ACUAN PERANCANGAN
Disusun Oleh :
NASRUL
45.17.043.018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
IIALAMAN Pfl:NGESAIIA
ACUA PERANCA GAN
AR ITEKTUR LI GKUNGAN
N1M : 45.17.043.018
Menyerujui
Pembimbing I Pembimbing U
ti
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Perencangan Tugas Akhir Arsitektur ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga acuan ini dapat dipergunakan menjadi salah satu media belajar
Acuan perancangan ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Arsitektur
Pada penyelesaian acuan perancangan ini juga tak terlepas dari adanya
bantuan dan kolaborasi dari seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Mulai dari proses persiapan, pelaksanaan studi dan penelitian hingga
pada penyelesaian acuan perancangan ini. untuk itu, dengan segala ketulusan serta
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tuaku ayahanda Nasir & Nurliah, yang senantiasa membimbing,
2. Bapak Dr. Ir. H. Nasrullah, ST., MT. IAI selaku Ketua Program Studi
[AUTHOR NAME] ii
Akademik dan Penguji yang banyak memberikan inspirasi dan ide pandangan
baru.
Bapak Syahril Idris, ST., MSP selaku pembimbing II, yang senantiasa
7. Terima kasih kepada seluruh keluargaku yang selalu membantu mulai dari awal
kuliah sampai saat ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu.
yang telah banyak memberikan masukan, motivasi dan semangat yang sangat
berarti.
Akhir kata, semoga penuyusunan laporan ini sejalan dengan maksud dan tujuan
NASRUL
NIM : 45.17.043.018
1. Non-Arsitektural ................................................................................ 5
2. Arsitektural ......................................................................................... 5
C. Tujuan Pembahasan............................................................................... 6
1. Definisi ............................................................................................. 11
2. Tujuan .............................................................................................. 13
B. Tinjauan Umum Olahraga .................................................................. 14
[AUTHOR NAME] iv
1. Pengertian Olahraga ......................................................................... 14
2. Sejarah Olahraga .............................................................................. 16
3. Tujuan Olahraga ............................................................................... 18
4. Klasifikasi Olahraga ......................................................................... 19
5. Manfaat Olahraga ............................................................................. 25
C. Tinjauan Umum dan Landasan Teori Sport Centre .......................... 29
[AUTHOR NAME] v
2. Kelurahan Buloa............................................................................. 102
3. Lokasi Tapak .................................................................................. 104
C. Tinjauan Khusus Bosowa Sport Centre ............................................ 108
1. Profil............................................................................................... 108
2. Kondisi Eksisting ........................................................................... 109
3. Sarana dan Fasilitas ........................................................................ 111
4. Data Pengguna ............................................................................... 113
5. Potensi dan Hambatan .................................................................... 116
BAB IV PENDEKATAN ACUAN PERENCANAAN ................................... 120
[AUTHOR NAME] vi
5. Vegetasi .......................................................................................... 170
B. Acuan Perencanaan Mikro ................................................................ 172
Gambar II. 6 : Tatanan Alat di Ruang fitness dengan luas kira-kira 200 m² ........ 49
Gambar II. 18: Site Plan Palais des Sports de Rouen ........................................... 75
[AUTHOR NAME] ix
Gambar III. 3 : Peta Citra Kelurahan Buloa ........................................................ 103
[AUTHOR NAME] x
Gambar IV. 10 : PVC ceiling panel .................................................................... 136
Gambar IV. 14 : Sirkulasi Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengguna Umum ... 158
Gambar IV. 15 : Sirkulasi Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengelolah ............. 159
[AUTHOR NAME] xi
Gambar V. 15 : Grassblock ................................................................................. 178
Tabel III. 6 : Fasilitas lain pada Bosowa Sport Centre ....................................... 112
A. Latar Belakang
serta rohani seseorang pada waktu luang. Olahraga rekreasi dapat dilakukan
Indonesia.
[AUTHOR NAME] 1
menggunakan alun-alun, pedestrian, dan pekarangan masjid yang cukup
luas sebagai tempat berolahraga seperti lari dan sepak bola. Hal-hal tersebut
berekreasi.
ketersediaan fasilitas olahraga yang masih sekitar 18% atau 204 fasilitas
Bosowa Sport Centre yang ada saat ini sendiri merupakan salah
walaupun memiliki luas lahan yang cukup besar. Fasilitas yang ada saat ini
tersebut dalam suatu kawasan yang terpadu salah satunya dalam bentuk
pendukung lainnya seperti area bermain anak, jogging track, bicycle track,
reflection track, area parkir, dan lansekap kawasan. selain untuk mewadahi
kegiatan olahraga Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre) ini juga bertujuan
Dikarenakan keadaan yang ada saat ini dan telah diterangkan pada
Centre) dengan fasilitas pendukung yang memadai dan sesuai standar agar
kebugaran jasmani.
penghuni, adanya ventilasi udara yang buruk, dan pencahayaan alami yang
kurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, misalnya: emisi ozon, mesin
fotocopy, polusi dari perabot dan panel kayu, dan asap rokok. Menurut
mengalami masalah kualitas udara dalam ruangan. Untuk itu muncul adanya
yang meliputi air, tanah, udara, iklim, cahaya, bunyi dan kelembapan.
[AUTHOR NAME] 4
Konsep Arsitektur Lingkungan dipilih sebagai pendekatan pada
yang juga menjadi tujuan Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre) selain
fungsinya sebagai fasilitas penyalur kegiatan fisik dan psikis, kegiatan yang
prestasi.
B. Rumusan Masalah
1. Non-Arsitektural
Kota Makassar?
2. Arsitektural
[AUTHOR NAME] 5
C. Tujuan Pembahasan
1. Tujuan Umum
di Kota Makassar.
2. Tujuan Khusus
D. Sasaran Pembahasan
1. Fungsi Bangunan
a) Lokasi
b) Tapak
2. Konsep Pendekatan
[AUTHOR NAME] 6
b) Konsep bentuk
c) Material
d) Sistem struktur
f) Kelengkapan Utilitas
E. Metode Pembahasan
lain, yaitu:
melakukan evaluasi pada sebuah objek atau Sport Centre lain. Tujuan utama
yang terdapat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan
pembaharuan yang aplikatif, baik untuk plan kedepan dalam jangka pendek
atau lebih dalam suatu variabel tertentu. Data - data tersebut berupa hasil
pengamatan dari objek tempat atau pusat kegiatan olahraga (Sport Centre)
Menganalisa objek atau hal yang sudah ada yang kemudian dapat
dijadikan referensi sebagai contoh, dalam hal ini, Gelanggang Olahraga, dan
bangunan.
F. Sistematika Pembahasan
Tinjauan pustaka, Tinjauan bagunan fasilitas Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre)
[AUTHOR NAME] 8
a) Bentuk bangunan
b) Penataan kawasan
BAB I : PENDAHULUAN
yang berisi pokok pokok pikiran dalam tiap bab yang ada.
[AUTHOR NAME] 9
BAB IV : PENDEKATAN ACUAN PERANCANGAN
fisik.
BAB VI : KESIMPULAN
[AUTHOR NAME] 10
BAB II
TINJAUAN UMUM
1. Definisi
a) Redesain
terbagi menjadi dua suku kata yaitu re- dan design, menurut KBBI redesain
adalah rancangan ulang yang memiliki arti karta kerja sehingga redesain
Yogyakarta 8
(sesuatu).
[AUTHOR NAME] 11
merancang ulang sesuatu sehingga terjadi perubahan dalam hal tampilan
atau fungsi dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik
yang berlokasi di Jl. Teuku Umar Raya No.15 dimana merupakan suatu
Makassar.
alam, yang meliputi air, tanah, udara, iklim, cahaya, bunyi dan kelembapan.
[AUTHOR NAME] 12
merancang atau merencanakan kembali kompleks kawasan Pusat Kegiatan
2. Tujuan
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
1) Non Arsitektural
fasilitas yang lebih variatif baik dari segi fungsi utama dan
penunjangnya
2) Arsitektural
parkiran, taman, dan fasilitas dalam dan luar bangunan yang lebih
[AUTHOR NAME] 13
B. Tinjauan Umum Olahraga
1. Pengertian Olahraga
Olahraga berasal dari dua kata yaitu olah dan raga. Olah berarti
lebih sempurna, dan raga yang berarti badan atau tubuh. Beberapa
[AUTHOR NAME] 14
dengan usaha yang memperhatikan suhu tubuh serta ketahanan tubuh
berdasarkan Pancasila.
merupakan kegiatan otot yang energik dan dalam kegiatan itu atlet
mungkin.
bahwa olahraga adalah serangkaian gerak yang teratur dan terencana untuk
[AUTHOR NAME] 15
merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan sosial
2. Sejarah Olahraga
dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah
a) Prasejarah
memanah. (http://www.fjexpeditions.com/)
[AUTHOR NAME] 16
permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti
sampai sekarang.
dunia. Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para penulis ini, berasal
mulai diatur dan diadakan secara berkala sejak Olimpiade Kuno sampai
[AUTHOR NAME] 17
c) Olahraga Dan Kaitannya Dengan Lingkungan
serta juga terkait dengan kondisi fisik perlengkapan, fasilitas dan lain-
pengamatan.
lingkungan pelatih dan atlet itu sendiri juga merupakan aspek yamg
3. Tujuan Olahraga
[AUTHOR NAME] 18
a) Phisical fitness (kesegaran jasmani) Olahraga merupakan sarana untuk
masyarakat.
(1984/1985:47) adalah:
e) Untuk penyembuhan/pengobatan
h) Untuk prestise
4. Klasifikasi Olahraga
[AUTHOR NAME] 19
a) Olahraga pendidikan
b) Olahraga Rekreasi
kebugaran tubuh.
c) Olahraga Prestasi
[AUTHOR NAME] 20
Menurut Rusli Lutan (1996) berdasarkan penekanan tujuannya, olahraga dibagi
[AUTHOR NAME] 21
15 Bola Voli Pasir 35 Sepatu Roda
16 Dayung 36 Taekwondo
17 Hoki 37 Tarung derajat
18 Judo 38 Pencak Silat
19 Karate 39 Panahan
20 Kempo 40 Menembak
a) Olahraga indoor
Contoh : bola voli, bola basket, bulutangkis, tenis meja, senam, tinju,
b) Olahraga outdoor
dan musim.
dan perlombaan
[AUTHOR NAME] 22
pelaku dalam pertandingan olahraga akan menampilkan kemampuannya
sifat pertandingan antara lain: sepak bola, bola voli, bulutangkis, bola
senam lantai).
Contohnya: tenis, bulutangkis, bola voli, tenis meja, dan sepak takraw.
badan.
[AUTHOR NAME] 23
2) Permainan yang tempat bertandingnya tidak dipisahkan dengan jaring.
Contohnya: sepak bola, bola basket, softball, hoki, polo air. Permainan
1) Darat, Cabang olahraga darat antara lain: sepak bola, bola voli, bola
2) Air, Cabang olahraga air antara lain: renang, polo air, dayung, ski air.
3) Udara, Cabang olahraga udara antara lain: terbang laying, terjun paying.
antara lain: atletik, permainan bola basket, sepak bola, bola voli, tenis,
dan perlombaan.
[AUTHOR NAME] 24
5. Manfaat Olahraga
kematian yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Berikut
Olahraga rutin setiap hari atau minimal 3 kali per minggu dapat
(LDL).
Olahraga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama pada
penderita diabetes tipe 2. Tak hanya itu, ruitn berolahraga juga bisa
[AUTHOR NAME] 25
d) Mencegah dan meringankan nyeri punggun
dialami oleh orang dewasa dan lansia. Keluhan ini bisa disebabkan oleh
banyak hal, mulai dari saraf terjepit, cedera, posisi tidur yang salah,
otot-otot tubuh seperti otot punggung, perut, dan kaki, akan menjadi
lebih kuat dan mampu menopang sendi dan tulang belakang dengan
lebih baik.
yoga, berenang, bersepeda, jalan kaki, atau pilates. Namun, jika nyeri
punggung yang kita rasakan tidak membaik atau semakin parah saat
Namun, agar manfaat olahraga yang satu ini bisa dirasakan secara
maksimal, kita juga perlu menjaga berat badan tetap ideal dengan
Tak hanya baik untuk orang yang berusia muda, olahraga juga sangat
[AUTHOR NAME] 26
baik untuk kesehatan lansia.
dan senam lansia, terbukti dapat membuat lansia lebih bugar. Selain itu,
olahraga juga dapat memperkuat otot, tulang, dan sendi, serta mencegah
Berbagai jenis olahraga, seperti jalan kaki, sepak bola, bola basket,
atau aerobik, dapat memperkuat otot, tulang, dan sendi. Beberapa riset
Namun, untuk menjaga tulang dan sendi tetap kuat, kita juga perlu
[AUTHOR NAME] 27
Dengan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa olaharaga terbukti
membentuk otot- otot yang ada di dalam tubuh manusia dan dapat menjaga
kematian yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Berikut
beberapa manfaat lain olahraga untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan:
dan sendi.
[AUTHOR NAME] 28
C. Tinjauan Umum dan Landasan Teori Sport Centre
Sport centre adalah sebuah perluasan dari skala tertentu yang dapat
yang berguna bagi masyarakat. Sport centre dapat berupa gedung olahraga
a) Sport :
otak.
[AUTHOR NAME] 29
➢ Gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh (seperti
b) Centre :
Jadi secara umun Sport Centre adalah suatu tempat yang menjadi
satu rancangan.
kapasitas penonton.
[AUTHOR NAME] 30
Centre ini nantinya juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan
tempat untuk mengadakan event atau acara yang lainnya. Sesuai dengan
b) Sasaran dari Sport Centre ini adalah karyawan dan seluruh civitas
Bosowa secara khusus dan masyarakat yang tidak bisa lepas dari
pengunjung dan konsumen senantinya berasal dari kaum muda dan tua
atau wilayah yang lebar dengan berbagai bangunan olahraga yang berada di
dalam satu kawasan tersebut. Tipe atau jenis klasifikasi pada Gelanggang
ini.
Penggunaan
Klasifikasi
Jumlah Minimal Lapangan
Gedung Olahraga Jumlah Minimal
Keterangan
Cabang Olahraga
Pertandingan
Latihan
Nasional/Internasional
Tipe A 1. Tenis Lapangan 1 Buah 1 Buah
Pebukaan Cabor
dimungkinkan
2. Bola Basket 1 Buah 3 Buah
sepanjang ketentuan
dan standar ukuran
3. Bola Voli 1 Buah 4 Buah
lapangan atau
[AUTHOR NAME] 31
6-7 arenanya masih
4. Bulu tangkis 4 Buah
Buah dapat dipenuhi
3. Bulutangkis - 3 Buah
Sumber : Standar Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga, 2012
a) Tipe A
dan fasilitas olahraga yang tersedia adalah minimal 1 lapangan bola voli,
b) Tipe B
[AUTHOR NAME] 32
c) Tipe C
1000 orang, dan fasilitas cabang olahraga yang tersedia adalah minimal
wilayah Kabupaten/Kotamadya.
[AUTHOR NAME] 33
Tabel II. 3 : Ukuran Minimal Matra Ruang Gedung Olahraga
2012
Tipe C ≤1.000
Sumber : Standar Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga, 2012
[AUTHOR NAME] 34
Pertimbangan utama dalam mendesain bangunan Sport Center atau
ruang teknik, ruang ganti, kamar mandi, toilet, janitor, dan sebagainya.
c) Area administrasi:
[AUTHOR NAME] 35
sebagainya.
e) Area rekreasi:
sebagainya.
f) Area pendidikan:
g) Keamanan:
Faktor keamanan dari api (fire hydrant, sprinkler, dan lain- lain),
h) Area ibadah:
lain:
1) Tata Cahaya
d) Sumber cahaya lampu atau bukaan harus diletakkan dalam satu area
harus tersedia tata lampu yang sesuai untuk kegiatan yang dimaksud.
lainnya.
set yang kapasitas daya minimum 60% dari terpasang, generator set
harus dapat bekerja maksimum 10 detik pada saat aliran PLN padam.
2) Tata Warna
arena harus memenuhi ketentuan seperti yang tercantum pada tabel berikut:
[AUTHOR NAME] 37
3. Lantai arena 0,1 – 0,4 Agak Gelap
Sumber : Standar Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga, 2012
3) Tata Suara
4) Tata Udara
silang.
5) Komponen Bangunan
a) Tribun
Tipe tribun terbagi menjadi dua tipe, yaitu tribun lipat dan tribun tetap.
Jarak antara pagar dengan tribun terdepan minimal 120 cm. Tribun
paling belakang dari tribun penonton dengan lebar tribun minimal 1,40
b) Tempat duduk
[AUTHOR NAME] 38
1. Ukuran tempat duduk
– 0,9 m
m – 0,5 m Panjang
: 0,8 m – 0,9 m
c) Tangga
tangga diambil lebih besar dari 16, harus diberi bordes dan anak
dibawahnya.
diambil lebih besar dari 1,80 m, harus diberi pagar pemisah pada
tengah bentang.
d) Lantai
e) Dinding arena
pun bola.
lantai.
[AUTHOR NAME] 40
bidang, tonjolan atau bukaan yang tetap.
5. Bukaan pintu pada dinding arena tidak boleh mempunyai sisi atau
a) Bulutangkis
[AUTHOR NAME] 41
➢ Lapangan
Wilayah servis untuk tunggal yakni dengan lebar 5,18 meter dan panjang
13,40 meter. Area servis untuk gkita berukuran lebar 6,10 meter dan
panjang 18,88 meter. Wilayah servis terbagi dalam dua belahan, dan di
[AUTHOR NAME] 42
permainan. Standar dimensi lapangan bulutangkis tercantum dalam
tabel II.6
court) length
dan hakim garis. Bila lapangan disusun secara “end to end” harus
[AUTHOR NAME] 43
1) Elemen Pembatas Ruang
saat dipkitang
70- 90%. Warna dengan nilai reflektansi lebih dari 90% misalnya
[AUTHOR NAME] 44
putih dapat menimbulkan distraksi dan tidak boleh digunakan.
Sumber : www.sportengland.org
b) Bola Basket
➢ Lapangan
meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 m. Panjang garis akhir
[AUTHOR NAME] 45
Gambar II. 3 : Lapangan Bola Basket
Sumber: Neufert etc, Data Arsitek Jilid 2, 2002, Hal. 151
➢ Papan Pantul
yang terdiri dari ring tahan tekanan, jaring, struktur penyangga papan
[AUTHOR NAME] 46
➢ Tata Cahaya
menyilaukan pemain.
c) Bola Voli
➢ Lapangan
x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri
meter dari garis tengah (sejajar dengan net). Untuk ukuran garis tepi
[AUTHOR NAME] 47
Gambar II. 5 : Ukuran Lapangan Bola Voli
Sumber: Neufert etc, Data Arsitek Jilid 2, 2002, Hal. 151
d) Pusat Kebugaran/Fitness Center
mental (relaksasi). Beberapa fitness center yang sudah ada sekarang ini
Area ini merupakan area latihan utama pada fitness center. Pada
beban berat.
[AUTHOR NAME] 48
Gambar II. 6 : Tatanan Alat di Ruang fitness dengan luas kira-kira 200 m²
Sumber: Neufert etc, Data Arsitek Jilid 2, 2002, Hal. 157
a) Cardio Center
[AUTHOR NAME] 49
Gambar II. 8 : Group Exercise Classes
Sumber: https://www.fitnessfirst.co.id/classes/other-classes/gst-circuit
6. Fasilitas Pendukung Sport Center
a) Ruang Primer
1) Tribun
berdiri maupun duduk dari sisi lapangan atau arena lomba. Kapasitas
[AUTHOR NAME] 50
Gambar II. 9 : Ukuran Tribun Penonton
Sumber: Neufert etc, Data Arsitek Jilid 2, 2002, Hal. 161
2) Ruang Pengelola
ruang untuk istirahat, makan atau bekerja bagi para pengelola yang
[AUTHOR NAME] 51
Gambar II. 11 : Layout Ruang Kerja Administrasi
Sumber: Neufert etc, Data Arsitek Jilid 2, 2002, Hal. 13
Gambar di atas menunjukkan layout dari ruang kerja.Berbagai
bentuk meja yang disusun bentuk huruf “U” atau di susun bentuk
[AUTHOR NAME] 52
b) Ruang Sekunder
meliputi ruang pemain, toilet, ruang wasit, ruang medis / P3K, ruang
rapat / pertemuan, ruang mesin & panel, loket, ruang penyiar, dan
gudang.
1) Ruang Pemain
antara lain adalah ruang ganti pemain, ruang teknis, dan toilet.
3) Toilet Pemain
mandi / bilas (bak), dan WC. Ketentuan dari toilet adalah sebagai
[AUTHOR NAME] 53
berikut:
cermin.
buah shower.
4) Ruang Teknis
5) Toilet Umum
adalah 1:4.
[AUTHOR NAME] 54
tribun penonton dengan fasilitas tiap unit minimal 1 wastafel, 1 wc,
bangku.
7) Ruang Pijat
8) Ruang Medis/P3K
Lokasi ruang ini harus berada dekat dengan ruang ganti atau
ruang bilas yang direncanakan untuk sport center tipe A,B, dan C
dopping.
9) Ruang Pemanasan
m2 .
[AUTHOR NAME] 55
Ruang mesin direncanakan untuk tipe A,B, dan C dengan luasan
diletakkan dekat dengan ruang staff teknik agar dapat mudah dalam
12) Loket
14) Gudang
[AUTHOR NAME] 56
dengan luasan minimal 120 m2, dan gudang alat kebersihan sebesar
c) Ruang Penunjang
meliputi:
1) Tempat Parkir
terhadap dataran sekitar sampai 1,0 m agar area parkir dan luar
2) Area Hiburan/Rekreasi
[AUTHOR NAME] 57
track, tempat berkumpul (berupa meja dan kursi), dan beberapa
fasilitas permainan.
3) Retail
yang difasilitasi oleh sport center ini maupun jenis olahraga lainnya.
dibutuhkannya.
4) Café/Restaurant
perlu lagi pergi ke tempat lain untuk makan atau sekedar bersantai
5) Mini Market
[AUTHOR NAME] 58
lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh pengunjung.
6) Tempat Ibadah
https://www.pengadaan.web.id/2021/01/gor-gelanggang-
olahraga.html)
[AUTHOR NAME] 59
D. Tinjauan Umum Konsep Arsitektur Lingkungan
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta
flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan,
sumber daya alam, yang meliputi air, tanah, udara, iklim, cahaya, bunyi
[AUTHOR NAME] 60
Bangunan perpustakaan yang akan menjadi iconic atau
plastik dalam bentuk apa pun. Nanti semua kebutuhan plastik akan
diganti dengan kertas atau bahan lain. Bangunan ini juga didesain
alang-alang, dan tanah liat. Dirintis sejak tahun 2007 oleh John
[AUTHOR NAME] 61
tahun 1970-an. Bisa dibilang sekolah ini merupakan satu-satunya
mana.
Lingkungan
a) Arsitektur Ekologi
dengan pendekatan dengan alam, alam sebagai dasar dalam desain si arsitek.
[AUTHOR NAME] 62
lingkungan, dan bisa diterapkan pada semua tingkatan dan skala untuk
b) Arsitektur Biologi
biologis.
c) Arsitektur Lingkungan
daya alam.
[AUTHOR NAME] 63
3. Hubungan Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku
atau wadah kegiatan yang berupa ruang. Berbagai kegiatan manusia saling
inilah yang membentuk tata ruang yang merupakan bagian dari bentuk
arsitektur.
[AUTHOR NAME] 64
Veitch dan Arkkelin (1995), menjelaskan bahwa psikologi lingkungan
dalam dua sudut pkitang. Pertama, sudut pkitang dalam memahami pola
tersebut memiliki dampak yang besar dan menjadi perhatian khusus bagi
konstruksi, penggunaan sumber daya, dan desain secara umum. Desain juga
unggul secara estetika, ruang harus dibangun dengan pola pikir untuk
[AUTHOR NAME] 65
struktur menghasilkan efek berbahaya yang minimal bagi ekosistem dan
masyarakat.
bangun rumah. Masalahnya, ada 100 pohon yang ditanam di sana dan
pohon-pohon ini adalah yang terakhir dari jenisnya. Jika keberlanjutan tidak
menjadi perhatian, apa yang mungkin kita lakukan adalah menebang semua
membangun rumah kita – tidak peduli jika tidak ada orang lain yang
a. Apakah ada sebidang tanah terdekat yang dapat kita gunakan sebagai
gantinya?
[AUTHOR NAME] 66
mendapatkan keuntungan?
semua pohon?
pembangunan berkelanjutan.
yang menyertainya.
[AUTHOR NAME] 67
a. Pengurangan biaya jangka panjang dan ketergantungan pada sumber
energi tradisional
d. Keunggulan kompetitif
penghuni
yang kompleks.
Ada beberapa cara dan sarana yang harus diperhatikan dalam merancang
mempertimbangkan fauna dan flora yang ada, dengan bahan baku ramah
logam daur ulang, batu daur ulang, kayu hutan pihak ketiga bersertifikat,
[AUTHOR NAME] 68
bambu dan jerami, untuk beberapa nama.
Lahan pertanian dan ladang tidak dapat dianggap sebagai situs yang
b) Efisiensi energi
Efisiensi energi adalah salah satu fitur yang paling menonjol dari
lingkungan.
sumber daya yang tidak habis-habisnya seperti tenaga pasang surut dan
[AUTHOR NAME] 69
pemandangan yang indah, dan kualitas udara yang superior. Sebuah
disegel dari racun udara yang tercemar, ini juga menjaga kelembapan
lumut.
d) Pelestarian air
Air adalah salah satu sumber daya kita yang paling berharga.
hujan yang cukup. Fitur penting lainnya dari bangunan hijau adalah
menjadi bahan baru atau kompos untuk digunakan kembali. Bahkan air
[AUTHOR NAME] 70
diperlakukan di tempat untuk mengurangi jejak karbon bangunan.
(Sumber: https://www.assetzproperty.com/blog/top-6-characteristics-of-a-sustainable-
building/)
(UNDP, 2015).
seluruh tempat.
berkelanjutan.
perempuan.
6) Air bersih dan sanitasi layak, menjamin akses air dan sanitasi untuk
semua.
untuk semua.
inovasi.
di antara negara-negara.
[AUTHOR NAME] 72
perubahan lahan menjadi gurun, mengehentikan kepunahan
keragaman hayati
[AUTHOR NAME] 73
E. Studi Komparasi
Palais des Sports de Rouen atau biasa disebut Kindarena Sports Center
sehingga fasilitas olahraga ini dirancang menjadi tuan rumah berbagai jenis
Center merupakan sport center yang dapat memfasilitasi lebih dari 1 jenis
[AUTHOR NAME] 74
Gambar II. 18: Site Plan Palais des Sports de Rouen
Sumber: https://images.adsttc.com/media /images/
[AUTHOR NAME] 75
Gambar II. 20 : Denah Lantai 2 Palais des Sports de Rouen
Sumber: https://images.adsttc.com/media /images/
[AUTHOR NAME] 76
Bangunan ini mempunyai area olahraga utama seluas 4.400 m2 dengan
bangunan Kindarena Sports Center terdiri dari ruang meeting, ruang ganti,
kantor pelatih dan wasit, dan ruang kesehatan dengan luas total sebesar
1.300 m2. Area penunjang untuk penonton terdiri dari area ticketing, area
pertokoan, ruang kesehatan, dan area rekreasi dengan luas 2.200 m2.
[AUTHOR NAME] 77
Sisi tenggara bangunan berbentuk seperti piramida terbalik yang
bangunan sebagai area olahraga berada pada pusat bangunan dengan semua
Fasad halus dan gelap pada sisi barat laut dengan menggunakan material
metal dan kaca kontras dengan fasad bangunan sisi tenggara yang berkontur
tegas dan berwarna cerah. Sisi barat laut pada bangunan ini digunakan
sebagai akses teknis dan jalur sirkulasi atlet, official, staf administrasi, dan
media.
[AUTHOR NAME] 78
Gambar II. 25 : Sport Annex (Tribun)
Sumber: https://images.adsttc.com/media /images/
Tribum olahraga : 2.400 m2 Ruang olahraga sekunder, kapasitas
Ruang pertemuan, ruang ganti, ruang antidoping, rumah sakit dan ruang
Selasa 22 Januari tahun 2008. GOR UNY memiliki luas bangunan 7.880 m2
GOR UNY juga sering digunakan sebagai tempat pameran dan perlombaan.
Gedung olahraga ini terletak satu kompleks dengan kolam renang UNY,
[AUTHOR NAME] 79
lapangan voli, lapangan basket, dan stadion sepak bola serta lintasan atletik
berstandar internasional.
kurang lebih 5000 tempat duduk. GOR UNY memiliki fasilitas parkir yang
[AUTHOR NAME] 80
Gambar II. 28 : Denah lantai 1 GOR UNY
Sumber : https://www.gor.uny.ac.id
81
Gambar II. 30 : Kapasitas Penonton GOR UNY
Sumber : https://www.gor.uny.ac.id
Sarana dan prasarana olahraga di kawasan GOR UNY sendiri diantaranya adalah
stadion olahraga dan lintasan atletik, hall bulutangkis dan voli, hall senam, lapangan
hoki, lapangan softball/baseball, lapangan basket, lapangan sepak takraw, lapangan voli,
fasilitas kolam renang bertaraf internasional yang memiliki akses terpisah dari kawasan
sarana dan prasarana yang lain, namun masih berada dalam satu kawasan. Berikut
82
merupakan sarana dan prasarana yang terdapat pada kawasan Gedung Olahraga
Kolam renang UNY adalah kolam renang bertaraf internasional yang terdiri dari
kolam untuk lomba, kolam loncat indah, kolam pemanasan, kolam terapi, dan kolam
anak. Berikut merupakan gambar kolam renang pertandingan dan lompat tinggi
83
b) Lapangan Olahraga Terbuka.
Negeri Yogyakarta:
2. Lintasan Atletik 1
3. Lapangan Voli 2
4. Lapangan Voli 2
Pasir
84
5. Lapangan Basket 4
6. Lapangan Softball/ 1
Baseball
7. Lapangan Sepak 3
Takraw
8. Lapangan 1
Hoki/Sepak Bola
9. Lapangan Tenis 4
85
10. Arena Wall 1
Climbing
2. Hall Senam 1
86
3. Hall Beladiri 1
4. Hall Tenis 1
Lapangan
87
1) Laboratorium
1) Laboratorium Anatomi/Fisiologi
2) Klinik Kebugaran
Lapangan karebosi dulu bernama Koningsplein adalah salah satu lapangan olahraga
dan ruang publik masyarakat yang terdapat di pusat Kota Makassar. Lapangan Karebosi
ini merupakan landmark (simbol ternama) di pusat kota Makassar selain Pantai Losari
88
Lapangan Karebosi ini terletak kurang dari 500 meter dari Benteng Fort Rotterdam.
Terletak di Jl. Ahmad Yani, Kota Makassar, Lapangan yang memiliki luas sekitar 11,29
sarana olahraga dan juga pusat perbelanjaan modern yang terletak di bilangan Ujung
Pandang Makassar.
Lapangan Karebosi dan Karebosi Link terletak di area pusat kota dari wilayah
administrasi Kota Makassar selaku ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Lokasinya berada
dekat dengan MTC Karebosi, Karebosi Condotel, Gedung Bank Indonesia, Balaikota
lapangan ini juga dipersamakan sebagai alun-alun kota di Indonesia. Hal yang
membedakan Karebosi dengan alun-alun pada umumnya ialah adanya Karebosi link
89
Fasilitas yang ada di Lapangan Karebosi dapat dilihat pada table fasilitas berikut :
2. Lapangan 3
Sepakbola
90
3. Lapangan 2
Basket/Futsal
4. Lapangan Tenis 7
5. Lapangan Softball/ 1
Baseball
91
6. Jogging Track 1
7. Musholah 2
8. Sport/Event Hall 1
9. Gedung Pengelolah 1
92
4. Analisis Studi Preseden
93
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujungpandang atau Ujung
Sulawesi Selatan. Kotamadya ini adalah kota terbesar pada 5°8′S 119°25′E
adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia dan sekaligus sebagai ibu
berperan sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan industri, pusat
darat, laut maupun udara dan pusat pelayanan pendidikan dan kesehatan.
kelurahan. Kota ini berada pada ketinggian antara 0-25 m dari permukaan
laut. Penduduk Kota Makassar pada tahun 2000 adalah 1.130.384 jiwa yang
terdiri dari lakilaki 557.050 jiwa dan perempuan 573.334 jiwa dengan
94
1. Letak Geografis
Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km2. Luas laut dihitung
dari 12 mil dari daratan sebesar 29,9 Km2, dengan ketinggian topografi
diantaranya telah diberi nama dan 1 pulau yang belum diberi nama. Kota
Makassar memiliki garis pantai kurang lebih 100 km yang dilewati oleh dua
kurang lebih 175,77 Km2 terdiri atas 15 kecamatan dan 153 kelurahan.
95
5°8′S 119°25′E Koordinat: 5°8′S 119°25′E dengan batas administrasi
menjadi Kota Ujung Pandang setelah diadakan perluasan kota dari 21 Km2
pada masa lalu pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur Provinsi
3. Kependudukan
2018 sebanyak 1.508.154 jiwa yang terdiri atas 746.951. jiwa penduduk
96
rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk laki-laki terhadap penduduk
02 Bontoala
57.92 59.078 60.26 61.465 62.694
03 Kep.Sangkarrang
- - - - -
97
04 Makassar
86.753 88.488 90.258 92.063 93.904
07 Mariso
60.915 62.134 63.376 64.644 65.937
10 Tallo
142.416 145.265 148.17 151.134 154.156
11 Tamalanrea
115.708 118.022 120.382 122.79 125.246
13 Ujung Pandang
29.27 29.855 30.452 31.061 31.683
berada pada ketinggian 0-25 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan
98
B. Tinjauan Lokasi Tapak
Lokasi tapak atau site terpilih merupakan lokasi Bosowa Sport Centre
yang berlokasi di Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa, Kec. Tallo, Kota
tinjauan lokasi tapak ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan mulai
1. Kecamatan Tallo
kecamatan.
99
Gambar III. 2 : Peta Citra Kecamatan Tallo
Sumber : www.earth.google.com
b) Luas Wilayah
km². Dari luas wilayah tersebut pada Tabel 1.2, tampak bahwa kelurahan
Lakkang memiliki wilayah terluas yaitu 1,15 km², terluas kedua adalah
0,11 km².
c) Perkembangan Desa/Kelurahan
Dengan demikian tidak ada lagi kelurahan yang termasuk Swadaya dan
Swakarya.
100
Tabel III. 3 : Daftar Kelurahan di Kecamatan Tallo
Sumber : https://www.nomor.net/
d) Jumlah Penduduk
demikian rasio jenis kelamin adalah sekitar 1,498 persen yang berarti
101
setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat sekitar 100 orang
penduduk laki-laki.
19 tahun.
2. Kelurahan Buloa
a) Profil
ini. Dengan luas wilayah 0,41 Km2 dari luas total kecamatan Tallo dengan
kepadatan penduduk 19,795 per Km2 yakni di angka 8,116 pada tahun 2019
memiliki histori sejarah yang tak lepas dari sejarah Kerajaan Tallo ditempat
ini terdapat, makam Sultan Malik Saleh salah satu penyiar agama islam
dikenal dengan nama Timungan lompoa (Pintu Masuk) Kerajaan Tallo pada
waktu itu.
102
Gambar III. 3 : Peta Citra Kelurahan Buloa
Sumber : www.earth.google.com
b) Prasarana
1 Masjid 2
2 Gereja -
3 Sekolah 2
4 Instansi Pemerintahan 2
5 Dermaga Perahu 2
6 Posyandu 2
Sumber : https://kecamatantallo.blogspot.com/
c) Potensi Wisata
1) Peninggalan sejarah
103
2) Makam Sultan Malik Saleh salah satu penyiar agama islam dikenal
4) Aneka Kuliner
3. Lokasi Tapak
Bosowa Sport Centre, beralamat di Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa,
Kec. Tallo, Kota Makassar. lokasi ini merupakan kawasan pusat olahraga
Peta
Lalu lintas
Peta
Medan
Peta
Sungai
roda dua maupun roda empat dengan rute seperti pada gambar berikut :
104
Gambar III. 5 : Rute pencapaian Tapak
Sumber : https://www.google.co.id/maps
Lokasi tapak dapat ditempuh dengan waktu berkendara ±13 menit
b) Eksisting Tapak
atau kondisi disekitaran tapak, view dari luar ke dalam tapak, serta view
1) Kondisi Sekitar
105
1 2
3
6
4
3
5
gambar berikut :
1 2
3 4
5 6
106
c) View dari dalam Tapak
Fungsi tinjauan ini untuk melihat kembali view atau pandangan dari
dalam tapak sekiranya memiliki postensi view yang baik agar menjadi
1 2
3 4
Fungsi tinjauan ini sama dengan tinjauan view dari dalam tapak yaitu
Analisa tambahan agar tidak mendapat kesan buruk dari luar tapak
107
3
2 4
1
1 2
3 4
1. Profil
ssudah ada pada lokasi tapak ini yang mana kawasan ini diproyeksikan
sebagai landmark alias ikon baru kota Makassar. Kompleks olahraga ini
utama. Dua di antaranya berupa venue. dibangun di atas lahan seluas 2,8
hektare.
108
Luas Total 28.016,5 m2
Arsitek : Wiratman
2. Kondisi Eksisting
a) Aksesbilitas
Lokasi Bosowa Sport Centre dapat dicapai dengan satu akses utama
dan side entrance, akses utama dapat dilalui dari Jl. Teuku Umar Raya,
namun hal ini sebenarnya menyulitkan pengunjung karena akses dari Jl,
Teuku Umar harus melewati jalan Tol, sedangkan side entrance nya
109
hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
tidak langsung.
Pencapaian tidak Lagsung
Side Entrance
Main Entrance
Area Parkir pada Kawasan Bosowa Sport Centre bisa dibilang cukup
luas dan sampai saat ini masih sangat bisa menampung para pengunjung,
110
3. Sarana dan Fasilitas
Bosowa Sport Centre dimana dapat dilihat pada table fasilitas berikut :
2. Lapangan Basket 1
3. Lapangan Voli 1
4. Lapangan Futsal 3
111
5. Lapangan 4
Bulutangkis
6. Lapangan Tenis 1
7. Tenis Meja 4
112
2. Lavatory 1
3. Parkiran
Bosowa Sport Centre menurut kelompok pelaku beserta persyaratan tarif untuk
a) Pengelola
Berikut rincian pengelola Bosowa Sport Centre ini adalah sebagai berikut:
1) Pimpinan 1 orang
b) Pengunjung
khusus Bosowa.
2) Pengunjung umum
b. Difabel
c. Keluarga
114
3) Tarif pengunjung umum Bosowa Sport Centre
a. Lapangan Futsal :
➢ Senin - Jumat :
➢ Sabtu- Minggu :
➢ 1 x Main/ Perminggu :
➢ 2 X Main/ Perminggu :
c. Lapangan Basket :
➢ Senin-Jumat :
➢ Sabtu- Minggu :
115
d. Lapangan Tennis :
➢ Senin- Jumat:
➢ Sabtu- Minggu :
1. Lapangan Basket 1 1 2
2. Lapangan Futsal 3 1 4
3. Gymnasium / Fitness 0 1 1
4. Billiard 0 4 4
6. Ruang Serbaguna 0 1 1
a) Potensi Tapak
berikut :
116
1) Tapak atau Site yang luas,
dibutuhkan lahan dan area tapak yang cukup luas, dengan luas
2) Traffic ramai
Traffic atau alur lalu lintas yang ramai adalah salah satu potensi
Sutamin dan Jalan Tol Reformasi dengan arus lalu lintas yang lancar
dan padat daya tarik pengguna jalan untuk singgah dan berkunjung
Jenis tanah yang terdapat pada tapak ini adalah tanah litosol
vegetasi nantinya.
117
b) Hambatan Tapak
area parkir tergenang air karena kuragnnya resapan air pada paving
block yang dipilih pada musim hujan dan panas pada musim
118
Gambar III. 13 : Kondisi Parkiran lokasi Tapak
Sumber : Dokumentasi Pribadi
119
BAB IV
PENDEKATAN ACUAN PERENCANAAN
1. Sistem lingkungan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui letak dari suatu bangunan yang
dapat disesuaikan dengan lintasan matahari dan arah angin, dan disesuaikan
Analisis ini digunakan untuk mendapatkan view terbaik dari luar dan
4. Sirkulasi
Analisis ini digunakan untuk menentukan letak jalur pejalan kaki dan
120
jalur kendaraan yang menjadi akses pencapaian pada bangunan Pusat
5. Vegetasi
tersebut kemudian ditata sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, baik itu
1. Acuan Arsitektural
a) Bentuk Dasar
ILUSTRASI KETERANGAN
121
Sebuah figur bidang yang
SEGITIGA
122
Gambar IV. 1 : Transformasi Substraktif
Sumber: Ching, Francis D.K. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan
(Edisi ke 3)
elemen pada volumenya. Sifat dari proses aditif ini serta jumlah dan
123
1) Bentuk-Bentuk Aditif
ILUSTRASI KETERANGAN
Sejumlah bentuk
sekunder yang
dikelompokkan
terhadap sebuah
bentuk-berinduk pusat/
TERPUSAT
dominan.
LINEAR
jari-jari)
yang digabungkan
bersama oleh
keberdekatan atau
124
kesamaan dalam
pembagian karakter
visualnya.
TERKLASTER
Seperangkat bentuk
3. Transformasi Dimensional
125
organisasi spatial yang nantinya akan digunakan dalam penataan Sport
a) Organisasi Linier
126
Sehingga pada perencanaan Pusat Kegiatan Olahraga (Bosowa Sport
b) Organisasi Grid
Sebuah organisasi grid terdiri dari bentuk dan ruang yang diatur
127
Untuk mengatur dan membagi dimensional kebuthan ruang secara
spesifik, dan membagi zona-zona ruang grid dapat dibuat tidak teratur.
Centre) ini sistem struktur yang akan digunakan adalah kolom balok,
5. Sirkulasi
128
a) Pencapaian ke Bangunan
1) Frontal
pencapaiannya.
129
3) Spiral
ruang yang akan mengarahkan pejalan kaki untuk mencapai suatu ruang.
ILUSTRASI KETERANGAN
Konfigurasi jalur
Linier
Jalur ini merupakan
jalur lurus, jalur
yang akan menjadi
elemen pengatur
yang utama bagi
serangkaian ruang.
Jalur ini dapat
130
berbentuk
kurvalinier,
bersimpangan
dengan jalur lain
atau bercabang.
Konfigurasi jalur
yang memanjang
akan menghubungkan
tersebut.
Konfigurasi jalur
yang bergerak
melingkar.
berpotongan secara
131
dan mampu
menciptakan suatu
panjang.visualnya.
Konfigurasi jalur
Jaringan
Jalur yang
menghubungkan titik
dalam ruangan.
Skala yang digunakan yaitu skala manusia atau skala normal ukuran
dimensi dan proporsi yang ada. Skala normal akan terjadi karena
132
7. Warna
dalam suasana ruang serta kondisi dari bangunan. Efek dari penggunaan
warna pada material dapat menentukan kondisi dari manusia lewat faktor
umur, jenis kelamin, latar belakang serta kondis mental dari manusia.
berkaitan dengan standar pemilihan warna yang sudah dibahas pada Bab
Pengecut,
Penghianat,
1 Kuning Optimis, Harapan, filosofi, pencerahan dan intelektualitas
ketidak
jujuran
2 Orange Energi, Keseimbangan, Kehangatan
Kekuatan, Energi, Kehangatan, cinta, berpendirian, dinamis, Agresi,
3 Merah
percaya diri bahaya nafsu
Kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan,
4 Biru damai, menyejukkan, kesabaran, spiritual, konservasi, Misteri
kontemplasi
Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan, pertumbuhan,
5 Hijau
kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, keseimbangan
Ungu Kekasaran,
Kebangsawanan, transformasi, ramah, romantis, mandiri,
6 dan Keangkuhan
spiritual
Jingga , misteri
133
Anah/bumi, kenyamanan, daya tahan, stabilitas, bobot,
7 Coklat
kestabilan, keanggunan, kehandalan
Kekuatan,
Kekuatan, kecanggihan, keangunan, independent,
8 Hitam kematian,
berwibawa, penyendiri, disiplin, berkemauan keras
misteri
Warna suci dan bersih, natural, netral, awal baru, kemurnian, Kosong, tak
9 Putih
kesucian berwarna
Abu-
10 Intelektual, masa depan, kesederhanaan Kesedihan
Abu
diterapkan. Tekstur juga akan mempengaruhi beban visual dan skala sebuah
2008).
dengan pengaturan lingkungan yang ada dalam hal penggunaan ruang dan
ekologi yang ada, dan pilihan bangunan hijau untuk menjamin bahwa semua
134
Material yang digunakan dalam konsep arsitektur lingkungan adalah
yang mendorong kinerja termal yang baik, efisiensi energi , efisiensi air,
yang cocok untuk bangunan hijau. Bahan terbaik adalah bahan yang
termasuk insulasi kertas dari koran dan karton daur ulang , insulasi kapas
dari denim daur ulang, batu daur ulang, dan baja daur ulang. Material
tersebut efektif karena menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan energi
perawatan.
dan emisi gas rumah kaca . Contohnya adalah beton berkelanjutan yang
135
diproduksi ulang. Esensinya mencakup kapasitas bawaan material untuk
digunakan, tetapi masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam
konstruksi baru. Contohnya termasuk pipa ledeng tua dan pintu tua.
136
Gambar IV. 11 : Material dengan Konsep Lingkungan
Sumber : https://tinyhousebuildsustainafest.files.wordpress.com/2014
Material yang tahan lama
Material yang bertahan lebih lama lebih ramah lingkungan karena
baru pada perencanaan Bosowa Sport Centre. Selain itu, material yang tahan
emisi gas rumah kaca selama transportasi, dan gangguan terhadap ekologi
lokal.
137
substansial rendah dalam elemen karsinogen, iritasi atau racun reproduksi.
meningkatkan kualitas air di area lanskap dan di dalam gedung, di sisi lain,
bangunan. Contoh bahan hemat energi adalah ubin surya dan isolator pintar.
a) Struktur
2) Kondisi fisik setempat, seperti daya dukung tanah, angina, gempa dan
hujan
138
4) Perkembangan teknologi
1) Sub struktur
bawah, yaitu:
lalang.
139
➢ Pelaksanaan mudah dan tidak memerlukan tenaga ahli
b. Pondasi plat
d. Pondasi rakit
yang ditimbulkan oleh tanah akibat gaya aksi beban dari sistem struktur.
140
adalah kombinasi antara pondasi plat sebagai pendukung dalam
menyalurkan gaya vertical dan horizontal kedalam tanah dan pondasi tiang
pancang sebagai respon tapak yang berada dekat dengan tepian sungai dan
rawah.
2) Super struktur
a. Sistem core
dalam bangunan
yang kuat
dinding pemisah
141
c. Sistem rangka
sendiri
ketinggian 40 lantai
3) Upper struktur
142
➢ Leksibilitas bentuk dan fungsi ruang
c. Space frame
➢ Mudah dipasang
b) Modul Struktur
pertimbangan:
143
a. Modul dasar
b. Modul fungsi
c. Modul perancangan
dasar/fungsi dengan kelipatan 0,30 untuk modul struktur dan modul fungsi
desain yang akan digunakan dalam Perencanaan Pusat Kegiatan Olah Raga
(Bosowa Sport Centre) Di Makassar. Rancangan tata ruang Sport Centre ini
144
d) Tata Ruang Dalam
bidang.
1) Bidang Atas
2) Bidang Dinding
3) Bidang Dasar
145
manusia berjalan. Bidang
Bidang Atas
Bidang Dinding
Bidang Dasar
a. Karakter Pengguna
b. Karakter Aktivitas
146
1) Utilitas Bangunan : jaringan air bersih, jaringan air kotor, jaringan
luar yang dikenali adalah bidang dasar tapak seperti jalan tapak
sedangkan elemen vertikal berasa pada sekeliling ruang luar yaitu fasad-
ruang luar. Elemen pengisi ruang luar ada 2 macam yaitu alami dan
buatan. Pengisi buatan biasanya berupa kolam, pagar, krusi taman, dll.
Selangkan pengisi alami berasal dari alam berupa vegetasi, batu alam,
dan lain-lain.
Pada perencanaan Sport Centre di Kota Makassar ini ruang luar juga
program Pendidikan Bosowa Education, untuk itu ruang luar pada Sport
147
peserta didik dapat rekreasi sekaligus belajar.
pertandingan
148
instansi pendidikan, misalnya
pada
a. Pimpinan
c. Bagian administrasi
dan manajemen
keuangan
d. Bagian humas
alat olahraga
cabang olahraga
beserta instrukturnya
149
i. Karyawan di Bosowa
1) Cleaning service
2) Bagian ticketing
3) Resepsionis
4) Security
5) Tukang parkir
mini resto
7) Staff di masing
masing bagian
pengelola
8) Staff di masing-
masing bagian
cabang olahraga
150
berlatih atau club sehabis
berlatih.
juga disediakan
shop yang di
khususnya menjual
barang-barang yang
berhubungan dengan
olahraga
Sport Centre ini, yaitu fungsi utama sebagai tempat latihan dan bertanding
rekreatif sebagai penunjang para atlet dan menjadi pusat olahraga bagi
sebagai berikut:
151
Tabel IV. 6 : Pendekatan Aktifitas Pelaku
b. Keluarga 2) Melakukan
c. Anak-anak Administrasi
Dewasa sholat
Pendidikan kecelakaan
i. Pengelola dan
karyawan
Bosowa Sport
Centre
j. Tm medis
Umum anak
152
d. Pelatih 5) Arena khusus untuk
e. Penonton penjemputan
7) Ke toilet
8) Memarkir kendaraan
lain seperti :
a. Penonton
pertandingan
b. Penjemput orang
bertanding
c. Penjual alat-alat
olahraga
153
Utama Olahraga 2) Lapangan Basket
5) Lapangan volley
6) Lapangan tenis
14) Loker
17) Loker
21) Toilet
b. Istirahat 3) R. Karyawan
6) Musholla
8) Toilet
154
Kelompok Kegiatan a. Pelayanan Kesehatan 1) Ruang P3K
pertandingan 8) Lobby
d. Memarkirkan 7) Ruang AC
155
c. Difabel g. Bertanding 7) Cafe dan mini resto
156
o. Tukang parkir bagian
(MEE, service
pompa, genset,
olahraga rekreatif
157
i) Pendekatan Pola Sirkulasi dan Aktivitas dan Kebutuhan Ruang
dengan kaitan pelaku dan aktivitas dalam satu ruang dengan ruang lain.
158
Gambar IV. 15 : Sirkulasi Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengelolah
Sumber : Analisa Penulis, 2021
j) Pendekatan Kapasitas
berdasarkan :
1) Standar yang ada, fasilitas yang telah memiliki standar sendiri tidak lagi
yang ada.
asumsi yang logis agar dapat diambil suatu rujukan dalam penentuan
159
k) Pedekatan Kapasitas Tempat Parkir
pengunjung perhari adalah 200 orang/hari dan 100 orang per jam. Jika
pengunjung, maka :
mobil.
pengunjung, maka :
berjalan kaki atau naik angkutan umum sebanyak 20% dari jumlah
160
l) Pendekatan peraturan zonasi Kota Makassar
Pasal 114
sebagaimana
pelayanan olahraga;
olahraga;
terhadap jalan;
161
2. Penerapan ketentuan tata bangunan dan lingkungan yang berbasis
4. Penyediaan RTH paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas
kawasan perkotaan.
2. Prasarana dan sarana pejalan kaki, angkutan umum, serta lokasi dan
olahraga.
162
BAB V
ACUAN PERENCANAAN
Analisis Tapak
Bosowa Sport Centre, beralamat di Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa,
Kec. Tallo, Kota Makassar. lokasi ini merupakan kawasan pusat olahraga
Batas Tapak :
Selatan : Rawah
163
Barat : Rumah Warga
Peraturan :
GSB : 4-8 m
KDB : 60%
KLB : 1,50
1. Sistem Lingkungan U
1 2
3
6
4
3
5
164
Berdasarkan tinjauan yang sudah dilakukan pada Bab sebelumnya,
1 2
3 4
5 6
maupun bangunan serta kondisi sekitar tapak dengan bangunan yang akan
165
mempermudah dan mempercepat akses pencapaian ke lokasi tapak atau
bangunan.
5) Sawah dan Rawah menjadi minus pada sekitaran tapak apabila tidak
ingin dicapai.
17:00 06:00
166
Gambar V. 3 : Analisis Matahari dan Angin
Sumber : Analisa Penulis, 2021
Orientasi Matahari pada site melintang cukup baik selaras dengan hadap
terlindung panas pada siang hari dan rata-rata pengunjung dating saat pagi
pilihan yang tepat untuk menigkatkan sirkulasi udara yang masuk ke dalam
bangunan.
167
3. View dari luar ke dalam tapak
3
2 4
1
1 2
3 4
168
4) Untuk perencanaan selanjutnya akan mejadi sisi belakang teribun
4. Sirkulasi
bangunan, dengan
Area Parkir
RTH
Jalur sirkulasi pada tapak dibagi menjadi dua yakni sirkulasi kendaraan
sirkulasi pengunjung dengan entrance yang berbeda, melalui Jl. Tol Insinyur
Sutami. Hal ini bertujuan agar sirkulasi antara kendaraan pengunjung dan
169
5. Vegetasi
parkir, batas tapak dengan jalan utama dan di area dengan kebutuhan
170
z
tanaman ini ditempatkan pada area parkir dan sekitar lapangan outdoor.
171
B. Acuan Perencanaan Mikro
1. Bentuk bangunan
dan rekreasi, serta mengembangkan bakat yang dimiliki yang nantinya akan
yang juga menjadi tujuan perencanaan hal tersebut yang menjadi dasar
pemilihan bentuk bangunan Bosowa Sport Centre ini diupayakan untuk bisa
a) Transformasi Bentuk
172
b) Alur pengembangan
selatan tapak.
3. Pengembangan lanjutan
Area selatan tapak bisa menjadi potensi spot memancing yang pada
173
penerapan konsep lingkungan yang tetap dipertahankan.
Atap Skylight
174
a. Spesifikasi
1. PV Module
2. Merk : JA Solar
3. Jenis : Polycrystalline
6. Berat : 22 Kg
b. Instalasi
3. Inverter, dudukan panel surya di atap dengan struktur rangka besi holo,
dimana arus listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya dikonversi
c. Manfaat
Manfaat dari panel maupun energi surya yang sangat terasa adalah mampu
175
2) Pompa Air dari sungai Tallo dan rawa sekitar tapak sebagai
pengairan tanaman
176
b) Inovasi Desain
1) Grass Block
177
Sport Centre, Grassblock dipilih karena permukaan bukaan lebih
besar sehingga lebih cepat dan efisien dalam menyerap air. dengan
SEBELUM SESUDAH
Gambar V. 15 : Grassblock
Sumber : Analisa Penulis, 2021
2) Bata Ringan
178
Gambar V. 16 : Bata ringan ekspos
Sumber : Analisa Penulis, 2021
3. Struktur
berikut acuan perencanaan struktur dan modul pada Bosowa Sport Centre:
a) Sub Struktur
1) Pondasi Plat
179
2) Pondasi Tiang Pancang
keamanan. Tidak ada batasan bentuk dinding, tidak harus di atas dinding
180
2) Sistem Dinding Pemikul
selain sebagai privasi dan keamanan. Batasan denah yaitu dinding harus
181
c) Upper Struktur
1) Baja ringan
182
pencegahan bahaya kebakaran, sistem penangkal petir, jaringan air bersih,
a) Sistem Mekanikal
Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari PAM atau sumur artetis
dengan
kedalaman 100 meter lebih. Ada dua macam system pendistribusian air
bersih, yakni :
b. Up Feed System
183
2) Sistem Pengolahan Air Buangan
Terdapat 2 macam air buangan, yaitu air kotor dan air hujan, dengan 3
➢ Kuantitas yang jauh berbeda antara buangan air kotor dan air
hujan
Air kotor dan air hujan disalurkan melalui satu saluran yang
disatukan
hujan di mana pada waktu musim hujan air kotor dan air hujan
184
sebagai pengecer dan penggelontor. Kedua saluran ini tidak bersatu
pemadam api instalasi tetap. Sistem deteksi awal bahaya (Early Warning
185
system otomatis dan system semi otomatis.
tinggi dan akan memberikan alarm bila terjadi asap di ruang tempat
alat baku air. Jumlah pemakaian hidran 1 (satu) buah per 800m2.
a. b. c.
meteran yang letaknya jadi satu ruang dengan ruang panel (hal ini
186
dimaksudkan untuk memudahkan monitoring). Untuk keadaan darurat
system yang secara otomatis (dalam waktu kurang dari 5 detik) akan
terputus.
Biasanya untuk mereduksi getaran dan suara ini digunakan double slab,
2) Sistem Komunikasi
a. Komunikasi Internal
187
Gambar V. 26 : Handy Talky
Sumber : https://www.potter.web.id
b. Komunikasi Eksternal
Gambar V. 27 : Facsimile
Sumber : https://www.pngitem.com
3) Sistem Penghawaan
a. Penghawaan alami
188
maupun ruang service seperti lavatory, dan gudang.
b. Penghawaan Buatan
AC yaitu :
hanya pada salah satu ruangan, seperti pada retail dan kantor.
a. b.
189
5. Besaran Ruang
2. TS : Joseph de Chiara
6. SR : Studi Ruang
7. SB : Studi Banding
8. AS : Asumsi
190
Tabel V. 1 : Besaran Ruang Kegiatan Utama
KEGIATAN UTAMA
25 orang
Lapangan NAD
sekali 1 7.056 7.056,00
Sepakbola TS
pertandingan
NAD
Tribun TS
600 orang 1 525 525,00
Penonton SB
SR
2-4 orang
Lapangan NAD
sekali 4 158,34 633,36
Bulutangkis TS
pertandingan
12 orang
Lapangan NAD
sekali 1 162 162,00
Volley TS
pertandingan
10 orang
Lapangan NAD 1 Indoor
sekali 510 1020,00
Basket TS 1 Outdoor
pertandingan
2-4 orang
Lapangan NAD
sekali 1 670,09 670,09
Tenis TS
pertandingan
10 orang
Lapangan NAD 3 Indoor
sekali 375 1,500
Futsal TS 1 Outdoor
pertandingan
Gymnasium / NAD
50 orang 1 200 200,00
Fitness TS
191
BFE
CDA
NAD
2 orang sekali TS
Tenis Meja 4 4,1785 16,714
permainan
BFE
CDA
NAD
Jogging
50 orang SR 1 500 500,00
Track
SB
Ruang
Serbaguna
(Dance, NAD
300 Orang 1 270 270,00
pilates, SR
aerobik,
yoga)
Jumlah 12.903,663
Total 15.484,3956
192
Tabel V. 2 : Besaran Ruang Kegiatan Pengelola
KEGIATAN PENGELOLA
Ruang
1 orang NAD 1 25 25,00
pimpinan
Raung
sekretaris dan 1 orang AS 1 6 6,00
arsip
Ruang
4 orang AS 1 12 12,00
administras
Ruang
pelatih, 5 orang AS 1 16 16,00
instruktur
Ruang staff
fasilitas 5 orang AS 1 16 16,00
olahraga
Ruang staff
5 orang AS 1 16 16,00
utilitas
Ruang staff
serbaguna
Ruang staff
4 orang AS 1 12 12,00
keamanan
Ruang staff
5 orang AS 1 16 16,00
kebersihan
193
Ruang tunggu
10 orang NAD 1 20 20,00
tamu
Jumlah 132
Total 171,6
Loker
Loker 400
= 32/ruang
Ruang ganti
Loker NAD 64,00
= 80 Ruang ganti
Ruang ganti 400 orang TS 200,00
Ruang bilas =3
Ruang bilas CDA 200,00
= 80
Ruang bilas
=3
Tempat
peminjaman AS 2 16 16,00
alat olahraga
SR
Mushola 1 100 100,00
SB
NAD
Cafetaria 1 400 400,00
SR
194
Ruang NAD
1 15 15,00
Kesehatan SR
16
NAD 12 unit
ukuran 80
SR
Lavatory Pria standar 96,00
BFE
4 unit untuk 16
CDA difabel
16
NAD 12 unit
ukuran 80
Lavatory SR
standar 96,00
Wanita BFE
4 unit untuk 16
CDA difabel
TS NAD
Playground 1 150 150,00
CDA
SR
Street Library 1 72 72,00
AS
195
Jumlah 1.557,24
Total 2.180,136
KEGIATAN SERVIS
Pos NAD
4 orang 4 7,5 30,00
Keamanan SR
NAD
Janitor 1 5 5,00
SR
AD
Ruang Genset 1 8.75 8.75,00
SR
AS
Ruang MEE 1 12.25 12.25,00
SR
AS
Ruang AC 3 8.3 25,00
SR
AS
Ruang Pompa 1 25 25,00
SR
AS
Ruang Trafo 1 12 12,00
SR
196
Ruang AS
1 15 15,00
Ground Tank SR
Jumlah 168
Total 201,6
Jumlah Luas
Area Parkir Jenis Parkir Sumber
(Unit) (m2/Unit)
AD
Mobil = 9 135,00
Parkir Kendaraan Parkir pengelola TS
Motor = 25 50,00
BF
AD
Mobil = 22 330,00
Parkir Pengunjung TS
Motor = 125 250,00
BF
Jumlah 765,00
Total 1.377,00
197
Tabel V. 6 : Rekapitulasi Besaran Ruang
Ruang Dalam
Total 18.037,7316 m2
Dibulatkan 18.038 m2
Ruang Luar
198
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
berlokasi tepat di Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa, Kec. Tallo, Kota
199
memiliki fasilitas utama berupa lapangan sepakbola, bulutangkis, bola
volley dan futsal, dan masih banyak fasilitas lainnya, akan menjadikan
bidang olahraga
e) Desain ulang total luas kebutuhan ruang baru yang dicapai adalah
B. Saran
200
a) Apabila sistem perencanaan terimplementasi lebih baik, alur
b) Lebih komprehensif dan tidak hanya sekedar area olahraga, dalam arti
lebih bervariasi.
e) Survey terkait potensi dan hambatan pada tapak yang lebih menyeluruh
201
DAFTAR PUSTAKA
Chiara, J., & Hancock, J. (1980). Time Saver Standard for Building Types Edition.
KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama.
Neufert, E., & Neufert, P. (2012). Architects' data. John Wiley & Sons.
Rapoport, R., & Rapoport, R. N. (1969). The dual career family: A variant pattern
and social change. Human relations, 22(1), 3-30.
Standar Nasional Indonesia, (2012). Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung
Olahraga, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Yayasan LPMB
202
Wiffins, D. K. (1984). The history of sport psychology in North America. In J. M.
Silva & R. S. Weinberg (Eds.), Psychological foundations of sport (pp.9- 22).
Champaign, IL: Human Kinetics.
Situs Internet :
https://pontianak.tribunnews.com/2019/02/03/ketahui-44-cabang-olahraga-yang-
terdaftar-di-koni-kalbar, diakses pada 30 April 2021
https://www.arsitag.com/article/desain-arsitektur-perpustakaan-ui-yang-super- keren-
dan-futuristik, diakses pada 12 Juni 2021
https://www.barker-associates.co.uk/service/architecture/what-is-sustainable-
architecture, diakses pada 25 Juni 2021
https://www.barker-associates.co.uk/img/topical-content/architecture/why-is-
sustainable-architecture.jpeg, diakses pada 25 Juni 2021
https://www.assetzproperty.com/blog/top-6-characteristics-of-a-sustainable-
building/, diakses pada 13 Juli 2021
https://www.icegem.fr/references/sport-loisir/construction-dun-palais-des-sports-
kindarena- rouen.html, diakses pada 22 Juli 2021
203
https://www.archdaily.com/295333/palais-des-sports-de-rouen-dominique-
perrault-architecture, diakses pada 22 Juli 2021
http://unycommunity.com/wp-content/uploads/2020/02/Kolam-renang-UNY- Wates,
diakses pada 26 Juli 2021
http://unycommunity.com/wp-content/uploads/2020/04/Fitness-Center-HSC- UNY,
diakses pada 28 Juli 2021
http://unycommunity.com/wp-content/uploads/2019/12/Taman-Randu-Alas, diakses
pada 28 Juli 2021
https://petamakassar.com/wp-content/uploads/peta-kota-makassar-ujung-pandang-
sulawesi-selatan-terbaru.jpg, diakses pada 30 Juli 2021
https://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=desa-
kodepos&sby=000000&daerah=Kecamatan- Kota-Makassar&jobs=Tallo,
diakses pada 1 Juli 2021
https://www.google.co.id/maps/dir/Lapangan+Karebosi+Makassar,+Baru,+Kota+
Makassar,+S
ulawesi+Selatan/Bosowa+Sport+Center,+Jalan+Teuku+Umar+Raya,+Bul
oa,+Kota+M akassar,+Sulawesi+Selatan, diakses pada 3 Juli 2021
204
https://www.archdaily.com/930969/how-do-solar-tiles-work, diakses pada 3 Juli 2021
https://bibitonline.com/wp-content/uploads/tanaman-ketapang-kencana.jpg, diakses
pada 4 Juli 2021
205
SPORT Redesain Bosowa Sport Centre
CENTRE Dengan Konsep Arsitektur Lingkungan
SPORT CENTRE
5WTLWFR8YZIN&WXNYJPYZW
+FPZQYFX9JPSNP
SPORT Redesain Bosowa Sport Centre
CENTRE Dengan Konsep Arsitektur Lingkungan
SKEMA PERENCANAAN
DESAIN FISIK
Sistem Lingkungan Site Plan
Orientasi
Denah
Sirkulasi
Tampak
Vegetasi
Bentuk Bangunan
Potongan
Konsep Lingkungan Detail
Struktur Bangunan Perspektif
Utilitas Bangunan Banner
Acuan Tata Ruang
Dalam dunia arsitektur muncul fenomena sick building syndrome yaitu permasalahan kesehatan
dan ketidaknyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang ditempati
yang mempengaruhi produktifitas penghuni, adanya ventilasi udara yang buruk, dan pencahayaan
alami yang kurang.
Konsep Arsitektur Lingkungan dipilih sebagai pendekatan pada Redesain Pusat kegiatan olahraga
(Sport Centre) karena hubungannya dengan arsitektur dan lingkungan dengan tujuan penciptaan
stabilitas antara Kesehatan dan kebugaran jasmani dalam fungsi bangunan yang
direpresentasikan dalam konsep penerapan desain yang memperhatikan aspek lingkungan.
Konsep yang diadopsi merupakan konsep green architecture yaitu sustainable development goals
yang ingin dicapai sesuai dengan fungsi dan konsep pendekatan bangunan antara lain :
BATAS TAPAK 2
3
PLN GI Tallo Lama Jembatan Tallo II 3
1 2
4
6
Arsitek : Wiratman
JL. TEUKU UMAR 15
Lokasi : Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa,
Kec. Tallo, Kota Makassar
Pertemuan TOL Sawah dan Rawa
5 6 Pemilik : Bosowa Corporation
Tahun : 2011
Peresmian
I N P U T A N A L I S I S
LATA R B E LA KA N G
SISTEM LINGKUNGAN ORIENTASI MATAHARI DAN ANGIN VIEW
Analisis Tapak berangkat dari
konsep arsitektur lingkungan
yang memperhatikan kondisi fisik
311 mm / thn 06:00 AM JL. TOL INSINYUR SUTAMI YA
sumber daya alam, yang meliputi nan JALAN RA SU
bangu NG
955 mm max Hadap A
air, tanah, udara, iklim, cahaya, IT
AL
bunyi dan kelembapan. analisis 23 mm min SITE LO
tapak disesuaikan dengan kondisi
eksisting tapak dengan ide
gagasan yang akan diterapkan
pada proses perencanaan. A
RAW
N
27-33° C DA
VEGETASI / RTH WAH
17:00 PM SA
EKSISTING
RUMAH PENDUDUK
TUJUAN
Orientasi Matahari pada site melintang cukup baik
Penyesuaian kondisi eksisting Sistem lingkungan berdasarkan batas tapak dan selaras dengan hadap bangunan eksisting yang View dari dalam dan keluar tapak juga dipengaruhi oleh
dengan ide gagasan LUAS LAHAN 28.016,5 m2 keadaan sekitar, pada tapak eksisting dibatasi mengarah ke utara, namun enrance ditempatkan kondisi lingkungan sekitar dimana tidak banyak view yang
perencanaan perumahan penduduk pada timur dan barat tapak disebelah timur, hal ini mendukung keanyamanan termal dirasa mengganggu namun apabila diolah dengan baik
KDB (60%) 16.809,6 m2 serta diapit oleh Jl. Tol Insinyur Sutami serta rawa cukup baik, terlindung panas pada siang hari dan rata- maka akan menjadi nilai tambah pada view baik dari dalam
dan sawah di bagian utara dan selatan. rata pengunjung datang saat pagi atau sore hari. maupun luar tapak.
Identifikasi potensi dan
hambatan tapak PLN GI Tallo Lama Jembatan Tallo II Area yang terpapar sinar
JL. SULTAN ABDULLAH RAYA 1 2 1) Area yang perlu
JL. TEUKU UMAR RAYA
matahri pada jam 06:00 AM
JL. TOL INSINYUR SUTAMI
padat pengunjung penambahan kesan, karna
5 1
Identifikasi pengaruh tapak ARAH ANGIN merupakan main entrance
terhadap bangunan LAUT-DARAT bangunan dikonsepkan
2 Rumah Penduduk Sungai Tallo
3 3 4 penambahan signage atau
3
IDE GAGASAN
2) Jembatan Tallo sebagai jalur beriring dengan Jl Tol Insinyur Sutami mempermudah
dan mempercepat akses pencapaian ke lokasi tapak atau bangunan. BUKAAN penambahan net atau
3) Kawasan Rumah penduduk disektiar tapak yang kemungkinan besar akan menjadi Setelah menganalisa keadaan tapak dan hadap bangunan wiremesh untuk mencegah
calon pengunjung dikonsepkan untuk mempertahankan pola yang sama objek olahraga berupa bola
4) Sungai Tallo dapat dimanfaatkan sebagai sumber air, potensi view sampai jalur pada hadap bangunan untuk menjaga kenyamanan. keluar jalan.
transportasi air Perluasan dan penambahan bukaan juga menjadi pilihan 4) Untuk perencanaan
5) Sawah dan Rawah menjadi minus pada sekitaran tapak apabila tidak mendpatkan yang tepat untuk menigkatkan sirkulasi udara yang selanjutnya akan mejadi
penanganan dan respon yang tepat, pada konsep selanjutnya akan menyesuaikan masuk ke dalam bangunan.
dengan keadaan dan keperluan yang ingin dicapai.
sisi belakang teribun
I N P U T A N A L I S I S
LATA R B E LA KA N G
SIRKULASI VEGETASI ZONASI MAKRO
Analisis Tapak berangkat dari
konsep arsitektur lingkungan
yang memperhatikan kondisi fisik SIDE ENTRANCE LAPANGAN
sumber daya alam, yang meliputi JL. TOL INSINYUR SUTAMI EBIS INGAN RUANG PENGELOLA SEPAKBOLA
GSB + GSJ 8 m SUMBER K PARKIR & SIRKULASI
air, tanah, udara, iklim, cahaya,
bunyi dan kelembapan. analisis MAIN ENTRANCE
tapak disesuaikan dengan kondisi
eksisting tapak dengan ide KWT < 60%
gagasan yang akan diterapkan KLB 1,5
pada proses perencanaan.
JL. TEUKU UMAR 15 AREA TERBANGUN
EKSISTING
TUJUAN JL. TEUKU UMAR RAYA
IDE GAGASAN
Vegetasi pengarah pada tapak menggunakan Selain vegetasi eksisting agar organisasi sirkulasi pada tapak lebih baik.
tanaman Polyalthia Longifolia (pohon pohon yang digunakan
glodokan). Jenis tanaman ini ditempatkan sebagai vegetasi peneduh
pada area parkir, batas tapak dengan jalan pada tapak adalah Zonasi perencanaan memusatkan area terbangun untuk
Side Entrance : utama dan di area dengan kebutuhan peneduh. menggunakan pohon
Dikhususkan untuk kendaraan Berikut ini karakteristik dari pohon glodokan : Terminalia Mantaly (ketapang kegiatan utama, pengelola, dan kegiatan service sementara
roda dua Dapat tumbuh hingga 30 meter kencana). Jenis tanaman ini untuk kegiatan penunjang sebagian pada bangunan utama
sirkulasi kendaraan untuk pengelola dan servis dibedakan dari akses sirkulasi pengunjung dengan 1) Berfungsi mengurangi polusi suara ditempatkan pada area parkir serta sisanya ditempatkan pada area strategis sebagai
entrance yang berbeda, melalui Jl. Tol Insinyur Sutami. Hal ini bertujuan agar sirkulasi antara 2) Sebagai pohon peneduh, dan dapat dan sekitar lapangan
kendaraan pengunjung dan pengelola serta servis tidak padat. 3) menyerap polusi udara outdoor. penghubung, dan pola pengembangan tapak.
I N P U T O U T P U T
LATA R B E LA KA N G
Vegetasi yang direlokasi
Analisis Tapak berangkat dari Objek gate batas tapak
menambah varian dan
konsep arsitektur lingkungan
kerapatan pada area yang dipadukan dengan net
yang memperhatikan kondisi fisik
sumber daya alam, yang meliputi memiliki sumber berupa wiremesh.
air, tanah, udara, iklim, cahaya, kebisingan tinggi.
bunyi dan kelembapan. analisis
tapak disesuaikan dengan kondisi
eksisting tapak dengan ide
gagasan yang akan diterapkan
pada proses perencanaan.
I N P U T A N A L I S I S
LATA R B E LA KA N G P E N D E K ATA N K E B U T U H A N R U A N G M AT R I K S H U B U N G A N R U A N G
Kelompok Kegiatan 1) Kegiatan 1 ) R. Administrasi
Kelompok Kegiatan Uraian Kegiatan Kebutuhan Runag
2 )
Setiap individu atau pengguna Penunjang Pengelola R. Pemimpin KEGIATAN No. / RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Kelompok Kegiatan a. Kegiatan 1) Lapangan Sepakbola
2) Istirahat 3 ) R. Karyawan
Bosowa Sport Centre Utama LapanganSepakbola
Olahraga 2) Lapangan Basket 1 1
3) Sholat 4 ) Ruang rapat
membutuhkan ruangan Prestatif 3) Lapangan Bulutangkis 2 TribunPenonton 2
4) Makan 5 ) Cafe dan mini resto
dan 4) Lapangan futsal
6 )
berdasarkan kelompok kegiatan Musholla 3 LapanganBulutangkis 3
Rekreatif 5) Lapangan volley
7 ) Taman, sitting group 4 LapanganVolley 4
dan analisa kegiatan atau 6) Lapangan tenis 8 ) Toilet
5 LapanganBasket 5
aktifitas pelaku serta 7) Ruang serbaguna untuk Kelompok Kegiatan a. Pelayanan Kesehatan 1 ) Ruang P3K
6 LapanganTenis 6
2 )
dance, pilates, yoga, Pelengkap b. Ke ATM ATM Centre KEGIATAN
penambahan fasilitas penunjang. 7 LapanganFutsal 7
aerobic c. Membeli peralatan 3 ) Retail Shop UTAMA
maka disusun analisa untuk olahraga 4 ) Playground kids zone
8 Gymnasium/ Fitness 8
8) Ruang gym / fitness
mentukan kebutuhan ruang guna 9) Ruangan untuk tenis meja d. Kegiatan anak -anak 5 ) Tribun penonton 9 Billiard 9
bermain 6 ) Ruang penjemputan Tenis Meja
10) Ruangan untuk billiard 10 10
mengakomodir kebutuhan e. Menonton 7 ) Pusat informasi JoggingTrack
11) Jogging track indoor 11 11
pertandingan 8 ) Lobby
pengguna 12) Ruang ganti 12 SpadanSauna 12
f. Menjemput atlet atau 9 ) Resepsionis
13) Ruang bilas 13 RuangSerbaguna 13
orang setelah latihan
14) Loker 14 Ruangpimpinan 14
Kelompok Kegiatan 1) Menjaga a. Pos keamanan
15) Ruang ganti
Service Keamanan keamanan b. Janitor 15 Raungsekretaris danarsip 15
16) Ruang bilas
2) Menyimpan Alat - c. Gudang 16 Ruanghumas 16
17) Loker
DASAR PERTIMBANGAN Alat Kebersihan d. Rauang Rapat 17 Ruangadministras 17
18) Area persiapan e. Ruang MEE
3) Kegiatan
18 Ruangpelatih, instruktur 18
19) Tempat pelatihan fisik Maintenance f. Raung Pompa KEGIATAN
Kelompok kegiatan 19 Ruangstaff fasilitas olahraga 19
20) Tempat olahraga 4) Memarkirkan g. Ruang AC PENGELOLA
20 Ruangstaff utilitas 20
Pe n d e k a t a n b e r d a s a r k a n 21) Toilet kendaraan h. Tempat parkir
21 Ruangstaff Ruangserbaguna 21
pelaku, aktifitas, dan fasilitas
22 Ruangstaff keamanan 22
Kebutuhan individu atau P E N D E K ATA N P E L A K U , A K T I F I TA S , F A S I L I TA S 23 Ruangstaff kebersihan 23
kelompok g. Kepala cabang j. Melakukan tindakan medis medis
24 Ruangtunggutamu 24
No. Pelaku Aktifitas Fasilitas
olahraga rekreatif k. Pusat informasi 12) Gudang 25 Ruangtiket (Resepsionis) 25
1. a. Atlet a. Menyimpan Barang 1) Loket ruang ganti
h. Instruktur cabang l. Melakukan perawatan 13) Janitor 26 Loker Ruangganti Ruangbilas 26
Masyarakat b. Membeli tiket 2) Ruang bilas
olahraga rekreatif terhadap alat-alat olahraga 14) Pantry 27 Tempat peminjamanalat olahraga 27
Umum c. Melakukan persiapan 3) Ruang shower
i. Tim medis m. Parkir 15) Ruang
pengguna fisik 4) Retail shop 28 Mushola 28
KRITERIA j. Karyawan peminjaman alat -
Sport Centre d. Mengganti baju 5) ATM centre 29 Cafetaria 29
k. Cleanig service alat olahraga
b. Non atlet e. Membilas setelah 6) Musholla RuangKesehatan
KEGIATAN 30 30
l. Ticketing 16) Ruang pimpinan
Ke b u t u h a n r u a n g s e s u a i c. Difabel selesai 7) Cafe dan mini
PENUNJANG 31 Lobby danruangtunggu 31
m. Resespsionis 17) Ruang sekretaris
d. Club olahraga f. Latihan resto
dengan jenis, jumlah peran & n. Security dan arsip
32 ATM centre 32
e. Instansi g. Bertanding 8) Toilet
o. Tukang parkir 18) Ruang kepala 33 Lavatory Pria 33
fasilitas yang dibutuhkan pendidikan h. Istirahat,sholat, makan 9) Area persiapan
bagian 34 Lavatory Wanita 34
f. Keluarga i. Ambil uang 10) Tempat parkir
Ke b u t u h a n r u a n g s e s u a i 19) Ruang karyawan Retail Shop
j. Menyewa alat renang 11) Ruang 35 35
dengan pendekatan pelaku, 20) Ruang staff teknisi
k. Membeli alat renang penyewaan alat - 36 Playground 36
21) Ruang utilitas
aktifitas, dan fasilitas l. Parkir alat olahraga 37 Pos Keamanan 37
(MEE, service
2 Pengelola dan a. Mengelola Bosowa Sport 1) Ruang rapat
Memenuhi kebutuhan umum 38 Janitor 38
Karyawan Centre 2) Kantor pompa, genset,
39 Gudang 39
individu/kelompok yang a. Pimpinan b. Rapat dan diskusi 3) Lobby dan ruang listri, dan lain
lain)
40 RuangGenset 40
b. Sekretaris dan c. Melayani pengunjung tunggu
termasuk dalam kelompok 22) Ruang pelatih KEGIATAN 41 RuangMEE 41
bagian arsip d. Menjaga kebersihan, 4) Ruang resepsionis
penunjang dan service. c. Administrasi dan keamaan, keselamatan 5) Tikecting 23) Ruang staff SERVICE 42 RuangAC 42
manajemen pengunjung 6) Musholla cabang olahraga 43 RuangPompa 43
keuangan e. Melatih atlet 7) Kantin rekreatif
44 RuangTrafo 44
d. Humas f. Istirahat, sholat, makan 8) ATM centre 24) Ruang instruktur
45 Ruang Roof Tank 45
e. Teknisi utilitas g. Memberikan instruktur pada 9) Toilet
46 Ruang GroundTank 46
(MEE, listrik, olahraga rekreatif 10) Ruang P3K untuk
HUBUNGAN SANGAT ERAT 47 Parkir pengelola 47
pompa, genset) h. Ambil uang konsultasi PARKIRAN
f. Pelati i. Memberi pertolonganketika 11) Ruang tindakan
HUBUNGAN CUKUP ERAT 48 Parkir Pengunjung 48
HUBUNGAN TIDAK ERAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
I N P U T O U T P U T
LATA R B E LA KA N G R E KA P I T U LAS I B E SA R A N R UA N G ZONING
Setiap individu atau pengguna 2
Nama Ruang Jumlah Luasan (m )
Bosowa Sport Centre
membutuhkan ruangan
berdasarkan kelompok kegiatan Ruang Dalam
dan analisa kegiatan atau
aktifitas pelaku serta
penambahan fasilitas penunjang. Kelompok Kegiatan Utama 15.484,3956 m2
maka disusun analisa untuk
mentukan kebutuhan ruang guna 2
Kelompok Kegiatan Pengelola 171,6 m
mengakomodir kebutuhan
pengguna
2
Kelompok Kegiatan Penunjang 2.180,136 m
2
Kelompok Kegiatan Servis 201,6 m
DASAR PERTIMBANGAN Area Lantai Dasar
Kelompok kegiatan 2
Total 18.037,7316 m
Pe n d e k a t a n b e r d a s a r k a n
pelaku, aktifitas, dan fasilitas
Kebutuhan individu atau 2
Dibulatkan 18.038 m
kelompok
Ruang Luar
KRITERIA
2
Kelompok Kegiatan Parkir 1.377 m
Ke b u t u h a n r u a n g s e s u a i
dengan jenis, jumlah peran & 2
Total Keseluruhan 19.415 m
fasilitas yang dibutuhkan
Ke b u t u h a n r u a n g s e s u a i
Area Lantai Dua
dengan pendekatan pelaku,
aktifitas, dan fasilitas
2
Memenuhi kebutuhan umum Luas Lahan 28.016 m
individu/kelompok yang KEGIATAN UTAMA
termasuk dalam kelompok 2 KEGIATAN PENGELOLA
Koefisien Dasar Bangunan (60%) 16.809,6 m
penunjang dan service. KEGIATAN PENUNJANG
KEGIATAN SERVICE
2
Koefisien Lantai Bangunan (1,5) 1,5 x 28.016 = 42.024 m PARKIRAN
2 2
Jumlah Lantai (1 -2) (1) 16.809,2 m (2) 2.605,4 m
I N P U T A N A L I S I S O U T P U T
LATA R B E LA KA N G
EKSISTING OUTPUT ANILISIS TAPAK
Merancang konsep bentuk
bangunan pada eksisting tapak
berdasarkan konsep
analisa sebelumnya
DASAR PERTIMBANGAN
KRITERIA
06:00 AM
2m
Penerapan konsep “LIFE ON LAND” dimana Titik bukaan seusai dengan orientasi bangunan Bentuk atap disatukan dalam rangka space
mengurangi eksploitasi terhadap tanah dan memaksimalkan penghawaan dengan sistem frame agak bentuk lebih dinamis dan efisien
lingkungan hidup, tanah penggalian lantai crossventilation, bentuk trap pada area semi terhadap respon iklim, bagian entrance
dasar dikembalikan pada area yang diangkat. tribun mengadopsi irama dari ritme olahraga. dinaikan agar menjadi penanda pintu masuk.
I N P U T A N A L I S I S O U T P U T
LATA R B E LA KA N G
UPPER STRUCTURE
Perencanaan dalam pemilihan
material interior dilakukan Space Frame Sistem kontruksi rangka ruang atau spacae frame dengan
agar dapat menyesuaikan menggunakan sistem sambungan antar batang. Batang-
batang tersebut disambungkan menggunakan bola baja atau
kebutuhan akan fungsi dan
ball joint dengan modul 200x200 cm Ø10
estetika, situasi dan kondisi
ruang dalam
Pemilihan material yang tepat
dapat menambah estetika, SUPER STRUCTURE
kenyamanan, fungsionalitas
sebuah ruanng Sistem dinding pemikul
I N P U T A N A L I S I S O U T P U T
LATA R B E LA KA N G
S I R KU LAS I ILUSTRASI PEDESTRIAN
Perencanaan dalam pemilihan
Pejalan Kaki Penyandang disabilitas J o g g i n g Tr a c k
material dan komponen tata
ruang dalam/ eksterior untuk
m e w u j u d k a n ke s e l a r a s a n
b a n g u n a n d e n g a n
lingkungannya.
Pemilihan material dan
komponen yang tepat dapat
menambah estetika,
k e n y a m a n a n , d a n
fungsionalitas lansekap.
Material Grassblock 40x40 cm Guidelines atau Guideblock Jogging track pada lansekap kawasan
dengan tebal 8 cm dipilih selain ditambahkan pada hampir semua olahraga memegang peranan yang penting
EKSISTING mudah dalam pengaplikasiannya pencapaian sirkulasi agar sebagai penciptaan pola sirkulasi yang
permukaan bukaan Grasblock juga memudahkan dan menunjang lengkap dan terstandar, collegiate level
lebih besar sehingga lebih cepat dan kenyamanan pengguna yang track dengan material EPDM Granules
efisien dalam menyerap air. berkebutuhhan khusus. diaplikasikan disepanjang lintasan.
V E G E TA S I PA R K I R A N
Pohon Glodokan Ketapang Kencana Sculpture
I N P U T A N A L I S I S O U T P U T
DASAR PERTIMBANGAN
I L U S T R A S I TATA R U A N G L U A R
Sirkulasi lansekap
Signage Te m p a t S a m p a h Street Library
Jenis material & komponen
Fungsi material & komponen
Pe n e r a p a n d a l a m d e s a i n
lansekap
Nilai estetika
Pemanfaatan energi alami
Manfaat bagi lingkungan &
pengguna
Kenyamanan
KRITERIA Signage dperlukan sebagai pengarah Tempat sampah tersebar dibeberapa Respon terhadap potensi pengunjung
dan petunjuk mengenai pola sirkulasi titik wilayah kawasan khususnya area bangunan yakni instansi pendidikan seperti
dan aturan agar organisasi didalam yang ramai oleh pengguna bangunan, SD, SMP, SMA bahkan tingkat Universitas
Pola sirkulasi yang baik
tapak bisa berjalan dengan baik, sampah-sampah tersebut kemudian Street library inspirasi dari bulgaria ini
Jenis material & komponen
sekaligus memudahkan pengguna. dipilah dan diproses lebih lanjut pada dapat diterapkan untuk meningkatkan
berkualitas dan tahan lama sistem waste management minat membaca hingga tercipta quality
Fungsi material & komponen education.
tepat guna
Penerapan material &
komponen yang tepat P L AY G R O U N D D A N TA M A N
Material & komponen yang
memiliki nilai estetika yang baik Wahana permainan Pohon Wifi Ta m a n P a g a r
Hemat energi dan ramah
lingkungan
Memiliki manfaat terhadap
lingkungan & pengguna
Memberikan kenyamanan
Wahana permainan dapat menjadi daya Kemudian inovasi desain yang Kemudian untuk kembali menenkankan
tarik pengunjung sebagai sarana dimunculkan pada konsep tata ruang konsep arsitektur lingkungan yang mana
rekreatif yang meghibur, maka luar ini ada Pohon Wifi atau juga berusaha memadukan arsitektur dan
dikonsepkan wahana permainan pada dikenal dengan nama smart palm lingkungan sekitar maka dikonsepkan
playground dan taman seperti jungkat t r e e , h a l i n i d i d a s a r ka n o l e h taman pagar pada sirkulasi area taman.
jungkit, ayunan, perosotan, dan gelas kebutuhan akan akses jaringan
putar. hal ini juga mendorong internet dimasyarkat yang semakin
terwujudnya “Good Health And Well besar.
Being”.
I N P U T A N A L I S I S O U T P U T
LATA R B E LA KA N G
TATA C A H AYA
Perencanaan dalam pemilihan
Pencahayaan Alami
material interior dilakukan Pencahayaan Buatan
agar dapat menyesuaikan Tingkat penerangan horizontal pada area Penerangan buatan dan/atau penerangan alami
kebutuhan akan fungsi dan meter di atas permukaan lantai untuk semua tidak boleh menimbulkan penyilauan bagi para
estetika, situasi dan kondisi tipe bangunan gedung olahraga: pemain.
ruang dalam Latihan dibutuhkan minimal 200 lux.
Pertandingan dibutuhkan minimal 300 lux Atap skylight sebagai pencahayaan alami
Pemilihan material yang tepat
Pengambilan video dokumentasi dibutuhkan ditempatkan pada area atas menhindarkan
dapat menambah estetika, pengguna dari penyilauan secara langsung.
minimal 1000 lux.
kenyamanan, fungsionalitas
sebuah ruanng
Pada perencanaan selanjutnya dikonsepkan penggunaan
lampu sorot untuk beberapa titik yang membutuhkan,
DASAR PERTIMBANGAN efisiensi terhadap kuantitas dan hasil pencahayaan yang di
butuhkan
Jenis material
Fungsi material
Pe n e r a p a n d a l a m d e s a i n Fitur
interior
Nilai estetika material Sudut yang dapat disesuaikan 216 °, 13
Pemanfaatan energi alami posisi fleksibel membuat sudut proyek
Persyaratan dan standar dapat disesuaikan dalam 216 °
Desain respirator, desain tahan air,
bangunan sport centre
menghilangkan kabut, menghindari
Kenyamanan dalam ruang
kondensasi, meningkatkan kualitas, Spesifikasi
memperpanjang umur.
KRITERIA Multipel sudut balok 25 ° / 45 ° / 60 ° / 90 tenaga 300W
° / 100 °, banyak digunakan di tempat Body Material Aluminium\
Material yang berkualitas, dan yang berbeda. IP rating IT65
tahan lama
Fungsi material tepat guna TATA W A R N A TATA S U A R A
Material yang memiliki nilai
estetika yang baik Ko e fi s i e n r e fl e k s i d a n t i n g ka t w a r n a l a n g i t - l a n g i t , T i n g ka t ke b i s i n g a n l i n g k u n g a n
Hemat energi dan ramah d i n d i n g , d a n l a n t a i a r e n a h a r u s m e m e n u h i ke t e n t u a n maksimal yang diizinkan adalah 25 db.
lingkungan seperti yang tercantum pada tabel berikut:
Sesuai standar bangunan Sistem Crossventilation
No. Komponen Koefisien dan Refleksi Tingkat Warna
sport centre dengan material roster beton
Mudah dalam pengaplikasian TATA U D A R A
1. Langit -langit 0,5 – 0,7 Cerah
Memberikan rasa nyaman gypsum perforat dan busa, langit-langit
terhadap pengguna 2. Dinding dalam arena 0,4 - 0,6 Sedang Pe l e t a ka n v e n t i l a s i a l a m i d i a t u r m e n g i k u t i p e r g e r a ka n u d a r a s i l a n g . kalsiboard, dan lantai karet pada lapangan indoor
Alat ventilasi berupa cyclone turbin ventilation sebagai respon tingkat kebisingan lingkungan
3. Lantai arena 0,1 – 0,4 Agak Gelap yang maksimal diizinkan pada angka 25 db.
I N P U T A N A L I S I S
LATA R B E LA KA N G
P E N C A H AYA A N PENGHAWAAN KEAMANAN
Perenanaan konsep sistem
Pencahayaan Buatan Penghawaan Buatan Sistem Proteksi & Pencegahan Kebakaran
jaringan utilitas pada Bosowa
sport centre disesuaikan pada Pencahayaan buatan pada titik dalam maupun Penghawaan buatan dengan AC Central Instalasi pemadam api pada bangunan ini
luar bangunan, difokuskan pada area raung diletakkan di ruang-ruang public seperti arena menggunakan peralatan pemadam api instalasi
perencanaan desain yang baru
pengelolah keseluruhan pencahayaan bangunan pertandingan, koridor, hall, lobby hanya sebagai tetap. Sistem deteksi awal bahaya (Early
yaitu penerapan konsep
menggunakan lampu LED yang hemat energi. pengatur suhu apabila diperlukan, karema sistem Warning Fire Detection) yaitu system otomatis
arsitektur lingkungan dengan
penghawaan alami yang dimaksimalkan. dan system semi otomatis.
tujuan utama memberikan
kenyamanan, keamanan, dan Pencahayaan Alami Penghawaan Alami Sistem Pencegahan Tindak Kejahatan
pemaksimalan pemanfaatan Pencahayaan alami bangunan salah satunya pada Sistem penghawaan alami dengan menggunakan Pencegahan tindak kejahatan dengan memasang
potensi lingkungan sekitar. oenerapan atap skylight pada area yang banyak system silang (cross ventilation). dengan jaringan CCTV pada luar maupun dalam bangunan
menerima sinar matahari agar cahaya yg masuk memberikan bukaan pada dinding bangunan yang yang dimonitor oleh petugas keamanan, baik
DASAR PERTIMBANGAN lebih maskimal berlawanan. secara lokal maupun melalui internet
O U T P U T
JARINGAN LISTRIK JARINGAN PENANGKAL PETIR JARINGAN KOMUNIKASI
Panel Regulator/ Baterai/ Tiang Kabel Router
Inverter Petir Sistem Grounding Jaringan ONT / Perangkat
Surya Controller Akumulator Penerima Konduktor Kabel /
Serat Optik Modem Peralatan
Nirkabel
Tangki Sistem
Gas Genset Telepon
Panel
ATS Udara Luar
Gardu/ kWH
PLN GI Tallo JARINGAN PENGHAWAAN / HVAC
Trafo Meter
Menara Plate Unit
TIANG Heat Air Handling Ventilasi
Pendingin/ Pendingin
PENERIMA Unit
Main Distribution unit outdoor Exchanger ruangan
Panel
Jaringan
Equipment
Sub Distribution SISTEM PANEL SURYA
Penerangan Panel JARINGAN SERAT
OPTIK TELKOM
Pompa
BANGUNAN PENUNJANG
ONT
CYCLONE TURBIN
SPRINKLER
SEPTIC TANK
BIOFILTER
JARINGAN AIR BERSIH JARINGAN PENGOLAHAN SAMPAH
Pemanfaatan sumber TPS TPA
aliran air Sungai Tallo Bangunan Pemilahan
AIR TANAH Bank Sampah
G
Jl. 8464 Side Entrance (Roda dua)
Te 4042
ak
u 7042
Um
ar 2724
Ra C
E
ya
Entrance
2988
LEGENDA
±0.00
Exit
HURUF KETERANGAN
A Bangunan Utama
Jl. Teaku Umar No.15
F
B Lapangan Sepakbola
+22.30
B 9817 C Bangunan Penunjang
Jl.
±1.00
Te
D Rumah Penduduk
ak
A
uU
E Sungai Tallo
ma
F Jembatan Tallo II
rR
aya
G Jl. Tol Insinyur Sutami
11686.96 C H Jl. Tol Reformasi
D
Jl. T
H
eak
u
Jl.
U
Tol
mar
Laya
14108
No.
Jl.
ng
D
15
2393
To
l
A.P
.
Re
3317
f
e
o
tta
rm
I
asi
ran
i
SITUASI A
00 15 30 15 m Skala = 1 : 1000 001
LEGENDA
Entrance HURUF KETERANGAN
2988 G
H
A Bangunan Utama
Exit
B Lapangan Sepakbola
N C Tribun Penonton
D ATM Centre
E Mushollah
M Cafetaria
N Pos Jaga
KODE GAMBAR
001 Kawasan
002 Bangunan Utama
003 Bangunan Penunjang
14108
2393
3317
SITE PLAN A
00 8 16 8m Skala = 1 : 800 001
Ruang Ganti
dan Ruang Bilas 1500
B Lapangan -0.05
Bulu tangkis Lavatory
-6.05
Lapangan Futsal
Lapangan Futsal Lapangan Futsal
Rumput Sintetis
Rubber Crumb Rubber Crumb
-1.00
C
1
A-A
-1.00
D Meja Billiard
4950
E
Cafetaria
±0.00
Lapangan Basket
Lapangan ±0.00 Lapangan 1725
Gymnasium
Volly Bulu tangkis
F
-0.50 2
A-A
Tempat Peminjaman
alat Olahraga 950
Lobby
-1.00 2
B-B
1304
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
-0.60
1
B-B DENAH LANTAI 1 A
Skala = 1 : 300 002
6800
2800 4000
400 400 400 400 400 400 800 800 800 800 800
+8.05 750
Retal Shop
937.5
F
2
+8.00 A-A
422.5
800
Ruang serbaguna Ruang Ruang Ruang Tunggu
Eskalator 400
arsip Pimpinan Tamu
G
Secondary 450 625 920 1200
Facade
2
B-B
4A 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
B-B DENAH LANTAI 2 A
Skala = 1 : 300 002
TAMPAK DEPAN A
Skala = 1 : 300 006
Lapangan Sepakbola
TAMPAK BELAKANG A
Skala = 1 : 300 007
Lapangan Sepakbola
1200
575
Safety
Cyclone Trubin +12.85
railing
Ventilation 800 800
+6.85
585
-5.60
2400 1600
9600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
POTONGAN A-A(1) A
Skala = 1 : 300 002
575
+12.85
Bata ringan ekspos
Sebagai ventilasi udara
585
-5.60
1600
1600 2400
2400 800
800
200
800
9600
13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
POTONGAN A-A(2) A
Skala = 1 : 300 002
150 Polycrystalline
Trap anak
Entrance
tangga tribun ±0.00
Lantai 1
Lapangan Basket
Lapangan Sepakbola Lavatory Tenis Meja Muka Tanah 1
Pondasi Plat A-A
Lavatory
Dividing Net
585
-5.60
800
140
6325
A B C D E F G
POTONGAN B-B(1) A
Skala = 1 : 300 002
Entrance
Ruang Ganti ±0.00
Lantai 1
Lapangan dan Ruang Bilas
Bulu tangkis Meja Billiard
Muka Tanah -1.05 Lapangan Sepakbola
400
1
Pondasi Plat A-A
140
6325
G F E D C B A
POTONGAN B-B(2) A
Skala = 1 : 300 002
350
Detail (A-1)
15
20
20
Kisi-kisi kayu
3x10 jarak 15 cm 40 40 Kursi Lipat
600 100 100 bagi difable
Lantai plat baja
bertekstur
250
Safety Railing
Cyclone Turbin
800
30 330
380
+6.00
60
240
800 800 800 1600 800
+8.90
8000
2000 1500 1500
1
A-A
Cyclone Turbin 45
Struktur Waffle Slab
balok 30x70 jarak 400 m Modul kolom 45x45 jarak 8 m
25
178 150
400 Bordes
400
384
Lapangan Sepakbola Drainase
Detail (A-1)
130
Pictorial meadows
Lapangan Sepakbola . Green Roof Seed Mix
Protetion Mat
200
Waterproof Mat
Insulation
Plywod Deck
370
120
Pondasi Plat 120 cm
POTONGAN A-A(1) A DETAIL A-1 A
Skala = 1 : 200 002 Skala = 1 : 100 002
250
1100
1200
4000 Lapangan Tennis 4000
+4.60
Lapangan Futasl
Pintu Masuk Pintu Masuk
Rubber Crumb ±0.00
1
A-A A A
DENAH LAPANGAN OUTDOOR TAMPAK DEPAN
Skala = 1 : 500 002 Skala = 1 : 500 002
240 100
Pondasi garis
110 120 1700
4000
150
230 800
90
340
50 ±0.00
+4.60
90
1000
Tempat
Wudhu
650 +4.60
-0.05
497
±0.00
Mimbar
Muka Tanah
500 500
Kaca mati
Tempat
Wudhu
WC -0.05 Muka Tanah
60 825
625 200
-0.05 80
124 94
+3.00
±0.00
418 432
±0.00
-0.30
825 Muka Tanah
+6.70
+6.00
280
3D text "ATM CENTRE"
+3.00
±0.00
-0.30
Pondasi Garis Muka Tanah
30
400 130
210
420 +14.70
Detail (A-1)
250
150
+1.00
355 355
±0.00
710 Muka Tanah
PVC Cutting 95
20
15 67
95
15
470
200
190 50
140 220
12 50
Panel Surya
68
170
30 94 30
215
80
AV plastic
LED striplight
87
LCD Screen
115
330 120
450
60 60
100
10
100
500
300 15 40
100
250
DENAH LIBRARY STREET A TAMPAK DEPAN A
Skala = 1 : 100 003 Skala = 1 : 100 003
330
Besi Hollow 4x4
40
154
Pipa besi Ø3cm
150
120
90
45
62
220
130
208 225
50
174
225
120
30
50
20
295 110
60
20
260
1
A-A
Muka Tanah
60
410
470
60
220
260
28 80 200
32
Pipa besi Ø5cm
50
150
28
68
342 153
200 50
70
150
100
10
70
90
50
50
50
45
125
240 100
50 50 30 50
200
50
30 50
LAPORAN PERANCANGAN
Disusun Oleh :
NASRUL
45.17.043.018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
IIALAMAN P�:NGESAIIAN
LAPORANPERANCANGAN
BOSOWA MAKASSAR
ARSITEKTUR LINGKUNGAN
PENYUSUN : NASRUL
Nl M : 45. l 7 .043.018
Menyetujui
Pembimbing r Pembimbing II
11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
perancangan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
laporan perancangan ini dapat dipergunakan menjadi salah satu media belajar serta
Laporan ini merupakan lanjutan dari acuan perancangan yang telah dibuat
sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi
Pada penyelesaian Laporan perancangan ini juga tak terlepas dari adanya
bantuan dan kolaborasi dari seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Mulai dari proses persiapan, pelaksanaan studi dan penelitian hingga
pada penyelesaian Laporan perancangan ini. untuk itu, dengan segala ketulusan
serta kerendahan hati perkenankanlah saya menghaturkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tuaku ayahanda Nasir & ibunda Nurliah, yang senantiasa
2. Bapak Dr. Ir. H. Nasrullah, ST., MT. IAI selaku Ketua Program Studi
baru.
Bapak Syahril Idris, ST., MSP selaku pembimbing II, yang senantiasa
7. Terima kasih kepada seluruh keluargaku yang selalu membantu mulai dari awal
kuliah sampai saat ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu.
yang telah banyak memberikan masukan, motivasi dan semangat yang sangat
berarti.
Akhir kata, semoga penuyusunan laporan ini sejalan dengan maksud dan tujuan
NASRUL
NIM : 45.17.043.018
[AUTHOR NAME] iv
DAFTAR ISI
B. Tujuan Pembahasan............................................................................... 3
1. Definisi ............................................................................................................. 6
2. Tujuan .............................................................................................................. 8
C. Pengguna Bangunan............................................................................... 9
[AUTHOR NAME] v
1. Besaran Ruang Sport Centre ............................................................ 24
2. Gubahan Bentuk Bangunan.............................................................. 32
3. Tata Ruang Luar............................................................................... 33
4. Tata Ruang Dalam............................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 38
[AUTHOR NAME] vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 : Sirkulasi Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengguna Umum ........ 18
[AUTHOR NAME] ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengelolah dengan tempat yang terpadu serta fasilitas pendukung lainnya seperti
area bermain anak, jogging track, bicycle track, reflection track, area parkir, dan
olahraga (Sport Centre) ini juga bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, area
Dikarenakan keadaan yang ada saat ini dan telah diterangkan pada uraian di
atas menunjukkan bahwa saat ini Kota Makassar berkepentingan untuk memiliki
fasilitas olahraga berupa Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre) dengan fasilitas
pendukung yang memadai dan sesuai standar agar dapat menampung aktifitas-
termasuk dalam meningkatkan kerja berbagai fungsi organ tubuh. Olahraga secara
teratur 3-4 kali dalam seminggu bahkan diyakini dapat mengurangi risiko kematian
yang disebabkan oleh sejumlah penyakit, seperti jantung dan kanker hingga 70
selain dengan olahraga Kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sebab
[AUTHOR NAME] 1
lingkungan yang sehat dan tertata dengan baik menjamin terjaganya stabilitas antara
ketidaknyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang
buruk, dan pencahayaan alami yang kurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal,
misalnya: emisi ozon, mesin fotocopy, polusi dari perabot dan panel kayu, dan asap
didunia mengalami masalah kualitas udara dalam ruangan. Untuk itu muncul
perencanaan tata kota, landscape planning, urban design, interior maupun eksterior
yang memperhatikan kondisi fisik sumber daya alam, yang meliputi air, tanah,
Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre) karena hubungannya dengan arsitektur dan
lingkungan serta kedekatannya dengan isu Kesehatan yang juga menjadi tujuan
Pusat kegiatan olahraga (Sport Centre) selain fungsinya sebagai fasilitas penyalur
kegiatan fisik dan psikis, kegiatan yang menyenangkan, menghibur, dan dilakukan
dengan hasil rancangan dan analisis yang telah dilakukan sesuai dengan batasan dan
gagasan ide awal. Melihat kembali dan memaparkan perbedaan dan hal-hal yang
B. Tujuan Pembahasan
1. Tujuan Umum
perancangan
2. Tujuan Khusus
gambar perencanaan.
C. Sistematika Pembahasan
b) Penataan kawasan
[AUTHOR NAME] 4
BAB II
RINGKASAN PERENCANAAN
A. Data Fisik
Lingkungan
Lokasi Tapak : Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa, Kec. Tallo,
Kota Makassar
Batas Tapak
Selatan : Rawah
Peraturan
GSB : 4-8 m
KDB : 60%
KLB : 1,50
5
B. Tinjauan Umum Judul
1. Definisi
a) Redesain
terbagi menjadi dua suku kata yaitu re- dan design, menurut KBBI
redesain adalah rancangan ulang yang memiliki arti karta kerja sehingga
sumber:
Yogyakarta 8
(sesuatu).
atau fungsi dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik
6
dari produk atau desain sebelumnya yang sudah ada.
dari skala tertentu yang dapat diasosiasikan dengan satu sport hall yang
1981)
yang berlokasi di Jl. Teuku Umar Raya No.15 dimana merupakan suatu
Makassar.
sumber daya alam, yang meliputi air, tanah, udara, iklim, cahaya, bunyi
dan kelembapan.
7
merancang atau merencanakan kembali kompleks kawasan Pusat
kelembapannya.
2. Tujuan
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
1) Non Arsitektural
fasilitas yang lebih variatif baik dari segi fungsi utama dan
penunjangnya
2) Arsitektural
parkiran, taman, dan fasilitas dalam dan luar bangunan yang lebih
8
C. Pengguna Bangunan
pertandingan
pada
9
menjadi pengguna Sport Centre
a. Pimpinan
c. Bagian administrasi
dan manajemen
keuangan
d. Bagian humas
alat olahraga
cabang olahraga
beserta instrukturnya
i. Karyawan di Bosowa
1) Cleaning service
2) Bagian ticketing
3) Resepsionis
4) Security
10
5) Tukang parkir
mini resto
7) Staff di masing
masing bagian
pengelola
8) Staff di masing-
masing bagian
cabang olahraga
berlatih.
juga disediakan
shop yang di
11
khususnya menjual
barang-barang yang
berhubungan dengan
olahraga
Sport Centre ini, yaitu fungsi utama sebagai tempat latihan dan bertanding
rekreatif sebagai penunjang para atlet dan menjadi pusat olahraga bagi
sebagai berikut:
b. Keluarga 2) Melakukan
c. Anak-anak Administrasi
12
d. Lansia 3) Melakukan rapat, -
Dewasa sholat
Pendidikan kecelakaan
i. Pengelola dan
karyawan
Bosowa Sport
Centre
j. Tm medis
Umum anak
e. Penonton penjemputan
7) Ke toilet
8) Memarkir kendaraan
13
lain seperti :
a. Penonton
pertandingan
b. Penjemput orang
bertanding
c. Penjual alat-alat
olahraga
5) Lapangan volley
6) Lapangan tenis
14
10) Ruangan untuk billiard
14) Loker
17) Loker
21) Toilet
b. Istirahat 3) R. Karyawan
6) Musholla
8) Toilet
pertandingan 8) Lobby
15
orang setelah latihan
d. Memarkirkan 7) Ruang AC
16
b. Sekretaris dan c. Melayani pengunjung tunggu
(MEE, service
pompa, genset,
17
olahraga rekreatif
dengan kaitan pelaku dan aktivitas dalam satu ruang dengan ruang lain.
18
Gambar II. 2 : Sirkulasi Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengelolah
Sumber : Acuan Perancangan, Hal 159. Nasrul, 2021
19
BAB III
PERENCANAAN FISIK
1. Lokasi Tapak
Bosowa Sport Centre, beralamat di Jl. Teuku Umar Raya No.15, Buloa,
Kec. Tallo, Kota Makassar. lokasi ini merupakan kawasan pusat olahraga
Peta
Lalu lintas
Peta
Medan
Peta
Sungai
20
Gambar III. 2 : Rute pencapaian Tapak
Sumber : www.earth.google.com
Lokasi tapak dapat ditempuh dengan waktu berkendara ±13 menit
dari Lapangan Karebosi, terdapat pula akses untuk perahu dimana kelurahan
2. Site Plan
Sport Centre.
3. Perancangan Tapak
sistem lingkungan, orientasi matahari dan angin, view, serta vegetasi, maka
sebagai berikut :
22
c)
b)
d)
a)
e)
e)
f)
23
B. Perencanaan Ruang Mikro
6) Gudang : 10 m2
9) Ruang Pompa : 25 m2
24
12) Ruang AC : 25 m2
Jumlah : 5.244,69
4) Billiard : 10,84 m2
5) Cafetaria : 400 m2
6) Gymnasium : 200 m2
25
8) Ruang Staff fasilitas olahraga : 16 m2
12) Janitor : 5 m2
Jumlah : 2.662,86
26
6) Ruang Pimpinan : 16 m2
8) Selasar : 347,26 m2
Jumlah : 856,04
d) Lapangan Outdoor
5) Selasar : 10,63
Jumlah : 1.666,42 m2
27
e) Tribun penonton
6)
3) Selasar : 205,4 m2
Jumlah : 323,3 m2
f) Semi-Tribun
28
1) Trap tangga dan trap duduk : 587,31 m2
3) Selasar : 1.376,74 m2
Jumlah : 2.082,43 m2
g) Mushollah
3) Wc : 9,77 m2
5) Selasar : 38,97 m2
Jumlah : 112,29 m2
29
Adapun ruang-ruang penunjang dan pengelola yg lain adalah sebagai berikut :
7) Ruang Kesehatan : 15 m2
9) Playground : 42,81 m2
Jumlah : 8.034,05 m2
berikut :
𝟐𝟎.𝟗𝟖𝟐,𝟎𝟖 𝐦𝟐 – 𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
= × 100%
𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
𝟐.𝟗𝟒𝟒,𝟎𝟖
= × 100%
𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
= 0,163215434 × 100%
= 16,3215434 = 16,3%
30
Berdasarkan rumus perhitungan besaran deviasi diatas terdapat
perbedaan sebesar 16,3% pada perencanaan awal, hal ini terjadi karena
Total deviasi diluar penambahan fungsi dan bentuk baru pada bangunan
𝟏𝟖.𝟖𝟗𝟗,𝟔𝟓 – 𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
= × 100%
𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
𝟖𝟔𝟏,𝟔𝟓
= × 100%
𝟏𝟖.𝟎𝟑𝟖 𝐦𝟐
= 0,0477685996 × 100%
= 4,77685996 = 4,7%
31
2. Gubahan Bentuk Bangunan
32
3. Tata Ruang Luar
Berikut desain akhir objek penambahan pada tata ruang luar pada Redesain
khusus.
33
lintasan.
pendidikan seperti SD, SMP, SMA bahkan tingkat Universitas Street library
34
Gambar III. 18 : Street library
Sumber : Gambar Studio Akhir Angkatan 47, Hal 12. Nasrul, 2021
e) Pohon Wifi
luar ini ada Pohon Wifi atau juga dikenal dengan nama smart palm tree, hal
35
Gambar III. 20 : Pohon wifi
Sumber : Gambar Studio Akhir Angkatan 47, Hal 12. Nasrul, 2021
4. Tata Ruang Dalam
a) Pencahayaan buatan
b) Pencahayaan alami
yang di butuhkan
36
c) Tata Warna
warnah yang relatif cerah dengan tingkat warna 0,5 - 0,7, dinding dalam
Gedung 0,4 – 0,6 tingkatan sedang dan penutup lantai dengan tone warna
d) Tata Suara
37
DAFTAR PUSTAKA
Situs Internet :
38