Anda di halaman 1dari 4

ANTI SOCIAL

PERSONALITY DISORDER
(A S P D)

Personality Disorder merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku


yang menyimpang dan mengabaikan hak-hak orang lain. Seseorang dengan gangguan
kepribadian umumnya mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain dang
memahami sesuatu. Hal ini menyebabkan masalah dan keterbatasan dalam membangun
hubungan serta menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, hingga
aktivitas sosial, termasuk menghadapi setres.

Penderita gangguan ini pun terkadang tidak dapat membedakan mana yang normal dan
tidak. Ia menganggap bahwa perilaku dan cara berpikirnya tampak alami dan tidak memiliki
masalah. Bahkan, ia mungkin menyalahkan orang lain atas situasi yang di hadapinya.

Personality disorder adalah gangguan mental yang umum terjadi pada usia berapa pun,
dan biasanya menyerang lebih banyak wanita di bandingkan pria. Gejala awal biasanya
muncul pada masa remaja atau dewasa muda. Kemungkingan, gangguan kepribadian
dapat di bandari dengan mengurangi faktor-faktor risiko.

Gejala utama dalam Personality Disorder adalah kurang berempati, cenderung agresif,
tidak merasa bersalah, sering melanggar aturan. Penyebabnya adalah dari faktor Genetika
yang kemungkinan di turunkan sebesar 40-50%, faktor Sosial yang terjadi akibat pola asuh
yang inkonsisten dan tidak hangat, Neurologis sesuatu perbedaan struktur otak (prefrontal
cortex).

Perawatan yang di tentukan untuk anda tergantung pada jenis kepribadian yang anda
alami. Agar pengobatan berjalan efektif dan beriringan, pendekatan kelompok seringkali di
butuhkan. Pasalnya, gangguan kepribadian membutuhkan pengobatan jangka panjang,
bisa berbulan-bulan atau bahkan sampai tahunan.
Nama ; Evi Fania Afrilia
Kelas : XII-IPA
Absen : 03
OCD
( Obsessive Compulsive Disorder )

OCD merupakan gangguan cemas di mana pikiran seseorang di penuhi oleh gagasan yang
menetap dan tidak terkontrol, ia juga dipaksa untuk melakukan suatu tindakan tertentu secara
berulang, sehingga nenimbulkan setres dan menganggu keberfungsinya dalam kehidupan
sehari-hari.

Faktor risiko OCD meliputi faktor keturunan, struktur otak dan fungsinya, serta lingkungan
hidup. Namun, hal yang paling memengaruhi adalah lingkungan hidup yang tidak mendukung
perkembangan psikis pengidap sewaktu kecil, yaitu ketika anak sering di rendahkan atau diejek
karena ketidaksempurnaan.

Peneyebab OCD belum di ketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor di atas
berpengaruh terhadap terjadinya gangguan ini. Orang dengan OCD memiliki gejala obsesi,
kompulasi, atau keduanya. Gejala-gejala ini dapat mengganggu aspek kehidupan, seperti
pekerjaan, sekolah, hubungan pribadi.

Langkah-langkah untuk membantu mendiagnosis OCD termasuk dalam pemeriksaan fisik.


Hal ini dapat dilakukan untuk membantu menyingkirkan masalah lain yang dapat menyebabkan
gejala untuk memeriksa komplikasi terkait.

OCD tidak bisa di sembuhkan. Namun, pengidap bisa meredakan gejala yang menganggu
aktivitas mereka dengan menjalani beberapa perawatan. Pengobatan OCD terdiri dari obat-
obatan, psikoterapi atau kombinasi kedua nya.

Nama : Fina Wulandari


Absen : 04
Kelas : XII-IPA
GOTONG ROYONG

Gotong royong merupakan satu di antara ciri khas dalam kehidupan masyarakat indonesia.
Secara garis besar, gotong royong tertuang dalam pancasila yaitu sila ketiga Persatuan
Indonesia.

Gotong royonh sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan
merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari
kehidupan masyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti bekerja, dan royong yang berarti
bersama. Gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama di antara anggota anggota
suatu komunitas.

Menurut ahli bernama Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo gotong royong merupakan adat istiadat
tolonng menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik
berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis
dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Nama : Nur Kholis


Kelas : XII-IPA
Absen :
MENGENALI KEKERASAN SEKSUAL

Kekerasan seksual adalah setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun perbuatan yang di
lakukan seseorang untuk menguasai ataupun memanipulasi orang lain serta membuatnya
terlibat aktivitas seksual yang tidak di kehendaki.

Ingatlah bahwa teman anda tidak berhak diperlakukan demikian, dan jangan pernah berpikir
korban yang salah dengan berasumsi “pelaku melakukan kekerasan seksual karena
terangsang dari pakaian yang di kenakan korban atau karena korban berpergian sendirian”,
atau asumsi-asumsi lain yang justru menyalahkan korban dan membenarkan perbuatan pelaku
kekerasan seksual.

Berikan bantuan yang du butuhkan, misal tempat beristirahat dan berlindung, dan hal yang
du butuhkan korban. Berikan sikap yang menunjukan empati dengan mendengarkan,
mendukung, dan mempercayai keterangan korban.

Untuk kepentingan laporan ke penegak hukum, bantulah korban untuk


mengumpulkan/mendokumentasikan sebanyak mungkin bukti-bukti. Misal memfoto luka, serta
pesan teks yang di kirimkan pelaku ke seluler korban, dan bukti-bukti lainnya.

Berikan dukungan tanpa mengambil alih keputusan korban. Hindari sikap menekan dan
memaksakan. Jaga privasi korban dengan tidak menceritakan kejadian yang menimpa korban
ke pihak lain tanpa persetujuan korban.

Nama : M. Ricky Dwi Fahrudin


Kelas : XII-IPA
Absen :

Anda mungkin juga menyukai