Anda di halaman 1dari 2

Antara Nabi Isa dalam Al-Quran

dan Yesus dalam Bibel (2)


1. Asas pandangan sebagaimana tercatat dalam hadis salah seorang Hawari ditangkap oleh
Islam mengajarkan bahwa Yesus shahih berikut: kaum Bani Israil musuh Nabi ‘Isa
yang disembah kaum Nasrani itu yang rupanya sangat mirip dengan
adalah seseorang atau salah seorang Nabi ‘Isa dan orang inilah yang
murid Nabi ‘Isa a.s. yang oleh Allah dibunuh oleh musuh-musuh beliau
diserupakan mirip dengan Nabi itu kemudian dugaan inilah yang
‘Isa a.s. lalu ditangkap oleh musuh- diambil oleh kaum Nasrani untuk
musuh Allah, kemudian dipaku di menjadi Rukun Iman agama Kristen.
tiang Salib. Dugaan kaum Yahudi Padahal Nabi ‘Isa sudah diselamatkan
dan Nasrani yang mengaku telah oleh Allah diangkat ke tempat yang
membunuh-memakunya di palang “Dari Abu Hurairah r.a. berkata; sangat terhormat.
Salib ini ditolak keras oleh Allah “Orang-orang ahlu kitab membaca @Tafsir Ad-Durrul Mantsur
sendiri termaktub di dalam firman Taurat dengan bahasa Ibrani dan menje­ (3h282) mencatat bahwa kaum
Allah: laskannya kepada orang-orang Islam Yahudi dan musuh Nabi ‘Isa itu
dengan bahasa arab. Melihat hal itu membanggakan diri mengaku su­
Rasulullah Saw. bersabda: Janganlah dah membunuh Nabi ‘Isa yang sebe­
kalian mempercayai ahlu kitab dan jangan lumnya beliau itu sudah dihina dan
pula mendustakannya. Tetapi ucapkanlah; disakiti dengan kayu berduri lalu
“Kami beriman kepada Allah dan kepada dipaku di palang Salib padahal dia
apa yang telah diturunkan kepada kami. bukan Nabi ‘Isa.
(Al Baqarah; 136)(HR Bukhari 4125). @Tafsir Ar-Razi (5h434) mencatat
@Tafsir Ath-Thabari (9h367) Tafsir bahwa kaum Yahudi itu menangkap
“dan karena ucapan mereka: Ad-Durrul Mantsur (3h282) Tafsir seseorang dan mereka meneriakkan
“Sesungguhnya Kami telah membunuh Ar-Razi (5h434) Tafsir At-Tahrir wat kepada orang awam yang tidak mengenal
Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Tanwir (4h81) Ibnu Katsir (2h450); Nabi ‘Isa bahwa yang ditangkap inilah
Allah”, padahal mereka tidak membu­ Tafsir Nazhmud Durar (2h298) dan Nabi ‘Isa. Ditambahkannya bahwa
nuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tafsiran para ulama menyatakan kaum Nasrani mengajarkan ajaran
tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang bahwa yang disalib atau dibunuh yang berdasarkan sumber yang tidak
yang diserupakan dengan `Isa bagi oleh kaum Yahudi bersama tentara tepercaya (tidak mutawatir), sumber
mereka. Sesungguhnya orang-orang yang musuh itu bukan Nabi ‘Isa, tetapi berita atau riwayat yang saling berbeda ini
berselisih paham tentang (pembunuhan) murid atau orang yang diserupakan salah satunya menyatakan bahwa yang
`Isa, benar-benar dalam keragu-raguan seperti Nabi ‘Isa yang mereka ragu­ dibunuh dan disalib itu salah seorang
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak kan benar tidaknya dugaan itu. Lebih murid Nabi ‘Isa yang berkhianat dengan
mempunyai keyakinan tentang siapa ekstrim lagi bahwa kaum Nasrani itu menerima upah beberapa kepeng.
yang dibunuh itu, kecuali mengikuti bukan menyembah Nabi ‘Isa tetapi Allah sendiri yang menyatakan
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) menyembah orang awam bukan nabi bahwa para penyerang itu saling
yakin bahwa yang mereka bunuh itu bukan rasul. Sebab Nabi ‘Isa sudah meragukan mana yang benar dia Nabi
adalah `Isa.Tetapi (yang sebenarnya), diselamatkan oleh Allah ke tempat ‘Isa ataukah bukan, sebab memang
Allah telah mengangkat `Isa kepada-Nya. yang sangat terhormat. para penyerang itu tidak mengenal
Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi @Tafsir Ath-Thabari (9h367) Nabi ‘isa; Allah berfirman:
Maha Bijaksana”)S.4 An=Nisa` 157-158). mencatat bahwa Allah menilai kaum
Dengan ayat ini Allah menolak Yahudi yang mengaku sudah mem­
kepercayaan musuh-musuh Nabi bunuh dan memaku-nya di palang
‘Isa bahwa mereka telah membunuh Salib itu adalah bohong, karena
beliau dan memakunya di palang korban yang dibunuh dan disalib itu Sesungguhnya orang-orang yang
Salib. Maka berita soal riwayat ialah seseorang yang diserupakan berselisih paham tentang (pembunuhan)
Nabi ’Isa dengan ajarannya yang dengan Nabi ‘Isa a.s. dan belaiu `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
datang dari luar Al-Quran dan hadis sendiri diselamatkan Allah. tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
merupakan campuran antar ajaran Ath-Thabari juga mencatat(9h368) mempunyai keyakinan tentang siapa
yang dibuat akal manusia dicampur bahwa bersumber dari Wahab bin yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
dengan ajaran yang benar dari Allah. Munabbih seorang yang mempunyai persangkaan belaka, mereka tidak (pula)
Inilah penjelasan yang diajarkan Ilmu Kristologi di jaman Nabi Saw yakin bahwa yang mereka bunuh itu
oleh Rasulullah Muhammad Saw. bahwa peristiwanya ialah bahwa adalah `Isa”(S.4 An-Nisa` 157).

24 MPA 313 / Oktober 2012


Pengasuh :
Prof. Imam Muchlas, MA

@ Tafsir Ar-Razi juga mencatat ada lagi sampai Nabi Ibrahim. Memang 23-31 ten­tang silsilah ‘Isa melalui Yusuf
3 pendapat soal Yesus di jaman itu: (1) Allah sendiri yang menegaskan ‘Isa dan Yehuda yang dicoreng sangat hina
Nesturi; (2) Malkani. (3)Ya’qubi. itu putera Maryam dalam Al-Quran oleh penulis Bibel kitab Kejadian 38
Ad 1 Kaum Nesturi percaya sampai 21 kali misalnya S.61 Ash-Shaf ayat 18.
bahwa yang disalib itu manusianya 14 dan seterusnya semua menyebut Sayang sekali karena situasi
Yesus bukan oknum Tuhan. ‘Isa anak laki-laki Maryam. dan kondisi yang tidak kondusif
Ad 2 Aliran Malkani berpendapat Adapun Maryam disebut Allah maka terdapat banyak sekali buku-
bahwa perbuatan Pembunuhan dan dalam Al-Quran s19a28 sebagai sau­ buku yang diberi judul sebagai
Salib itu hanya wasilah yaitu perasaan dara Harun, maka para ulama tafsir Kitab Injil ’Isa.
saja bukan langsung di alam nyata. sedikit berbeda pendapat mengenai Suasana makin menjadi-jadi
Ad 3 Mahzhab Ya’qubi menyata­ siapa Harun dalam s19a28 ini, yaitu makin panas akhirnya musuh-musuh
kan bahwa yang dibunuh dan disalib sebagaimana sebagai berikut: Allah menyerang dan berusaha keras
itu ialah Al-Masih. Dari 7 kitab Tafsir hanya Durrul membunuh beliau.
@Tafsir At-Tahrir wat Tanwir Mantsur (Juz 5,h.506) yang tidak Tafsir Ibnu Katsir mencatat
(4h81) mencatat bahwa musuh-mu­ menyebut Harun itu saudara bahwa sebagian ulama menfasirkan
suh Allah itu menduga kuat bahwa Maryam. Dua kitab Tafsir, Ath- Qs4a157 berkata bahwa bukan Nabi
mereka sudah berhasil membunuh Thabari Juz 16,h.58 dan Tafsir Al- ’Isa yang ditangkap menurut kaum
dan men-Salib Nabi ‘Isa. tetapi sebe­ Qurthubi Juz 11,h.99 menyebutkan Yahudi, tetapi seseorang yang mirip
narnya yang dibunuh bukanlah Nabi Harun ini bukan saudara Musa. dengan Nabi ’Isa padahal Nabi ’Isa
‘Isa a.s. karena Allah sudah menye­ Ada Empat kitab Tafsir Ath-Thabari, sendiri selamat ada yang menfasirkan
lamatkan beliau. Al-Qurthubi, Durrul Mantsur dan Nabi Isa naik ke langit Faham aliran
@Ibnu Katsir (2h450) mencatat Adhwa’ul Bayan yang menyebutkan Ya’qubi sebagian aliran mengatakan
ada 3 kelompok pandangan: (1) Kata bahwa nama Harun adalah suatu Nabi ’Isa disalib tetapi belum sampai
kaum Ya’qubi bahwa Allah berada di julukan atas orang yang alim soleh. wafat lalu ditolong oleh murid
sekitar itu lalu naik ke langit. (2) Kata Sedangkan yang mencatat bahwa belaiau lalu diobati dan selamat dari
kaum Nesturi bahwa Anak Allah Maryam adalah anak keturunan Nabi kejaran penyerang itu, tetapi Allah
berada disekitar itu kemudian Allah Harun ialah Tafsir Al-Qurthubi, Ats- telah mengangkatnya ke tempat
menaikkan Anak-Nya itu ke hadirat- Tsa’labi dan Durrul Mantsur yang yang terhormat sebagaimana Allah
Nya. (3) Kaum orang yang beriman menegaskan bahwa Maryam yang berfirman:
meyakini bahwa yang ada di sana itu disebut dalam S.19a 28 di atas adalah “…dan karena ucapan mereka:
ialah Hamba sekaligus Rasul-utusan anak keturunan Harun saudara Musa. “Sesungguhnya Kami telah membunuh
Allah, lalu Allah menaikkan dia ke Empat Injil (Perjanjian Baru) Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul
hadirat-Nya. Kemudian kelompok kecuali Injil-Markus semua menya­ Allah”, padahal mereka tidak mem­
ke-1 dan ke-2 mengalahkan dan me­ takan bahwa silsilah Yesus itu bunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya,
lenyap­kan kelompok yang beriman itu dinisbatkan kepada Yusuf, maka tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang
sampai jaman Nabi Muhammad Saw. Lukas 3 ayat 23-31 mencatat silsi­ yang diserupakan dengan `Isa bagi
dibangkitkan menjadi Rasul terakhir. lah Yesus sampai N.Dawud = 42 mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
@Di dalam Tafsir Nazhmud ting­katan nasab, Injil Matius 1 ayat berselisih paham tentang (pembunuhan)
Durar (2h298) Al Biqa’i mengatakan 1-16 = 27 tingkat, Injil Yahya 6 ayat `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
bahwa mereka berselisih pendapat 42 mencatat bahwaYesus itu anak tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
karena pandangan yang miring, Yusuf. Pernyataan ini sendiri sangat mempunyai keyakinan tentang siapa
yaitu: 1) Yakin membunuh. 2) Yang bertentangan dengan Injil Lukas Pasal yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
dibunuh bukan Nabi ‘Isa. 3) Yang 1 ayat 27 dan Pasal 2 ayat 5 bahwa persangkaan belaka, mereka tidak (pula)
dibunuh ialah Nabi ‘Isa. Dengan fakta Yusuf itu tunangan Maryam bukan yakin bahwa yang mereka bunuh itu
dan data pada detik-detik sejarah dua suaminya, kemudian Injil Matius ayat adalah `Isa”(S.4 An-Nisa` 157).
ribuan tahun yang lalu ini jelas bahwa 25 menegaskan bahwa Yusuf tidak
Agama Kristen dan masalah Yesus bersetubuh dengan Maryam. 3. Kejadian Nabi ‘Isa
ini tidak dapat dijadikan keyakinan Maka Al-Quran menolak Injil dan mukjizat-nya
agama karena sangat meragukan. Matius 1 ayat 6-16 dan Lukas 3 ayat Al-Quran menerangkan bahwa
Lebih jauh dapat kita memilih 23-31 yang mengaitkan N.’Isa itu Nabi ‘Isa itu diciptakan Allah
dan memilah dengan analisa kritis adalah anak Yusuf. Apa maunya para tidak dengan bapak tidak berbeda
atas berbagai masalah berikut: penulis Bibel ini, menyatakan Yesus dengan penciptaan Nabi Adam yang
itu anak Yusuf lalu diangkat menjadi diciptakan bahkan tidak dengan ibu
2. Asal keturunan Nabi ‘Isa A,s. Tuhan Anak??? dan tanpa bapak, untuk menciptakan
Dalam ajaran Islam, silsilah anak Al-Quran menegaskan 21 kali bah­ makhluk, maka Allah cukup dengan
yang tidak diketahui ayahnya maka wa Nabi ‘Isa itu anak laki-laki Maryam, pernyataan “KUN” artinya “Jadilah
dia dinisbatkan melalui ibunya, oleh yaitu: Qs2a87,253; s3a45; s4a157,171; kamu” maka terjadi betul-betul
karena itulah Abu Ishaq ats-Tsa’alibi s5a17 (2kali) ,46,72,75,78,110,112,114,116; apa yang dikehendaki Allah (Lihat
(427H) dalam kitab Qashashul s9a31; s19a16,27,34; s23a50; s33a7; Qs3a59 dan 47).
Anbiya’ (tth:207) menulis silsilah s576a27; s61a6 semua menegaskan
Nabi ‘Isa itu melalui Maryam ke atas bahwa ‘Isa itu anak laki-laki Maryam.
sampai Nabi Dawud bahkan ke atas Al-Quran menolak Injil Lukas 3 ayat (Bersambung)

MPA 313 / Oktober 2012 25

Anda mungkin juga menyukai