KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampu:
Drs. Gamal Kartono, M.Si.
Disusun Oleh:
2023
Kesederhanaan: Pemimpin harus bersikap sederhana dan tidak sombong, serta mampu
memahami kebutuhan dan kepentingan para pemangku kepentingan.
Keselarasan: Pemimpin harus menjaga keselarasan dalam segala hal, termasuk dalam
memenuhi kewajiban dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya.
Kesetaraan: Pemimpin harus memperlakukan semua orang dengan adil dan setara, tanpa
memandang status sosial atau ekonomi.
Kerjasama: Pemimpin harus mampu membangun kerjasama yang baik dengan para
pemangku kepentingan, serta mampu memimpin tim dengan baik.
Cinta kasih: Pemimpin harus menunjukkan rasa cinta kasih kepada para pemangku
kepentingan, serta mampu memahami dan menghargai perbedaan.
Konsep kepemimpinan berbasis kearifan lokal juga dapat diterapkan dalam sektor
keperawatan. Dalam budaya Tapanuli Selatan, terdapat model kepemimpinan berbasis
kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan supervisi keperawatan. Model ini
meliputi nilai-nilai seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan.
Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai
lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah hasil dari
adaptasi berkelanjutan selama bertahun-tahun terhadap lingkungan alam di mana mereka
tinggal, dan kemudian menjadi dasar untuk pandangan hidup yang diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Kearifan lokal juga dapat diartikan sebagai pengetahuan,
nilai, norma, dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat lokal dalam mengelola sumber
daya alam dan lingkungan hidup. Berikut adalah ciri-ciri kearifan lokal:
Berasal dari pengalaman empiris dan pengetahuan tradisional masyarakat lokal
Diteruskan secara lisan atau tertulis dari generasi ke generasi
Mengandung nilai-nilai moral, etika, estetika, dan religius
Menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal
Bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan
Berorientasi pada keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan
Kearifan lokal memiliki beberapa fungsi penting bagi masyarakat lokal maupun nasional,
antara lain: Sebagai pedoman hidup bagi masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan alam
dan sesama manusia
Sebagai sarana pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara
berkelanjutan
Sebagai media pembentukan karakter dan jati diri bangsa yang berakar pada budaya
Sebagai sumber inspirasi dan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat di era globalisasi.
Pada dasarnya nilai-nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal memberikan kerangka kerja
yang mempromosikan keberlanjutan, kesejahteraan bersama, keseimbangan budaya, dan
pemeliharaan lingkungan dalam konteks masyarakat yang menghargai akar budayanya.
Pemimpin yang mendasarkan kepemimpinan mereka pada nilai-nilai ini bertujuan untuk
menciptakan masyarakat yang lebih seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.