Anda di halaman 1dari 5

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN INDIVIDU

Dosen Pengampu:
Drs. Gamal Kartono, M.Si.

Disusun Oleh:

BELLA ARIZA DWINANTA TAMBUSAI


RIO FRANCISKUS SINAGA
JESIKA MARILYN VERONICA NAPITUPULU

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

Konsep kepemimpinan berbasis kearifan lokal


Kepemimpinan berbasis kearifan lokal adalah konsep kepemimpinan yang mengacu
pada nilai-nilai dan filosofi yang terkandung dalam budaya lokal suatu daerah atau negara.
Konsep ini bertujuan untuk memperkaya kepemimpinan global dengan nilai-nilai bangsa
Indonesia. beberapa nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam
konteks kepemimpinan korporasi:

Kesederhanaan: Pemimpin harus bersikap sederhana dan tidak sombong, serta mampu
memahami kebutuhan dan kepentingan para pemangku kepentingan.

Keselarasan: Pemimpin harus menjaga keselarasan dalam segala hal, termasuk dalam
memenuhi kewajiban dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya.

Kesetaraan: Pemimpin harus memperlakukan semua orang dengan adil dan setara, tanpa
memandang status sosial atau ekonomi.

Kerjasama: Pemimpin harus mampu membangun kerjasama yang baik dengan para
pemangku kepentingan, serta mampu memimpin tim dengan baik.

Cinta kasih: Pemimpin harus menunjukkan rasa cinta kasih kepada para pemangku
kepentingan, serta mampu memahami dan menghargai perbedaan.

Konsep kepemimpinan berbasis kearifan lokal juga dapat diterapkan dalam sektor
keperawatan. Dalam budaya Tapanuli Selatan, terdapat model kepemimpinan berbasis
kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan supervisi keperawatan. Model ini
meliputi nilai-nilai seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan.

Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan?

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, mengarahkan, dan


memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin harus memiliki
keterampilan berpikir kritis untuk mengetahui cara terbaik menggunakan sumber daya yang
ada di organisasi atau perusahaan. Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai seni
mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan,
dan kerjasama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia, istilah pemimpin diartikan sebagai pemuka, penuntun (pemberi contoh)
atau penunjuk jalan. Jadi, secara fisik pemimpin itu berada di depan. Namun, pada
hakikatnya, dimanapun tempatnya, seseorang dapat menjadi pemimpin dalam memberikan
pimpinan.

Apa yang dimaksud dengan Kearifan lokal?

Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai
lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah hasil dari
adaptasi berkelanjutan selama bertahun-tahun terhadap lingkungan alam di mana mereka
tinggal, dan kemudian menjadi dasar untuk pandangan hidup yang diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Kearifan lokal juga dapat diartikan sebagai pengetahuan,
nilai, norma, dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat lokal dalam mengelola sumber
daya alam dan lingkungan hidup. Berikut adalah ciri-ciri kearifan lokal:
Berasal dari pengalaman empiris dan pengetahuan tradisional masyarakat lokal
Diteruskan secara lisan atau tertulis dari generasi ke generasi
Mengandung nilai-nilai moral, etika, estetika, dan religius
Menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal
Bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan
Berorientasi pada keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan
Kearifan lokal memiliki beberapa fungsi penting bagi masyarakat lokal maupun nasional,
antara lain: Sebagai pedoman hidup bagi masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan alam
dan sesama manusia
Sebagai sarana pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara
berkelanjutan
Sebagai media pembentukan karakter dan jati diri bangsa yang berakar pada budaya
Sebagai sumber inspirasi dan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat di era globalisasi.

Definisi dan konsep dasar kearifan local


Konsep yang merujuk pada pengetahuan, nilai praktik, dan tradisi yang berkembang dalam
suatu komunitas, Masyarakat atau budaya tertentu dalam suatu wilayah geografis. Kearifan
local mencerminkan oemahaman mendalam tentang lingkungan, sumber daya alam, social,
budaya dan ekonomi yang relevan untuk kehidupan sehari hari Masyarakat tersebut. Adapun
konsep dasar terkait kearifan lokal yaitu:
1. Pengetahuan lokal
2. Nilai nilai lokal
3. Praktik tradisional
4. Pengelolaan sumber daya
5. Adaptabilitas terhadap konteks lokal
6. Konservasi budaya
7. Kesejahteraan Bersama

Nilai Nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal


Nilai-nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal mencakup berbagai prinsip dan aspek yang
mengarah pada kepemimpinan yang terinspirasi oleh nilai-nilai dan pengetahuan lokal.
Adapun beberapa nilai-nilai kunci dalam kepemimpinan berbasis kearifan lokal:
Keterhubungan dengan Budaya dan Tradisi: Kepemimpinan berbasis kearifan lokal
menghargai dan memahami budaya dan tradisi lokal sebagai aset penting dalam membentuk
identitas dan karakter masyarakat. Pemimpin memahami nilai-nilai, keyakinan, dan praktik
yang telah diperwariskan dari generasi ke generasi.
Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Bersama: Pemimpin berbasis kearifan lokal lebih
memprioritaskan kesejahteraan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok
tertentu. Mereka berfokus pada menciptakan keadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Keberlanjutan dan Harmoni dengan Alam: Nilai-nilai kearifan lokal sering mencakup
pemahaman tentang keberlanjutan dan harmoni dengan alam. Pemimpin berupaya untuk
menjaga keseimbangan ekologis, melindungi sumber daya alam, dan mengambil langkah-
langkah yang berkelanjutan dalam praktik-praktik mereka.
Pengambilan Keputusan Kolaboratif: Kepemimpinan berbasis kearifan lokal mendorong
pengambilan keputusan yang kolaboratif. Pemimpin bekerja bersama dengan masyarakat
untuk mencapai tujuan bersama dan mendengarkan berbagai pandangan serta pengalaman.
Etika dan Integritas: Nilai-nilai kearifan lokal menekankan pentingnya etika, integritas, dan
kejujuran dalam kepemimpinan. Pemimpin berusaha untuk menjadi teladan dalam hal
moralitas dan berperilaku dengan integritas dalam semua aspek kepemimpinan mereka.

Pada dasarnya nilai-nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal memberikan kerangka kerja
yang mempromosikan keberlanjutan, kesejahteraan bersama, keseimbangan budaya, dan
pemeliharaan lingkungan dalam konteks masyarakat yang menghargai akar budayanya.
Pemimpin yang mendasarkan kepemimpinan mereka pada nilai-nilai ini bertujuan untuk
menciptakan masyarakat yang lebih seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.

Manfaat dari menerapkan nilai-nilai kepemimpinan berbasis kearifan lokal


Kepemimpinan yang Berkelanjutan: Nilai-nilai kearifan lokal sering kali ditekankan pada
keberlanjutan dan keberlanjutan ekologis. Pemimpin yang mengikuti prinsip-prinsip ini akan
membantu memastikan bahwa keputusan dan tindakan mereka berkontribusi pada
pemeliharaan lingkungan alam dan sumber daya yang berkelanjutan.
Keseimbangan Budaya: Menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dapat memelihara dan
memperkuat budaya dan tradisi lokal. Ini membantu mencegah hilangnya budaya yang
berharga dan memungkinkan masyarakat untuk merasa terhubung dengan akar budaya
mereka.
Peningkatan Hubungan Antarbudaya: Menghormati dan memahami kearifan lokal dapat
membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan budaya dan komunitas lain. Ini
membantu mengurangi konflik dan meningkatkan kerjasama lintas budaya.
Kepemimpinan yang Lebih Beragam: Nilai-nilai kearifan lokal mendorong inklusivitas
dan keterlibatan masyarakat yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. Hal ini
menciptakan kesempatan untuk mendengarkan berbagai perspektif dan mempromosikan
kepemimpinan yang lebih beragam dan representatif.
Keberhasilan dalam Pengelolaan Krisis: Nilai-nilai kearifan lokal sering mengandung
pengetahuan lokal tentang bagaimana menghadapi krisis atau bencana tertentu. Pemimpin
yang menghormati pengetahuan ini dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan-
tantangan yang tidak terduga dengan lebih baik.
Pemberdayaan Masyarakat: Nilai-nilai kearifan lokal mendorong pemberdayaan
masyarakat dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Ini dapat memperkuat
kapasitas masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri dan mengambil kendali atas
masa depan mereka.
Peningkatan Kesejahteraan Bersama: Kepemimpinan berbasis kearifan lokal sering kali
lebih mendahulukan kesejahteraan bersama daripada keuntungan pribadi atau kelompok
tertentu. Ini dapat menghasilkan perubahan positif dalam distribusi kekayaan, pendapatan,
dan keadilan sosial dalam masyarakat.
Mempertahankan Sumber Daya Alam: Nilai-nilai kearifan lokal sering mencakup
pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ini membantu
mencegah eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Bijak: Kepemimpinan berbasis kearifan lokal
seringkali lebih berfokus pada pengambilan keputusan yang bijak dan rasional, yang
mempertimbangkan dampak jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.

Contoh kearifan lokal dari berbagai budaya atau masyaraka


Kearifan Tradisional Aborigin di Australia: Orang Aborigin di Australia memiliki
pengetahuan mendalam tentang cara bertahan hidup di lingkungan gurun yang keras. Mereka
memiliki pemahaman yang kaya tentang tumbuhan obat-obatan, teknik berburu, dan cara
memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kearifan Hidup Batak di Indonesia: Suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia, memiliki
tradisi kearifan lokal dalam pengelolaan hutan dan sungai mereka. Mereka menganggap
hutan dan sungai sebagai entitas spiritual dan memiliki aturan adat yang ketat untuk menjaga
keberlanjutan sumber daya alam.

Anda mungkin juga menyukai