Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt Tuhan Semesta Alam atas
Rahmat dan Hidayah-Nya, yang telah memberikan kepada kami kemudahan
dalam menuntutkan ilmu pengetahuan dan kesehatan untuk menikmati sesi-sesi
kehidupan, tak lupa limpahan karunia serta petunjuk sehingga Makalah dengan
judul “RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini dapat diselesaikan atas izin Allah Swt serta bantuan dan
dukungan dosen serta teman-teman yang memberikan semangat dan motivasi
kepada kami, dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
kata sempurna. Semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan
yang dapat memotivasi kami.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap pendidik dapat berupaya keras untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah dengan
melaksanakan kegiatan penelitian khususnya di bidang pendidikan. Melalui
penelitian, permasalahan dalam pendidikan dapat ditemukan dan dicari
solusinya. Unsur-unsur pendidikan yang baru dan lebih inovatif juga dapat
dikembangkan dan diterapkan dari penelitian. Ada beberapa jenis penelitian
yang dapat dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang termasuk dalam
kategori penelitian dan pengembangan (R&D).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Research and Developmenr (R&D)?
2. Bagaimana ciri-ciri/karakteristik Research and Developmenr (R&D)?
3. Apa kelebihan dan kekurangan Research and Developmenr (R&D)?
4. Apa tujuan penelitian Research and Developmenr (R&D)?
5. Bagaimana langkah prosedur Research and Developmenr (R&D)?
1
6. Bagaimana contoh Research and Developmenr (R&D)?
7. Bagaimana Sistematika Laporan Penelitian Research and Development (R&D)?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Research and Developmenr
(R&D).
2. Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri/karakteristik Research and
Developmenr (R&D).
3. Untuk mengetahui apa kelebihan daan kekurangan Research and
Developmenr (R&D).
4. Untuk mengetahui tujuan penelitian Research and Developmenr (R&D).
5. Untuk mengetahui bagaimana langkah prosedur Research and
Developmenr (R&D).
6. Untuk mengetahui bagaimana contoh Research and Developmenr (R&D).
7. Untuk Mengetahui Bagaimana Sistematika Laporan Penelitian Research and
Development (R&D).
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Okpatrioka, Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam
Pendidikan. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya 1, no. 1 (2023) : 86-100
2
Borg W.R. and Gall M.D., Educational Research: An Introduction, 4th edition (London:
Longman Inc., 1983), hal 65.
3
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan
dalam proses pembelajaran. 3
Menurut Borg and Gall (1989), terdapat empat ciri utama dalam
penelitian dan pengembangan, yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop.
Artinya, melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-
temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan.
3
Asim, Sistematika Penelitian Pengembangan (Malang: Lembaga Penelitian-Universitas
Negeri Malang, 2001), hal 72.
4
Sunarto, Metodologi Penelitian (Bandarlampung: Pusaka Media, 2022), hal 64.
4
2. Developing the product base on this findings. Artinya, mengembangkan
produk berdasarkan temuan penelitian tersebut.
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually. Artinya,
dilakukannya penguujian lapangan dalam lingkungan atau situasi yang
paling realistis dimana produk tersebut nantinya digunakan.
4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.
Artinya, melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan
yang ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan. 5
5
Haryati, “Research And Development( R & D ) Sebagai Salah Satu Model Penelitian
Dalam.”Academia 37, no. 1 (2012) : 13.
6
Sunarto, Metodologi Penelitian, hal 64-65.
5
C. Kelebihan dan Kekurangan Research and Developmenr (R&D)
Pada dasarnya Model Boorg dan Gall bagian dari penelitian
pengengembangan (R&D) yang memiliki kelebihan :
1. Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak (real needs in the here-
and-now).
2. Mampu menghasilkan suatu produk atau model yang memiliki nilai
validasi tinggi.
3. Mendorong proses inovasi produk atau model yang tiada henti.
4. Merupakan penghubung anatar penelitian yang bersifat teoritis dan
lapangan.7
6
dari suatu produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang untuk
menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi kedepan.
Menurut Akker (1999) tujuan penelitian pengembangan khusus dalam
bidang pendidikan dibedakan berdasarkan aspek pengembangan, yakni
bagian kurikulum, teknologi dan media, pelajaran dan instuksi, dan
pendidikan guru didaktis.
1. Pada bagian kurikulum
Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan
keputusan sepanjang pengembangan suatu produk/program.
2. Pada bagian teknologi dan media
Tujuannya adalah untuk menigkatkan proses rancangan
instruksional, pengembangan, dan evaluasi.
3. Pada bagian pelajaran dan instruksi
Tujuannya adalah untuk pengembangan dalam dalam perancangan
lingkungan pembelajaran, perumusan kurikulum, dan penaksiran
keberhasilan dari pengamatan dan pembelajaran, serta secara serempak
mengusahakan untuk berperan untuk pemahaman fundamental ilmiah.
4. Pada bagian pendidikan guru dan didaktis
Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran
keprofesionalan para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam
suatu pengaturan spesifik bidang pendidikan. 9
7
Lebih tepat disebut dengan upaya pengembangan yang sekaligus
disertai dengan upaya validasinya. 10
10
Ibid., 69.
8
yang ditunjukkan dalam ujicoba terbatas, sehingga diperoleh draft
produk (model) utama yang siap diuji coba lebih luas.
6. Main field testing, biasanya disebut ujicoba utama yang melibatkan
khalayak lebih luas, yaitu 5 sampai 15 sekolah, dengan jumlah
responden 30 sampai dengan 100 orang. Pengumpulan data dilakukan
secara kuantitatif, terutama dilakukan terhadap kinerja sebelum dan
sesudah penerapan uji coba. Hasil yang diperoleh dari uji coba ini
dalam bentuk evaluasi terhadap pencapaian hasil uji coba (desain
model) yang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan
demikian pada umumnya langkah ini menggunakan rancangan
penelitian eksperimen.
7. Operational product revision, yaitu melakukan
perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil ujicoba lebih luas, sehingga
produk yang dikembangkan sudah merupakan desain model
operasional yang siap divalidas.
8. Operational field testing, yaitu langkah uji validasi terhadap model
operasional yang telah dihasilkan. Dilaksanakan pada 10 sampai
dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan 200 responden.
Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan
analisis hasilnya. Tujuan langkah ini adalah untuk menentukan apakah
suatu model yang dikembangkan benar-benar siap dipakai di sekolah
tanpa harus dilakukan pengarahan atau pendampingan oleh
peneliti/pengembang model.
9. Final product revision, yaitu melakukan perbaikan akhir terhadap
model yang dikembangkan guna menghasilkan produk akhir (final).
10. Dissemination and implementation, yaitu langkah menyebarluaskan
produk/model yang dikembangkan kepada khalayak/masyarakat luas,
terutama dalam kancah pendidikan. Langkah pokok dalam fase ini
adalah mengkomunikasikan dan mensosialisasikan temuan/model, baik
dalam bentuk seminar hasil penelitian, publikasi pada jurnal, maupun
9
pemaparan kepada skakeholders yang terkait dengan temuan
penelitian.11
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
PENGANTAR
11
Sri. Research And Development( R & D ) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam
Pendidikan. Academia 37, no. 1 (2012), 95-97.
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
R&D), (Bandung: ALFABETA, 2013), hal 430.
13
Ibid., 428-429.
10
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusanan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis (Produk yang akan dihasilkan)
A. Langkah-Langkah Penelitian
B. Metode Penelitian Tahap I
1. Populasi Sampel Sumber Data
2. Teknik Pengumpulan Data
3. Instrumen Penelitian
4. Analisis Data
5. Perencanaan Desain Produk
6. Validasi Desain
C. Metode Penelitian Tahap II
1. Metode Rancangan Eksperimen Untuk Menguji Produk
Yang Telah Dirancang
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
11
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
A. Kesimpulan
B. Saran Penggunaan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN DATA
12
BAB III
KESIMPULAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk yang akan
digunakan dalam pendidikan melalui proses ilmiah yang diakhiri dengan tahap
validasi. Perlu diketahui bahwa produk penelitian pengembangan tidak hanya
tersedia dalam bentuk buku, film atau bahan pembelajaran lainnya, tetapi juga
berupa proses, model pembelajaran atau metode pengajaran. Secara umum, kerja
penelitian dan pengembangan juga bersifat siklis, sehingga produk pendidikan
yang dihasilkan benar-benar bermanfaat dan memenuhi kebutuhan. Produk
pelatihan ditingkatkan selama fase penelitian pengembangan untuk menghasilkan
produk yang optimal.
13
DAFTAR PUSTAKA
Borg W.R. and Gall M.D., Educational Research: An Introduction, 4th edition (London:
Longman Inc., 1983).
Haryati, Sri. “Research And Development( R & D ) Sebagai Salah Satu Model Penelitian
Dalam.” Academia 37, no. 1 (2012).
14