Dosen Pengampu:
Dr. Ir. I. Gde Sukanda, ST., M.Eng., IPM
Andromeda Nabella, ST., M.T
Abstrak – Pembentukan geologis pulau Kalimantan, yang merupakan pulau terbesar di Indonesia, sangat panjang
dan rumit. Lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, sedimentasi, dan perubahan iklim berkontribusi pada proses
pembentukannya. Ketika lempeng tektonik mulai bergerak, Pulau Kalimantan mulai membentuk. Di atas Lempeng
Sunda, yang mengarah ke barat laut, terletak pulau Kalimantan. Proses subduksi, di mana lempeng samudra
tenggelam di bawah lempeng benua, dihasilkan oleh interaksi antara lempeng ini. Zona subduksi ini menyebabkan
aktivitas vulkanik, pembentukan gunung berapi, dan gempa bumi di daerah tersebut. Sedimentasi juga merupakan
proses penting dalam pembentukan Pulau Kalimantan. Sungai-sungai besar seperti Sungai Mahakam dan Sungai
Kapuas mengalir dari daratan ke laut.
Kata kunci: tuliskan kata kunci 3-5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda koma dan disusun berurutan
menurut abjad (font 10 pt, italic)
.
A. Pendahuluan dunia yang terletak di Asia Tenggara. Pulau
1) Latar Belakang Kalimantan mempunyai sumber daya alam yang
melimpah, meliputi hutan hujan tropis yang luas,
sungai-sungai besar dan keanekaragaman hayati
yang tinggi. hal yang menarik untuk dijadikan
subjek yang layak untuk studi Geologi. Selain itu,
pulau Kalimantan yang besar tentunya memiliki
beragam jenis batuan yang terbentuk dari ratusan
juta tahun yang lalu dimana terdapat berbagai
jenis mineral unik yang terbentuk.
Pulau Kalimantan terbentuk melalui
serangkaian proses geologis yang kompleks
Gambar 1. Peta Kalimantan
selama jutaan tahun. Proses tersebut yaitu
Pulau Kalimantan merupakan salah satu
pergeseran tektonik, aktivitas vulaknik,dan erosi
pulau utama yang ada di Indonesia. Pulau
yang terjadi sepanjang waktu geologis yang
Kalimatan merupakan pulau terbesar ketiga di
panjang.
1
Pada dasarnya, proses pembentukan Pulau
Kalimantan dimulai sekitar 40-50 juta tahun yang
lalu ketika lempeng tektonik Indo-Australia 2) Tujuan
bertabrakan. Tabrakan tersebut mengakibatkan Mengetahui proses pembentukan geologi
proses subduksi,dimana lempeng lempeng Indo- Pulau Kalimantan
Australia mulai tenggelam di bawah lempeng Mengetahui persebaran batuan di Pulau
Eurasia. Dari proses tersebut, terjadi pembentukan Kalimantan
pegunungan yang dikenal sebagai Pegunungan Mengetahui factor-factor yang mempe-
Kapuas Hulu dan Pegunungan Meratus. ngaruhi keanekaragaman batuan dan
Di sepanjang wilayah subduksi, terjadi mineralnya.
aktivitas vulkanik yang signifikan selama proses 3) Tinjauan Pustaka
subduksi ini. Gunung-gunung api meletus,
menghasilkan material vulkanik yang kaya akan
mineral. Material ini kemudian dibawa ke dataran
rendah oleh aliran sungai, membentuk endapan
yang subur untuk kehidupan tumbuhan dan
hewan.
Selain itu erosi juga memainkan peran
penting dalam pembentukan pulau Kalimantan.
Sungai-sungai yang mengalir melalui pulau ini
membawa material sedimen dari pegunungan ke
dataran rendah hingga akhirnya ke laut. Proses Gambar 1. Batuan Granit
erosi ini terus berlanjut selama jutaan Menurut Stephan (1998), tekanan dan
tahun,membentuk dataran banjir yang luas, delta kecepatan ledakan sangat dipengaruhi oleh
sungai, dan pantai. faktor suspensi, sedangkan faktor kurungan
Dari beberapa proses tersebut menjadikan hal berfungsi untuk menjaga konsentrasi debu pada
yang menarik untuk dijadikan subjek yang layak konsentrasi ledakan minimum dan untuk
untuk studi Geologi. Selain itu, pulau Kalimantan menahan energi ledakan.
yang besar tentunya memiliki beragam jenis
Selain itu, baru-baru ini dilaporkan bahwa
batuan yang terbentuk dari ratusan juta tahun yang
ukuran partikel debu juga berpengaruh besar
lalu dimana terdapat berbagai jenis mineral unik
terhadap ledakan debu (Harris et al., 2015).
yang terbentuk.
Contoh persamaan adalah sebagai berikut:
Adapun tujuan kami mereview berbagai Jurnal
S = v.t (1)
Internasional adalah untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan bagaimana proses pembentukan dari dimana:
Pulau Kalimantan mulai dari geokimia, S : Tekanan (bar)
geomorfologi, sedimentologi, stratigrafi, t : Waktu (sekon)
vulkanologi, geologi struktur, dan tektonik. Jika Terdapat tabel maka gunakan format tabel
seperti dibawah ini dan berikan penjelasan.
2
Jarak antara paragraf terakhir dengan keterangan Lempeng mikro Sunda kemudian terdiri dari
tabel adalah spasi 1,5 dengan after 6 pt. Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa,
Sedangkan jarak tabel dengan paragraf Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
selanjutnya juga sama (spasi 1,5 dengan after 6 Batas tektonik yang paling signifikan di sebelah
pt). Kecuali setelah tabel adalah sub bab baru, timur adalah:
maka spasi 1,5 dengan before 12 pt.
1. Komplek subduksi Kapur Tersier Awal di
Tabel 1. Kualitas Batubara
timur laut yang dimulai dari Pulau Jawa dan
Kode Titik Koordinat
No membentuk pegunungan Meratus saat ini;
Sampel X Y Z
1 K1 440987 9156784 558
2 K2 440938 9156893 578 2. Sesar mendatar utama di Kalimantan Timur
3 K3 440997 9156743 566 dan Utara; dan
4) Diskusi dan Pembahasan
3. Jalur subduksi di Serawak, Laut Natuna, dan
Tulis pembahasan dengan menggunakan TNR
Kalimantan Utara dikenal sebagai Jalur Lupar.
font 11 dan spasi 1,5 lines. Pembahasan jangan
keluar dari judul. Bagian utara Kalimantan didominasi oelh
Komplek akresi Crocker-Rajang-Embaluh, yang
Kondisi Geologi Pulau kalimantan
berumur Kapur dan Eosen-Miosen. Selama
Eosen Akhir, Cekungan Melawi-Ketungai dan
Cekungan Kutai muncul di bagian selatan, yang
dipisahkan oleh zona ofiolit-melange Lupar-
Lubok Antu dan Boyan. Schwanner Mountain
berada di bagian selatan pulau Kalimantan,
berumur Kapur Awal-Akhir, terbuat dari batolit
granit dan granodiorit yang menerobos. batuan
metamorf regional dengan tingkat kesulitan
rendah. Tinggian Meratus adalah sekuen ofiolit
Gambar. 3. Kerangka Tektonik Wilayah
dan busur volkanik Kapur Awal. Membatasi
Kepulauan Indonesia (Simandjuntak & Barber,
Cekungan Barito dan Cekungan Kutai, Tinggian
1996)
Meratus membatasi Cekungan Barito dan
Cekungan Asem-asem.
Dengan luas 743.330 km2 (termasuk wilayah
Malaysia dan brunei), Kalimantan adalah salah
Tatanan Tektonik Basement Pra-Eosen
satu dari lima pulau terbsesar di Indonesia.
Pulau terbesar yang menjadi bagian dari
lempeng mikro Sunda adalah Kalimantan.
Diperkirakan Lempeng Asia Tenggara adalah
bagian Eurasia yang melejit ke tenggara sebagai
akibat dari benturan kerak Benua India dengan
Benua Asia, yang terjadi kira-kira empat puluh
hingga lima puluh juta tahun yang lalu.
3
Gambar 4. NW-SE Cross Section Schematic
Reconstuction (A) Late Cretaceous, And
(B) Eocene
4
readjusement dari lempeng pada Oligosen.
Pertengahan Oligosen di Pulau New Guinea
ditandai oleh ketidakselarasan. Hal ini
disebabkan oleh pergeseran bagian utara
lempeng Australia (New Guinea) dengan
sejumlah kompleks busur. New Guinea telah
mengalami transformasi dari batas konvergen
pasif menjadi sudut miring. Kondisi lempeng di
pertengahan Oligosen dipengaruhi oleh sistem Gambar 8. Rekonstruksi skema penampang
sesar strike-slip yang bergerak ke arah barat- melintang NW - SE (A) Oligosen - Miosen
timur, yang menyebabkan bagian Benua Tengah, dan
Australia (Banggai Sula) berpindah ke bagian (B) Miosen Tengah – Baru
timur Indonesia.
Di Laut China selatan (SCS) dan wilayah Tektonisme Miosen: Perubahan signifikan
sekitarnya, ada ketidakselarasan pada terjadi di daerah sekitar SCS pada Miosen awal-
ketidakselarasan ini. Seiring berjalannya waktu, Palawan. Di Sabah, pembentukan ofiolit dan
penurunan di sebelah barat laut Kalimantan pembukaan Laut Sulu mulai terjadi. Pada
berkurang dari barat daya hingga timur laut. sebagian awal Miosen
tengah, cekungan
Berhenti pada pertengahan Oligosen di bagian marginal Laut Andaman dimulai. [1]
5
pantai selatan membentuk tepi utara. Kelompok
pegunungan membentang dari wilayah Ujung
Tanjung Datuk melalui Gunung Niut dan Plato
Madi ke arah Pegunungan Muller. Di sekeliling
Gunung Niut terdapat jalur basalt kuarter di
bagian utara massa kontinen Kalimantan Barat,
dan sejumlah kuarter volkanik telah padam di
bagian barat daya.
Gambar 10. Elemen Tektonik Pulau Di sebelah barat lautnya terdapat rangkaian
Kalimantan pada Miosen tengah besar gunung setinggi 1000–2000 meter yang
terdiri dari Pegunungan Kapuas Hulu, yang
Meskipun tidak ada gunung api di Pulau terdiri dari batuan laut berumur Pra Tersier dan
Kalimantan saat ini, aktivitas vulkanik ratusan Tersier Bawah. Lembah Rejang memisahkan
juta tahun yang lalu pernah terjadi. Batuan rangkaian gunung ini dengan punggungan (igir
vulkanik lama dapat ditemukan di bagian barat ular bulu) yang tingginya secara bertahap
daya dan timur Pulau Kalimantan. Di beberapa berkurang. Pegunungan ini, yang sebagian besar
lokasi di mana batuan vulkanik tua telah terdiri dari lapisan tersier, terpisah dari Pantai
terkikis, massa batuan intrusi diduga Sarawak dan Brunai.
mengandung emas. Bagian tengah, timur, dan
selatan terdiri dari batupasir dan batu sabak. Di Rangkaian pegunungan tersier yang termasuk
antaranya terdapat batuan sedimen pada umur ke dalam sistem Pegunungan Sunda terdiri dari
formasi yang relatif lebih muda, bersama Pegunungan Kapuas Hulu dan Pegunungan
dengan batuan vulkanik tua. Di antara batuan Ularbulu. Basement kompleks pra-tersier berada
sedimen ini terdapat endapan gambut dan kipas di sebelah tenggara dan timur kerangka
aluvial yang mengandung endapan batubara dan sturktural Pulau Kalimantan. Di bawah basin