PERSYARATAN EKOWISATA Oleh: Hari Kaskoyo, Ph.D. PENDAHULUAN
Dalam World Economic Forum Indonesia
menempati urutan ke 14 dalam Potensi Natural Resources pada tahun 2017. PRINSIP EKOWISATA
Menurut Linberg dan Hawkins (1995), dalam
pelaksanaanya dikenal 5 prinsip ekowisata, yaitu: Nature based: produk dan program berdasarkan alam Ecologically sustainable: manajemen pelaksanaan berkelanjutan Environmentally educative: pendidikan lingk bagi pengelola, masyarakat local dan pengunjung Local community based: bermanfaat bagi masy lokal Ecotourist based: kepuasan bagi pengunjung PRINSIP EKOWISATA
Menurut Damanik dan Weber (2006):
Meminimalisasi Dampak (negative). Membangun kesadaran dan kepedulian terhadap budaya dan lingkungan. Memberikan pengalaman positif bagi wisatawan maupun warga lokal sebagai tuan rumah melalui kontak budaya dan kerjasama konservasi objek dan daya tarik wisata yg lbh intensif. PRINSIP EKOWISATA
Memberikan keuntungan finansial
langsung bagi konservasi melalui pengeluaran ekstra wisatawan. Memberikan keuntungan finansial dan pemberdayaan bagi warga local melalui penciptaan produk wisata yg bernilai lokal. Meningkatkan sensitivitas bagi iklim politik, lingkungan, maupun sosial pada negara tuan rumah. PRINSIP EKOWISATA
Menghormati hak asasi manusia dan perjanjian
kerja dg memberikan kebebasan wisatawan dan masy lokal utk menikmati atraksi wisata sbg wujud hak asasi serta tunduk pd aturan main yg adil dan disepakati bersama dlm pelaksanaan transaksi- transaksi wisata. PRINSIP EKOWISATA
Menurut Fandeli (2002), berdasarkan the Ecotourism
Society terdapat 8 prinsip ekowisata terkait pembangunan berbasis kerakyatan, yaitu: Mencegah dan menanggulangi dampak Pendidikan konservasi lingkungan Pendapatan langsung utk kawasan Partisipasi masyarakat dalam perencanaan maupun pengawasan PRINSIP EKOWISATA
Menurut Fandeli (2002), berdasarkan the Ecotourism
Society terdapat 8 prinsip ekowisata terkait pembangunan berbasis kerakyatan, yaitu: Keuntungan secara nyata thd ekonomi masyarakat Menjaga keharmonisan dg alam Umumnya lingkungan alam mempunyai daya dukung lbh rendah dari daya dukung kawasan buatan Peluang penghasilan pd porsi yg besar thd negara. KRITERIA EKOWISATA
Dalam Standar Nasional Indonesia
(SNI 8013:2014), prinsip dan kriteria ekowisata meliputi: Kelestarian fungsi ekosistem Kelestarian obyek daya tarik wisata alam Kelestarian sosial budaya Kepuasan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Prinsip manfaat ekonomi. KRITERIA EKOWISATA