Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM BASED LEARNING (PBL)

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Inas Sapira (70100123003)
Nurhikma (70100123008)
Nur Fadil Fadli (70100123013)
Isma (70100123018)
Nur Taqwa Dinda. (70100123023)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Metode
Pembelajaran dari skenario Problem Based Learning (PBL) ini tanpa ada
halangan yang berarti.

Demikianlah makalah ini dibuat sebagaimana mestinya .Dalam


kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
Problem Based Learning kami, Ibu Haeria. Kami berharap makalah ini dapat
berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca dan juga
bagi kami. Selain itu kami juga memohon maaf apabila terjadi kesalahan dan
kekeliruan dalam makalah ini.
SKENARIO
PENGANTAR STATISTIK
Mahasiswa Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar ingin mengetahui apakah sediaan
vitamin Enervon C®, UC 1000®, atau Vitalong C® yang paling sering dipilih oleh
mahasiswa Farmasi untuk meningkatkan imunitasnya. Mereka lalu meneliti dengan
mengambil sampel 10 mahasiswa setiap kelas dari angkatan 2018 sampai 2021. Data yang
diperoleh dicatat dan ditabulasi dengan cara menulis 1 jika sering minum Enervon C®, 2 jika
sering minum UC 1000®, dan 3 jika sering minum Vitalong C®. Didapatkan data sebagai
berikut:
No Piihan No Pilihan
1 2 21 2
2 2 22 3
3 3 23 3
4 1 24 1
5 3 24 2
6 2 26 2
7 2 27 1
8 1 28 2
9 1 29 2
10 1 30 1
11 2 31 1
12 2 32 3
13 3 33 3
14 3 34 3
15 2 35 3
16 1 36 2
17 2 37 1
18 3 38 2
19 2 39 2
20 2 40 3

Data ini kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk histogram frekuenasi dan diagram
lingkaran. Hasil analisis data lalu disajikan dalam narasi deskriptif.
SEVEN JUMPS

Step 1: Mengidentifikasi Istilah

1. Vitalong C
Vitalong C merupakan kapsul lepas berkala yang mengandung Vitamin C 500 mg
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C harian. Vitamin C
berperan dalam membantu menjaga sistem kekebalan tubuh serta membantu
dalam pemulihan setelah sakit. Dikonsumsi sesudah makan. (Abdimas)
2. Vitamin
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk
berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh
sehingga harus dipasok dari makanan.
3. Imunitas
Imunitas atau kekebalan pada tubuh manusia merupakan kemampuan tubuh untuk
melawan berbagai mikroba patogen.
4. Sampel
Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan
karakteristik yang sama yang menggambarkan dan dapat mewakili seluruh
populasi yang diteliti.
5. Vitamin C
Vitamin C atau L-asam askorbat merupakan antioksidan yang larut dalam air
(aqueous antioxidant). Vitamin C merupakan bagian dari sistem pertahan tubuh
terhadap senyawa oksigen reaktif dalam plasma dan sel. Vitamin C berbentuk
kristal putih dengan berat molekul 176,13 dan rumus molekul C6H8O6. Vitamin
C mudah teroksidasi secara reversible membentuk asam dehidro L-asam askorbat
dan kehilangan 2 aton hydrogen.
6. Ditabulasi
Ditabulasi adalah penyusunan menurut lajur yang telah tersedia penyajian data
dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi.
Step 2 : Mengidentifikasi Masalah
1. Kenapa vitalong c sering dipilih oleh mahasiswa farmasi untuk meningkatkan
imunitasnya? (Nur Fadil Fadli, 70100123013)
2. Apa definisi dasar dari Vitamin ? (Inas Sapira, 70100123003)
3. Apa yang terjadi jika terlalu sering mengonsumsi vitamin uc 1000®/vitalong c®?
(Nurtaqwa Dinda Prihastini, 70100123023)
4. Apa pengaruh atau manfaat Vitamin C terhadap kekebalan tubuh ? (Nurhikma,
70100123008)
5. Apa perbedaan Vitalong C dan Vitamin C ? (Inas Sapira, 70100123003)
6. Mengapa skenario tersebut mengambil sampel dari angkatan 2018 – 2021 ? (Isma,
70100123018)
7. F
8. Bagaimana cara agar mahasiswa tidak mengonsumsi vitamin secara berlebihan?
(Nurtaqwa Dinda Prihastini, 70100123023)
Step 3 : Brainstorming

1. Vitalong C sering dipilih oleh mahasiswa farmasi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh. Vitamin C diketahui mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan
sistem imun tubuh. Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa pengetahuan
responden tentang manfaat vitamin C dalam meningkatkan sistem imun tubuh
dalam mencegah COVID-19 bervariasi. Vitamin C juga diketahui dapat
meningkatkan penyerapan zat besi dengan lebih optimal. Oleh karena itu, tidak
menutup kemungkinan mahasiswa farmasi memilih Vitalong C sebagai suplemen
untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. (Nur
Fadil Fadli, 70100123013)
2. Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh kita untuk bisa
menunjang kinerja tubuh. Biasanya vitamin berasal dari makanan dan buah-
buahan yang bersifat organik. Aktivitas berjemur di sinar matahari pagi hari, juga
dapat membantu produksi vitamin D pada tubuh. (Inas Sapira, 70100123003)
3. Kemungkinan terburuk dari konsumsi vitamin C yang berlebihan adalah
meningkatnya risiko penyakit batu ginjal. Hal ini disebabkan karena vitamin C
dengan dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hiperoksaluria. Hiperoksaluria
adalah gangguan kesehatan serius yang terjadi ketika asam oksalat yang
mengalami proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi (ekskresi) di dalam urin terlalu banyak. (Nurtaqwa Dinda
Prihastini,70100123023)
4. Vitamin C berkontribusi terhadap pertahanan kekebalan tubuh dengan mendukung
berbagai fungsi seluler baik sistem kekebalan bawaan maupun adaptif. Vitamin C
mendukung fungsi penghalang epitel terhadap patogen dan meningkatkan
aktivitas pembersihan oksidan pada kulit, sehingga berpotensi melindungi
terhadap stres oksidatif lingkungan. Vitamin C terakumulasi dalam sel fagosit,
seperti neutrofil, dan dapat meningkatkan kemotaksis, fagositosis, pembentukan
spesies oksigen reaktif, dan pada akhirnya pembunuhan mikroba. (Nurhikma,
70100123008)
5. Vitalong C adalah obat dengan kandungan asam askorbat yang dapat membantu
memenuhi kebutuhan vitamin C. Sedangkan Vitamin C adalah vitamin larut air
yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Manusia tidak
dapat menghasilkan vitamin C sendiri, sehingga harus diperoleh melalui konsumsi
makanan atau suplemen. (Inas Sapira, 70100123003)
6. Karena saat angkatan 2018-2021 pada saat itu masih merupakan mahasiswa aktif
di UIN Alauddin Makassar. Juga pada saat itu mereka masih mengkonsumsi
vitamin berlebihan karena aktivitas yang berat. Maka dari itu para peneliti ingin
mencegah agar tahun selanjutnya untuk tidak mengkonsumsi vitamin berlebihan.
(Isma, 70100123018)
7. F
8. Dengan cara mengecek kondisi tubuh di dokter dan meminta resep ke dokter agar
tidak terjadi dalam mengonsumsi vitamin. (Nurtaqwa Dinda Prihastini,
70100123023)
Step 4 : Analisis Masalah

1. Bagaimana cara peneliti mengambil sampel yang diperoleh tersebut ? (Inas Sapira,
70100123003)
2. Bagaimana Vitalong C dapat mendukung daya tahan tubuh tetap baik ? (Nur Fadil
Fadli, 70100123013)
3. Bagaimana cara peneliti mengetahui sediaan Vitamin yang sering dipilih oleh
Mahasiswa Farmasi untuk meningkatkan imunitasnya ? (Nurtaqwa Dinda Prihastini,
70100123023)
4. Bagaimana data tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk histogram frekuenasi dan
diagram lingkaran? (Nurhikma, 70100123008)
5. Bagaimana cara hasil analisis data tersebut disajikan dalam narasi deskriptif ? (Isma,
70100123018)

Step 5 : Tujuan Belajar

1. Mahasiswa mampu mengetahui definisi vitamin, vitalong, sampel, imunitas,


ditabulasi.
2. Mahasiswa mampu mengetahui efek samping atau resiko dalam mengonsumsi
vitamin.
3. Mahasiswa mampu membedakan berbagai macam vitamin.
4. Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk histogram frekuensi dan diagram
lingkaran.
5. Mahasiswa mampu mengetahui cara menganalisis data dalam bentuk narasi
deskriptif.
Step 6 : Belajar Mandiri

1. i
2. Vitalong C dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Mulai dari
meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan kulit, manfaat
vitalong C telah banyak dirasakan oleh masyarakat luas. Selain kaya akan manfaat,
vitalong C juga aman dikonsumsi. (Nur Fadil Fadli, 70100123013)
3. Para peneliti mengetahui dengan cara mengamati dan menganalisis dari orang
terdekat lalu menyebar, setelah di tau jumlah terbanyak adalah farmasi maka dari itu
mereka melakukan penelitian di kawasan mahasiswa farmasi. (Nurtaqwa Dinda
Prihastini, 70100123023)
4.
5. Adapun cara penyajian data yang didapat dalam metode penelitian deskriptif adalah
dengan menggunakan grafik, tabel, piktogram, diagram, perhitungan mean, modus,
median, standar deviasi, ataupun perhitungan persentase. Pada dasarnya, jenis metode
penelitian ini lebih banyak dipakai dalam bidang kesehatan. (Isma, 70100123018)

Kesimpulan

Vitamin dapat larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) atau larut dalam air (vitamin B dan
C) dan dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan fungsi
normal tubuh manusia. Kekurangan vitamin adalah masalah kesehatan masyarakat utama di
seluruh dunia. Lebih dari dua miliar orang mengalami kekurangan vitamin dan sebagian
besar berasal dari negara berkembang. Komunitas global harus memprioritaskan tindakan
mereka untuk memberantas kelaparan serta kekurangan vitamin di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Berbagai suplementasi vitamin, fortifikasi pangan,
biofortifikasi, dan program kebijakan kesehatan diperlukan untuk memperbaiki skenario
kekurangan vitamin. Kebijakan gizi harus beralih dari metode reduksionis sederhana ke
solusi multifaset dan juga bekerja dalam sinergi komunitas ilmiah untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat luas. Bab ini terutama berfokus pada jenis vitamin dan
perannya dalam kesehatan manusia, skenario global kekurangan vitamin, dan sumber vitamin
yang signifikan untuk memberantas kekurangan vitamin tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai