Anda di halaman 1dari 8

Kelompok

NILAI DAN KARAKTER


KONSERVASI SERTA
PERILAKU KONSERVASI
• Nike Yustina Oktaviani
4111420025
• Agustria Purnamasari 4111420034
• Faris Ghaffar Ishamy 4611420078
• Oktavia Dyah Ayu Larasati 5404420015
• Ery Pradhisti 5404420016
P engertian

Nilai merupakan sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi
kemanusiaan. Karakter merupakan sikap pribadi yang stabil sebagai hasil proses
konsolidasi secara progresif dan dinamis, integrasi pernyataan dan tindakan.

Nilai-nilai karakter adalah sikap dan perilaku yang didasarkan pada norma dan
nilai yang berlaku di masyarakat, yang mencakup aspek spiritual, aspek
personal/kepribadian, aspek sosial, dan aspek lingkungan.

Pendidikan Karakter adalah suatu konsep dasar yang diterapkan kedalam


pemikiran seseorang untuk menjadi akhlak jasmani rohani maupun budi pekerti
agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat mengurangi krisis moral.
Nilai-Nilai Karakter
Konservasi
Konservasi adalah upaya atau tindakan nyata yang dilakukan untuk
menyelamatkan, melindungi, dan melestarikan lingkungan sekitar secara
bijaksana. Beberapa tahun terakhir ini, bangsa ini sedang mengalami krisis,
seperti kerusakan lingkungan dan kurangnya daya dukung, merosotnya
kepercayaan, dan jatidiri sebagai sebuah bangsa. Untuk mengatasi krisis
tersebut, diperlukan upaya pemulihan kembali nilai-nilai yang telah
diajarkan oleh para tokoh pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan
berbasis konservasi dan lebih menekankan pada pendidikan karakter sebagai
usaha membangun bangsa (nation character building).

Dr. Muhammad Khafid, M.Si. mengungkapkan bahwa terdapat 11 nilai-


nilai karakter konservasi, yaitu: Religius, jujur, cerdas, adil, tanggung
jawab, peduli, toleran, demokratis, cinta tanah air, tangguh, dan santun
Perilaku Konservasi

Perilaku Konservasi merupakan tindakan secara


nyata yang dapat diamati dan dicermati terkait
dengan manajemen penggunaan sumber daya alam
oleh manusia secara berkelanjutan untuk generasi
masa kini dan masa depan yang dikembangkan di
Unnes yaitu berbasis 7 pilar konservasi.
Perilaku Konservasi

Konservasi keanekaragaman hayati


1. Bertujuan melakukan perlindungan, pengawetan,
pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan
berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora, dan fauna di
Unnes dan sekitarnya.
Asitektur hijau dan sistem transportasi internal
Bertujuan mengembangkan dan mengelola bangunan dan
2.
lingkungan yang mendukung visi konservasi, serta
mewujudkan sistem transportasi internal yang efektif, efisien,
dan ramah lingkungan.
Pengelolaan limbah
3. Bertujuan melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan
terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan kondisi
terhadap lingkungan di Unnes untuk mewujudkan lingkungan
yang bersih dan sehat.
Kebijakan nirkertas
Bertujuan menerapkan administrasi dan ketatausahaan
4.
berwawasan konservasi secara efisien.
Perilaku Konservasi

Energi bersih
5. Bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui
serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan
energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan
yang ramah lingkungan.
Konservasi etika, seni, dan budaya
Bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan
6.
etika, seni, dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri
bangsa.

Kaderisasi konservasi
7. Bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara
berkelanjutan.
KESIMPULAN

Nilai merupakan sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi
kemanusiaan. Sedangkan Pendidikan Karakter adalah suatu konsep dasar yang
diterapkan kedalam pemikiran seseorang untuk menjadi akhlak jasmani rohani
maupun budi pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat
mengurangi krisis moral. Keduanya sama-sama landasn penting untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai dan karakter konservasi sehingga
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan perilaku
konservasi.
Terima
kasih !

Anda mungkin juga menyukai