagai
berikut :

No. Kelompok Barang Jumlah

1. Bangunan kantor 4 unit


2. Mushola 1 unit
3. Gudang dan Dapur 1 unit
4. Kursi Biasa 25 unit
5. Kursi Plastik 50 unit
6. Sepeda Motor 26 unit
7. Komputer PC 2 unit
8. Komputer Laptop 14 unit
9. Printer 19 unit
10. Kamera Elektronik 2 unit
11. Sepeda Motor 26 unit
12. Mesin Ketik 2 unit
13. Mesin Hitung Elektronik 2 unit
14. Rak Kayu 2 buah
15. Felling Besi 3 buah
16. Lemari Kayu 6 buah
17. Kursi Tamu 2 buah
18. Kursi Putar 51 buah
19. Meja Biro 29 buah
20. Jam Elektronik 4 unit
21. AC 6 unit
22. Meja Kerja Pejabat Es II 1 buah
23. Meja Kerja 17 buah

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-26


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

24. Meja Rapat Pejabat Es II 6 unit


25. Proyektor 1 unit
26. Sound System 1 unit
27. Faxmile 1 unit
28. CCTV 1 set
29. Scanner 2 unit
30. Lokal Bateray Telephon 1 unit

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan


Perencanaan merupakan tahapan awal dari sebuah proses kegiatan
agar sebuah program dan kegiatan yang dilakukan dapat terwujud dengan
maksimal. Sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Keuangan
Negara dan Sistem Perencanaan Daerah, pemerintah daerah diwajibkan
untuk menyusun rencana pembangunan yang menjadi acuan dan
pedoman bagian satuan kerja perangkat daerah untuk menyusun kegiatan
dan anggaran.
Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang
telah dicapai dapat ditinjau dari capaian kinerja Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan berdasarkan sasaran dan target Renstra Dinas
Pertanian untuk periode yang telah lalu telah melaksanakan Urusan
Pembangunan Pertanian yang dapat diikemukakan dari visi, misi, tujuan
dan sasaran Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan.

VISI DINAS PERTANIAN


Terwujudnya pertanian dan perkebunan yang berwawasan agribisnis
menuju masyarakat petani yang mandiri dan sejahtera.

MISI DINAS PERTANIAN


a. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana pertanian,

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-27


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

b. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengembangan


komoditi spesifik lokasi dengan penerapan teknologi tepat guna.
c. Mengembangkan jejaring pasar komoditi pertanian dan menjalin
hubungan kemitraan berusaha.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan prima.

Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Pertanian Kabupaten OKU


Selatan telah melaksanakan Urusan Pembangunan Pertanian melalui 5
(lima) Program Pembangunan. 5 Program Pembangunan tersebut
diselarasakan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708
Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah. Adapun Program Pembangunan tersebut meliputi :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah.


Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan melalui 8
(delapan) kegiatan yang meliputi :
a. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
b. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
c. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
d. Administrasi Umum Perangkat Daerah
e. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
f. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
g. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

2. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian.


Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian
dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan yang meliputi :

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-28


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

a. Pengawasan Penggunaan Sarana Pertanian.


b. Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan,
dan Mikro Organisme Kewenangan Kabupaten/Kota.

3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian.


Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan yang meliputi :
a. Pengembangan Prasarana Pertanian
b. Pembangunan Prasarana Pertanian

4. Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian.


Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian
dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yang meliputi :
a. Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian
Kabupaten/Kota

5. Program Penyuluhan Pertanian


Program Penyuluhan Pertanian dilaksanakan melalui 1 (satu)
kegiatan yang meliputi :
a. Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-29


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 1. (T-C.23.) Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
Indikator Target Renstra
Kinerja Perangkat Realisasi Capaian Rasio Capaian pada
sesuai Tugas Target Target Target Daerah Tahun Tahun ke- Tahun ke-
NO dan Fungsi NSPK IKK Indikator ke-
Perangkat Lainnya
Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatnya NTP
(Nilai Tukar Petani) 100 102 104 106 108 100 102 103 104 104 1 1 0,99 0,98 0,96
Kontribusi Lapangan
Usaha Sektor Pertanian,
(2) Perkebunan, Perternakan, 34,65 35,15 36,20 36,85 37,15 33,56 32,63 31,71 30,96 31,09 0,97 0,93 0,88 0,84 0,84
Perburuan dan Jasa
Pertanian terhadap PDRB

Muaradua, Juli 2021


Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Ir. Asep Sudarno, M. Si.


NIP. 196502201992031004

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-31


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengukuran kinerja sasaran strategis Dinas Pertanian Kabupaten


OKU Selatan adalah sebagai indikator pencapaian visi dan misi Pemerintah
Kabupaten OKU Selatan. Adapun hasil evaluasi pencapaian kinerja
masing-masing sasaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan dapat dilihat melalui trend grafik liner historis 5
tahun kebelakang (dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020). Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan dapat dikatakan sebagai kategori
kinerja “baik”, dikarenakan capaian kinerja berdasarkan perbandingan
target penetapan kinerja terhadap realisasi cenderung linear naik.

Gambar 2. Grafik Indikator Kinerja NTP OKU Selatan Vs NTP


Sumsel Tahun 2016- 2020

Pada Gambar 2. sangat jelas pencapaian indikator NTP Kabupaten


OKU Selatan lebih baik jika dibandingkan dengan NTP Sumatera Selatan
pada sepanjang tahun 2016-2020. Adapun angka gap NTP OKU Selatan
dengan NTP Sumatera Selatan sebesar 2,17 point pada akhir periode
Renstra tahun 2020. Dapat disimpulkan, hal ini mengindikasikan secara
trend linear OKU Selatan berada diatas rata-rata kumulatif NTP Provinsi
Sumatera Selatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian
NTP Kabupaten OKU Selatan tidak terlepas dari dari konsistensi

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-32


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

pemerintah pada pembangunan ekonomi sektor pertanian, khususnya


melalui pembinaan petani oleh tenaga PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan).
Meskipun upaya bantuan bukan berupa fisik (seperti pembangunan
infrastruktur/ sarana dan Prasarana Pertanian), setidaknya bantuan
berupa non-fisik (penyuluhan pertanian) memberikan kontribusi lewat
transfer knowledge pada perubahan mindset petani dalam budidaya yang
lebih baik.

Gambar 3. Grafik Indikator Kinerja Kontribusi Terhadap PDRB OKU


Selatan Vs Sumsel Tahun 2016-2020

Pada Gambar 3. dapat dilihat kontribusi lapangan usaha sektor


Pertanian terhadap PDRB Kabupaten OKU Selatan lebih tinggi
dibandingkan pencapaian kontribusi lapangan usaha sektor pertanian
PDRB se- Sumatera Selatan dengan gap 16 point pada Tahun 2020. Perlu
diketahui juga bahwa sektor pertanian berada di posisi pertama dari semua
sektor lainnya di wilayah Kabupaten OKU Selatan. Khusus Sektor
Pertanian pada kewenangan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
terdiri dari Subsektor Tanaman Pangan, Subsektor Perekebunan dan
Subsektor Hortikultura. Secara rata-rata sepanjang tahun 2016 hingga
2020 peranan terhadap nilai tambah PDRB oleh Subsektor Perkebunan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-33


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

adalah yang terbesar yakni sebesar 41,60 %, Subsektor Tanaman Pangan


24,70 %, Subsektor Hortikultura 21,49 % , selebihnya disi oleh Subsektor
lainnya diluar kewenangan tugas Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan,
yakni Subsektor Peternakan, Perikanan dan Kehutanan.
Secara rata-rata indikator PDRB Pertanian trend linearnya fluktuatif
cenderung turun sepanjang 5 tahun terakhir, yakni dari tahun 2016
hingga 2019 mengalami penurunan, kemudian naik kembali pada tahun
2020. Penurunan angka PDRB Pertanian yang terjadi dari 2016 hingga
2019 lebih dipengaruhi oleh penurunan produksi dan harga ditingkat
produsen (petani). Kontribusi terbesar terhadap penurunan PDRB
Pertanian terjadi pada penurunan harga Subsektor Perkebunan seperti
komoditi Kakao dan Lada dari Tahun 2016 hingga 2019 yang diperparah
dengan penurunan produksi akibat cuaca yang kurang baik serta
banyaknya tanam tua dan tanaman rusak, kemudian pada Tahun 2020
harga Kakao dan Lada mengalami kenaikan sebagai pengaruh rendahnya
produksi namun masih tingginya kebutuhan komiditi tersebut.

Gambar 4. Grafik Produksi dan Harga Lada di Tingkat Petani


Tahun 2016-2020

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-34


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Gambar 5. Grafik Produksi dan Harga Kakao di Tingkat Petani


Tahun 2016-2020

Pada komoditi Kopi sepanjang tahun 2016 hingga 2018 trend harga kopi
robusta cenderung stabil dan sedikit naik sebagai pengaruh masih
tingginya permintaan domestik untuk bahan baku industri. Kemudian
pada tahun 2019 dan 2020 harga Kopi Robusta ditingkat petani OKU
Selatan anjlok cenderung turun sebagai dampak hasil panen Kopi Robusta
di Vietnam naik melonjak hingga mencapai 1,2 juta ton di tahun 2020
serta terganngunya rantai pasok akibat pandemi Covid-19.

Gambar 6. Grafik Produksi dan Harga Kopi di Tingkat Petani


Tahun 2016-2020

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-35


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Berbeda halnya dengan komoditi Karet meskipun terjadinya


penurunan produksi akibat cuaca yang kurang baik dari Tahun 2016
hingga Tahun 2020 justru turut mendongkrak naiknya harga karet. Selain
dari turunnya produksi lateks pohon Karet akibat pengaruh cuaca, kondisi
ekonomi global juga sangat mempengaruhi. Berikut Grafik perkembangan
produksi dan harga karet 5 tahun terakhir.

Gambar 7. Grafik Produksi dan Harga Karet di Tingkat Petani


Tahun 2016-2020

Pada Tahun 2017 negara Thailand terkena bencana banjir dalam skala
besar, sehingga petani disana sama sekali tidak bisa melakukan
penyadapan yang berefek pada naiknya harga karet dunia. Selanjutnya
Tahun 2018 gencatan perdagangan antara China dan Amerika Serikat
memberikan sentimen positif pasar yang berefek kembali bergairahnya
eksportir ban untuk meng-impor bahan baku Karet alam baik dalam
spesifikasi Standar Indonesian Rubber (SIR 20 & SIR 10). Kemudian pada
Tahun 2019 hingga Tahun 2020 harga karet mengalami penurunan
disebabkan oleh beberapa faktor, yakni : munculnya negara produsen
karet baru seperti Myanmar, Laos dan Kamboja yang sebelumnya 85,1 %
pangsa pasar dunia didominasi oleh Thailand, Indonesia, Vietnam, India,

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-36


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

China dan Malaysia; Penurunan perekonomian China pasca dampak


perang dagang China-Amerika Serikat, dimana diketahui China masih
mendominasi konsumsi permintaan karet alam global sebesar 40,5 % dari
pangsa pasar dunia; dan terganggunya rantai pasok pada tiap negara
dengan pembatasan akses perdagangan sebagai dampak pandemi Covid-19
di tahun 2020. Beberapa kondisi yang terjadi sepanjang Tahun 2016
hingga Tahun 2020 menjadi faktor fundamental mempengaruhi PDRB
Kabupaten OKU Selatan yang cenderung turun.

Gambar 8. Grafik Produksi dan Harga Jagung di Tingkat Petani


Tahun 2016-2020

Kenaikan Kontribusi PDRB Pertanian pada Tahun 2020 sedikit


terdongkrang pada angka 31,09 % dibandingkan Tahun 2019 hanya
diangka 30,96 %. Salah satu faktor yang cukup mempengaruhi PDRB
Pertanian, yakni adanya trend positif produksi Jagung sebagai komoditi
pangan andalan baru di Kabupaten OKU Selatan yang mampu
mengalahkan produksi Padi sebagai komoditi pangan terbesar pada periode
sebelumnya. Jagung menjadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai daerah
penghasil Jagung terbesar di Sumatera Selatan. Stabilnya harga Jagung
sebagai dasar tumbuhnya minat masyarakat untuk melakukan konversi

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-37


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

lahan menjadi ladang perkebunan Jagung. Harga yang stabil pada Jagung
terjadi karena tingginya permintaan pasar industri, baik untuk konsumsi
langsung atau olahan maupun bahan dasar pakan ternak. Pada Gambar
dibawah dapat dilihat pada Tahun 2016 OKU Selatan hanya menghasilkani
77.820 ton kemudian melesat tinggi diangka 365.193 ton pada Tahun
2020, begitu juga dengan harga cenderung stabil dan naik pada tahun
2016 hanya sebesar Rp. 359.351 per 100 kg melesat menjadi Rp. 439.884
per 100 kg pada Tahun 2020.
Kontribusi terhadap PDRB sebagai refleksi pencapaian tujuan sektor
pertanian di kabupaten OKU Selatan, yakni “Meningkatkaan Kesejahteraan
Petani” dengan dipengaruhi banyak faktornya. Faktor eksternal adalah
salah satu jenis kategori yang paling mempengaruhi karena hal tersebut
tidak dapat diprediksi dan diluar kemampuan manusia (force majeure)
seperti bencana alam (banjir dan gempa bumi) dan bencana sosial-
kesehatan (wabah). Sepanjang tahun 2020, pertama kalinya dunia
dihadapi dengan salah satu jenis force majeure dalam sejarah umat
manusia, yakni adanya wabah global (Pandemi) Corona Virus Disesase-19
(Covid-19). Adanya Covid-19 memberikan dampak luar biasa semua
tatanan kehidupan dunia (sosial dan ekonomi), tanpa terkecuali pada
sektor pertanian.
Disamping itu pula adanya inflasi harga barang yang mendukung
produksi pertanian dan perubahan cuaca yang tidak menentu dan
cenderung buruk juga mempengaruhi hasil produksi pertanian. Hal ini
akhirnya bermuara pada NTP (Nilai Tukar Petani) dan Kontribusi Pertanian
terhadap PDRB yang cenderung menurun. Bertitik tolak belakang
besarnya faktor eksternal yang dijelaskan sebelumnya, maka prediksi yang
digambarkan pada penetapan target Indikator Kinerja Dinas Pertanian
sepanjang tahun 2016 hingga tahun 2020 sifatnya fluktuatif cenderung
turun, akan tetapi secara rata-rata masih termasuk dalam kategori yang
baik karena interperetasi NTP (Nilai Tukar Petani) masih diatas 100%
(artinya petani masih sejahtera) dan kontribusi sektor pertanian terhadap

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-38


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

PDRB Kabupaten OKU Selatan adalah yang tertinggi dibandingkan dengan


sektor lapangan usaha lainnya di Kabupaten OKU Selatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-39


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 2. (T-C.24) Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Uraian
ke- Tahun ke- Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
***)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 17 18
Program
Pelayanan ADM
Perkantoran
Penyediaan jasa 1.500.000 740.000 1,00 (0,27)
Surat Menyurat 1.500.000 1.100.000
Penyediaan Jasa 16.000.000 16.000.000 20.500.000 21.400.000 63.900.000 7.637.676 8.710.665 15.189.468 20.905.627 63.838.018 0,48 0,54 0,74 0,98 0,54 2,99
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Penyediaan Jasa 13.000.000 39.000.000 30.000.000 35.000.000 20.000.000 7.530.000 12.910.000 11.316.475 13.361.875 11.153.175 0,58 0,33 0,38 0,38 0,33 0,54 -0,51
Pemeliharaan dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000 40.800.000 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000 40.800.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,31) 7,36
Adminitrasi
Keuangan
Penyediaan Jasa 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 7.000.000 10.000.000 9.990.000 10.000.000 9.989.000,00 7.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,30) 0,48
Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000 12.000.000 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000 12.000.000 1,00 1,00 1,00 1,00 -0,31
Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat 75.000.000 75.821.320 107.000.000 70.000.000 90.000.000 75.000.000 73.027.000 107.000.000 69.360.800 89.982.000 1,00 0,96 1,00 0,99 0,96 0,20 -0,30

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-41


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tulis Kantor
Penyediaan Barang 19.550.000 20.000.000 39.000.000 15.000.000 19.000.000 19.550.000 19.999.000 38.995.500 14.491.000 18.972.925 1,00 1,00 1,00 0,97 1,00 (0,03) 1,00
Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan 6.294.000 7.000.000 7.000.000 12.000.000 3.000.000 6.294.000 6.830.000 6.978.000 11.972.000 2.995.000,00 1,00 0,98 1,00 1,00 0,98 (0,52) 0,20
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan 20.000.000 18.500.000 144.000.000 20.000.000 18.500.000 144.000.000 1,00 1,00 6,20 -0,03
Peralatan dan
perlengkapan
kantor
Penyediaan Bahan 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 13.000.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,17 -0,52
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
Undangan
Penyediaan bahan 76.355.000 76.355.000 72.544.750 72.544.750 0,95 0,95 0,95 - 6,20
logistik kantor.
Penyediaan Makan 12.000.000 34.500.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 11.987.000 11.988.000 12.000.000 10.300.000 11.900.000 1,00 0,35 1,00 0,86 0,35 - 1,17
Minum
Rapat-Rapat 250.000.000 195.000.000 150.000.000 220.000.000 218.775.461 248.912.264 186.856.161 149.915.651 219.443.839 217.967.068 1,00 0,96 1,00 1,00 0,96 (0,12) 0,00
Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
Rapat-Rapat 50.000.000 42.000.000 25.000.000 70.000.000 110.000.000 49.900.000 30.000.000 25.000.000 69.990.000 109.975.000 1,00 0,71 1,00 1,00 0,71 1,20 -0,01
Koordinasi dan
Konsultasi Ke
Dalam Daerah
Penyediaan Jasa 14.400.000 108.600.000 60.000.000 96.600.000 99.200.000 14.400.000 56.400.000 60.000.000 95.800.000 98.400.000 1,00 0,52 1,00 0,99 0,52 5,89 -0,12
Pendukung
Administrasi/
Teknis Perkantoran

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-42


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Program 1,20
Peningkatan
Sarana Prasarana
Aparatur
Pengadaan 574.000.000 559.002.000 0,97 5,83
Kendaraan
Dinas/Operasional
Pembangunan 500.000.000 795.167.000 206.000.000 492.201.000 785.955.109 204.197.762 0,98 0,99 (0,59)
gedung kantor.
Pengadaan 240.502.000 12.000.000 229.760.000 12.000.000 0,96 1,00 1,00 (0,95)
Perlengkapan
Gedung Kantor
Pengadaan 41.250.000 24.000.000 40.950.000 24.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42) -0,59
Peralatan Gedung
Kantor
Pengadaan 56.250.000 37.800.000 54.580.000 37.800.000 0,97 1,00 (0,33) -0,95
Mebeleur
Pemeliharaan 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000 50.000.000 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000 50.000.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - -0,41
rutin/berkala
gedung Kantor
Rehabilitasi 200.000.000 198.940.330 -0,31
Sedang/Berat
Gedung Kantor
Pemeliharaan 29.400.000 51.120.000 25.800.000 29.600.000 57.600.000 24.819.270 47.979.114 25.798.567 25.798.567 57.592.826 0,84 0,94 1,00 0,87 0,94 0,96 0,00
rutin/berkala Mobil
Jabatan
Pemeliharaan 29.400.000 51.120.000 55.200.000 58.800.000 91.800.000 24.309.359 50.999.500 55.199.250 58.598.888 91.798.337 0,83 1,00 1,00 1,00 1,00 2,12
rutin/berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rehabilitasi 20.000.000 20.000.000 1,00 1,32
Sedang/Berat
Mobil Jabatan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-43


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Rehabilitasi 20.000.000 20.000.000 1,00 2,78


Sedang/Berat
Kendaraan
Dinas/Operasional
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pengadaan 12.000.000 12.000.000
Mesin/Kartu
Absensi
Pengadaan Pakaian 25.000.000 25.000.000
Kerja Lapangan
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur.
Sosialisasi 60.000.000 175.000.000 60.000.000 175.000.000 1,00 1,92
Peraturan
Perundang-
Undangan
Bimbingan Teknis 25.000.000 18.000.000 12.000.000 24.000.000 7.500.000 11.000.000 0,96 0,42 0,92 (0,52)
implementasi
peraaturan
perundang-
undangan
Pendidikan dan 18.000.000 40.000.000 18.000.000 40.000.000 1,00 1,00 1,00 1,22 1,92
pelatihan formal.
Pengadaan Pakaian 16.800.000 16.800.000 16.800.000 16.800.000 1,00 1,00 - -0,54
Kerja Lapangan
Pengadaan Pakaian 47.100.000 47.100.000 1,00 1,22
Khusus Hari
Tertentu
Peningkatan 0,00
Pengembangan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-44


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan 10.000.000 2.500.000 2.500.000,00 10.000.000 2.500.000 2.200.000 1,00 1,00 1,00 (0,75)
Renstra SKPD
Monitoring, 50.000.000 20.000.000 48.086.834 19.967.000 0,96 1,00 1,00 (0,60)
Evaluasi dan
Pelaporan
Penyusunan RKA 1.000.000 1.500.000 1.000.000 1.500.000 1,00 1,00 1,00 0,50 -0,78
Penyusunan 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000 116.127.200 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000 116.127.200 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 37,71 -0,58
Laporan Capaian
Kinerja dan Iktisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - 0,50
Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Penyusunan 2.000.000, 2.000.000 1,00 37,71
pelaporan
prognosis realisasi
anggaran
Penyusunan 1.000.000 3.000.000 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000 0 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1,00 - 1,00 1,00 - 0,50 0,00
Pelaporan
Keuangan Akhir
Tahun
Penyusunan Renja 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.500.000,00 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.100.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,50)
Penyusunan Produk 70.000.000 46.033.200 0,66 0,50
Hukum
Penyusunan 12.000.000 18.000.000 66.700.000 12.000.000 18.000.000 66.400.000 1,00 1,00 4,56 -0,63
laporan laporan
Program
Peningkatan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-45


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kesejahteraan
Petani
Pelatihan Petani 933.768.000 1.313.600.0 340.000.000 490.000.000 1.150.000.00 904.503.445 1.272.193.89 339.954.000 490.000.000, 1.149.870.00 0,97 0,97 1,00 1,00 0,97 0,23 4,53
dan Pelaku 0 0 00 0
Agribisnis
Peningkatan 1.412.580.000 30.000.000 431.151.000 1.155.038.000 2.188.066.00 1.407.885.00 30.000.000 324.613.513 813.131.925 2.149.534.25 1,00 1,00 0,75 0,70 1,00 0,55
kemampuan 0 0 7
Lembaga petani.
Kegiatan 60.000.000 60.000.000 1,00 0,27
Peningkatan
Kelembagaan
petani.
Penyuluhan Dan 45.000.000 25.000.000 405.000.000 45.000.000 24.920.000,0 404.942.475, 1,00 1,00 8,00 0,53
Pendampingan 0 00
Petani Dan Pelaku
Agribisnis
Penyuluhan Dan 225.000.000 225.000.000
Bimbingan
Pemanfaatan Dan
Produktivitas
Lahan Tidur
Program 8,00
Peningkatan
Ketahanan
Pangan (
pertanian/
perkebunan)
Penyusunan data 1.269.000.000 671.000.000 1.222.824.00 659.337.009 0,96 0,98 0,98 (0,47)
base potensi 8
produksi pangan.
Penanganan Pasca 359.000.000 247.500.000 338.701.400 233.562.600 0,94 0,94 0,94 (0,31)
Panen dan
Pengolahan hasil
Pertanian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-46


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengembangan 50.000.000 250.000.000, 49.940.000 194.476.000, 1,00 4,00 -0,46


Pertanian Pada 00 00
Lahan Kering
Kegiatan 71.500.000 71.500.000 1,00 1,00 -0,31
pemanfaatan
pekarangan untuk
pengembangan
pangan.
Pengembangan 100.000.000 100.000.000 1,00 1,00 2,89
diversifikasi
tanaman.
Penelitian dan 400.000.000 180.000.000 100.000.000 80.000.000,00 100.000.000, 392.589.000 172.375.000 97.816.000 77.447.000,0 99.480.000,0 0,98 0,96 0,98 0,97 0,96 (0,75)
Pengembangan 00 0 0
Sumber daya
Pertanian
Peningkatan ########### 4.993.334.68 40.000.000 30.000.000,00 424.000.000, 6.460.174.00 4.922.431.30 39.996.600 29.930.000,0 418.972.512, 0,98 0,99 1,00 1,00 0,99 (0,94)
Produksi, 0 00 0 7 0 00
Produktivitas dan
mutu produk
perkebunan dan
produk pertanian
Monitoring, 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00 30.000.000,0 29.858.700 29.975.000 29.917.100,0 29.995.300,0 1,00 1,00 1,00 1,00 - -0,75
evaluasi dan 0 0 0
pelaporan.
Pengembangan 100.000.000 200.000.000, 100.000.000 198.103.375, 1,00 1,00 -0,94
intensifikasi 00 00
tanaman padi,
palawija
Program 0,00
peningkatan
pemasaran hasil
produksi
pertanian/perkebu
nan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-47


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Promosi atas hasil 225.000.000 782.000.000 100.000.000 125.000.000,00 200.000.000, 166.401.752 764.629.525 71.248.277 123.459.200, 147.102.710, 0,74 0,98 0,71 0,99 0,98 (0,11) 0,98
produksi pertanian / 00 00 00
perkebunan unggul
daerah
Penyuluhan 60.000.000 58.613.500 0,98
Pemasaran
produksi pertanian/
perkebunan guna
menghindari
tengkulak dan
sistem ijon
Penyuluhan 100.000.000 100.000.000 98.698.750 97.990.000 0,99 - -0,12
Kualitas dan teknis
kemasan hasil
produksi pertanian/
perkebunan yang
akan dipasarkan
Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkeb
unan
Pengadaan Sarana 1.238.000.000 531.000.000 254.500.000 224.850.000 1.212.540.00 525.645.500 247.500.000 22.251.000 0,98 0,99 0,97 0,10 0,99 (0,82) -0,01
dan Prasarana 0
Tehnologi
Pertanian /
Perkebunan Tepat
Guna
Kegiatan 50.000.000 30.000.000 100.000.000 49.375.000 29.234.200 99.910.400 0,99 0,97 1,00
penyuluhan
penerapan
teknologi pertanian/
perkebunan tepat

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-48


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

guna
Pelatihan Dan 250.000.000 249.995.000 -0,98
Bimbingan
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebun
an Tepat Guna
Monitoring, 30.000.000 20.000.000 180.000.000 30.000.000 20.000.000 167.814.000 1,00 1,00 5,00 1,02
evaluasi dan
pelaporan.
Program
Peningkatan
produksi
Pertanian/Perkeb
unan
Penyuluhan 240.000.000 239.909.644 4,59
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
Penyediaan Sarana 150.000.000 4.116.195.00 3.487.750.000 1.737.917.00 149.699.000 4.103.444.60 3.481.393.36 1.731.004.66 1,00 1,00 1,00 10,59
Produksi Pertanian/ 0 0 0 1 5
Perkebunan
Pengembangan 60.000.000 35.000.000 59.500.000 35.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42)
Bibit Unggul
Pertanian/
Perkebunan
Monitoring, 150.000.000 140.000.000,00 180.000.000, 131.695.700 139.985.000, 159.163.750, 0,88 1,00 0,20 10,56
evaluasi dan 00 00 00
pelaporan.
Program -0,41
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-49


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Perkebunan
Lapangan
Peningkatan 40.000.000 24.000.000 32.000.000,00 182.000.000, 34.849.500 23.974.700 31.770.000,0 181.325.000, 0,87 1,00 0,99 0,87 3,55 0,21
kapasitas tenaga 00 0 00
penyuluh pertanian/
perkebunan.
Penyuluhan dan 69.000.000 84.000.000,0 68.975.000 81.999.000,0 1,00 0,22
pendampingan bagi 0 0
pertanian/
perkebunan
Program 4,20
Peningkatan
Kualitas Bahan
Baku
Standarisasi 350.000.000 172.023.710 0,49 0,49 0,19
kualitas bahan
baku.
Pembudidayaan 0 0
bahan baku
berkadar nikotin
rendah.
Penanganan pasca 183.331.000 166.931.000 0,91 0,91
panen dan pasca
panen bahan baku.
Pembinaan dan 0 0
fasilitasi
pembentukan/
pengesahan badan
hukum kelompok
tani Tembakau.
Pengembangan 0 0
bahan baku
alternatif untuk
Tembakau Virginia.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-50


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Program
Sosialisasi
Ketentuan di
Bidang Cukai
Penyampaian 100.000.000 99.980.000 1,00 1,00
informasi peraturan
perundang-
undangan di bidang
cukai kepada
masyarakat dan
atau pemangku
kepentingan, serta
pemantauan dan
evaluasi atas
pelaksanaan.
Program
Pembinaan
Lingkungan Sosial
Penguatan ekonomi 280.000.000 98.314.000 0,35 0,35
masyarakat dalam
rangka pengentasan
kemiskinan,
mengurangi
pengangguran, dan
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
melalui kegiatan
padat karya/
swakelolah dengan
menggunakan
sumber daya/
bahan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-51


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pembinaan dan 200.000.000 0 - -


pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
penguatan sarana
dan prasarana
kelembagaan,
pelatihan serta
pelayanan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja
(pelatihan pasca
panen Tembakau).
Pembinaan 400.000.000 75.230.000 0,19 0,19
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan budidaya
Tembakau).
Pembinaan 100.000.000 76.790.000 0,77 0,77
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan
kelembagaan petani
Tembakau).
Program
Peningkatan
Produksi
Perkebunan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-52


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengembangan 0 0
bibit unggul
perkebunan.
Program fasilitasi
kebijakan
tembakau
nasional
Standarisasi 395.000.000 275.000.000,00 180.229.733, 391.728.700 273.415.000, 168.605.000, 0,99 0,99 (0,54)
kualitas bahan 00 00 00
baku.
Penanganan pasca 300.000.000 0 -
panen bahan baku
Penguatan 150.000.000 100.000.000,00 200.000.000, 147.459.800 100.000.000, 199.995.000, 0,98 1,00 0,33 -0,57
kelembagaan 00 00 00
kelompok tani
tembakau
Peningkatan 850.000.000 253.474.600,00 489.912.350 219.427.926, 0,58 0,87 (0,70)
kompetensi petani 00
tembakau
Pengadaan Sarana 350.000.000,00 315.171.267, 347.308.818, 311.676.700, 0,99 (0,10) 0,36
Dan Prasarana 00 00 00
Produksi/Pemasara
n Produksi
Tembakau
Penyediaan Jasa 13.000.000 39.000.000 30.000.000 35.000.000,00 20.000.000,0 1.500.000,00 740.000,00 1,00 (0,27) -0,55
Perbaikan Peralatan 0
Kerja
Penyediaan Alat 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,00 40.800.000,0 7.637.676 8.710.665 15.189.468 20.905.627,0 63.838.018 0,48 0,54 0,74 0,98 0,54 2,99 -0,10
Tulis Kantor 0 0
Penyediaan Barang 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000,00 7.000.000,00 7.530.000 12.910.000 11.316.475 13.361.875,0 11.153.175,0 0,58 0,33 0,38 0,38 0,33 0,54
Cetakan dan 0 0
Penggandaan
Penyediaan 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,00 12.000.000,0 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,0 40.800.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,31)
Komponen Instalasi 0 0 0

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-53


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan 75.000.000 75.821.320 107.000.000 70.000.000,00 90.000.000,0 10.000.000 9.990.000 10.000.000 9.989.000,00 7.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,30) -0,51
Peralatan dan 0
perlengkapan
kantor
Penyediaan Bahan 19.550.000 20.000.000 39.000.000 15.000.000,00 19.000.000,0 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,0 12.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 7,36
Bacaan dan 0 0 0
Peraturan
Perundang-
Undangan
Penyediaan bahan 6.294.000 7.000.000 7.000.000 12.000.000,00 3.000.000,00 75.000.000 73.027.000 107.000.000 69.360.800,0 89.982.000,0 1,00 0,96 1,00 0,99 0,96 0,20 0,48
logistik kantor. 0 0
Penyediaan Makan 20.000.000 18.500.000,00 144.000.000 19.550.000 19.999.000 38.995.500 14.491.000,0 18.972.925,0 1,00 1,00 1,00 0,97 1,00 (0,03) -0,31
Minum 0 0
Rapat-Rapat 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 6.294.000 6.830.000 6.978.000 11.972.000,0 2.995.000,00 1,00 0,98 1,00 1,00 0,98 (0,52) -0,30
Koordinasi dan 0 0
Konsultasi Ke Luar
Daerah
Rapat-Rapat 76.355.000 76.355.000 20.000.000 18.500.000,0 144.000.000 1,00 1,00 6,20 1,00
Koordinasi dan 0
Konsultasi Ke
Dalam Daerah
Penyediaan Jasa 12.000.000 34.500.000 12.000.000 12.000.000,00 12.000.000,0 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,17 0,20
Pendukung 0 0
Administrasi/
Teknis Perkantoran
Program 250.000.000 195.000.000 150.000.000 220.000.000 218.775.461 72.544.750 72.544.750 0,95 0,95 0,95 - -0,03
Peningkatan
Sarana Prasarana
Aparatur
Pengadaan 50.000.000 42.000.000 25.000.000 70.000.000,00 110.000.000 11.987.000 11.988.000 12.000.000 10.300.000,0 11.900.000,0 1,00 0,35 1,00 0,86 0,35 - -0,52
Kendaraan 0 0
Dinas/Operasional

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-54


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pembangunan 14.400.000 108.600.000 60.000.000 96.600.000,00 99.200.000,0 248.912.264 186.856.161 149.915.651 219.443.839 217.967.068 1,00 0,96 1,00 1,00 0,96 (0,12) 6,20
gedung kantor. 0
Pengadaan 49.900.000 30.000.000 25.000.000 69.990.000,0 109.975.000 1,00 0,71 1,00 1,00 0,71 1,20 1,17
Perlengkapan 0
Gedung Kantor
Pengadaan 574.000.000 14.400.000 56.400.000 60.000.000 95.800.000,0 98.400.000,0 1,00 0,52 1,00 0,99 0,52 5,89 0,00
Peralatan Gedung 0 0
Kantor
Pengadaan 500.000.000 795.167.000 206.000.000 -0,01
Mebeleur
Pemeliharaan 240.502.000 12.000.000 559.002.000 0,97 -0,12
rutin/berkala
gedung Kantor
Rehabilitasi 41.250.000 24.000.000 492.201.000 785.955.109 204.197.762 0,98 0,99 (0,59) 1,20
Sedang/Berat
Gedung Kantor
Pemeliharaan 56.250.000 37.800.000 229.760.000 12.000.000 0,96 1,00 1,00 (0,95) 5,83
rutin/berkala Mobil
Jabatan
Pemeliharaan 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,00 50.000.000,0 40.950.000 24.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42)
rutin/berkala 0
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rehabilitasi 200.000.000 54.580.000 37.800.000 0,97 1,00 (0,33)
Sedang/Berat
Mobil Jabatan
Rehabilitasi 29.400.000 51.120.000 25.800.000 29.600.000,00 57.600.000,0 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,0 50.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - -0,59
Sedang/Berat 0 0 0
Kendaraan
Dinas/Operasional
Program 29.400.000 51.120.000 55.200.000 58.800.000,00 91.800.000,0 198.940.330 -0,95
Peningkatan 0
Disiplin Aparatur

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-55


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengadaan 20.000.000,00 24.819.270 47.979.114 25.798.567 25.798.567,0 57.592.826,0 0,84 0,94 1,00 0,87 0,94 0,96 -0,41
Mesin/Kartu 0 0
Absensi
Pengadaan Pakaian 20.000.000,00 24.309.359 50.999.500 55.199.250 58.598.888,0 91.798.337,0 0,83 1,00 1,00 1,00 1,00 2,12 -0,31
Kerja Lapangan 0 0
Program 20.000.000,0 1,00 0,00
Peningkatan 0
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur.
Sosialisasi 12.000.000,0 20.000.000,0 1,00
Peraturan 0 0
Perundang-
Undangan
Bimbingan Teknis 25.000.000,0 1,32
implementasi 0
peraaturan
perundang-
undangan
Pendidikan dan 12.000.000,0 2,78
pelatihan formal. 0
Pengadaan Pakaian 60.000.000 175.000.000 25.000.000,0
Kerja Lapangan 0
Pengadaan Pakaian 25.000.000 18.000.000 12.000.000,00
Khusus Hari
Tertentu
Peningkatan 18.000.000 40.000.000,00 60.000.000 175.000.000 1,00 1,92
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan 16.800.000 16.800.000,00 24.000.000 7.500.000 11.000.000,0 0,96 0,42 0,92 (0,52)
Renstra SKPD 0
Monitoring, 47.100.000 18.000.000 40.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,22
Evaluasi dan 0

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-56


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pelaporan
16.800.000 16.800.000,0 1,00 1,00 -
Penyusunan RKA 0
Penyusunan 10.000.000 2.500.000 2.500.000,00 47.100.000 1,00 1,92
Laporan Capaian
Kinerja dan Iktisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan 50.000.000 20.000.000 -0,54
Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Penyusunan 1.000.000 1.500.000 10.000.000 2.500.000 2.200.000,00 1,00 1,00 1,00 (0,75) 1,22
pelaporan
prognosis realisasi
anggaran
Penyusunan 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,00 116.127.200 48.086.834 19.967.000 0,96 1,00 1,00 (0,60) 0,00
Pelaporan
Keuangan Akhir
Tahun
Penyusunan Renja 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 1.000.000 1.500.000 1,00 1,00 1,00 0,50
Penyusunan Produk 2.000.000,00 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,0 116.127.200 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 37,71
Hukum 0
Penyusunan 1.000.000 3.000.000 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - -0,78
laporan laporan
Program 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.500.000,00 2.000.000,00 1,00 -0,58
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Pelatihan Petani 70.000.000,00 1.000.000 0 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1,00 - 1,00 1,00 - 0,50 0,50
dan Pelaku
Agribisnis
Peningkatan 12.000.000 18.000.000,00 66.700.000,0 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.100.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,50) 37,71

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-57


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

kemampuan 0
Lembaga petani.
Kegiatan 46.033.200,0 0,66 0,00
Peningkatan 0
Kelembagaan
petani.
Penyuluhan Dan 933.768.000 1.313.600.00 340.000.000 490.000.000,00 1.150.000.00 12.000.000 18.000.000,0 66.400.000,0 1,00 1,00 4,56
Pendampingan 0 0 0 0
Petani Dan Pelaku
Agribisnis
Penyuluhan Dan 1.412.580.000 30.000.000 431.151.000 1.155.038.000 2.188.066.00 0,50
Bimbingan 0
Pemanfaatan Dan
Produktivitas
Lahan Tidur
Program 60.000.000 904.503.445 1.272.193.89 339.954.000 490.000.000, 1.149.870.00 0,97 0,97 1,00 1,00 0,97 0,23 -0,63
Peningkatan 0 00 0
Ketahanan
Pangan (
pertanian/
perkebunan)
Penyusunan data 45.000.000 25.000.000,00 405.000.000, 1.407.885.00 30.000.000 324.613.513 813.131.925 2.149.534.25 1,00 1,00 0,75 0,70 1,00 0,55
base potensi 00 0 7
produksi pangan.
Penanganan Pasca 225.000.000, 60.000.000 1,00 4,53
Panen dan 00
Pengolahan hasil
Pertanian
Pengembangan 45.000.000 24.920.000,0 404.942.475, 1,00 1,00 8,00
Pertanian Pada 0 00
Lahan Kering
Kegiatan 1.269.000.000 671.000.000 225.000.000, 0,27
pemanfaatan 00
pekarangan untuk

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-58


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

pengembangan
pangan.
Pengembangan 359.000.000 247.500.000 0,53
diversifikasi
tanaman.
Penelitian dan 50.000.000 250.000.000, 1.222.824.00 659.337.009 0,96 0,98 0,98 (0,47)
Pengembangan 00 8
Sumber daya
Pertanian
Peningkatan 71.500.000 338.701.400 233.562.600 0,94 0,94 0,94 (0,31) 8,00
Produksi,
Produktivitas dan
mutu produk
perkebunan dan
produk pertanian
Monitoring, 100.000.000 49.940.000 194.476.000, 1,00 4,00
evaluasi dan 00
pelaporan.
Pengembangan 400.000.000 180.000.000 100.000.000 80.000.000,00 100.000.000, 71.500.000 1,00 1,00
intensifikasi 00
tanaman padi,
palawija
Program 4.993.334.68 40.000.000 30.000.000,00 424.000.000, 100.000.000 1,00 1,00 -0,46
peningkatan 0 00
pemasaran hasil
produksi
pertanian/perkebu
nan
Promosi atas hasil 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00 30.000.000,0 392.589.000 172.375.000 97.816.000 77.447.000,0 99.480.000,0 0,98 0,96 0,98 0,97 0,96 (0,75) -0,31
produksi pertanian / 0 0 0
perkebunan unggul
daerah
Penyuluhan 100.000.000 200.000.000, 6.460.174.00 4.922.431.30 39.996.600 29.930.000,0 418.972.512, 0,98 0,99 1,00 1,00 0,99 (0,94) 2,89
Pemasaran 00 0 7 0 00

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-59


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

produksi pertanian/
perkebunan guna
menghindari
tengkulak dan
sistem ijon
Penyuluhan 29.858.700 29.975.000 29.917.100,0 29.995.300,0 1,00 1,00 1,00 1,00 -
Kualitas dan teknis 0 0
kemasan hasil
produksi pertanian/
perkebunan yang
akan dipasarkan
Program 225.000.000 782.000.000 100.000.000 125.000.000,00 200.000.000, 100.000.000 198.103.375, 1,00 1,00
Peningkatan 00 00
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkeb
unan
Pengadaan Sarana 60.000.000 -0,75
dan Prasarana
Tehnologi
Pertanian /
Perkebunan Tepat
Guna
Kegiatan 100.000.000 100.000.000, 166.401.752 764.629.525 71.248.277 123.459.200, 147.102.710, 0,74 0,98 0,71 0,99 0,98 (0,11) -0,94
penyuluhan 00 00 00
penerapan
teknologi pertanian/
perkebunan tepat
guna
Pelatihan Dan 58.613.500 0,98 0,00
Bimbingan
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebun

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-60


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

an Tepat Guna
Monitoring, 1.238.000.000 531.000.000 254.500.000 224.850.000,00 98.698.750 97.990.000,0 0,99 - 0,98
evaluasi dan 0
pelaporan.
Program 50.000.000 30.000.000,00 100.000.000,
Peningkatan 00
produksi
Pertanian/Perkeb
unan
Penyuluhan 250.000.000, 1.212.540.00 525.645.500 247.500.000 22.251.000,0 0,98 0,99 0,97 0,10 0,99 (0,82) -0,12
Peningkatan 00 0 0
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
Penyediaan Sarana 30.000.000 20.000.000,00 180.000.000, 49.375.000 29.234.200,0 99.910.400,0 0,99 0,97 1,00
Produksi Pertanian/ 00 0 0
Perkebunan
Pengembangan 249.995.000, -0,01
Bibit Unggul 00
Pertanian/
Perkebunan
Monitoring, 240.000.000, 30.000.000 20.000.000,0 167.814.000, 1,00 1,00 5,00
evaluasi dan 00 0 00
pelaporan.
Program 150.000.000 4.116.195.00 3.487.750.000 1.737.917.00 -0,98
Pemberdayaan 0 0
Penyuluh
Pertanian/
Perkebunan
Lapangan
Peningkatan 60.000.000 35.000.000 239.909.644, 1,02
kapasitas tenaga 00
penyuluh pertanian/
perkebunan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-61


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penyuluhan dan 150.000.000 140.000.000,00 180.000.000, 149.699.000 4.103.444.60 3.481.393.36 1.731.004.66 1,00 1,00 1,00 10,59
pendampingan bagi 00 0 1 5
pertanian/
perkebunan
Program 59.500.000 35.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42) 4,59
Peningkatan
Kualitas Bahan
Baku
Standarisasi 40.000.000 24.000.000 32.000.000,00 182.000.000, 131.695.700 139.985.000, 159.163.750, 0,88 1,00 0,20
kualitas bahan 00 00 00
baku.
Pembudidayaan 69.000.000 84.000.000,0
bahan baku 0
berkadar nikotin
rendah.
Penanganan pasca 34.849.500 23.974.700 31.770.000,0 181.325.000, 0,87 1,00 0,99 0,87 3,55 10,56
panen dan pasca 0 00
panen bahan baku.
Pembinaan dan 350.000.000 68.975.000 81.999.000,0 1,00 0,22 -0,41
fasilitasi 0
pembentukan/
pengesahan badan
hukum kelompok
tani Tembakau.
Pengembangan 0 0,21
bahan baku
alternatif untuk
Tembakau Virginia.
Program 183.331.000 172.023.710 0,49 0,49
Sosialisasi
Ketentuan di
Bidang Cukai
Penyampaian 0 0 4,20
informasi peraturan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-62


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

perundang-
undangan di bidang
cukai kepada
masyarakat dan
atau pemangku
kepentingan, serta
pemantauan dan
evaluasi atas
pelaksanaan.
Program 0 166.931.000 0,91 0,91 0,19
Pembinaan
Lingkungan Sosial
Penguatan ekonomi 0
masyarakat dalam
rangka pengentasan
kemiskinan,
mengurangi
pengangguran, dan
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
melalui kegiatan
padat karya/
swakelolah dengan
menggunakan
sumber daya/
bahan.
Pembinaan dan 100.000.000 0
pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
penguatan sarana
dan prasarana

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-63


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

kelembagaan,
pelatihan serta
pelayanan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja
(pelatihan pasca
panen Tembakau).
Pembinaan
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan budidaya
Tembakau).
Pembinaan 280.000.000 99.980.000 1,00 1,00
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan
kelembagaan petani
Tembakau).
Program 200.000.000
Peningkatan
Produksi
Perkebunan
Pengembangan 400.000.000 98.314.000 0,35 0,35
bibit unggul
perkebunan.
Program fasilitasi 100.000.000 0 - -
kebijakan
tembakau
nasional

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-64


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Standarisasi 75.230.000 0,19 0,19


kualitas bahan
baku.
Penanganan pasca 0 76.790.000 0,77 0,77
panen bahan baku
Penguatan
kelembagaan
kelompok tani
tembakau
Peningkatan 395.000.000 275.000.000,00 180.229.733, 0
kompetensi petani 00
tembakau
Pengadaan Sarana 300.000.000
Dan Prasarana
Produksi/Pemasara
n Produksi
Tembakau
Penyediaan Jasa 150.000.000 100.000.000,00 200.000.000, 391.728.700 273.415.000, 168.605.000, 0,99 0,99 (0,54)
Perbaikan Peralatan 00 00 00
Kerja
Penyediaan Alat 850.000.000 253.474.600,00 0 -
Tulis Kantor
Penyediaan Barang 350.000.000,00 315.171.267, 147.459.800 100.000.000, 199.995.000, 0,98 1,00 0,33
Cetakan dan 00 00 00
Penggandaan
Penyediaan 13.000.000 39.000.000 30.000.000 35.000.000,00 20.000.000,0 489.912.350 219.427.926, 0,58 0,87 (0,70)
Komponen Instalasi 0 00
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,00 40.800.000,0 347.308.818, 311.676.700, 0,99 (0,10) -0,57
Peralatan dan 0 00 00
perlengkapan
kantor

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-65


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penyediaan Bahan 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000,00 7.000.000,00 1.500.000,00 740.000,00 1,00 (0,27)
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
Undangan
Penyediaan bahan 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,00 12.000.000,0 7.637.676 8.710.665 15.189.468 20.905.627,0 63.838.018 0,48 0,54 0,74 0,98 0,54 2,99 0,36
logistik kantor. 0 0
Penyediaan Makan 75.000.000 75.821.320 107.000.000 70.000.000,00 90.000.000,0 7.530.000 12.910.000 11.316.475 13.361.875,0 11.153.175,0 0,58 0,33 0,38 0,38 0,33 0,54 -0,55
Minum 0 0 0
Rapat-Rapat 19.550.000 20.000.000 39.000.000 15.000.000,00 19.000.000,0 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,0 40.800.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,31) -0,10
Koordinasi dan 0 0 0
Konsultasi Ke Luar
Daerah
Rapat-Rapat 6.294.000 7.000.000 7.000.000 12.000.000,00 3.000.000,00 10.000.000 9.990.000 10.000.000 9.989.000,00 7.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,30)
Koordinasi dan
Konsultasi Ke
Dalam Daerah
Penyediaan Jasa 20.000.000 18.500.000,00 144.000.000 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,0 12.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00
Pendukung 0 0
Administrasi/
Teknis Perkantoran
Program 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 75.000.000 73.027.000 107.000.000 69.360.800,0 89.982.000,0 1,00 0,96 1,00 0,99 0,96 0,20 -0,51
Peningkatan 0 0 0
Sarana Prasarana
Aparatur
Pengadaan 76.355.000 76.355.000 19.550.000 19.999.000 38.995.500 14.491.000,0 18.972.925,0 1,00 1,00 1,00 0,97 1,00 (0,03) 7,36
Kendaraan 0 0
Dinas/Operasional
Pembangunan 12.000.000 34.500.000 12.000.000 12.000.000,00 12.000.000,0 6.294.000 6.830.000 6.978.000 11.972.000,0 2.995.000,00 1,00 0,98 1,00 1,00 0,98 (0,52) 0,48
gedung kantor. 0 0
Pengadaan 250.000.000 195.000.000 150.000.000 220.000.000 218.775.461 20.000.000 18.500.000,0 144.000.000 1,00 1,00 6,20 -0,31
Perlengkapan 0
Gedung Kantor

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-66


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengadaan 50.000.000 42.000.000 25.000.000 70.000.000,00 110.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,17 -0,30
Peralatan Gedung 0
Kantor
Pengadaan 14.400.000 108.600.000 60.000.000 96.600.000,00 99.200.000,0 72.544.750 72.544.750 0,95 0,95 0,95 - 1,00
Mebeleur 0
Pemeliharaan 11.987.000 11.988.000 12.000.000 10.300.000,0 11.900.000,0 1,00 0,35 1,00 0,86 0,35 - 0,20
rutin/berkala 0 0
gedung Kantor
Rehabilitasi 574.000.000 248.912.264 186.856.161 149.915.651 219.443.839 217.967.068 1,00 0,96 1,00 1,00 0,96 (0,12) -0,03
Sedang/Berat
Gedung Kantor
Pemeliharaan 500.000.000 795.167.000 206.000.000 49.900.000 30.000.000 25.000.000 69.990.000,0 109.975.000 1,00 0,71 1,00 1,00 0,71 1,20 -0,52
rutin/berkala Mobil 0
Jabatan
Pemeliharaan 240.502.000 12.000.000 14.400.000 56.400.000 60.000.000 95.800.000,0 98.400.000,0 1,00 0,52 1,00 0,99 0,52 5,89 6,20
rutin/berkala 0 0
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rehabilitasi 41.250.000 24.000.000 1,17
Sedang/Berat
Mobil Jabatan
Rehabilitasi 56.250.000 37.800.000 559.002.000 0,97 0,00
Sedang/Berat
Kendaraan
Dinas/Operasional
Program 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,00 50.000.000,0 492.201.000 785.955.109 204.197.762 0,98 0,99 (0,59) -0,01
Peningkatan 0
Disiplin Aparatur
Pengadaan 200.000.000 229.760.000 12.000.000 0,96 1,00 1,00 (0,95) -0,12
Mesin/Kartu
Absensi
Pengadaan Pakaian 29.400.000 51.120.000 25.800.000 29.600.000,00 57.600.000,0 40.950.000 24.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42) 1,20
Kerja Lapangan 0

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-67


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Program 29.400.000 51.120.000 55.200.000 58.800.000,00 91.800.000,0 54.580.000 37.800.000 0,97 1,00 (0,33) 5,83
Peningkatan 0
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur.
Sosialisasi 20.000.000,00 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,0 50.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 -
Peraturan 0 0
Perundang-
Undangan
Bimbingan Teknis 20.000.000,00 198.940.330
implementasi
peraaturan
perundang-
undangan
Pendidikan dan 24.819.270 47.979.114 25.798.567 25.798.567,0 57.592.826,0 0,84 0,94 1,00 0,87 0,94 0,96 -0,59
pelatihan formal. 0 0
Pengadaan Pakaian 12.000.000,0 24.309.359 50.999.500 55.199.250 58.598.888,0 91.798.337,0 0,83 1,00 1,00 1,00 1,00 2,12 -0,95
Kerja Lapangan 0 0 0
Pengadaan Pakaian 25.000.000,0 20.000.000,0 1,00 -0,41
Khusus Hari 0 0
Tertentu
Peningkatan 20.000.000,0 1,00 -0,31
Pengembangan 0
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan 60.000.000 175.000.000 0,00
Renstra SKPD
Monitoring, 25.000.000 18.000.000 12.000.000,00 12.000.000,0
Evaluasi dan 0
Pelaporan
18.000.000 40.000.000,00 25.000.000,0 1,32
Penyusunan RKA 0
Penyusunan 16.800.000 16.800.000,00 2,78
Laporan Capaian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-68


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kinerja dan Iktisar


Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan 47.100.000 60.000.000 175.000.000 1,00 1,92
Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Penyusunan 24.000.000 7.500.000 11.000.000,0 0,96 0,42 0,92 (0,52)
pelaporan 0
prognosis realisasi
anggaran
Penyusunan 10.000.000 2.500.000 2.500.000,00 18.000.000 40.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,22
Pelaporan 0
Keuangan Akhir
Tahun
50.000.000 20.000.000 16.800.000 16.800.000,0 1,00 1,00 -
Penyusunan Renja
0
Penyusunan Produk 1.000.000 1.500.000 47.100.000 1,00
Hukum
Penyusunan 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,00 116.127.200
laporan laporan
Program 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 10.000.000 2.500.000 2.200.000,00 1,00 1,00 1,00 (0,75) 1,92
Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
Pelatihan Petani 2.000.000,00 48.086.834 19.967.000 0,96 1,00 1,00 (0,60) -0,54
dan Pelaku
Agribisnis
Peningkatan 1.000.000 3.000.000 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000 1.500.000 1,00 1,00 1,00 0,50 1,22
kemampuan
Lembaga petani.
Kegiatan 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.500.000,00 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,0 116.127.200 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 37,71 0,00
Peningkatan 0
Kelembagaan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-69


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

petani.
Penyuluhan Dan 70.000.000,00 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 -
Pendampingan
Petani Dan Pelaku
Agribisnis
Penyuluhan Dan 12.000.000 18.000.000,00 66.700.000,0 2.000.000,00 1,00
Bimbingan 0
Pemanfaatan Dan
Produktivitas
Lahan Tidur
Program 1.000.000 0 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1,00 - 1,00 1,00 - 0,50 -0,78
Peningkatan
Ketahanan
Pangan (
pertanian/
perkebunan)
Penyusunan data 933.768.000 1.313.600.00 340.000.000 490.000.000,00 1.150.000.00 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.100.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,50) -0,58
base potensi 0 0
produksi pangan.
Penanganan Pasca 1.412.580.000 30.000.000 431.151.000 1.155.038.000 2.188.066.00 46.033.200,0 0,66 0,50
Panen dan 0 0
Pengolahan hasil
Pertanian
Pengembangan 60.000.000 12.000.000 18.000.000,0 66.400.000,0 1,00 1,00 4,56 37,71
Pertanian Pada 0 0
Lahan Kering
Kegiatan 45.000.000 25.000.000,00 405.000.000, 0,00
pemanfaatan 00
pekarangan untuk
pengembangan
pangan.
Pengembangan 225.000.000, 904.503.445 1.272.193.89 339.954.000 490.000.000, 1.149.870.00 0,97 0,97 1,00 1,00 0,97 0,23
diversifikasi 00 0 00 0
tanaman.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-70


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penelitian dan 1.407.885.00 30.000.000 324.613.513 813.131.925 2.149.534.25 1,00 1,00 0,75 0,70 1,00 0,55 0,50
Pengembangan 0 7
Sumber daya
Pertanian
Peningkatan 1.269.000.000 671.000.000 60.000.000 1,00 -0,63
Produksi,
Produktivitas dan
mutu produk
perkebunan dan
produk pertanian
Monitoring, 359.000.000 247.500.000 45.000.000 24.920.000,0 404.942.475, 1,00 1,00 8,00
evaluasi dan 0 00
pelaporan.
Pengembangan 50.000.000 250.000.000, 225.000.000, 4,53
intensifikasi 00 00
tanaman padi,
palawija
Program 71.500.000
peningkatan
pemasaran hasil
produksi
pertanian/perkebu
nan
Promosi atas hasil 100.000.000 1.222.824.00 659.337.009 0,96 0,98 0,98 (0,47) 0,27
produksi pertanian / 8
perkebunan unggul
daerah
Penyuluhan 400.000.000 180.000.000 100.000.000 80.000.000,00 100.000.000, 338.701.400 233.562.600 0,94 0,94 0,94 (0,31) 0,53
Pemasaran 00
produksi pertanian/
perkebunan guna
menghindari
tengkulak dan
sistem ijon

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-71


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penyuluhan ########### 4.993.334.68 40.000.000 30.000.000,00 424.000.000, 49.940.000 194.476.000, 1,00 4,00
Kualitas dan teknis 0 00 00
kemasan hasil
produksi pertanian/
perkebunan yang
akan dipasarkan
Program 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00 30.000.000,0 71.500.000 1,00 1,00 8,00
Peningkatan 0
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkeb
unan
Pengadaan Sarana 100.000.000 200.000.000, 100.000.000 1,00 1,00
dan Prasarana 00
Tehnologi
Pertanian /
Perkebunan Tepat
Guna
Kegiatan 392.589.000 172.375.000 97.816.000 77.447.000,0 99.480.000,0 0,98 0,96 0,98 0,97 0,96 (0,75)
penyuluhan 0 0
penerapan
teknologi pertanian/
perkebunan tepat
guna
Pelatihan Dan 225.000.000 782.000.000 100.000.000 125.000.000,00 200.000.000, 6.460.174.00 4.922.431.30 39.996.600 29.930.000,0 418.972.512, 0,98 0,99 1,00 1,00 0,99 (0,94) -0,46
Bimbingan 00 0 7 0 00
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebun
an Tepat Guna
Monitoring, 60.000.000 29.858.700 29.975.000 29.917.100,0 29.995.300,0 1,00 1,00 1,00 1,00 - -0,31
evaluasi dan 0 0
pelaporan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-72


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Program 100.000.000 100.000.000, 100.000.000 198.103.375, 1,00 1,00 2,89


Peningkatan 00 00
produksi
Pertanian/Perkeb
unan
Penyuluhan
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
Penyediaan Sarana 1.238.000.000 531.000.000 254.500.000 224.850.000,00 166.401.752 764.629.525 71.248.277 123.459.200, 147.102.710, 0,74 0,98 0,71 0,99 0,98 (0,11)
Produksi Pertanian/ 00 00
Perkebunan
Pengembangan 50.000.000 30.000.000,00 100.000.000, 58.613.500 0,98 -0,75
Bibit Unggul 00
Pertanian/
Perkebunan
Monitoring, 250.000.000, 98.698.750 97.990.000,0 0,99 - -0,94
evaluasi dan 00 0
pelaporan.
Program 30.000.000 20.000.000,00 180.000.000, 0,00
Pemberdayaan 00
Penyuluh
Pertanian/
Perkebunan
Lapangan
Peningkatan 1.212.540.00 525.645.500 247.500.000 22.251.000,0 0,98 0,99 0,97 0,10 0,99 (0,82) 0,98
kapasitas tenaga 0 0
penyuluh pertanian/
perkebunan.
Penyuluhan dan 240.000.000, 49.375.000 29.234.200,0 99.910.400,0 0,99 0,97 1,00
pendampingan bagi 00 0 0
pertanian/
perkebunan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-73


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Program 150.000.000 4.116.195.00 3.487.750.000 1.737.917.00 249.995.000, -0,12


Peningkatan 0 0 00
Kualitas Bahan
Baku
Standarisasi 60.000.000 35.000.000 30.000.000 20.000.000,0 167.814.000, 1,00 1,00 5,00
kualitas bahan 0 00
baku.
Pembudidayaan 150.000.000 140.000.000,00 180.000.000, -0,01
bahan baku 00
berkadar nikotin
rendah.
Penanganan pasca 239.909.644,
panen dan pasca 00
panen bahan baku.
Pembinaan dan 40.000.000 24.000.000 32.000.000,00 182.000.000, 149.699.000 4.103.444.60 3.481.393.36 1.731.004.66 1,00 1,00 1,00 10,59 -0,98
fasilitasi 00 0 1 5
pembentukan/
pengesahan badan
hukum kelompok
tani Tembakau.
Pengembangan 69.000.000 84.000.000,0 59.500.000 35.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42) 1,02
bahan baku 0
alternatif untuk
Tembakau Virginia.
Program 131.695.700 139.985.000, 159.163.750, 0,88 1,00 0,20
Sosialisasi 00 00
Ketentuan di
Bidang Cukai
Penyampaian 350.000.000 4,59
informasi peraturan
perundang-
undangan di bidang
cukai kepada
masyarakat dan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-74


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

atau pemangku
kepentingan, serta
pemantauan dan
evaluasi atas
pelaksanaan.
Program 0 34.849.500 23.974.700 31.770.000,0 181.325.000, 0,87 1,00 0,99 0,87 3,55
Pembinaan 0 00
Lingkungan Sosial
Penguatan ekonomi 183.331.000 68.975.000 81.999.000,0 1,00 0,22
masyarakat dalam 0
rangka pengentasan
kemiskinan,
mengurangi
pengangguran, dan
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
melalui kegiatan
padat karya/
swakelolah dengan
menggunakan
sumber daya/
bahan.
Pembinaan dan 0 10,56
pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
penguatan sarana
dan prasarana
kelembagaan,
pelatihan serta
pelayanan
kesempatan kerja

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-75


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

bagi pencari kerja


(pelatihan pasca
panen Tembakau).
Pembinaan 0 172.023.710 0,49 0,49 -0,41
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan budidaya
Tembakau).
Pembinaan 0 0,21
kemampuan dan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan
kelembagaan petani
Tembakau).
Program 100.000.000 166.931.000 0,91 0,91
Peningkatan
Produksi
Perkebunan
Pengembangan 0 4,20
bibit unggul
perkebunan.
Program fasilitasi 280.000.000 0 0,19
kebijakan
tembakau
nasional
Standarisasi 200.000.000
kualitas bahan
baku.
Penanganan pasca 400.000.000 99.980.000 1,00 1,00
panen bahan baku

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-76


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penguatan 100.000.000
kelembagaan
kelompok tani
tembakau
Peningkatan 98.314.000 0,35 0,35
kompetensi petani
tembakau
Pengadaan Sarana 0 0 - -
Dan Prasarana
Produksi/Pemasara
n Produksi
Tembakau
Program 75.230.000 0,19 0,19
peningkatan
pemasaran hasil
produksi
pertanian/perkebu
nan
Promosi atas hasil 395.000.000 275.000.000,00 180.229.733, 76.790.000 0,77 0,77
produksi pertanian / 00
perkebunan unggul
daerah
Penyuluhan 300.000.000
Pemasaran
produksi pertanian/
perkebunan guna
menghindari
tengkulak dan
sistem ijon
Penyuluhan 150.000.000 100.000.000,00 200.000.000, 0
Kualitas dan teknis 00
kemasan hasil
produksi pertanian/
perkebunan yang

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-77


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

akan dipasarkan
Program 850.000.000 253.474.600,00
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkeb
unan
Pengadaan Sarana 350.000.000,00 315.171.267, 391.728.700 273.415.000, 168.605.000, 0,99 0,99 (0,54)
dan Prasarana 00 00 00
Tehnologi
Pertanian /
Perkebunan Tepat
Guna
Kegiatan 13.000.000 39.000.000 30.000.000 35.000.000,00 20.000.000,0 0 -
penyuluhan 0
penerapan
teknologi pertanian/
perkebunan tepat
guna
Pelatihan Dan 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,00 40.800.000,0 147.459.800 100.000.000, 199.995.000, 0,98 1,00 0,33
Bimbingan 0 00 00
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebun
an Tepat Guna
Monitoring, 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000,00 7.000.000,00 489.912.350 219.427.926, 0,58 0,87 (0,70)
evaluasi dan 00
pelaporan.
Program 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,00 12.000.000,0 347.308.818, 311.676.700, 0,99 (0,10)
Peningkatan 0 00 00
produksi
Pertanian/Perkeb
unan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-78


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penyuluhan 75.000.000 75.821.320 107.000.000 70.000.000,00 90.000.000,0 1.500.000,00 740.000,00 1,00 (0,27)
Peningkatan 0
Produksi
Pertanian/Perkebun
an
Penyediaan Sarana 19.550.000 20.000.000 39.000.000 15.000.000,00 19.000.000,0 7.637.676 8.710.665 15.189.468 20.905.627,0 63.838.018 0,48 0,54 0,74 0,98 0,54 2,99 -0,57
Produksi Pertanian/ 0 0
Perkebunan
Pengembangan 6.294.000 7.000.000 7.000.000 12.000.000,00 3.000.000,00 7.530.000 12.910.000 11.316.475 13.361.875,0 11.153.175,0 0,58 0,33 0,38 0,38 0,33 0,54
Bibit Unggul 0 0
Pertanian/
Perkebunan
Monitoring, 20.000.000 18.500.000,00 144.000.000 58.800.000 37.200.000 37.200.000 38.400.000,0 40.800.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,31) 0,36
evaluasi dan 0 0
pelaporan.
Program 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 10.000.000 9.990.000 10.000.000 9.989.000,00 7.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,30) -0,55
Pemberdayaan 0
Penyuluh
Pertanian/
Perkebunan
Lapangan
Peningkatan 76.355.000 76.355.000 6.000.000 0 5.000.000 13.901.000,0 12.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 -0,10
kapasitas tenaga 0 0
penyuluh pertanian/
perkebunan.
Penyuluhan dan 12.000.000 34.500.000 12.000.000 12.000.000,00 12.000.000,0 75.000.000 73.027.000 107.000.000 69.360.800,0 89.982.000,0 1,00 0,96 1,00 0,99 0,96 0,20
pendampingan bagi 0 0 0
pertanian/
perkebunan
Program 250.000.000 195.000.000 150.000.000 220.000.000 218.775.461 19.550.000 19.999.000 38.995.500 14.491.000,0 18.972.925,0 1,00 1,00 1,00 0,97 1,00 (0,03)
Peningkatan 0 0
Kualitas Bahan
Baku

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-79


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Standarisasi 50.000.000 42.000.000 25.000.000 70.000.000,00 110.000.000 6.294.000 6.830.000 6.978.000 11.972.000,0 2.995.000,00 1,00 0,98 1,00 1,00 0,98 (0,52) -0,51
kualitas bahan 0
baku.
Pembudidayaan 14.400.000 108.600.000 60.000.000 96.600.000,00 99.200.000,0 20.000.000 18.500.000,0 144.000.000 1,00 1,00 6,20 7,36
bahan baku 0 0
berkadar nikotin
rendah.
Penanganan pasca 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000,00 13.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,17 0,48
panen dan pasca 0
panen bahan baku.
Pembinaan dan 574.000.000 72.544.750 72.544.750 0,95 0,95 0,95 - -0,31
fasilitasi
pembentukan/
pengesahan badan
hukum kelompok
tani Tembakau.
Pengembangan 500.000.000 795.167.000 206.000.000 11.987.000 11.988.000 12.000.000 10.300.000,0 11.900.000,0 1,00 0,35 1,00 0,86 0,35 - -0,30
bahan baku 0 0
alternatif untuk
Tembakau Virginia.
Program 240.502.000 12.000.000 248.912.264 186.856.161 149.915.651 219.443.839 217.967.068 1,00 0,96 1,00 1,00 0,96 (0,12) 1,00
Sosialisasi
Ketentuan di
Bidang Cukai
Penyampaian 41.250.000 24.000.000 49.900.000 30.000.000 25.000.000 69.990.000,0 109.975.000 1,00 0,71 1,00 1,00 0,71 1,20 0,20
informasi peraturan 0
perundang-
undangan di bidang
cukai kepada
masyarakat dan
atau pemangku
kepentingan, serta
pemantauan dan
evaluasi atas

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-80


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

pelaksanaan.
Program 56.250.000 37.800.000 14.400.000 56.400.000 60.000.000 95.800.000,0 98.400.000,0 1,00 0,52 1,00 0,99 0,52 5,89 -0,03
Pembinaan 0 0
Lingkungan Sosial
Penguatan ekonomi 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,00 50.000.000,0 -0,52
masyarakat dalam 0
rangka pengentasan
kemiskinan,
mengurangi
pengangguran, dan
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
melalui kegiatan
padat karya/
swakelolah dengan
menggunakan
sumber daya/
bahan.
Pembinaan dan 200.000.000 559.002.000 0,97 6,20
pelatihan
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
penguatan sarana
dan prasarana
kelembagaan,
pelatihan serta
pelayanan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja
(pelatihan pasca
panen Tembakau).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-81


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pembinaan 29.400.000 51.120.000 25.800.000 29.600.000,00 57.600.000,0 492.201.000 785.955.109 204.197.762 0,98 0,99 (0,59) 1,17
kemampuan dan 0
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan budidaya
Tembakau).
Pembinaan 29.400.000 51.120.000 55.200.000 58.800.000,00 91.800.000,0 229.760.000 12.000.000 0,96 1,00 1,00 (0,95) 0,00
kemampuan dan 0
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan
kelembagaan petani
Tembakau).
Program 20.000.000,00 40.950.000 24.000.000 0,99 1,00 1,00 (0,42) -0,01
Peningkatan
Produksi
Perkebunan
Pengembangan 20.000.000,00 54.580.000 37.800.000 0,97 1,00 (0,33) -0,12
bibit unggul
perkebunan.
Program fasilitasi 50.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000,0 50.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - 1,20
kebijakan 0 0
tembakau
nasional
Standarisasi 12.000.000,0 198.940.330 5,83
kualitas bahan 0
baku.
Penanganan pasca 25.000.000,0 24.819.270 47.979.114 25.798.567 25.798.567,0 57.592.826,0 0,84 0,94 1,00 0,87 0,94 0,96
panen bahan baku 0 0 0
Penguatan 24.309.359 50.999.500 55.199.250 58.598.888,0 91.798.337,0 0,83 1,00 1,00 1,00 1,00 2,12
kelembagaan 0 0
kelompok tani

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-82


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

tembakau
Peningkatan 60.000.000 175.000.000 20.000.000,0 1,00 -0,59
kompetensi petani 0
tembakau
Pengadaan Sarana 25.000.000 18.000.000 12.000.000,00 20.000.000,0 1,00 -0,95
Dan Prasarana 0
Produksi/Pemasara
n Produksi
Tembakau
Program 18.000.000 40.000.000,00 -0,41
peningkatan
pemasaran hasil
produksi
pertanian/perkebu
nan
Promosi atas hasil 16.800.000 16.800.000,00 12.000.000,0 -0,31
produksi pertanian / 0
perkebunan unggul
daerah
Penyuluhan 47.100.000 25.000.000,0 0,00
Pemasaran 0
produksi pertanian/
perkebunan guna
menghindari
tengkulak dan
sistem ijon
Penyuluhan
Kualitas dan teknis
kemasan hasil
produksi pertanian/
perkebunan yang
akan dipasarkan
Program 10.000.000 2.500.000 2.500.000,00 60.000.000 175.000.000 1,00 1,92 1,32
Peningkatan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-83


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkeb
unan
Pengadaan Sarana 50.000.000 20.000.000 24.000.000 7.500.000 11.000.000,0 0,96 0,42 0,92 (0,52) 2,78
dan Prasarana 0
Tehnologi
Pertanian /
Perkebunan Tepat
Guna
Kegiatan 1.000.000 1.500.000 18.000.000 40.000.000,0 1,00 1,00 1,00 1,22
penyuluhan 0
penerapan
teknologi pertanian/
perkebunan tepat
guna
Pelatihan Dan 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,00 116.127.200 16.800.000 16.800.000,0 1,00 1,00 -
Bimbingan 0
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebun
an Tepat Guna
Monitoring, 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 47.100.000 1,00
evaluasi dan
pelaporan.
Program 2.000.000,00
Peningkatan
produksi
Pertanian/Perkeb
unan
Penyuluhan 1.000.000 3.000.000 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 10.000.000 2.500.000 2.200.000,00 1,00 1,00 1,00 (0,75)
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebun

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-84


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

an
Penyediaan Sarana 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.500.000,00 48.086.834 19.967.000 0,96 1,00 1,00 (0,60)
Produksi Pertanian/
Perkebunan
Pengembangan 70.000.000,00 1.000.000 1.500.000 1,00 1,00 1,00 0,50 1,92
Bibit Unggul
Pertanian/
Perkebunan
Monitoring, 12.000.000 18.000.000,00 66.700.000,0 3.000.000 1.500.000 2.000.000 33.000.000,0 116.127.200 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 37,71 -0,54
evaluasi dan 0 0
pelaporan.
Program 2.000.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 - 1,22
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/
Perkebunan
Lapangan
Peningkatan 933.768.000 1.313.600.00 340.000.000 490.000.000,00 1.150.000.00 2.000.000,00 1,00 0,00
kapasitas tenaga 0 0
penyuluh pertanian/
perkebunan.
Penyuluhan dan 1.412.580.000 30.000.000 431.151.000 1.155.038.000 2.188.066.00 1.000.000 0 1.500.000 3.000.000,00 1.500.000,00 1,00 - 1,00 1,00 - 0,50
pendampingan bagi 0
pertanian/
perkebunan
Program 60.000.000 3.000.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000,00 1.100.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 (0,50)
Peningkatan
Kualitas Bahan
Baku
Standarisasi 45.000.000 25.000.000,00 405.000.000, 46.033.200,0 0,66 -0,78
kualitas bahan 00 0
baku.
Pembudidayaan 225.000.000, 12.000.000 18.000.000,0 66.400.000,0 1,00 1,00 4,56 -0,58
bahan baku 00 0 0

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-85


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

berkadar nikotin
rendah.
Penanganan pasca 0,50
panen dan pasca
panen bahan baku.
Pembinaan dan 1.269.000.000 671.000.000 904.503.445 1.272.193.89 339.954.000 490.000.000, 1.149.870.00 0,97 0,97 1,00 1,00 0,97 0,23 37,71
fasilitasi 0 00 0
pembentukan/
pengesahan badan
hukum kelompok
tani Tembakau.
Pengembangan 359.000.000 247.500.000 1.407.885.00 30.000.000 324.613.513 813.131.925 2.149.534.25 1,00 1,00 0,75 0,70 1,00 0,55 0,00
bahan baku 0 7
alternatif untuk
Tembakau Virginia.
Program 50.000.000 250.000.000, 60.000.000 1,00
Sosialisasi 00
Ketentuan di
Bidang Cukai
Penyampaian 71.500.000 45.000.000 24.920.000,0 404.942.475, 1,00 1,00 8,00 0,50
informasi peraturan 0 00
perundang-
undangan di bidang
cukai kepada
masyarakat dan
atau pemangku
kepentingan, serta
pemantauan dan
evaluasi atas
pelaksanaan.
Program 100.000.000 225.000.000, -0,63
Pembinaan 00
Lingkungan Sosial

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-86


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Penguatan ekonomi 400.000.000 180.000.000 100.000.000 80.000.000,00 100.000.000,


masyarakat dalam 00
rangka pengentasan
kemiskinan,
mengurangi
pengangguran, dan
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
melalui kegiatan
padat karya/
swakelolah dengan
menggunakan
sumber daya/
bahan.
Pembinaan dan ########### 4.993.334.68 40.000.000 30.000.000,00 424.000.000, 1.222.824.00 659.337.009 0,96 0,98 0,98 (0,47) 4,53
pelatihan 0 00 8
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat,
penguatan sarana
dan prasarana
kelembagaan,
pelatihan serta
pelayanan
kesempatan kerja
bagi pencari kerja
(pelatihan pasca
panen Tembakau).
Pembinaan 30.000.000 30.000.000 30.000.000,00 30.000.000,0 338.701.400 233.562.600 0,94 0,94 0,94 (0,31)
kemampuan dan 0
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-87


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

(pelatihan budidaya
Tembakau).
Pembinaan 100.000.000 200.000.000, 49.940.000 194.476.000, 1,00 4,00 0,27
kemampuan dan 00 00
keterampilan kerja
bagi tenaga kerja
dan masyarakat
(pelatihan
kelembagaan petani
Tembakau).
Program 71.500.000 1,00 1,00 0,53
Peningkatan
Produksi
Perkebunan
Pengembangan 225.000.000 782.000.000 100.000.000 125.000.000,00 200.000.000, 100.000.000 1,00 1,00
bibit unggul 00
perkebunan.
Program fasilitasi 60.000.000 392.589.000 172.375.000 97.816.000 77.447.000,0 99.480.000,0 0,98 0,96 0,98 0,97 0,96 (0,75) 8,00
kebijakan 0 0
tembakau
nasional
Standarisasi 100.000.000 100.000.000, 6.460.174.00 4.922.431.30 39.996.600 29.930.000,0 418.972.512, 0,98 0,99 1,00 1,00 0,99 (0,94)
kualitas bahan 00 0 7 0 00
baku.
Penanganan pasca 29.858.700 29.975.000 29.917.100,0 29.995.300,0 1,00 1,00 1,00 1,00 -
panen bahan baku 0 0
Penguatan 1.238.000.000 531.000.000 254.500.000 224.850.000,00 100.000.000 198.103.375, 1,00 1,00 -0,46
kelembagaan 00
kelompok tani
tembakau
Peningkatan 50.000.000 30.000.000,00 100.000.000, -0,31
kompetensi petani 00
tembakau

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-88


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pengadaan Sarana 250.000.000, 166.401.752 764.629.525 71.248.277 123.459.200, 147.102.710, 0,74 0,98 0,71 0,99 0,98 (0,11) 2,89
Dan Prasarana 00 00 00
Produksi/Pemasara
n Produksi
Tembakau

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-89


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Pada Tabel X. menggambarkan kondisi anggaran dan realisasi


pendanaan Dinas Pertanian. Dari Tahun ke-1 (2016) hingga Tahun ke-5
(2020) mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Secara Rasio
(Realisasi/Anggaran) secara berturut-turut dari Tahun 2016-2020 yakni
0,98 ; 0,89 ; 0,90 ; 0,93 dan 0,98. Melihat trend dan rasio realisasi
penggunaan anggaran dari tahun ketahun Dinas Pertanian Kabupaten
OKU Selatan termasuk kategori baik. Hal ini tercermin juga dar pencapaian
output tiap sasaran kegiatan secara rata-rata terealisasi semua, hal ini
juga dipengaruhi diawal-awal tahun adanya Covid-19 yang memberikan
dampak luar biasa semua tatanan kehidupan dunia (sosial dan
ekonomi),tanpa terkecuali pada sektor pertanian di Kabupaten OKU
Selatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-90


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan.
Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan seluas 5.493,94 km²
atau 549.394 ha, yang terletak pada posisi 04°14’ - 04°55’ Lintang Selatan
dan 103°22’ - 104°21’ Bujur Timur. Batas wilayah administrasi sebelah
Utara berbatasan dengan Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan dan
Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu, sebelah Timur
berbatasan dengan Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur dan Way Kanan Provinsi Lampung, sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan sebelah Barat
berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kecamatan Semendo
Barat Ulu Kabupaten Muara Enim. Terletak pada ketinggian 45 – 1.643
meter dari permukaan laut (m dpl), Topografi datar lebih kurang 18 %,
bergelombang 42 %, berbukit 21 % dan curam 19 %. Iklim Tropika basah,
Suhu udara antara 16 – 33 °C. Jumlah penduduk Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan s/d Tahun 2019 ± 361.085 jiwa, mata pencaharian
penduduk 74,14 % petani perkebunan, tanaman pangan, peternak dan
nelayan; 21,39% jasa; dan 4,47% industri. Sebagian besar penduduk 98 %
beragama Islam dan 2 % beragama Kristen, Kristen Protestan, Hindu dan
Budha.
Hampir sebagian wilayah di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
masih berupa hutan, yaitu seluas 278.659 ha atau sekitar 50,72 % dari
luas wilayah kabupaten. Wilayah yang dimanfaatkan untuk pemukiman
adalah seluas 7.082 ha, untuk jalan seluas 1.706 ha, dan untuk area
sawah, pertanian, dan perkebunan seluas 245.823 ha. Wilayah yang
berupa perairan darat adalah 1,89 % dari luas wilayah atau sekitar 10.384
ha. Sementara sekitar 1,04 % nya atau seluas 5.735 ha masih berupa
semak dan alang-alang. Semuanya merupakan Sumber Daya Alam yang
perlu diberdayakan secara maksimal mengingat sumber mata pencaharian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-91


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

penduduk Kabupaten OKU Selatan sebagian besar adalah petani dan


buruh tani.
Pengembangan pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam upaya mendukung visi
dan misi kepala daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
dibidang pertanian terutama dalam upaya peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan. Komoditi tanaman pangan unggulan yang dapat
dikembangkan diantaranya yaitu Padi, Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah.
Komoditi hortikultura sayuran unggulan yang dapat dikembangkan
diantaranya yaitu Aneka Cabai, Bawang Merah, Tomat dan Kubis.
Sedangkan komoditi hortikultura buah unggulan yang dapat
dikembangkan diantaranya yaitu Alpukat, Pisang, Durian dan Duku.
Komoditi perkebunan unggulan yang dapat dikembangkan diantaranya
yaitu Kopi, Lada, Kakao dan Tembakau.
Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan merupakan lembaga
pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dibidang
pertanian perlu menentukan kebijkan-kebijakan yang terencana dan
terarah sehingga program-program yang dilaksanakan dapat dikendalikan
dan dievaluasi hasilnya sesuai yang direncanakan. Untuk menentukan
program-program dimaksud diperlukan analisis lingkungan strategis
dengan diidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal sebagai berikut :

A. FAKTOR INTERNAL
1. Kekuatan (Strength)
a. Tersedianya Sumber Daya Alam yang subur dan luas sangat
cocok untuk usaha pertanian.
b. Tersedianya Sumber Daya Manusia dan kelembagaan
pertanian untuk mengembangkan sektor pertanian.
c. Tersedianya komoditas unggulan yang bisa dikembangkan.
d. Telah berkembangnya sentra produksi pertanian.
e. Tersedianya pusat pemasaran produk pertanian di pasar.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-92


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2. Kelemahan (Weakness)
a. Masih rendahnya produktivitas dan belum tercapainya
standar mutu produk pertanian sehingga belum mampu
bersaing dalam pemasaran.
b. Keterbatasan informasi dan mekanisme pemasaran yang
menyebabkan lemahnya posisi tawar (bargaining positioning)
petani.
c. Rendahnya kualitas SDM pelaku pertanian dalam
penguasaan teknologi dan manajemen pertanian.
d. Masih sangat terbatasnya kemampuan anggaran
pembangunan pertanian.
e. Belum tepatnya penerapan teknologi pertanian yang tepat
guna dan ramah lingkungan.
f. Terbatasnya kepemilikan luas lahan dan skala usaha.
g. Masih adanya lahan-lahan pertanian yang belum
dimanfaatkan secara optimal.
h. Belum adanya kemitraan usaha antara petani dan
pengusaha.
i. Lemahnya permodalan petani.
j. Masih rendahnya koordinasi antar instansi di lingkungan
pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

B. FAKTOR EKSTERNAL
1. Peluang (Opportunity)
a. Tetap tingginya permintaan produk pertanian.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mendukung pengembangan pertanian.
c. Adanya komitmen pemerintah dalam Pembangunan usaha
pertanian.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-93


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

d. Adanya partisipasi perguruan tinggi dalam mendukung


pengembangan usaha pertanian.
e. Adanya kemungkinan menjalin kemitraan dengan pihak
ketiga.

2. Ancaman (Threat)
a. Masuknya produk pertanian dari luar negeri yang lebih
berkualitas dan murah sebagai akibat terbukanya pasar
bebas.
b. Pengaruh iklim yang tidak menentu.
c. Meningkatnya harga sarana produksi pertanian seperti
pupuk, obat-obatan, dan mesin pertanian (alsintan) maupun
bibit.
d. Adanya penyebaran hama dan penyakit tanaman.
e. Adanya Pandemi COVID-19 yang memberikan pengaruh pada
fluktuasi harga input (faktor-faktor produksi) pertanian
pendukung.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 II-94


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Gambar 9. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan

Rencana Strategis Tahun 2016-2021 II-95


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan gambaran layanan serta tugas dan fungsinya Dinas


Pertanian Kabupaten OKU Selatan, maka dapat disajikan Identifikasi
permasalahan pelayanan perangkat daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya yakni sebagai berikut :

Tabel 3. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan


Fungsi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
Aspek Kajian Permasalahan Faktor-Faktor yang
Pelayanan Perangkat Mempengaruhi
Daerah
Pelayanan PDRB cenderung turun Rendahnya produksi pada
Perangkat beberapa Subsektor Pertanian
Daerah Rendahnya Nilai Tambah Hasil
Pertanian
Mindset, Bargaining Positioning
dan kelembagaan petani masih
rendah.
Lemahnya harmonisasi antar
Sub Sistem (Lembaga) terkait.
Adanya kebijakan
makroekonomi yang kurang
berpihak kepada petani.
Provitas Padi cenderung Keterbatasan dan penurunan
turun kapasitas sumberdaya (Faktor-
faktor produksi) pertanian.
Cakupan Bina Poktan Sistim alih teknologi dan
masih rendah aplikasi pada petani masih
rendah.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dari tiap masalah utama


dalam pencapaian kinerja pelayanannya akan dijelaskan lebih lanjut
beserta beberapa solusi alternatifnya secara umum.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3.1.1 Rendahnya Produksi pada Beberapa Subsektor Pertanian

Banyak faktor yang menyebabkan naik turunnya produksi hasil


pertanian, salah satunya masih kurang maksimalnya revitalisasi lahan
dan intensifikasi lahan pertanian yang sudah ada. Kurang maksimalnya
pemberdayaan sumberdaya lahan yang sudah ada, hal lainnya juga sangat
tergantung pada kondisi ekonomi dan sumberdaya manusianya (petani).
Ketika suatu komoditi yang menjadi primadona pada waktunya karena
tingginya permintaan pangsa pasar dan mempengaruhi kondisi ekonomi,
maka petani akan mulai berpaling pada komoditi baru tersebut. Contoh
yang terjadi pada Kabupaten OKU Selatan semakin gencarnya petani
sawah (Padi) melakukan konversi lahan pada komoditi Jagung karena
stabilnya harga dan lebih menguntungkan. Secara tidak langsung dan
disadari petani mengkesploitasi lahan secara berlebihan pada satu
komoditi yang sedang booming. Effort yang terjadi pada eksploitasi lahan
untuk mengejar profit yang maksimalkan dan cepat, akhirnya petani
mengorbankan pada kemampuan hara lahan tersebut, terjadilah degradasi
lahan akibat penggunaan pupuk anorganik yang secara terus menerus dan
terkadang belebihan. Maka ketika itu juga lahan mengalami penurunan
kemampuan produksinya. Akhirnya lahan tersebut tidak mampu
diberdayakan kembali karena butuh biaya dan waktu yang lama untuk
pemulihannya. Sama halnya pada komoditi perkebunan seperti Lada,
Kakao, Karet dan Kelapa Sawit ketika harganya sagat menggiurkan pada
periode tertentu, maka petani terkadang berbondong-bondong untuk
beralih pada komoditi tersebut tanpa memperhatikan topografi atau
kondisi lahannya. Akhirnya, ketika harga komoditi tersebut tidak
menjanjikan kembali, para petani bingung dan membiarkan lahan tersebut
menjadi tidak produktif lagi.
Tanpa mengharapkan melakukan pembukaan lahan baru
(ekstensifikasi lahan) pertanian, hal lain juga bisa dilakukan untuk
meningkatkan produksi suatu komoditi pertanian. Intensifikasi lahan
adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kemampuan produksi
pertanian suatu daerah. Peningkatan produksi pada lahan yang sama
Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-2
DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

hanya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan produktifitas lahannya.


Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya produktifitas pertanian,
seperti : kesuburan lahan, penggunaan benih/bibit yang unggul,
penggunaan pupuk yang tepat, teknis budidaya (Indeks Pertanaman) dan
pengaruh cuaca. Cuaca memegang peranan penting pada hasil
produktifitas pertanian karena sifatnya diluar kendali manusia. Cuaca erat
kaitannya dengan sumberdaya air, ketika kondisi cuaca/musim kemarau
datang maka terpengaruh juga pada hasil poduktifitas lahan tersebut.
Bendungan air, sumur dan embung adalah salah satu solusi inovasi
teknologi dalam meningkatkan hasil pertanian. Contohnya ketika suatu
wilayah yang membudidayakan lahan sawah tadah hujan dan Indeks
Pertanaman (IP) 100 atau panen hanya 1 kali setahun, maka dengan
adanya bendungan air, sumur dan embung yang disalurkan melalui irigasi
air dapat meningkatkan IP 300 atau 3 kali setahun. Tidak hanya komoditi
pangan Padi saja tapi pada komiditi pangan lainnya seperti jagung dan
lainnya dapat terbantu dengan adanya inovasi teknologi tersebut untuk
meningkatkan produktifitas. Ketika Produksi hasil pertanian rendah di
Kabupaten OKU Selatan maka secara langsung akan mempengaruhi
kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten OKU Selatan.

3.1.2 Rendahnya Nilai Tambah Hasil Pertanian

Ketika kondisi ekonomi global kurang kondusif, disaat itu pula


terjadi eskalasi masalah di sektor pertanian. Permasalahan pada sektor
pertanian ditengah kondisi global yang tidak menentu dan
ketidakberdayaan petani dalam sekejap untuk beralih pada suatu komoditi
pertanian yang lebih menguntungkan, maka inovasi adalah kunci untuk
tetap bertahan. Inovasi akan berdampak pada suatu perubahan yang
membawa pada kondisi baru dan lebih menguntungkan/bermanfaat.
Inovasi pertanian pada praktiknya berhubungan dengan teknologi yang
digunakan dengan tujuan untuk membentuk suatu added value (nilai
tambah) hasil pertanian melalui suatu metode/teknis yang efesien. Kopi
adalah komoditi utama dan adalan Subsektor Perkebunan Kabupaten OKU
Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-3
DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Selatan, karena sebagaian besar masyarakatnya membudidayakan Kopi


yang didukung dengan topografi wilayahnya yang cocok. Selain itu ada juga
komoditi lain yang cukup memberikan kontribusi seperti Karet, Lada dan
Kakao, kemudian pada Subsektor Pangan ada Jagung yang skala produksi
terbesar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Pada dasarnya komoditi pertanian memiliki sifat fisiologis seperti
perishable (tidak tahan lama dan mudah rusak), bulky (memakan tempat)
dan voluminous (jumlah banyak), sehingga jika tidak ditangani dengan baik
akan mengurangi nilai hasil pertanian. Komoditi pertanian yang dijual
secara fresh (bukan olahan) akan sangat menguntungkan jika terjual
secara langsung dan habis disaat harga bagus, namun ketika harga tidak
sesuai (tidak bagus)atau tidak mampu menutupi biaya pengeluaran (biaya
faktor produksi), maka itu akan merugikan petani, terutama pada komoditi
pangan atau konsumsi lainnya. Sifat-sifat fisiologis yang ada pada hasil
pertanian inilah yang dapat menjadi masalah dan menurunkan nilai
tambahnya bila tidak dikelola dengan baik, salah satu cara untuk
mempertahankan atau meningkatkan nilai tambah hasil pertanian petani
harus dilakukan dengan suatu inovasi. Salah satu contoh inovasi ketika
sifat fisiologis tidak tepat momen yang berhubungan dengan harga kopi
(harga kopi turun), petani dapat menjual dalam bentuk suatu produk
olahan seperti coffee bean, kopi cita rasa wine, souvenir
pengharum/parfum aroma kopi dan masih banyak lainnya. Pada komoditi
Jagung dapat dilakukan inovasi menjadi produk tahan lama ketika panen
berlimpah dan berdampak pada harga yang cenderung turun, misalkan
diolah menjadi mie jagung dan kerupuk jagung, hal ini menjadi solusi bagi
petani untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertaniannya. Masih
banyak inovasi lainnya yang bisa dilakukan untuk menjadikan hasil
pertanian yang memiliki added value (nilai tambah) bagi petani. Ketika
semua hasil pertanian menjadi produk yang inovatif dan profit oriented
maka dapat dipastikan kontribusi hasil pertanian terhadap PDRB (Produk
Domestik Regional Bruto) Kabupaten OKU Selatan akan meningkat.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-4


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3.1.3. Mindset, Bargaining Positioning dan Kelembagaan Petani


Masih Rendah
Pola pikir (mindset) petani yang masih berkutat pada teknis
pertanian konvensional merefleksikan masih rendahnya kualitas
sumberdaya manusia dalam pembangunan pertanian. Tingkat pendidikan,
keterampilan dan mentalitas petani antara lain dicirikan oleh usaha
pertanian yang berorientasi jangka pendek, mengejar keuntungan sesaat,
serta belum memiliki wawasan bisnis luas. Selain itu banyak petani
menjadi sangat tergantung pada bantuan/ pemberian pemerintah.
Keterampilan petani yang rendah terkait dengan rendahnya pendidikan
dan kurang dikembangkannya kearifan lokal (indigenous knowledge)
terhadap minat pangsa pasar. Selama ini masalah di atas diupayakan
untuk dapat diatasi melalui peningkatkan kemampuan SDM petani dan
aparatur melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Untuk
mendukung kegiatan tersebut selama ini sarana yang digunakan hanyalah
Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di Daerah seperti UPT Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan. Sejauh ini belum ada sarana lain yang
dapat digunakan dalam meningkatkan SDM Pertanian seperti Sekolah
Tinggi Pertanian atau sejenisnya. Ketertinggalan petani dalam hal
pendidikan diatasi dengan pendekatan penyetaraan pendidikan yang
selanjutnya dikaitkan dengan pelatihan keterampilan berusahatani
diharapkan dapat mengubah pola pikir petani (mindset) menjadi lebih luas,
maju dan terbuka pada perkembangan zaman. Disamping itu, berbagai
upaya penguatan kapasitas petani juga perlu dilakukan terutama dalam
hal pengembangan sikap kewirausahaan, kemampuan dalam pemasaran
dan manajemen usaha yang pada akhirnya akan mempengaruhi produksi
dan nilai tambah hasil pertanian petani itu sendiri.

Saat ini, keberadaan kelembagaan petani masih lemah. Kelompok


tani yang ada belum banyak yang berfungsi secara maksimal. Intensitas
dan kualitas pembinaan terhadap kelompok tani masih sangat terbatas
karena adanya keterbatasan dana sehingga pembinaan kelembagaan petani
kurang mendapat perhatian yang besar. Pengembangan kelembagaan
Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-5
DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

petani umumnya berorientasi periodal (proyek/program). Kelompok tani


hanya aktif pada saat proyek masih berjalan. Setelah masa proyek
berakhir, umumnya kelompok tani menjadi tidak aktif. Perspektif petani
yang dijelaskan diatas mencerminkan kondisi petani kita masih pada tipe
pertanian subsiten yakni masih fokus pada usaha pembudidayaan bahan
pangan dalam jumlah yang cukup untuk mereka sendiri dan keluarga,
belum beranjak pada pertanian komersil (profit oriented), hal ini lah
menyebabkan bargaining postioning petani kita masih lemah. Disamping
itu, kelembagaan petani yang ada saat ini juga perlu adanya penataan
dengan baik. Koordinasi ditingkat pusat dan instansi terkait perlu
ditingkatkan dalam pembinaan kelompok tani agar kegiatan yang
melibatkan petani dapat dimaksimalkan dan Kelembagaan tani yang ada
semakin berkembang. Pengembangan kelompok tani sebaiknya dilakukan
dengan pendekatan pembangunan masyarakat (community development)
karena akan lebih dirasakan manfaatnya baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pada akhirnya, mindset, bargaining positioning dan
kelembagaan petani yang masih rendah secara tidak langsung
mempengaruhi kemampuan petani dalan memberikan kontribusi PDRB
Kabupaten OKU Selatan.

3.1.4. Lemahnya Harmonisasi Antar Sub Sistem (Lembaga) Terkait.

Kinerja pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh


keterpaduan antar subsistem yang dikonsepkan dalam bentuk sistim
agribisnis, yaitu mulai dari (1) sub sistem hulu/off farm (seperti industri
agro-input, agro-kimia, agro-otomotif) ; (2) sub sistem budidaya
usahatani/on farm (produksi); (3) sub sistem hilir/off farm (pengolahan dan
pemasaran) dan (4) sub sistem pendukung/supporting system (seperti
keuangan, pendidikan /pelatihan/penelitian, dan transportasi).
Keterkaitan antar sub sistem sangat erat namun penanganannya
berhubungan langsung dengan kebijakan berbagai sektor. Pada tiap
subsistim tersebut direpresentasikan dari masing-masing sektor
stakeholder/pemangku kepentingan/lembaga yang ada didalamnya.
Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-6
DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Gambar 10. Sistim Agribisnis

Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya kesamaan


persepsi dan komitmen tentang peranan sektor pertanian dalam
pembangunan nasional oleh masing-masing lembaga beserta sistim
birokrasinya. Sektor pertanian juga merupakan penggerak ekonomi
nasioanal maka koordinasi antar instansi menjadi hal yang sangat penting
dalam menyusun kebijakan maupun implementasinya. Untuk itu perlu
adanya perbaikan dan pembaharuan (mutakhir) menejemen pembangunan
pertanian yang relevan dengan kondisi saat ini melalui suatu instrumen
kebijakan pemerintah seperti Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah.
Sehingga, keterkaitan diantara subsistem agribisnis (lembaga/perusahaan)
dapat dianalogikan seperti rangkaian gear roda yang saling menggerakkan,
apabila satu gear saja yang terlepas atau bermasalah, maka tidaklah
sempurna dan akan terganggulah keseluruhan sistem tersebut, hal ini juga
pada akhirnya terganggu pula kontribusi PDRB Kabupaten OKU Selatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-7


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3.1.5. Adanya Kebijakan Makroekonomi yang Kurang Berpihak


Kepada Petani

Salah satu faktor penting yang menentukan kelanjutan dan


kemampuan daya saing usaha pertanian adalah adanya kebijakan makro
yang kondusif. Saat ini kebijakan makro ekonomi baik fiskal, moneter,
perdagangan, maupun prioritas dalam pengembangan ekonomi nasional
dinilai belum kondusif bagi keberlanjutan dan kemampuan daya saing
usaha pertanian. Selain itu dari sektor permodalan kredit perbankan yang
disediakan pemerintah, porsi terbesar masih diserap oleh pengusaha-
pengusaha besar, sisanya adalah untuk koperasi, usaha kecil menengah
termasuk petani, alokasi dana APBD untuk pembangunan sektor pertanian
masih sangat terbatas, pembangunan sarana dan prasarana sektor
pertanian yang juga masih sangat terbatas. Sehingga, adanya
ketidaksesuaian kebijakan makroeknomi yang kurang berpihak kepada
petani, maka akan mempengaruhi juga terhadap kontribusi PDRB
Pertanian Kabupaten OKU Selatan.

3.1.6 Keterbatasan dan Penurunan Kapasitas Sumberdaya (Faktor-


Faktor Produksi) Pertanian

Pembangunan pertanian dihadapkan kepada permasalahan


permintaan produk pertanian terutama pangan yang semakin meningkat
sejalan dengan meningkatnya pertambahan penduduk, sementara hal ini
berbanding terbalik dengan kemampuan sumberdaya alam pertanian
terutama lahan dan air yang terbatas bahkan semakin menurun. Luas
baku lahan pertanian cenderung menurun karena pembukaan lahan
pertanian baru sangat lambat sementara konversi lahan pertanian terus
meningkat. Sementara ini masalah tersebut dapat diatasi bila dilakukan
peningkatan intensitas Pertanam (IP) (intessifikasi lahan) yang berdampak
pada produktivitas dan upaya ekstensifikasi usaha pertanian. Sumber air
untuk pertanian cenderung berkurang akibat kerusakan alam, terutama di
daerah aliran sungai (DAS). Sementara itu, kompetisi pemanfaatan air juga

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-8


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

semakin ketat dengan meningkatnya penggunaan air untuk rumah tangga


dan industri.

Ditengah kondisi pandemi Corona Disease 2019 (Covid -19) sektor


pertanian masih sebagai penyangga tananan negara karena komoditi
pertanian dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok (pangan)
manusia. Tidak dapat dipungkiri Kabupaten OKU Selatan turut serta
menciptakan pemenuhan produksi pangan seperti (Padi, Jagung dan
Kedelai). Khususnya pada komoditi padi kalah jauh dengan komoditi
Jagung, Kabupaten OKU Selatan masih belum optimal dari sisi provitas
padi dimana sebesar 5,03 ton/ha pada tahun 2019 turun menjadi sebesar
4,54 ton/ha pada tahun 2020.

17,45 %

Gambar 11. Produktivitas Padi Tahun 2016-2020 Kabupaten OKU Selatan

Pada Gambar 3. kondisi trend produktivitas Padi dari tahun 2016


hingga 2018 mengalami peningkatan, yakni secara berurutan 4,90 ton/ha
tahun 2016; 4,93 ton/ha tahun 2017; dan 5,30 ton/ha pada tahun 2018.
Kemudian ditahun selanjutnya mengalami penurunan, yakni tahun 2019
sebesar 5,03 ton/ha dan tahun 2020 sebesar 4,54 ton/ha. Selanjutnya
dijelaskan kondisi target terhadap capaian produktivitas Padi pada Tahun

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-9


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

2020 kurang 17,45 % dari target yang ditetapkan. Faktor-faktor yang


mempengaruhi turunnya produktivitas Padi di Kabupaten OKU Selatan
adalah indikasi perubahan ekstrim iklim yang ditandai dengan kemarau
basah yang berdampak pada kekeringan di lokasi sawah tadah hujan,
besaran kuota pupuk subsidi yang belum mampu meng-cover seluruh
kebutuhan usahatani, serta kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia
termasuk Indonesia yang menyebabkan lemahnya permodalan petani.
Solusi tersebut dapat diatasi apabila input (faktor-faktor produksi)
dalam meningkatkan produksi padi terpenuhi. Faktor-Faktor Produksi
tersebut adalah (1) Adanya penambahan luas lahan sawah (ektensifikasi)
yang didukung dengan bantuan pemerintah terhadap bantuan saprodi dan
jaminan usahatani, (2) Adanya Bendungan Air yang mampu men-supply air
pada sawah tadah hujan menjadi sawah beririgasi teknis khususnya pada
daerah bukan DAS (Daerah Aliran Sungai), (3) Adanya pemenuhan
kebutuhan pupuk yang mencukupi baik melalui penambahan kuota pupuk
bersubsidi dan pelatihan petani cara membuat pupuk organik dengan
memanfaatkan bahan-bahan alami disekitarnya, dan (4) Tetap
memprioritaskan atau mempertahankan anggaran pada sektor pertanian
untuk menjaga stabilitas (buffer stock) produksi padi sebagai pemenuhan
kebutuhan pokok (pangan) masyarakat.

3.1.7 Sistem Alih Teknologi dan Aplikasi Pada Petani Masih Rendah.

Sistem alih teknologi (adopsi) dan penggunaanya (aplikasi) dinilai


masih lemah karena lambatnya diseminasi teknologi baru (invention) dan
pengembangan teknologi yang sudah ada (innovation) di tingkat petani.
Rendahnya diseminasi teknologi disebabkan oleh beberapa hal. Sebelum
diberlakukannya kebijakan otonomi daerah, sistem penyampaian hasil
teknologi dilakukan oleh penyuluh melalui proses aplikasi teknologi di area
percontohan. Pada era desentralisasi, kegiatan penyuluhan menjadi
kewenangan pemerintah daerah dan permasalahan pada sistem
penyampaian teknologi menjadi lebih kompleks akibat kurangnya

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-10


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

perhatian pemerintah daerah pada fungsi penyuluhan pertanian.

Institusi penyuluhan dianggap rendah kontribusinya pada


Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hubungan keterkaitan antara peneliti,
penyuluh, dan petani dinilai masih lemah. Oleh karena itu perlu adanya
penataan kembali fokus dan prioritas penelitian serta sistem diseminasi
yang mampu menjawab permasalahan petani disertai dengan revitalisasi
penyuluhan pertanian, pendampingan, pendidikan dan pelatihan bagi
petani. Hal ini tercermin pada masih rendahnya cakupan bina kelompok
petani (rasio jumlah kelompok tani yang mendapatkan bantuan terhadap
total jumlah kelompok tani) 47,10 persen pada tahun 2020 bila
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 62,56 persen. Rendahnya
cakupan bina kelompok petani pada tahun 2020 disebabkan beberapa
faktor teraktual, yakni : (1) Menurunnya jumlah bantuan fisik
(teknologi/alat) dan non fisik (sosialisasi dan pelatihan) terhadap jumlah
kelompok tani yang terus bertambah, (2) Jumlah tenaga PPL (Penyuluh
Pertanian Lapangan) lebih sedikit atau tidak seimbang dengan jumlah
kelompok yang dibina, (3) Adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada
larangan berkerumun yang menggangu pada sosialisai dan pelatihan
dilapangan seperti praktek demplot/demfarm/demarea, selain itu juga
berkurangnya anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pada sektor
pertanian sebagai dampak refocusing anggaran ke sektor kesehatan.

Disamping permasalahan yang telah dikemukanan di atas masih


banyak masalah yang berpengaruh dan sangat menentukan keberhasilan
kemajuan pembangunan pertanian. Berdasarkan hasil analisa lingkungan
Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan maka beberapa permasalahan
lain yang perlu mendapat perhatian, yaitu sebagai berikut :
1. Terbatasnya Ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan lahan dan
air.
2. Terbatasnya ketersediaan peralatan pasca panen.
3. Belum optimalnya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-11


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

4. Belum berkembangnya kelembagaan jasa alsintan dan petani pemakai


air.
5. Belum optimalnya kelembagaan petani.
6. Rendahnya prioritas usaha tani.
7. Belum berkembangnya komoditi unggulan lokasi.
8. Belum optimalnya pemanfaatan jalan usaha tani.
9. Rendahnya mutu sarana produksi pertanian.
10. Belum berkembangnya lembaga ekonomi di tingkat petani.
11. Lemahnya akses informasi pasar oleh petani.
12. Belum berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian.
13. Lemahnya modal usaha petani.
14. Rendahnya perserikatan usaha petani.

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Visi Bupati OKU Selatan Tahun 2021-2026 :


”OKU SELATAN BERSINAR”
“ (Berkembangnya Ekonomi Rakyat melalui SInergitas pembangunan
INfrastruktur yang Aspiratif dan Responsif ) ”

Pernyataan Visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021-


2026 memiliki makna: Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
dapat menerangi dan memberikan cahaya serta harapan besar bagi
masyarakat dalam setiap gerak pembangunan yang aspiratif dan responsif
untuk masa depan cerah.

OKU Selatan, meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya kabupaten


OKU Selatan dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan
dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 2003 hingga
sekarang. Kebaikan dan kemajuan harus dirasakan oleh semua wilayah
bukan hanya satu atau dua daerah tertentu, tetapi oleh seluruh warga di
OKU Selatan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-12


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

OKU Selatan Bersinar 1, adalah suatu kondisi di mana terwujudnya


pembangunan daerah yang merata dan berkeadilan, di mana hasil-hasil
pembangunannya dinikmati seluruh masyarakat Ogan Komering Ulu
Selatan.

OKU Selatan Bersinar 2, adalah suatu kondisi di mana meningkatnya


kualitas sumber daya manusia ogan komering ulu selatan berdaya saing
dan mandiri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan,
kejujuran, integritas, dan kearifan lokal.

OKU Selatan Bersinar 3, adalah suatu kondisi di mana tercapainya


pelayanan publik yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN).

OKU Selatan Bersinar 4, adalah suatu kondisi di mana terwujudnya rasa


aman dan nyaman bagi kehidupan masyarakat, bebas dari rasa takut akan
gangguan tindakan kejahatan dan gangguan sosial lainnya, dengan
jaminan adanya kepastian hukum.

Misi Bupati OKU Selatan Tahun 2021 – 2026 :


1. Mengembangkan ekonomi rakyat berbasis agro wisata, jasa dan
sumber daya alam.
2. Mewujudkan reformasi birokrasi berasaskan pelayanan masyarakat.
3. Meningkatkan kondisi infrastruktur yang baik.
4. Menciptakan kondisi investasi yang kondusif

Selanjutnya keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Bupati dan


Wakil Bupati OKU Selatan dapat di uraikan sebagai berikut :

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-13


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Misi 1. Mengembangkan ekonomi rakyat berbasis agro wisata, jasa dan


sumber daya alam.
No. Tujuan No. Sasaran
1. Meningkatkan perekonomian 1.1. Meningkatnya Meningkatnya
dan pengurangan pariwisata sebagai sumber
kemiskinan. pertumbuhan ekonomi
1.2. Meningkatnya kesejahteraan
petani
1.3. Meningkatnya peran industri
dan perdagangan
1.4. Meningkatnya kesejahteraan
masyarakat
1.5. Meningkatnya ketahanan
pangan

Misi 2. Mewujudkan reformasi birokrasi berasaskan pelayanan masyarakat


No. Tujuan No. Sasaran
2. Meningkatkan tata kelola 2.1. Meningkatnya transparansi dan
pemerintahan. akuntabilitas.
3. Meningkatkan akses 3.1. Meningkatnya akses pendidikan
pendidikan berkualitas. berkualitas
4. Mewujudkan derajat 4.1. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat. kesehatan masyarakat.
4.2. Meningkatnya prestasi pemuda
dan olahraga.
5. Meningkatkan kesetaraan 5.1. Meningkatnya pembangunan
dan keadilan gender gender dan perlindungan anak

Misi 3. Meningkatkan kondisi infrastruktur yang baik.


No. Tujuan No. Sasaran
6. Meningkatkan infrastruktur 6.1. Meningkatnya akses pelayanan
daerah yang berkualitas. infrastruktur dasar dan
konektivitas.
6.2. Meningkatnya ketangguhan
terhadap bencana
6.3. Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup
6.4. Meningkatnya pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
6.5. Meningkatnya ketaatan
terhadap RTRW

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-14


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Misi 4. Menciptakan kondisi investasi yang kondusif.


No. Tujuan No. Sasaran
7. Meningkatkan investasi yang 7.1. Meningkatnya investasi.
kondusif. 7.2. Meningkatnya kualitas tenaga
kerja
7.3. Meningkatnya keamanan dan
ketertiban

Berdasarkan penjelasan diatas, tugas dan fungsi Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan yang terkait dengan visi, misi dan program Bupati
dan Wakil Bupati periode Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten OKU


Selatan Terhadap Tugas dan Fungsi Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan
Sasaran ke-
Visi Misi ke-1 Tujuan ke-1
1.2
”OKU SELATAN Mengembangkan Meningkatkan Meningkatnya
BERSINAR” ekonomi rakyat perekonomian kesejahteraan
berbasis agro dan petani
wisata, jasa dan pengurangan
“(Berkembangnya sumber daya alam kemiskinan. (Indikatornya:
Ekonomi Rakyat PDRB

melalui Pertanian dan


NTP)
SInergitas
pembangunan
INfrastruktur
yang Aspiratif
dan Responsif )”

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-15


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Selanjutnya, berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten


OKU Selatan diatas dalam bidang Pertanian, maka kedudukan Dinas
Pertanian Kabupaten OKU Selatan. Kedudukan Dinas Pertanian Kabupaten
OKU Selatan adalah sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten OKU
Selatan di bidang pertanian. Adapun yang menjadi Tujuan dalam ruang
lingkup Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang
berkaitan dengan Aspek Kesejahteraan Masyarakat (Fokus Kesejahteraan
sosial) adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Tujuan, Sasaran dan Strategi


Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
Tujuan OPD Sasaran Indikator Strategi Indikator
Sasaran Strategi
Meningkatkan Meningkatnya Aspek Meningkatkan Persentase
Perekonomian Kesejahteraan Kesahteraan Produksi & Produksi
Masyarakat : Nilai Tambah Pertanian
Petani Petani
Hasil (tanaman
(tanaman Pertanian pangan,
1. Kontribusi
pangan, (tanaman perkebunan
pertanian,
pangan, dan
hortikultura
kehutanan, dan perkebunan hortikultura)
dan dan
perikanan
perkebunan) hortikultura)
terhadap PDRB
Melalui
Aspek Daya Peningkatan
Saing Daerah : Inovasi

2. Nilai tukar
petani (NTP)

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani di Kabupaten


Ogan Komering Ulu Selatan diindikasikan pada kontribusi PDRB
(Produk Domestik Regional Bruto) Sektor Pertanian dan NTP (Nilai
Tukar Petani). Namun dalam mewujudkan hal tersebut terdapat
masalah yang harus dihadapi dalam pelayanannya yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-16


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan periode Tahun 2021-2026,


oleh karena itu dibawah ini dijelaskan faktor-faktor penghambat dan
pendorongnya yang kemudian akan menjadi salah satu bahan
perumusan isu strategis pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan :

Tabel 6. Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong terhadap


Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan yang Mempengaruhi Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah

Permasalahan Faktor-Faktor Faktor-Faktor


Pelayanan Mempengaruhi Penghambat dan Pendorong
Perangkat (Penyebab) Penghambat/ Pendorong
Daerah Akar Masalah
(root cause)
PDRB Rendahnya Belum (1) Adanya
cenderung produksi pada maksimalnya dukungan
turun beberapa revitalisasi lahan pemerintah melalui
Subsektor & Intensifikasi Program
Pertanian lahan Pengawalan dan
Pelayanan
Pendataan (verval)
serta Penyaluran
Kartu tani (pupuk
subsidi).
(2) Adanya
Pembangunan
Bendungan Air
Dihaji sebagai
sumber air bagi
lahan pertanian
(khususnya lahan
sawah).
Rendahnya Masih rendahnya Sudah berkembang
Nilai Tambah penerapan dan banyaknya
Hasil Pertanian pembaharuan pilihan teknologi

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-17


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

(update) dan dan informasi hasil


peningkatan penelitian baik
(upgrade) dalam dan luar
teknologi produksi negeri
pertanian.
Mindset, Kurangnya (1) Adanya PPL
Bargaining Transfer (Penyuluh
Positioning dan Knowledge ke Pertanian) yang
Petani
kelembagaan berkompeten.
petani masih
(2) Adanya
dukungan
Pemerintah OKU
Selatan
penambahan SDM
PPL melalui
PERGUB Prov.
SUMSEL No. 45
Tahun 2020
tentang
Pendamping
Peningkatan
Ekonomi Pertanian.
Lemahnya Belum adanya (1) Sudah adannya
harmonisasi payung hukum contoh
antar Sub dalam satu (1) penggabungan
Sistem peraturan yang beberapa peraturan
(Lembaga) terintegrasi untuk dalam satu payung
terkait. mengharmonisasi hukum terintegrasi
kan antar yang disebut
subsistem dengan
agrbisnis OMNIBUSLAW

(2) Memaksimalkan
Penyuluh Pertanian
yang disisipi
dengan transfer
knowledge tentang
informasi terkini
Adanya Masih rendahnya Adanya
kebijakan stimulan untuk penyuluhan dan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-18


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

makroekonomi peningkatan pendampingan


yang kurang kapasitas petani Dinas Pertanian
berpihak dalam membentuk untuk membentuk
kepada petani. opini petani yang individu petani
maju dan menjadi suatu
profesional. populasi KEP
(Kelompok
Ekonomi Petani)
yang bebadan
hukum, seperti
Koperasi Tani
Provitas Padi Keterbatasan Adanya konversi Adanya dukungan
cenderung dan penurunan lahan pertanian pemerintah melalui
turun kapasitas (sawah) ke sektor penyusunan draft
sumberdaya non-pertanian. PERDA tentang
(Faktor-faktor Perlindungan
produksi) Lahan Pertanian
pertanian. Pangan
Bekelanjutan
(LP2B).

Belum adanya Sudah


bendungan air dilakukannya
(supply air) yang proses
dapat mengubah pembangunan
sawah tanah Bendungan Air
hujan menjadi Dihaji yang
sawah beririgasi diperkirakan
teknis. mampu supply
8000 ha sawah.
Masih kurangnya Adanya sosialisasi
inovasi membuat dan bimbingan
pupuk organik teknis dari PPL
sebagai alternative
untuk melakukan
(subtitusi/komple
menter) budidaya organik
penggunaan melalui pembuatan
pupuk anorganik. pupuk organik

Cakupan Bina Sistim alih Masih kurangnya (1) Adanya Wilbin


Poktan masih teknologi dan PPL untuk (wilayah binaan)
rendah aplikasi pada memenuhi PPL sesuai dengan
proposional

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-19


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

petani masih pembinaan poktan domisili Petugas


rendah.
(2) Adanya
penambahan PPL
dari P3K (Pegawai
Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja)

(3) Adanya
koordinasi
lapangan terhadap
penambahan
tenaga Pendamping
Penyuluhan
Pertanian/PPEP
(Pendamping
Peningkatan
Ekonomi Pertanian)
Provinsi
Pengembangan Mulai adanya
dan Pelatihan PPL pelatihan/bimteks
terhadap IPTEK & (bimbingan teknis)
Komunikasi melalui via online
Pertanian masih terutama pada
belum optimal. masa pandemi saat
ini
Masih kurangnya (1) Tetap
dukungan melakukan
terhadap koordinasi dan
pemenuhan kerjasama antara
sarana dan instansi provinsi
prasarana dan kementrian
pertanian bagi untuk tetap
petani/ Poktan. mendapatkan
bantuan sesuai
kondisi saat ini

(2) Melakukan
kerjasama dengan
pihak swasta untuk
mengadakan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-20


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

bantuan terhadap
pertanian baik
berupa pelatihan
dan lain
sebagainya.

3.3. Telaah Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kabinet Indonesia Maju telah menetapkan visi yang diacu oleh


kementrian/Lembaga, yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berladandaskan Gotong Royong”. Dengan
memperhatikan visi pemerintah tersebut dan mempertimbangkan masalah
dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian, maka
Kementerian Pertanian Periode 2020-2024 telah menetapkan visi sebagai
berikut :

“Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya


Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong.”

Makna dari visi adalah :


Kondisi untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan
modern dengan kriteria yang selaras dengan Visi Presiden dan Wakil
Presiden. Majunya sektor pertanian ditandai dengan meningkatnya
produksi dan produktivitas komoditas pangan serta mampu mencukupi
kebutuhan dalam negeri (pangan mandiri) yang pada akhirnya mampu
meningkatkan pendapatan petani. Kemajuan dan kemandirian di sektor
pertanian diwujudkan dengan peningkatan hasil pengembangan
penelitian terapan didukung oleh kualitas SDM dalam menggunakan
teknologi modern berbasis kawasan pertanian.
Misi Kementerian Pertanian Dalam rangka mewujudkan visi ini maka
misi Kementerian Pertanian adalah :

1. Mewujudkan ketahanan pangan.


2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-21


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3. Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian


Pertanian.

Makna dari misi adalah :


Pembangunan pertanian diarahkan dapat meningkatkan kesejahteraan
petanidengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing pertanian.
Salah satu tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan
kehidupan petani dan keluarganya yang lebih baik dan sejahtera. Hal
tersebut bisa diraih dengan meningkatnya ketahanan pangan, nilai tambah
dan daya saing pertanian. Kesejahteraan petani merupakan dampak
(impact) dari tercapainya outcome program/kegiatan pembangunan
pertanian. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan
bagi negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup ditinjau dari jumlah maupun mutu. Selain itu, menjamin
pangan yang aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk
dapat hidup sehat, aktif, danproduktif secara berkelanjutan. Daya saing
pertanian adalah kemampuan di sektor pertanian untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sekaligus mampu menggantikan produk
pesaingnya dengan nilai tambah yang dihasilkan.

Tujuan

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Pertanian, maka tujuan
pembangunan pertanian periode 2020-2024 yang ingin dicapai yaitu :

1. Meningkatnya Pemantapan Ketahanan Pangan, denan


indikator.
a. Global Food Security Index (GFSI) dengan target skor 62,6 (Th.
2020) dan 69,8 (Th. 2024).
b. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan target 90,4 (Th. 2020)
dan 95,2 (Th. 2024).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-22


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

c. Angka Kecukupan Energi (AKE) dengan target 2.100


Kkal/kapita/hari hingga tahun 2024.
d. Angka Kecukupan Protein (AKP) 57 gr/kapita/hari hingga
tahun 2024.
e. Prevalence of Under-nourishment/PoU (Prevalensi
Ketidakcukupan Konsumsi Pangan) dengan target 6,2% (Th.
2020) dan 5,0 % (Th. 2024).
f. Food Insecurity Experience Scale/FIES (Prevalensi Penduduk
dengan Kerawanan Pangan Sedang atau Berat) dengan target
senilai 5,2 (Th. 2020) dan nilai 4,0 (Th. 2024).
g. Ketersediaan beras dengan target 39,2 juta ton (th. 2020 dan
46,8 juta ton (th. 2024).
h. Ketersediaan protein hewani dengan target 2,50 juta ton (Th.
2020) dan 2,90 juta ton (Th. 2024).
i. Akses terhadap beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga
yang kurang mampu dan kurang gizi dengan target 10-20%
penerima BPNT (Th. 2020) dan 100% (Th. 2024).
j. Persentase pangan organik dengan target 5% (Th. 2020) dan
20% (Th. 2024).
2. Meningkatnya Nilai Tambah dan Daya Saing Pertanian.
a. Nilai tambah per tenaga kerja dengan target Rp. 49,3 juta/tenaga
kerja (Th. 2020) dan Rp. 59,8 juta/tenaga kerja (Th. 2024),
b. Peningkatan PDB Pertanian Sempit dengan target 3,36% (Th.
2020) dan 3,76% (Th. 2024),
c. Pertumbuhan PDB Perkebunan dengan target 4,9% (Th. 2020)
d. dan 5,0% (Th. 2024),
e. Pertumbuhan PDB Hortikultura dengan target 5,8% (Th. 2020)
dan 5,9% (Th. 2024),
f. NTP dengan target 103 (Th. 2020) dan 105 (Th. 2024).

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-23


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian.


a. Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian dengan skor
79,96 (Th. 2020) dan 82,96 (Th. 2024),
b. Opini BPK RI dengan target WTP hingga tahun 2024.

Melihat penjelasan diatas dapat diketahui visi, misi dan tujuan dari
Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024, maka dalam
pencapaian targetnya perlu diketahui sasaran strategisnya. Relevansi yang
paling erat dari sasaran strategis Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Tahun 2020-2024 dengan permasalahan pelayanan Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU


Selatan yang Berdasarakan Sasaran Renstra Kementrian Pertanian
Republik Indonesia

Sasaran Permasalahan Faktor-Faktor


Strategis (SS) yang Mempengaruhi
OPD
Kementrian Faktor Faktor
Pertanian Penghambat Pendorong
2020-2024
SS Ke-1: Keterbatasan Adanya konversi Adanya lahan yang
Meningkatnya dan lahan pertanian tersedia dan
ketersediaan penurunan (sawah) ke sektor dukungan
pangan kapasitas non-pertanian. pemerintah melalui
strategis sumberdaya penyusunan draft
dalam negeri (Faktor-faktor PERDA tentang
produksi) Perlindungan Lahan
pertanian. Pertanian Pangan
Bekelanjutan (LP2B).
Belum adanya Adanya
bendungan air Pembangunan
(supply air) yang Bendungan Air
dapat mengubah Dihaji sebagai

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-24


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

sawah tanah sumber air bagi


hujan menjadi lahan pertanian
sawah beririgasi (khususnya lahan
teknis. sawah) yang
diperkirakan mampu
supply 8000 ha
sawah.
Masih kurangnya Adanya sosialisasi
inovasi dan bimbingan
pembuatan pupuk teknis dari PPL
organik sebagai untuk melakukan
alternatif budidaya organik
(subtitusi/ melalui pembuatan
komplementer) pupuk organik.
anorganik.
SS Ke-5 : Keterbatasan Adanya recofusing (1)Adanya
Tersedianya prasarana dan anggaran “Sosialisasi Inovasi
prasarana dan sarana pertanian ke Alternatif Sederhana”
sarana pertanian penanganan oleh PPL sebagai
pertanian Covid-19 alternatif solusi atas
yang sesuai keterbatasan
kebutuhan prasarana dan
sarana pertanian.

(2)Adanya
penyuluhan PPL
tentang “sosialiasi
pemanfaatan &
perawatan maksimal
Prasarana dan
Sarana”

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-25


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

SS Ke-6: Keterbatasan (1) Berkurangnya (1)Adanya


Terkendalinya Pengendali bantuan POPT Pelatihan/Bimteks
penyebaran Organisme akibat dampak pembuatan POPT
Organisme Penganggu recofusing dari lingkungan
Penggangu Tanaman anggaran. sekitar, seperti
Tanaman (POPT) dan Herbisida Organik
(OPT) dan Preventif dan
Dampak Dampak pemanfaatan/peraw
Perubahan Perubahan atan POPT yang
Iklim (DPI) Iklim (PDPI) sudah ada
pada tanaman
(2) Belum adanya (2)Sudah adanya
serta penyakit
media pencegahan proses
pada hewan
(preventif) pembangunan
terhadap Bendungan Air
perubahan iklim Dihaji sebagai
preventif musim
kemarau.
SS Ke-7: Masih (1)Masih belum (1)Adanya
Meningkatnya kurangnya proposional antara Rekrutmen PPL baik
kualitas kapasitas dan jumlah PPL lewat ASN (PNS dan
Sumber Daya kompetensi terhadap WILBIN PPPK) dan
Manusia dan SDM dan (Wilayah Binaan) Pendamping
Kelembagaan Kelembagaan pertanian. Penyuluh Pertanian
Pertanian Pertanian PPEP Provinsi Sum-
Nasional (2) Belum ter- Sel.
cover-nya proses (2) adanya pelatihan
pelatihan melalui media online
(tanpa tatap muka)
langsung tenaga
sebagai alternatif
penyuluh pelatihan langsung
pertanian lainnya.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-26


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara kawasan dibagi menjadi


3 (tiga) kawasan strategis, yaitu :

1. Kawasan Strategis Nasional (KSN).


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang, kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting
secara nasional terhadap kedaulatan Negara, pertahanan dan keamanan
Negara, ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan termasuk wilayah
yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
Apabila dilihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRW Nasional), maka
tidak terdapat Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Kabupaten OKU
Selatan. Namun diluar kawasan strategis nasional, terdapat kebijakan
nasional yaitu Kawasan Lindung Suaka Margasatwa Gunung Raya.
Kemudian pada Tanggal 17 November 2020 ditetapkanlah
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pada PERPRES tersebut Kabupaten
OKU Selatan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yaitu
Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, dengan kata lain Kabupaten OKU
Selatan menjadi Kawasan Strategis Nasional Bendungan Tiga Dihaji
dibangun pada areal lahan 25.000 hektar dengan duedate Tahun 2019-
2023 dan menghabiskan biaya Rp. 3,955 Triliun.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-27


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

(a)

(b)
Gambar 12. Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji

2. Kawasan Strategis Provinsi (KSP)


Kawasan Strategis Provinsi (KSP) di Kabupaten OKU Selatan adalah
kawasan pada wilayah Kabupaten OKU Selatan yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam
lingkup Provinsi terhadap fungsi dan daya dukung lingkungan.
Berdasarkan RTRW Provinsi Sumatera Selatan, Kawasan Strategis
Provinsi (KSP) Sumatera Selatan yang berada di Wilayah Kabupaten OKU
Selatan terdiri Atas :
1. Kawasan Wisata Danau Ranau.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-28


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kawasan wisata Danau Ranau ditetapkan sebagai kawasan strategis


karena:
a. Memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh bagi wilayah itu sendiri
maupun wilayah di sekitarnya yang akan membangkitkan
kegiatan perdagangan dan jasa di kawasan tersebut.
b. Merupakan Daerah segitiga emas antara Kabupaten Kaur
(Provinsi Bengkulu), Kabupaten Lampung Barat (Provinsi
Lampung) dan Kabupaten OKU Selatan (Provinsi Sumatera
Selatan).
c. Memperluas dan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk
setempat maupun daerah di sekitar kawasan tersebut.
d. Meningkatkan pola pergerakan transportasi wilayah, baik itu
pergerakan barang dan jasa.

2. Kawasan Sentra Perikanan (Minapolitan)


Kawasan Perikanan adalah kawasan yang membentuk kota
perikanan yang memudahkan masyarakat untuk bisa
membudidayakan ikan darat. Dengan kemudahan memperolah
benih melalui unit perbenihan rakyat, pengolahan ikan, pasar ikan
dan mudah mendapatkan pakan ikan yang dikelola oleh salah satu
kelompok yang dipercaya oleh pemerintah. Adapun daerah yang
ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan adalah di Kecamatan
Banding Agung dan Kecamatan warkuk Ranau Selatan (Kawasan
Danau Ranau).

3. Kawasan Objek Militer Baturaja (OMIBA)


Kawasan pertahanan dan keamanan di Kabupaten OKU Selatan ini
terkenal dengan sebutan kawasan OMIBA (Objek Militer Baturaja)
yang merupakan wilayah tempat Komando Pendidikan Latihan
Militer dan Pusat Latihan Tempur (PUSLATPUR) terbesar di
Indonesia seluas ±43.000 hektar. Lokasi OMIBA di Kabupaten OKU
Selatan berada di Kecamatan Simpang. Kawasan pertahanan dan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-29


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

keamanan di wilayah Kabupaten OKU Selatan sebagai tempat


latihan dan pendidikan militer khususnya TNI Angkatan Darat
berfungsi sebagai tempat latihan dan pendidikan di wilayah Provinsi
Sumatera Selatan.

Gambar 13. Arahan Kawasan Strategis Provinsi Sumatera Selatan

Pengembangan wilayah Kabupaten OKU Selatan juga merupakan


bagian dari Kebijakan dan arahan pengembangan kawasan strategis
provinsi yang tertuang pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2019-2023. Kawasan Strategis Provinsi (KSP) di Kabupaten OKU Selatan
dengan kategori Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi (KPE), meliputi
Kawasan Minapolitan dan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
Danau Ranau. Sedangkan pada kategori Kepentingan Pendayagunaan
SDA/Teknologi meliputi Kawasan Panas Bumi Ulu Danau.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-30


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)


Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan bagian wilayah
kabupaten yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai
pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi,
sosial budaya, dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis
kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis
kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam rencana tata ruang
kawasan strategis.

Kawasan Strategis Kabupaten meliputi :


a. Kawasan Strategis untuk kepentingan Pertumbuhan Ekonomi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah PU
Nomor 16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW
Kabupaten bahwa kawasan strategis ekonomi adalah kawasan yang
memiliki nilai strategis ekonomi yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi kabupaten yang merupakan aglomerasi
berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki :
1. Potensi ekonomi cepat tumbuh,
2. Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan
ekonomi,
3. Potensi ekspor,
4. Dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan
ekonomi,
5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi,
6. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam
rangka mewujudkan ketahanan pangan,
7. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi
dalam rangka mewujudkan ketahanan energi,
8. Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan
tertinggal di dalam wilayah kabupaten.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-31


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut diatas, terdapat


beberapa kawasan strategis kabupaten pada aspek ekonomi yaitu :
1. Kawasan Pusat Kota Muaradua.
Kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi perkotaan
dan berperan melayani kegiatan ekonomi kawasan di Kabupaten
OKU Selatan.
2. Kawasan Sentra Pertanian Hortikultura (Agropolitan).
Tanaman hortikultura dimaksudkan berupa tanaman sayur-
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Kawasan
ini memiliki 2 lokasi inti yaitu.
i. Kecamatan Warkuk Ranau Selatan dengan Kecamatan
Penyangga yaitu Kecamatan Banding Agung, BPR Ranau
Tengah dan Mekakau Ilir.
ii. Kecamatan Pulau Beringin dengan Kecamatan Penyangga
yaitu Kecamatan Sindang Danau, Sungai Are, Kisam Ilir,
Muaradua Kisam.
3. Kawasan Koridor Muaradua – Banding Agung.
Kawasan ini berpotensi tumbuh cepat karena merupakan
koridor pada jalur jalan kolektor primer, yang menghubungkan
antara provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Lampung dan
Kabupaten Lampung Barat.
4. Kawasan Panas Bumi (Geothermal).
Kawasan ini diharapkan menjadi tempat pengembangan panas
bumi yang diharapkan dapat memenuhi target untuk
membangkitkan energy listrik di Kabupaten OKU Selatan.
Adapun kawasan tersebut meliputi Kecamatan Warkuk Ranau
Selatan, Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Mekakau Ilir,
Kecamatan Pulau Beringin, Kecamatan Sindang Danau dan
Kecamatan Muaradua Kisam.
b. Kawasan Strategis Sosial Budaya.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-32


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Kawasan Strategis Sosial Budaya di Kabupaten OKU Selatan


meliputi kawasan adat tertentu dan kawasan konservasi warisan
budaya.
1. Kawasan Situs Sejarah.
Kawasan ini terletak di Kecamatan Banding Agung, Kecamatan
Tiga Dihaji, yaitu Situs Batu Tapal, Batu Lesung, Batu Kursi,
Batu Bersusun, Batu Pengaringan dan kawasan situs tapak
kerbau.
2. Kawasan Situs Purbakala.
Beberapa kawasan situs purbakala yang ada di Kabupaten OKU
Selatan adalah Candi Kebayan Rumah Lamban Tuha, Batu
Bertangkup, Batu Peti, Batu Berjajar, Batu Tapak Payung dan
Batu Marmer.
3. Kawasan Budaya Sejarah.
Kawasan budaya sejarah tersebar di beberapa tempat di
Kabupaten OKU Selatan.
4. Kawasan Benda Sejarah.
Kawasan ini berada di Kecamatan Buana Pemaca yaitu Kereta
Kencana.

c. Kawasan Strategis Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup.


Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang
dijabarkan dalam Permen PU No. 16/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyusunan RTRW kabupaten bahwa kawasan strategis
lingkungan adalah kawasan yang memiliki nilai strategis fungsi dan
daya dukung lingkungan hidup yang merupakan :
1. Tempat perlindungan keanekaragaman hayati,
2. Kawasan Lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem,
flora dan/atau fauna yang hamper punah atau diperkirakan
akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan.
3. Kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata
guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-33


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

4. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap


keseimbangan iklim makro.
5. Kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
6. Kawasan rawan bencana alam.
7. Kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam
dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan
kehidupan.

Berdasarkan Surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor:


660/0282/DLHP/B.I/2021 perihal validasi Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten OKU Selatan, dengan rekomendasi, sebagai berikut:
1. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan agar menyusun
Daya Dukung dan Daya Tamping Lingkungan Hidup (DDDTLH) dengan
skala 1:50.000 dan RPPLH sebagaimana amanat pasal 9 dan pasal 12
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dalam waktu 1 (satu) tahun.
2. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan agar menyusun
dan menetapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam waktu 2
(dua) tahun.
3. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan memperketat
pemberian izin lingkungan.
4. Pengelolaan air tanah yang meliputi rencana pemanfaatan, recharging
(pengisian kembali) dan pengendalian pemanfaatannya agar dijadikan
kriteria penting dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan.
Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan juga diberi kewenangan untuk
melakukan penyusunan draft tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LP2B). Teentunya penyusunan instrumen ini
sangat relevan dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan. Upaya tersebut adalah untuk memastikan dan mewujudkan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-34


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

ketersediaan pangan melalui perlindungan Luas Baku Sawah di Kabupaten


OKU Selatan khususunya komoditi padi.
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten OKU Selatan
Nomor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021-2040, indikasi
program utama sebagai berikut :

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-35


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 8. Indikasi Program Utama Perwujudan Kawasan Pertanian

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-36


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-37


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan


Berdasarkan Implikasi RTRW dan KLHS

Permasalahan Faktor-Faktor
RTRW yang Mempengaruhi
OPD
dan Faktor Faktor
KLHS
Penghambat Pendorong
RTRW: Sinergitas dan (1) Pertumbuhan (1) Kontribusi
Perwujudan dukungan ekonomi secara Pertanian terhadap
Kawasan Lembaga/Inst umum relatif PDRB masih
Pertanian ansi terkait rendah dibanding penyumbang
dalam tahun terbesar dan masih
penyediaan sebelumnya. berpotensi
Prasarana ditingkatkan dari
(Infrastruktur) sektor lainnya.
dan Sarana
Pertanian (2) Pencegahan (2) Sudah ada upaya

yang masih alih fungsi lahan penyusunan draft

kurang. pertanianpangan Perlindungan Lahan

saat ini masih Pertanian Pangan


belum efektif . Berkelanjutan
(LP2B).

(3) Sudah adanya (3) Forecasting


timeline planning/ terhadap
program tertuang ketidakpastian yang
dalam PERDA No. bersifat force
3 Tahun 2021 majeure, contohnya
tentang Rencana Pandemi Covid -19.
Tata Ruang Impact-nya terhadap
Wilayah pengurangan
Kabupaten Ogan anggaran.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-38


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Komering Ulu
Selatan Tahun
2021-2040.

RTRW : Keterbatasan (1) Adanya (1)Adanya


Kawasan prasarana dan recofusing “Sosialisasi Inovasi
Strategis sarana anggaran Alternatif Sederhana”
Nasional pendukung pertanian ke oleh PPL sebagai
Bendungan pertanian penanganan alternatif solusi atas
Tiga Dihaji Covid-19 keterbatasan
prasarana dan
sarana pertanian.

(2) Adanya potensi


(2)Adanya
kondisi cuaca
penyuluhan PPL
yang tidak
tentang “sosialiasi
menentu dan
pemanfaatan &
mendukung
perawatan maksimal
Prasarana dan
Sarana”

(3) Adanya
dukungan
masyarakat
terhadap
pembangunan.

KLHS: Sinergitas dan (1) Belum adanya (1) Sudah adanya


Penyusunan dukungan study banding ke dukungan
Produk Lembaga/ daerah lain yang rekomendiasi dari
Hukum OPD lain telah ada PERDA Gubernur Sumatera
PERDA dalam LP2B. Selatan.
Perlindungan pendanaan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-39


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Lahan masih kurang. (2) Adanya (2) Potensi lahan


Pertanian pengurangan dana pertanian pangan
Pangan Dinas Pertanian masih tersedia dan
Berkelanjutan melalui refocusing bisa ditingkatkan.
(LP2B) ke penanganan
Covid -19.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan review pada gambaran pelayanan Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan, Visi Misi dan Program Kepala Daerah, Sasaran
Jangka Menengah Renstra Kementerian Pertanian RI, Implikasi RTRW dan
KLHS pada Kabupaten OKU Selatan, maka Isu-Isu Strategis yang utama
dan relevansi pada pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan,
sebagai berikut:

1. Optimalisasi Produksi Sektor Pertanian (Kuantitas)


Produksi suatu hasil pertanian adalah salah satu kunci utama
peningkatan kesejahteraan petani setelah diketahui nilai suatu komiditi
tersebut bernilai karena tingginya permintaan (demand). Kuantitas suatu
komiditi pertanian akan terus diproduksi secara optimal setelah faktor
(variabel) yang mempengaruhinya terpenuhi. Optimalisasi produksi adalah
hal yang tepat dilakukan dengan memperhatikaan kemampuan hara
(keseimbangan alam) tanpa melakukan eksploitasi secara berlebihan.
Meningkatkan produksi sektor pertanian dapat dilakukan melalui
ekstensifikasi lahan dan intensifikasi lahan. Ektensifikasi lahan adalah
upaya meningkatkan produksi pertanian dengan menambah/memperluas
areal lahan budidaya yang digunakan.Intensifikasi lahan adalah upaya
meningkatkan kuantitas produksi pertanian dengan cara meningkatkan
produktifitas tanpa memperluas/menambah areal lahan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-40


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian dipengaruhi


beberapa variabel utamanya, seperti jenis (varietas) bibit/benih,
kesuburan lahan, penggunaan pupuk yang tepat, teknis budidaya yang
tepat, infrastruktur pertanian (irigasi, embung, perpompaan, jalan
produksi,dsb) dan pengaruh cuaca. Salah satu kebutuhan mendasar
pertanian adalah tersedianya air baku, khususnya untuk mengairi sawah
(padi). Ketersediaan air yang mencukupi akan mampu meningkatkan
produktifitas melalui Indeks Pertanaman (IP) pada sawah tadah hujan
menjadi sawah beririgasi teknis yang awalnya 1 kali musim tanam bisa
menjadi 3 kali musim tanam dalam 1 tahun. Artinya perubahan sawah
menjadi beririgasi teknis membutuhkan sumber air, kaitan sumber air di
Kabupaten OKU Selatan saat ini berhubungan dengan Proyek Strategis
Nasional sekaligus menjadi Kawasan Strategis Nasional yaitu
Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.Bendungan tersebut dibangun diatas
25.000 hektar lahan dan diperkirakan mampu mengairi 8.000 hektar
sawah yang pada akhirnya akan mempengaruhi optimalisasi produksi
sektor pertanian (kuantitas) di Kabupaten OKU Selatan.

2. Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian (Kualitas)


Kualitas dari suatu produk atau komoditi akan menentukan
nilainya. Komoditi pertanian yang berkualitas akan memiliki added value
atau nilai tambah jika dilakukan inovasi. Inovasi adalah suatu metode
atau cara yang memanfaatkan teknologi. Teknologi adalah media cara yang
mampu mendapatkan hasil/nilai yang maksimal melalui proses yang
efektif. Artinya inovasi tidaklah harus menggunakan teknologi yang mahal
dan canggih, juga bisa dengan hal yang sederhana namun berorietasi hasil
maksimal melalui proses yang efektif. Mengingat komoditi pertanian
memiliki sifat fisiologis seperti perishable (tidak tahan lama dan mudah
rusak), bulky (memakan tempat) dan voluminous (jumlah banyak), maka
jika tidak ditangani dengan baik akan mengurangi nilai hasil pertanian.
Inovasi komoditi pertanian menjadi komoditi olahan dapat mengatasi
permasalahan sifat fisiologis komoditi pertanian segar terutama pada

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-41


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

komoditi sub sektor pangan, sehingga dengan tindakan inovasi tersebut


diharapkan dapat terhidar dari kerugian. Inovasi yang bersifat diversifikasi
juga dapat menjadi alternatif mengatasi permasalahan pada suatu
kelangkaan atau kekurangan komoditi utama (pokok). Diversifikasi pangan
pada komoditi Ubi (Singkong), Jagung dan Sagu dapat mengatasi
ketergantungan masyarakat Indonesia pada komoditi Padi (Beras) sebagai
kebutuhan pokok selama ini. Contoh lain komoditi pertanian yang inovatif
seperti Kopi dapat dijadikan Coffe bean, Parfum Varian Kopi dan Kopi Rasa
Wine; Jagung dapat dijadikan menjadi Tepung Jagung; Alpukat dapat
dijadikan Cream Muka, Pisang dapat dijadikan Keripik Pisang,Pisang
Asapan, Cream Muka dan masih banyak lagi. Semua olahan komoditi
pertanian tersebut selain menjadi produk tahan lama namun juga memiliki
nilai tambah yang tinggi dari sebelumnya.
Sehingga update dan upgrade teknologi/informasi di bidang
pertanian sangat dibutuhkan untuk suatu inovasi, karena hal ini sebagai
kunci untuk meningkatkan kualitas yang memberikan added value (nilai
tambah) hasil pertanian. Tentunya harapan terbesar pada komoditi
unggulan di Kabupaten OKU Selatan dalam bentuk fresh (non-olahan)
seperti Alpukat, Pisang, Kopi dan Jagung dapat dimaksimalkan dengan
meningkatkan kualitas hasil produksinya sesuai dengan spesifikasi,
segementasi pasar dan standar preferensi konsumen. Peningkatan kualitas
komoditi unggulan pertanian dilakukan dengan selalu mengikuti
perkembangan terbaru dan mengimplementasikan updating dan upgrading
penggunaan teknologi/informasi pertanian baik untuk fase pratanam,
budidaya, pasca panen, packaging dan pemasaran. Ketika kualitasi
komoditi unggulan Kabupaten OKU Selatan terpenuhi kualitasnya sesuai
spesifikasi pasar yang dituju, maka tidak hanya penjualan dan pemasaran
lokal saja tetapi juga dapat bersaing kompetitif di pasar luar negeri
(ekspor). Sehingga peningkatan nilai tambah hasil pertanian dapat
dilakukan melalui inovasi perbaikan kualitas hasil produksi fresh (non-
olahan) dan produk olahan , pada akhirnya kualitas hasil pertanian akan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-42


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

memberikan impact lebih pada peningkatan kesejahteraan petani di


Kabupaten OKU Selatan.

3. Perwujudan Kawasan Pertanian (Kontinuitas)


Kawasan pertanian termasuk ke dalam kawasan budidaya yaitu
kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas
dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
sumber daya buatan. Artinya kawasan pertanian memegang peranan
penting pada keberlanjutan hasil pertanian dalam pemenuhan kebutuhan
primer (pokok), sekunder maupun tersier, indikasi dari keberlanjutan
dapat dilihat dari kesinambungan (kontinuitas) produksi pertaniannya.
Perwujudan kawasan pertanian yang sustainability/kontinuitas di
Kabupaten OKU Selatan tertuang pada beberapa program Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan, yakni ;Program Penyediaan dan Pengembangan
Sarana Pertanian; dan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana
Pertanian.
Dukungan sarana dan prasarana (infrastruktur) pertanian menjadi
salah satu kunci perwujudan kawasan pertanian, karena tanpa adanya
dukungan tersebut akan menghambat dalam proses menghasilkan suatu
komoditi pertanian baik secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Salah
satu program dan kegiatan dalam rangka Perwujudan Kawasan Pertanian
di Kabupaten OKU Selatan tertuang pada: (1) Peraturan Daerah (PERDA)
Kabupaten OKU Selatan Nomor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021-
2040, yakni Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian-
Kegiatan Pengembangan Prasarana Pertanian-Sub Kegiatan-Pengelolaan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B, Kawasan Pertanian Pangan
Berkelanjutan/KP2B dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan
Berkelanjutan/LCP2B dan Sub Kegiatan - Penyusunan Peta Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B; dan (2) Surat Gubernur Sumatera
Selatan Nomor: 660/0282/DLHP/B.I/2021 perihal validasi Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-43


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU Selatan, dengan rekomendasi


Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan agar menyusun dan
menetapkan produk hukum Peraturan Daerah (PERDA) tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam waktu
2 (dua) tahun. Dapat dikatakan dengan adanya upaya penyusunan dan
penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah sebagai wujud
usaha untuk memberikan jaminan kesinambungan/keberlanjutan
(kontinuitas) produksi hasil pertanian.

Berdasarkan penjelasan diatas maka isu-isu strategis yang utama


Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan terdiri dari: (1) Optimalisasi
Produksi Sektor Pertanian (Kuantitas); (2) Peningkatan Nilai Tambah Hasil
Pertanian (Kualitas); (3) Perwujudan Kawasan Pertanian (Kontinuitas).
Selain daripada isu-isu strategis utama yang harus direalisasikan, ada juga
isu-isu lain yang tidak kalah penting yang bersifat spesifik teknis masalah,
yakni terdiri dari :
1. Keterbatasan dan penurunan kapasitas sumberdaya (Faktor-faktor
produksi) pertanian.
2. Sistim alih teknologi dan aplikasi pada petani masih rendah.
3. Mindset, Bargaining Positioning dan kelembagaan petani masih
rendah.
4. Lemahnya harmonisasi antar Sub Sistem (Lembaga) terkait..
5. Adanya kebijakan makroekonomi yang kurang berpihak kepada
petani.
6. Terbatasnya Ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan lahan
dan air.
7. Terbatasnya ketersediaan peralatan pasca panen.
8. Belum optimalnya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT).
9. Belum berkembangnya kelembagaan jasa alsintan dan petani pemakai
air.
10. Belum optimalnya kelembagaan petani.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-44


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

11. Rendahnya prioritas usaha tani.


12. Belum berkembangnya komoditi unggulan lokasi.
13. Belum optimalnya pemanfaatan jalan usaha tani.
14. Rendahnya mutu sarana produksi pertanian.
15. Belum berkembangnya lembaga ekonomi di tingkat petani.
16. Lemahnya akses informasi pasar oleh petani.
17. Belum berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian.
18. Lemahnya modal usaha petani.
19. Rendahnya perserikatan usaha petani.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 III-45


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Kabupaten


OKU Selatan
Tujuan merupakan penjabaran yang akan diimplementasikan dan
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
lima tahun, yang bersifat idealistik mengandung nilai-nilai dan keinginan
yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tujuan
akan mempertajam fokus pelaksanaan fungsi lembaga dan menggerakkan
prioritas semua kebijakan program. Sasaran adalah penjabaran dari
tujuan, yaitu gambaran (objek) dari suatu kondisi yang akan dicapai atau
dihasilkan melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
strategis. Sasaran akan mempermudah untuk lebih fokus pada
penyusunan program dan kegiatan yang bersifat target (spesifik, terukur,
realistis, dapat dicapai dan berbatas waktu).
Keberhasilan pencapaian berbagai sasaran sangat penting ditinjau untuk :
a). Menentukan pondasi yang kuat untuk mengendalikan dan memantau
kinerja Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan berdasarakan
evaluasi kinerja sebelumnya serta isu-isu terkini dan forecasting of
condition dimasa datang.
b). Menjamin dan mendukung suksesnya pencapaian rencana jangka
panjang yang sifatnya menyeluruh.

Selanjutnya untuk menjamin keberhasilan pencapaian Visi dan Misi


Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan yang berkorelasi dengan Visi dan
Misi Pemerintahan Kabupaten OKU Selatan, maka Tujuan dan Sasaran
Dinas Pertanian juga mesti memiliki relevansi yang kuat terhadap Tujuan
dan Sasaran Kabupaten OKU Selatan. Hal tersebut harus dilakukan agar
tidak terjadi tumpang tindih dan penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Adapun Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022-2026 sebagai berikut :

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 IV-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 11.
T-C.25. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun


No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Ke-
2022 2023 2024 2025 2026
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan Kontribusi pertanian, 31.56 31.79 32.03 32.27 32.52
Perekonomian Petani kehutanan, dan perikanan
terhadap PDRB (%)
Meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) (%) 106 107 108 109 110
Kesejahteraan
Petani
Meningkatkan Tata Indeks Reformasi Birokrasi B B BB BB A
2 Kelola Pemerintahan
Meningkatnya Nilai SAKIP Dinas Pertanian B BB BB BB A
Transparansi dan
Akuntabilitas

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 IV-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berkaitan dengan tujuan dan sasaran perlu adanya strategi untuk


mencapai target yang ditetapkan, untuk menjalankan strategi tersebut
maka perlu petunjuk atau arah yang dituju. Petunjuk spesfik tersebut
disebut dengan arah kebijakan, pernyataan arah kebijakan tersebut
dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
selama 5 tahun mendatang. Kebijakan adalah kewenangan atau keputusan
yang diambil untuk dijadikan pedoman pelaksanaan yang akan
dilakukani. Kebijakan yang dilakukan sebagai salah satu pengambil
keputusan tentunya didasarkan telaah atau analisa yang mendalam
terhadap evaluasi terdahulu, isu-isu strategis terkini dan peramalam
dimasa mendatang. Program merupakan langkah-langkah yang diambil
untuk menjabarkan kebijakan sedangkan kegiatan adalah segala sesuatu
yang harus dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dan Masyarakat dalam
rangka merealisasikan program.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan disusun
berdasarkan pada harapan dari Visi, Misi serta memadukan Analisis
Lingkungan Strategis dan Isu Strategis sebagaimana telah diuraikan dalam
bab-bab terdahulu. Selanjutnya Strategi Pembangunan dan Arah Kebijakan
pada Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan ditunjukkan pada Tabel
dibawah ini .

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 V-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 11.
T-C.26 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan

VISI : OKU SELATAN BERSINAR (Berkembangnya Ekonomi Rakyat melalui SInergitas pembangunan INfrastruktur
yang Aspiratif dan Responsif)
MISI I : Mengembangkan ekonomi rakyat berbasis agro wisata, jasa dan sumber daya alam
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya kesejahteraan Mengembangkan inovasi a. Revitalisasi lahan, dukungan
perekonomian petani petani untuk peningkatan infrastruktur, pemanfaatan ilmu
produksi/produktivitas dan pengetahuan dan teknologi, serta
nilai tambah hasil pengembangan sumber daya
pertanian, kehutanan, serta manusia.
kelautan dan perikanan
b. Pengembangan kawasan klaster
pertanian
MISI II : Mewujudkan reformasi birokrasi berasaskan pelayanan masyarakat
Meningkatkan tata Meningkatnya transparansi Meningkatkan penerapan a. Memperkuat kelembagaan dan
kelola pemerintahan dan akuntabilitas reformasi birokrasi tatalaksana pemerintahan
berbasiskan e-government.

b. Meningkatkan perencanaan,
pengelolaan keuangan dan
pengawasan pembangunan yang
terpadu, transparan dan
akuntabel berbasis teknologi dan
informatika

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 V-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Berdasarkan Analisa Lingkungan dengan memertimbangkan Telaah


RTRW, Telaah KLHS, Telaah Renstra Kementrian Pertanian RI dan Isu-Isu
Strategis di Kabupaten OKU Selatan, maka dapat disimpulkan inovas
adalah kunci strateginya. Inovasi yang mekansime kerjanya dilakukan
melalui proses yang efektif dan efesien untuk meningkatkan hasil
produksi/produktifitas pertanian serta meningkatkan nilai tambah (added
value) hasil pertanian di Kabupaten OKU Selatan. Secara teknis strategi
dilakukan melalui instrument berupa kebijakan. Arah kebijakan pada
sektor pertanian Kabupaten OKU Selatan meliputi 3K, yakni : (1) Aspek
Kuantitas, Peningkatan Produksi Pertanian (Revitalisasi lahan, Intensifikasi
lahan, dukungan infrastruktur, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia); (2) Aspek Kualitas,
Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian; (3) Aspek Kontinuitas,
Perwujudan/Pengembangan Kawasan Klaster Pertanian. Disamping itu
pula dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi berasaskan pelayanan
masyarakat di Dinas Pertanian OKU Selatan diidikasikan dengan adanya
transparansi dan akuntabilitas pada tata kelola pemerintah sperti dalam
bentuk pelaporan SAKIP (Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Adapun point-point detail dari Srategi dan Arah Kebijakan Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan terdiri dari :

5.1. Strategi Dinas Pertanian


1. Meningkatkan kelembagaan petani yang inovatif berbasis
teknologi dan informasi
2. Meningkatkan prasarana (infrastruktur) dan sarana pertanian/
perkebunan.
3. Menerapkan teknologi tepat guna dan bebasis kearifan lokal
(inovasi)
4. Pengembangan komoditi spesifik lokasi dalam bentuk fresh
maupun inovasi produk olahan.
5. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam pertanian dengan
inovasi kearifan lokal.
6. Meningkatkan akses penyerapan petani terhadap teknologi
modern.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 V-3


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

7. Meningkatkan pengawasan mutu dan peredaran sarana produksi


pertanian/ perkebunan yang didukung media aplikasi.
8. Optimalisasi penggunaan sarana produksi dengan monitoring
terintegrasi
9. Memperluas lembaga keuangan mikro dan koperasi tani yang
inovatif
10. Memperluas industri pengolahan hasil pertanian yang inovatif
11. Memperbaiki kualitas produk pertanian/ perkebunan.
12. Menumbuhkembangkan jejaring pasar produk pertanian/
perkebunan.
13. Menjalin hubungan dengan pihak penyedia modal.

5.2. Kebijakan Dinas Pertanian


1. Optimaliasi peningkatan produksi (Kuantitas) melalui revitaliasi
dan intensifikasi lahan.
2. Peningkatan nilai tambah hasil pertanian dengan cara
memperbaiki mutu proses (kualitas)
3. Melakukan perwujudan kawasan pertanian, melalui instrumen
perlindunga lahan pertanian pangan berkelanjutan (kontinuitas)
4. Meningkatkan peran, profesionalisme dan jumlah penyuluh
secara proposional.
5. Meningkatkan kapasitas petani.
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasarana (infrastruktur)
dan sarana pertanian/ perkebunan.
7. Menyediakan dan melakukan teknologi pertanian/ perkebunan.
8. Memfasilitasi permodalan dan pemasaran produk pertanian/
perkebunan.
9. Perluasan jalan usaha tani dan jalan produksi.
10. Perluasan jaringan irigasi dan embung.
11. Peningkatan ketersediaan peralatan dan bahan pengendalian
hama penyakit tanaman.
12. Peningkatan ketersediaan alat dan mesin (alsin) pertanian/
perkebunan.
13. Perluasan areal tanam.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 V-4


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

14. Perluasan penggunaan benih/ bibit bersertifikat.


15. Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan.
16. Peningkatan koordinasi.
17. Perluasan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
(SLPTT).
18. Perluasan komoditi unggulan lokasi.
19. Perluasan intensifikasi pertanian/ perkebunan.
20. Memperluas pengecer sarana produksi pertanian/ perkebunan di
tingkat petani.
21. Peningkatan akses pembiayaan pertanian/ perkebunan.
22. Pengembangan penggunaan bahan organik.
23. Memperluas industri rumah tangga.
24. Perluasan akses pasar hasil pertanian/ perkebunan.
25. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber daya Manusia Sektor
pertanian/ perkebunan.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 V-5


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian


Program merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh
yang akan dilaksanakan oleh setiap badan, dinas dan lembaga teknis
daerah secara terintegrasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Program juga merupakan salah satu elemen perencanaan strategis bagi
tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan serta kemudian dijabarkan ke
dalam kegiatan-kegiatan. Penyusunan program juga mengacu pada : (1)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional; (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; (3)Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, dan ; (4)Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun
2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah.
Program dan kegiatan strategis mengacu pada arah kebijakan
umum pembangunan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2021-2026.
Program dirumuskan untuk menjawab permasalahan strategis yang
menjadi isu strategis terkini, sehingga tercapailah tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Program pada Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan
tidak dapat dilaksanakan dalam lingkup Dinas Pertanian belaka, ada pula

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VI-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

yang dilaksanakan melalui lintas SKPD. Setiap program dan kegiatan


ditetapkan target capaian pada setiap tahun. Untuk mencapai target
tersebut dialokasikan dana berupa pagu indikatif. Antara target yang telah
ditetapkan dengan alokasi dana merupakan dua hal yang saling terkait
satu dengan lainnya. Program dan Kegiatan Renstra Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan Tahun 2021-2026 tertuang selengkapnya pada
Tabel VI.

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas


Pertanian Kabupaten OKU Selatan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah.


Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan melalui 8
(delapan) kegiatan yang meliputi :
a. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
b. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
c. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
d. Administrasi Umum Perangkat Daerah
e. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
f. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
g. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

2. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian.


Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian
dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan yang meliputi :
a. Pengawasan Penggunaan Sarana Pertanian.
b. Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan,
dan Mikro Organisme Kewenangan Kabupaten/Kota.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VI-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian.


Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan yang meliputi :
a. Pengembangan Prasarana Pertanian
b. Pembangunan Prasarana Pertanian

4. Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian.


Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian
dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan yang meliputi :
a. Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian
Kabupaten/Kota

5. Program Penyuluhan Pertanian


Program Penyuluhan Pertanian dilaksanakan melalui 1 (satu)
kegiatan yang meliputi :
a. Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

Adapun penyajian pendanaan rencana program dan kegiatan,


indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif pada
Lampiran 1. ( T.C-27) :

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VI-3


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan hal yang hendak dicapai dalam


penyelenggaraan bidang urusan pada sektor pertanian Kabupaten OKU
Selatan. Representative sektor pertanian Kabupaten OKU Selatan dapat
dilihat pada Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD Tahun 2021-2026 Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel T-C.28.

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-1


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

Tabel 12.
T-C.28. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi
Kinerja pada
awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
periode Kinerja
No Indikator RPJMD pada akhir
periode
RPJMD Ket
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Kontribusi pertanian, 31.32 31.56 31.79 32.03 32.27 32.52 32.52 IKU
kehutanan, dan perikanan
terhadap PDRB
2 105 106 107 108 109 110 110 IKU
Nilai Tukar Petani (NTP) (%)
3 N.A B B BB BB A A IKU
Indeks Reformasi Birokrasi
4 N.A B BB BB BB A A IKU
Nilai SAKIP Dinas Pertanian
5 Produksi tanaman pangan

 Padi 195,204.60 195,630.51 196,057.34 196,485.11 196,913.81 197,343.45 197,343.45 IKPD

 Jagung 408,505.34 456,954.07 511,148.82 571,771.07 639,583.12 715,437.68 715,437.68 IKPD

 Ketela Pohon 1,284.34 1,332.38 1,382.21 1,433.90 1,487.53 1,543.16 1,543.16 IKPD

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-2


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

 Ketela Rambat 145.08 150.69 156.52 162.57 168.86 175.39 175.39 IKPD

 Kedelai 86.98 105.85 128.82 156.78 190.80 232.20 232.20 IKPD

 Kacang Hijau 1.84 2.60 3.67 5.18 7.32 10.35 10.35 IKPD

6 Produksi Sayur-Sayuran

 Bawang daun 1,991.52 2,150.84 2,322.91 2,508.74 2,709.44 2,926.20 2,926.20 IKPD

 Kentang 180 180 180 180 180 180 180 IKPD

 Kubis 2,051.31 2,153.46 2,260.71 2,373.29 2,491.48 2,615.56 2,615.56 IKPD

 Petsai/Sawi 1,691.07 1,775.11 1,863.34 1,955.94 2,053.15 2,155.20 2,155.20 IKPD

 Kacang Merah 612.04 665.35 723.30 786.30 854.78 929.23 929.23 IKPD

 Kacang Panjang 1,555.75 1,790.20 2,059.98 2,370.42 2,727.64 3,138.70 3,138.70 IKPD

 Cabe Besar 15,700.08 19,072.45 23,169.21 28,145.96 34,191.71 41,536.09 41,536.09 IKPD

 Cabe Rawit 16,822.06 18,324.27 19,960.63 21,743.11 23,684.77 25,799.82 25,799.82 IKPD

7 Provitas Sayur-Sayuran

 Provitas cabe 10.76 11.25 11.77 12.31 12.87 13.46 13.46 IKPD

 Provitas bawang merah 3.00 3.50 3.60 3.70 3.80 3.90 3.90 IKPD

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-3


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

8 Produksi Buah-Buahan

 Alpukat 7,189.14 8,593.89 10,273.14 12,280.51 14,680.12 17,548.62 17,548.62 IKK

 Duku 10,821.23 12,741.99 15,003.70 17,666.85 20,802.72 24,495.20 24,495.20 IKPD

 Durian 2,249.53 2,557.04 2,906.59 3,303.92 3,755.56 4,268.95 4,268.95 IKPD

 Jeruk 16,626.63 18,294.28 20,129.20 22,148.16 24,369.62 26,813.89 26,813.89 IKPD

 Mangga 17,615.01 19,852.12 22,373.34 25,214.75 28,417.02 32,025.98 32,025.98 IKPD

 Nangka 185.60 210.04 237.70 269.01 304.44 344.53 344.53 IKPD

 Pepaya 8,360.43 9,364.51 10,489.19 11,748.94 13,159.99 14,740.51 14,740.51 IKPD

 Pisang 730.43 843.36 973.74 1,124.28 1,298.10 1,498.78 1,498.78 IKK

9 Provitas Buah-Buahan

 Provitas Pisang 64.94 66.66 68.42 70.24 72.10 74.01 74.01 IKPD

 Provitas Alpukat 24.00 24.85 25.72 26.63 27.57 28.54 28.54 IKPD

 Provitas Durian 36.79 38.47 40.23 42.06 43.98 45.98 45.98 IKPD

 Provitas Duku 17.51 18.04 18.58 19.13 19.71 20.30 20.30 IKPD

10 Produksi sektor perkebunan

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-4


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

 Kopi robusta 51,362.98 51,876.61 52,395.38 52,919.33 53,448.53 53,983.01 53,983.01 IKK

 Karet 3,560.88 3,642.07 3,725.11 3,810.04 3,896.91 3,985.76 3,985.76 IKPD

 Kakao 3,560.88 3,642.07 3,725.11 3,810.04 3,896.91 3,985.76 3,985.76 IKPD

 Lada 2,787.42 2,825.61 2,864.32 2,903.56 2,943.34 2,983.66 2,983.66 IKPD

 Tembakau 27.84 29.36 30.96 32.66 34.44 36.32 36.32 IKPD

11 Produktivitas padi atau bahan


pangan utama lokal lainnya
per hektar
 Provitas padi 4.62 4.69 4.77 4.85 4.93 5.02 5.02 IKK

 Provitas jagung 7.29 7.42 7.57 7.71 7.86 8.00 8.00 IKK

 Provitas kedelai 1.37 1.39 1.41 1.43 1.45 1.47 1.47 IKK

12 Cakupan bina kelompok 51.04 55.31 59.94 64.96 70.40 76.29 76.29 IKK
petani

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-5


DINAS PERTANIAN KABUPATEN OKU SELATAN

BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten OKU


Selatan ini disusun sebagai pedoman bagi Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Selatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang bersifat
strategis sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program
dan Kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun dari
tahun 2021-2026.
Renstra ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang
bersifat strategis dan selaras dengan RPJMD Tahun 2021-2026 Kabupaten
OKU Selatan, namun disadari bahwa masih banyak terdapat hambatan
dan kekurangan, salah satu hambatan yang dihadapi adanya
ketidakpastian keadaan mendatang sebagai bentuk force majeure dan
cepatnya perubahan lingkungan eksternal organisasi. Untuk hal itu
masukan, saran, pendapat serta kritik konstruktif sangat diharapkan,
sebagai bahan kami untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
Renstra ini.
Dengan kesungguhan dilakukannya penyusunan Renstra ini dan
pelaksanaannya merupakan komitmen seluruh jajaran Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Selatan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja.
Apabila ada kekeliruan akan diadakan revisi/ perbaikan sebagaimana
mestinya.
Muaradua, September 2021

Kepala Dinas Pertanian


Kabupaten OKU Selatan

Ir. Asep Sudarno, M. Si.


NIP. 19650220 199203 1 004

Rencana Strategis Tahun 2021-2026 VII-1

Anda mungkin juga menyukai