Anda di halaman 1dari 1

Sifat Mustahil Bagi ALLAH

Dalam pemahaman Islam, terdapat beberapa sifat yang dianggap mustahil bagi Allah
(sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh-Nya). Beberapa di antaranya melibatkan
keterbatasan atau ketidaksempurnaan, sesuai dengan konsep ke-Maha-an dan ke-Esa-
an Allah. Beberapa sifat mustahil bagi Allah meliputi:

1. Tidak Terbatas dan Abadi (Bebas dari Waktu dan Tempat): Allah tidak terikat oleh
waktu dan tempat. Dia Maha Abadi dan tidak terbatas oleh kondisi atau situasi.
2. Tidak Memiliki Sekutu atau Setara (Bebas dari Sekutu): Allah Maha Esa dan tidak
memiliki sekutu atau setara. Tidak ada yang menyamai ke-Maha-an-Nya.
3. Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya (Bebas dari Ketergantungan): Allah tidak
bergantung pada makhluk-Nya. Dia Maha Mandiri dan tidak membutuhkan sesuatu
atau seseorang.
4. Tidak Berubah atau Beranak Pinak (Bebas dari Perubahan dan Kelahiran): Allah
tidak berubah dalam sifat-sifat-Nya dan tidak melahirkan atau diperanakkan. Dia Maha
Tetap dan Abadi.
5. Tidak Terbatas oleh Hukum Alam (Bebas dari Hukum Alam): Allah tidak terbatas
oleh hukum alam atau aturan-aturan fisika. Dia Maha Pencipta dan Maha Kontrol atas
segala sesuatu.
6. Tidak Terbatas oleh Ilmu Makhluk-Nya (Bebas dari Keterbatasan Ilmu): Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu tanpa adanya keterbatasan ilmu. Ilmu-Nya meliputi segala
hal, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
7. Tidak Bermakna dalam Bentuk Manusia (Bebas dari Bentuk Manusia): Allah tidak
memiliki bentuk manusia atau kesamaan dengan makhluk-Nya. Dia Maha Transenden
dan tidak terbatas oleh bentuk fisik.

Pemahaman mengenai sifat-sifat mustahil bagi Allah merupakan bagian integral dari
konsep ke-Tuhanan (Tauhid) dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai