Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

GIZI DAN DIET


VITAMI C

Dosen pengampu : Ns. Wirdan Fauzi R, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :

SHELA RACHMA FAUZIA NIM : 2200001042

PRODI D-3 KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA PURWAKARTA
2022/2023
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Ata
s izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu, Tak lupa
pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhamm
ad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Makalah dengan judul “VITAMIN C” disusun oleh Shela Rachma Fauzia
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan.
Saya mengucapkan terimakasih atas seluruh dukungan dan bantuan yang di berika
n kepada: ALLAH SWT, yang memberikan Rahmat, Hidayah, dan Kesehatan kep
ada kita semua, Sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“VITAMIN C”.
Dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan memiliki
banyak kekurangan. Oleh sebab Itu kritik dan saran yang membantu
mengharapkan segala masukan demi proses belajar. Saya berharap agar makalah
ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya di masa yang akan datang.

Purwakarta, 24 Februari 2023

Penyusun

i
ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.1 Rumusan Masalah.....................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................3
2.1 Pengertian Vitamin....................................................................3
2.2 Pengertian Vitamin C................................................................3
2.3 Sifat-Sifat Vitamin C.................................................................4
2.4 Proses Metabolisme Vitamin C dalam Tubuh..........................4
2.5 Manfaat Vitamin C....................................................................5
2.6 Sumber-Sumber Vitamin C.......................................................6
2.7 Akibat Kekurangan Vitamin C..................................................8
2.8 Akibat Kelebihan Vitamin C.....................................................9
BAB III PENUTUP.......................................................................11
3.1 Kesimpulan...............................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu vitamin yang penting bagi tubuh yaitu vitamin C. Vitamin C
adalah vitamin yang larut dalam air, penting bagi kesehatan manusia, memberikan
perlindungan antioksidan plasma lipid dan diperlukan untuk fungsi kekebalan
tubuh termasuk (leukosit, fagositosis dan kemotaksis), penekanan replikasi virus
dan produksi interferon (Mitmesser et al., 2016).
Peran utama dari vitamin C dalam sistem imun (kekebalan tubuh) yaitu
melindungi sel-sel kekebalan tubuh terhadap stres oksidatif yang dihasilkan
selama infeksi. Sebagai antioksidan yang efektif, vitamin C harus dipertahankan
dalam tubuh pada tingkat yang relatif tinggi. Sementara manusia tidak memiliki
gulonolactone oksidase yang merupakan enzim yang diperlukan untuk biosintesis
vitamin C, oleh karena itu harus mendapatkan vitamin C dari diet vitamin C, yang
biasanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran segar. Konsumsi diet
suplemen vitamin C adalah cara yang efisien untuk meningkatkan kadar vitamin C
dalam tubuh ketika sumber makanan tidak memenuhi kebutuhan (Mitmesser et
al., 2016)

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Vitamin
2. Pengertian Vitamin C
3. Sifat-Sifat Vitamin C
4. Proses Metabolisme Vitamin C dalam Tubuh
5. Manfaat Vitamin C
6. Sumber-Sumber Vitamin C
7. Akibat Kekurangan Vitamin C
8. Akibat Kelebihan Vitamin C

1
2

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mampu memahami pengertian vitamin
2. Mampu memahami pengrtian vitamin c
3. Mampu memahami sifat-sifat vitamin c
4. Mampu memahami proses metabolisme vitamin c dalam tubuh
5. Mampu memahami manfaat vitamin c
6. Mampu memahami sumber-sumber vitamin c
7. Mampu memahami akibat kekurangan vitamin c
8. Mampu memahami akibat kelebihan vitamin c
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Vitamin


Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh
sehingga harus dipasok dari makanan.
Vitamin adalah substansi organik yang tidak saling berhubungan,
terdapat dalammakanan dalm jumlah kecil dan diperlukan dalam jumlah sangat
kecil untuk fungsimetabolik dalam tubuh (farmakologi dan terapi,2003)

2.2 Pengertian Vitamin C


Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk
kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama
kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan a
ntioksidan karena sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh k
arena itu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai. O
ksidasi akan terhambat bila vit C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu re
ndah. Kelenjar adrenalin mengandung vit C yang sangat tinggi. Kelebihan vit C di
buah melalui air kemih.
Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pad
a tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah
sariawan. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi ata
u Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.

Struktur kimia vitamin C:


4

2.3 Sifat-Sifat Vitamin C


1. Vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air.
2. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut.
Mudah rusak karena berseuntuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila
terkena panas.
3. Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.
4. Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam.
5. Vitamin yang paling labil.
6. Berat molekul 150.000.
7. Ko-enzim mengandung 6 atom tembaga untuk setiap molekul protein.
8. Berperan dalam batas yang luas dari pH 4-7, tetapi pengaruh maksimal adalah
antara pH 5,6 – 6,0 dan jika pH diturunkan 2,0 maka enzim menjadi inaktif.

2.4 Proses Metabolisme Vitamin C dalam Tubuh

Vitamin C mudah diabsorpsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada
bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta. Rata-
rata absorpsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20 dan 120 mg sehari.
Konsumsi tinggi sampai 12 gram (sebagai pil) hanya diabsorpsi sebagai 16%.
Vitamin C kemudian dibawa ke semua jaringan. Konsentrasi tertinggi adalah di
dalam jaringan adrenal, pituitari dan retina.

  Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C bila konsumsi mencapai


100 mg sehari. Jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut selama tiga bulan.
Tanda-tanda skorbut akan terjadi bila persediaan tinggal 300 mg. Konsumsi
melebihi taraf kejenuhan berbagaija ringan dikeluarkan melalui urin dalam bentuk
asam oksalat. Pada konsumsi melebihi 100 mg sehari kelebihan akan dikeluarkan
sebagai asam askorbat  atau sebagai karbon dioksida melalui pernapasan.
Walaupun tubuh mengandung sedikit vitamin C, sebagian tetap akan dikeluarkan.
Makanan yang tinggi dalam senga atau pektin dapat mengurangi absorpsi
sedangkan zat-zar di dalam ekstark jeruk dapat meningkatkan absorpsi.

Status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda-tanda klinik dan pengukuran


kadar vitamin C di dalam darah. Tanda-tanda klinik antara lain, perdarahan gusi
dan perdarahan kapiler di bawah kulit. Tanda dini kekurangan vitamin C dapat
diketahui bila kadar vitamin C darah di bawah 0,20 mg/dl.
5

2.5 Manfaat Vitamin C


1. Antioksidann Terbaik
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting dalam tubuh. Kita perlu
Vitamin C sebagai garis depan pertahanan melawan radikal bebas. Di sini, fungsi
utamanya adalah untuk menangkap radikal bebas dan menetralisirnya sebelum
radikal bebas itu bisa merusak sel dalam tubuh kita.
2. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen. Kolagen berbentuk serabut
kuat dan merupakan jaringan ikat penting untuk kulit, otot, pembuluh darah, dan
bagian tubuh penting lainnya. Kekurangan vatamin C cenderung melemahkan
landasan struktur untuk pembuluh darah, jantung, dan otot jantung.
3. Menyembuhkan Flu Lebih Cepat
Jika pada dasarnya sehat dan mengkonsumsi 1.000 hingga 2.000 mg ekstra
vitamin C, gejala flu, demam, atau masuk angin tadi mungkin tidak akan terlalu
memperparah kondisi bisa sembuh lebih cepat. Bagi kaum lanjut usia, semakin
banyak mengkonsumsi ekstra Vitamin C sangat baik bagi kesehatan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasa mengkonsumsi vitamin C
dosis tinggi memiliki kadar kolesterol yang rendah. Mereka juga memiliki kadar
kolesterol LDL rendah (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL yang lebih tinggi
(kolesterol baik).
5. Menurunkan Tekanan Darah
Banyak studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar tinggi Vitamin C
memiliki tekanan darah yang sedikit lebih rendah dibandingkan orang dengan
vitamin C tingkat rendah. Perbedaannya sekitar empat poin dalam diastolik
(ketika jantung santai antara ketukan). Mungkin kedengarannya tidak banyak,
tetapi menurunkan tekanan darah diastolik dengan hanya dua titik saja, dapat
mengurangi kemungkinan penyakit jantung sebanyak 8%. Ini salah satu alasan
6

mengapa para lansia yang biasa mengkonsumsi vitamin c dosis tinggi hidup
memiliki resiko lebih sedikit dari serangan jantung dan stroke.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh


Kita masih tidak tahu pasti apakah vitamin C dapat mencegah anda jatuh
sakit, tetapi kita tahu bahwa vitamin C dapat membantu anda sembuh dari sakit
lebih cepat. Jika Anda sakit atau mengalami infeksi, mengkonsumsi vitamin C
lebih banyak dari biasanya akan membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
7. Penyembuhan Luka
Salah satu tanda penyakit kudis adalah luka yang tidak dapat disembuhkan
atau luka lama yang muncul kembali. Oleh karena itu anda memerlukan vitamin C
untuk membuat kolagen, yang akan memperbaiki jaringan ikat dan
menyembuhkan luka. mengkonsumsi ekstra Vitamin C akan membantu anda lebih
cepat sembuh jika anda memiliki luka, goresan, patah tulang, membakar, atau
jenis luka lainnya.
8. Merawat Kulit
Penelitian lain menemukan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan
yang dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak jenuh menjadi bentuk peroksida
yang berbahaya bagi tubuh. Ini bermanfaat untuk pembuatan jaringan kolagen
yang berfungsi memperkuat kulit, tulang rawan, tendon, dan dinding pembuluh
darah. Kolagen yang terkandung di dalamnya dapat membantu merangsang proses
peremajaan sel kulit, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan mengatasi
berbagai masalah kulit.

2.6 Sumber-Sumber Vitamin C


1. Sayur-sayuran yang Mengandung Vitamin C
Ada brokoli, kembang kol, kubis, dan paprika merah. Seperti paprika merah
yaitu tanaman sejenis cabai yang mana dulunya ditanam di Amerika. Buahnya
yang besar dan warnanya tidak hanya merah, ada hijau dan kuning juga (seperti
cabai). Ada yang mengatakan tanaman ini pedas, ada yang tidak tetapi manis.
7

Buah ini bisa dibudidaya dimanapun. Bahkan kandungannya 100 gram paprika
merah terkandung 190 miligram vitamin C. Kubis sendiri yaitu sayuran daun yang
berbentuk bola. Kubis ini sendiri ditanam di Eropa pertama kali. Kubis sendiri ada
3 macam yang berwarna hijau pucat, hijau segar, dan keunguan. Dan banyak
dibudidaya di daerah perbukitan atau pegunungan. Karena jika ditanam di dataran
rendah, daun kubis tidak dapat berkembang maksimal dan mudah terserang
penyakit.
Kubis sendiri dapat mencegah sariawan karena kandungan vitamin C dalam
kubis 100 gram adalah 161 miligram vitamin C. Lalu ada juga brokoli yaitu
tanaman sayuran yang termasuk kubis-kubisan dan sudah sejak lama di daerah
laut Tengah dan masuk ke Indonesia setelah masa penjajahan. Brokoli ini murni
hidup di cuaca yang dingin. Kemudian warnanya hanya satu yaitu hijau dan mirip
dengan bunga kol. Brokoli yang baik dalam satu sajian sekitar 140 gram brokoli
mengandung sekitar 130 miligram vitamin C. Nah, sekarang sudah paham kan
sayuran apa saja yang mengandung vitamin C, sehingga kebutuhan vitamin C
alami anda tidak hanya dari buah jeruk saja.
2. Buah-buahan yang Kaya Vitamin C
Buah yang banyak dengan vitamin C antara lain pepaya, stroberi, jeruk dan
kiwi. Yang biasanya lebih dikenal memang buah jeruk yang mengandung vitamin
C. Buah jeruk mengandung vitamin C 50 miligram setiap 100 gram buah jeruk.
Jeruk pun banyak macamnya. Jeruk sendiri sudah lama tumbuh di Indonesia.
Seperti jeruk bali, jeruk purut, dan jeruk nipis merupakan buah yang banyak
tumbuh di Asia Tenggara. Sedangkan pepaya yaitu tanaman buah yang berasal
dari Negara Meksiko yang sekarang sudah banyak ditanam di Indonesia. Pepaya
adalah tanaman buah berumah tunggal sehingga ada tanaman yang jantan dan ada
yang betina. Sedangkan yang betina lah yang menghasilkan buah. Dalam 100
gram buah pepaya mengandung 62 miligram vitamin C.
Buah selanjutnya yaitu stroberi. Buah ini paling banyak di hasilkan di
Amerika serikat dan merupakan buah komoditi ekspor yang menguntungkan bagi
Negara Amerika. Karena pertumbuhan ekspornya terus naik dari tahun ke tahun.
Di Indonesia, buah ini sering dijumpai di daerah yang bersuhu dingin seperti di
8

perbukitan jawab barat atau jawa timur. Kandungan vitamin C setiap 100 gram
buah stroberi adalah 82 miligram. Terakhir buak kiwi. Buah ini dulunya bukan
kiwi seperti sekarang tapi gosberi cina. Tapi karena banyak ditanam di Selandia
Baru maka buah ini diganti namanya menjadi kiwi. Penamaannya diambil dari
burung yang tidak bisa terbang yaitu kiwi. Jika dilihat buah kiwilah yang
mengandung vitamin C lebih banyak dari buah jeruk. Untuk setiap 100 gram buah
kiwi mengandung 100 miligram vitamin C.

2.7 Akibat Kekurangan Vitamin C


1. Anemia
Salah satu dampak yang diberikan akibat kekurangan konsumsi vitamin C
yaitu anemia. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah
merah. Manfaat dari vitamin C yaitu dapat membantu dalam proses penyerapan
zat besi. Zat besi sendiri dapat Anda peroleh dari ikan, sayuran dan juga daging.
Anemia sendiri memiliki gejala seperti lemas, kurang energi dan mudah
mengantuk.
2.Mudah lelah
Saat seseorang kekurangan vitamin C maka tubuh akan merasa mudah lelah.
Hal tersebut sudah termasuk dalam hitungan kronis.
3. Kemampuan melawan infeksi menurun
Dampak lain kekurangan vitamin C yaitu kemampuan melawan infeksi yang
menurun. Dengan begitu, maka tubuh akan mudah memar dan jika terdapat luka
maka akan menyebabkan luka lama disembuhkan.
4. Masalah gusi dan gigi
Jika kekurangan vitamin C maka dapat menyebabkan pendarahan gusi serta
gigi tanggal. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat membantu mensintesis kolagen
yang dibutuhkan oleh jaringan gusi dan gigi. Jika kandungan vitamin C kurang
maka dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan juga gusi.
5. Nyeri sendi
Nyeri sendi juga merupakan salah satu dampak dari kurangnya vitamin C
dalam tubuh. Saat tubuh kekurangan vitamin C maka tulang akan menjadi kurang
9

stabil. Kekurangan vitamin C juga dapat mempengaruhi kekuatan tulang dan juga
sendi.

6. Kerusakan di jaringan jantung


Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup dan rutin maka jantung juga
akan menjadi lebih kuat. Kekurangan vitamin C akan membuat kerusakan pada
sel-sel pembuluh darah. Kerusakan tersebut biasanya akan terisi oleh kolesterol
dan menyebabkan jantung menjadi terganggu.
7. Kulit kering dan kasar
Vitamin C juga terkenal sebagai antioksidan bagi tubuh. Jika kekurangan
vitamin C maka kulit akan terasa kering dan juga kasar. Hal tersebut juga dapat
terlihat di sela-sela jari yang terlihat keriput. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh
kekurangan vitamin C. Akibat kekurangan vitamin C memang cukup
membahayakan.

2.8 Akibat Keleihan Vitamin C


1. Penyakit batu ginjal
Akibat dari kelebihan vitamin C yaitu beratnya kerja ginjal. Tidak hanya itu
resiko batu ginjal juga Akan meningkat. Konsumsi vitamin C yang berlebihan
dapat meningkatkan oksalat dalam urin. Hal tersebut dapat menghasilkan batu
ginjal kalsium oksalat.
2. Gejala alergi
Bagi Anda yang mengalami gangguan gejala alergi sebaiknya periksa
kandungan suplemen vitamin C yang Anda konsumsi. Pasalnya beberapa
suplemen vitamin C terbuat dari tanaman jagung.
3. Penyakit jantung
Dampak lain akibat kelebihan konsumsi vitamin C yaitu resiko kematian
akibat penyakit jantung. Hal ini lebih beresiko terjadi pada kaum wanita. Terlebih
lagi wanita yang dalam masa post menopause dan menderita diabetes. Jika
konsumsi vitamin C lebih dari 300 mg per harinya, maka dapat menyebabkan
penyakit jantung serta resiko kematian.
10

4. Darah encer
Kelebihan vitamin C juga dapat menyebabkan darah menjadi encer. Pasalnya
vitamin C memiliki sifat antikoagulan yang dapat mengencerkan darah.
5. Penyakit diabetes
Penyakit kelebihan vitamin C yang cukup parah dan perlu diwaspadai yaitu
penyakit diabetes. Bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes sebaiknya lebih
selektif dalam memilih suplemen vitamin C. Ada baiknya jika Anda berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, vitamin C memiliki dampak pada kadar
gula dalam darah.
6. Diare dan muntah-muntah
Masalah lain yang disebabkan oleh kelebihan vitamin C yaitu diare dan
muntah-muntah. Ini karena vitamin C merupakan zat yang mudah larut. Vitamin
C akan dilarutkan melalui air seni. Jika konsumsi vitamin C berlebih maka dapat
menyebabkan diare dan juga muntah-muntah.
7. Tubuh menjadi mudah lemah
Karena kelebihan vitamin C tubuh akan merasa lemah serta otot-ototnya juga
terasa lelah. Walaupun tubuh merasa lemah, tetapi Anda akan memiliki gangguan
sulit tidur atau biasanya disebut dengan insomnia. Ini karena konsumsi vitamin C
yang berlebihan.
8. Gangguan pada proses pengobatan penyakit kanker
Vitamin C memang diketahui sebagai pencegah kanker. Tetapi jika
dikonsumsi secara berlebihan vitamin C malah menjadi penghambat proses
penyembuhan penyakit kanker.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Vitamin C ini adalah merupakan vitamin yang larut dalam air dan paling labil
yang berfungsi sebagai antioksidan. Sumber dari vitamin C banyak terdapat pada
buah-buahan seperti jeruk, stroberi dll. Dampak kekurangan vitamin C yaitu
berupa munculnya beberapa penyakit. Umumnya orang awam akan mengatakan
tanda-tanda kekurangan vitamin C adalah munculnya sariawan. Tetapi pada
kenyataannya, kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit yang lebih
berbahaya. Kelebihan vitamin C berasal dari makanan tidak menimbulkan gejala.
Tetapi konsumsi vitamin C berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat
menimbulkan beberapa penyakit.

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat menjaga keseimban
gan dalam dalam mengkonsumsi vitamin C, jangan sampai kekurangan ataupun k
elebihan. Pada dasarnya vitamin C merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Te
tapi karena setiap orang memiliki porsi kebutuhan yang berbeda-beda maka setiap
orang harus menjagagaya hidupnya. Dengan begitu, vitamin C yang seharusnya b
ermanfaat tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Penyakit akibat kel
ebihan vitamin C cukup berbahaya, konsumsilah dengan porsi yang tepat.
12

DAFTAR PUSTAKA

Triana, Vivi. 2006. Macam-Macam Vitamin Dan Fungsinya Dalam Tubuh


Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Padang.
https://www.academia.edu/17178066/Vitamin_C
https://srirusmiyati.wordpress.com/2016/04/15/makalah-vitamin-c/
http://manfaatnyasehat.com/sumber-vitamin-c/

Anda mungkin juga menyukai