Anda di halaman 1dari 25

Laporan Studi

Laporan Studi Kelayakan


Kelayakan

Penambangan Batubara
Penambangan Batubara

Juli
J u l i 2012
2012

Disusun
Disusun Untuk:
Untuk :

PT
PT Manoor
Manoor Bulatn
Bulatn Lestari
Lestari


•• •

PT Mnoor [ulatnLe tar

DAFT AR ISi

Halaman.

RINGKASAN •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••• 1

BAB I - PENDAHULUAN . •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 1-1


1.1 LAT AR BELAKANG . ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 1-1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1-1
1.3 RUANG LINGKUP DAN METODE STUDI •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 1-2
1.3.1 Ruang Lingkup Studi ••• ..................................................................... 1-3
1.3.2 Metoda Studi •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ···················································1 -3
1.4 PELAKSANA STUDI ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• .....1-5
1.4.1 Pemrakarsa •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ..1-5
1.5 JADWAL PELAKSANAAN STUDI 1-6

BAB II - KEADAAN UMUM 2-1


2.1 LOKASI DAN LUAS WILAYAH PENYELIDIKAN · · · · · · .. · · · · · · .. · · .. · · · · · · · · .. · .. · · ·... ••••••• 2-1
2.2 KESAMPAIAN DAERAH DAN SARANA PERHUBUNGAN SETEMPAT 2-1

2.3 KEADAAN UMUM DAERAH PENYELIDIKAN 2-2


2.3.1 Penduduk, Sosial,Ekonomi dan Budaya...... · · · · · · .. · .. · · · · · · · · · · .. · .. · .. · · . •••••• .2-2
2.3.2 Flora dan Fauna • .. · · · · · · · · · · · .. · · · · · · · .. · · · · .. · · .. · · · .. · · .. · · .. · · .. · · .. · .. · · · .. · · .. · · · · .. · .. · . • ••••• .2-4
2.3.3 lklim dan Curah Hujan 2-4
2.3.4 Morfologi dan Topografi 2-7
2.3.5 Tata Guna Lahan 2-11

BAB Ill - GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN . .. · .. · .. · · · ..... · ... · · ..... · .. · .. · · · ... ······ ... 3-1
3.1 GEOLOGI 3-1
3.1.1 Geologi Regional 3-1
3.1.2 Geologi Daerah Penyelidikan 3-5
3.1.3 Struktur Geologi 3-8
3.1.3.1 Struktur geologi Lokal ······························································3-8
3.1.4Geoteknik 3-12
3.1.5Hidrologi 3-12
3.2 KEADAAN END AP AN 3-13
3.2.1 Bentuk dan Penyebaran Endapan 3-13
3.2.2 Sifat dan Kualitas Endapan 3-14
3.2.2.1 Karakteristik Lapisan Endapan 3-15
3.2.3 Tahapan dan Langkah Penyelidikan 3-15
3.2.4 Metoda Penyelidikan 3-16
3.2.5 Analisis Kekuatan Batuan 3-16
3.3 CADANGAN •••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ....3-17
3.3.1 lntegritas Basis data •• •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ..3-17
3.3.2 Basis Lengas ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ..3-17
3.3.3 Parameter Pembatas • •••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••• .3-18
3.3.4 Klasifikasi Batubara yang Berpotensi Ekonomi •••••••••••••••••••••••••• ..3-18
3.3.5 Estimasi Tonase Batubara Berpotensi Ekonomi • •••••••••••• ............. 3-18
3.4 Hidrologi ••••••••••• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . ... . . .. .. . .. . . .... .. . .. . .. . . . . ... . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3-20
3.4.1 Perhitungan lntensitas Curah Hujan ••••••••••••••••••• ····························3-21
3.4.2 Penentuan Curah Hujan Rencana ................................................ 3-22
••
II

-
Hat' HID»f pI Mnoor BulatnLestar

3.4,3 Penentuan Koefisien Limpasan .....·..888,8,,,8,,,,08,,,,,08,8,9,8,,8,,,,,,,,Se2'

3.4.4 Penentuan Debit Limpasan ...·.·,,98.8.8.8.8,,,,,8,,,0,,8,·8,8··8·8,,,8,8,,,,,,'-1


3.4.5 Penentuan Volume Lumpur ....·.·8.8.8.8,,,88088,,,8,8,,,,,,,0,8,,,,0,,,,,,,-24
3.4.6 Penentuan Volume Sumuran....·.8888.8,,38,8.8,8·8,8,8,8,,8888·,8,0,,,,,,,'-16
3.4. 7 Penentuan Dlmensl Sumuran 3-20
3.4.8 Penentuan Jumlah Pompa ....·.88888.8,8.8,8,8,,,,,8,,,,,8,,·388·8·,,,8,,·....-T

BAB IV- RENCANA PENAMBANGAN 4-1


4.1 SISTEM DAN TATA CARA PENAMBANGAN 4-1
4.1.1 Penentuan Batas Tambang Optimal 4-1
4.1.1.1 Metodologi Perencanaan 4-1
4.1.1.2 Asumsi Operasional dan Modal untuk MenentukanPoringkat
Ekonomi 4-2
4.1.1.3 Harga Jual yang Digunakan untuk Penentuan Poringkat Ekonomi ....4-3
4.1.1.4 Penentuan Batas Akhir Tambang 4-4
4.1.2 Karakteristik Endapan Batubara dan Laplsan Tanah Penutup 4-8
4.1.2.1 Kemiringan Lapisan Batubara 4-8
4.1.2.2 Ketebalan dan Tonase Lapisan 4-9
4.1.2.3 Ketebalan Lapisan Penutup/lnterburden 4-13
4.1.3 Metode Penambangan 4-14
4.1.3.1 Kondisi Penggalian 4-16
4.1.3.2 Operasional Alat Gali dan Alat Angkut 4-16
4.1.4 Strategi Penambangaan dan Sasaran Utama 4-17
4.1.5 Rancangan Tambang 4-17
4.1.5.1 Parameter Rancangan 4-18
4.1.5.2 Jalan Angkut 4-21
4.2 TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN 4-23
4.2.1 Pembukaan - Pembersihan Lahan 4-24
4.2.2 Pengupasan dan Pemindahan Tanah Pucuk (Topsoil) 4-24
4.2.3 Penggalian, Pemuatan dan Pengangkutan Lapisan Penutup 4-25
4.2.4 Penggalian, Pemuatan dan Pengangkutan Batubara 4-26
4.2.5 Perencanaan Penimbunan Lapisan Penutup 4-27
4.3 RENCANA PRODUKSI 4-29
4.3.1 Cadangan Tertambang 4-29
4.3.1.1 Cadangan Batubara Tertambang In-situ 4-29
4.3.1.2 Cadangan Batubara Tertambang ROM 4-31
4.4 RENCANA DAN JADWAL PRODUKSI 4-41
4.4.1 Metodologi Penjadwalan 4-41
4.4.2 Hasil penjadwalan produksi 4-42
4.4.3 Rencana Kemajuan Tambang 4-48
4.4.4 Penentuan Jarak Pengangkutan Material 4-63
4.4.4.1 Jarak Pengakutan Tanah Penutup 4-63
4.4.4.2 Jarak Pengangkutan Batubara 4-63
4.5 PE RALAT AN TAM BANG 4-66
4.5.1 Peralatan Penambangan Tanah Penutup (Waste) 4-68
4.5.2 Peralatan Penambangan Batubara 4-70
4.5.3 Pengeboran, Peledakan dan Peralatan Penunjang 4-72
4.6 PENGELOLAAN AIR DAN PENIRISAN TAM BANG 4-75
4.6.1 Daerah Tangkapan Air 4-77
4.6.2 Penirisan Air di Tambang 4-77
4.6.3 Penirisan Air di Lokasi Timbunan 4-78
•••
• 111
I ttoor DutatnLu.tu

4.6.4 Penangangan Air Sebelum Dlalirkan Koluar Tambang ......................4.g4


4.6.5 Pengurangan Tokanan Air pada Lowwall............»a......00.............4.81

- BAB V.RENCANA PENGOLAHAN...........so...sos.sos»so.sos6..........................5-1


5.1 STUDI PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN........Gosso.so.coo.coo.............5.4
5.2 TATA CARA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 5-2
5.2.1 Taha pan Pengolahan 5-2
5.2.2 Bagan Allr 5-3
5.3 PERALATAN PENGOLAHAN BATUBARA (JENIS, JUMLAH DAN
KAP AS ITAS) - 5-6
5.3.1 Kapasitas Mcsin Peremuk 5-6
5.3.2 Kapasilas Alat Pemuatan Batubara dl Pelabuhan.........o...a........5-6
5.4 HASIL PENGOLAHAJIJ 5-B
5.5 JENIS, JUMLAH, KUALITAS HASIL PENGOLAHAN DAN TAILING 5-8

BAB VI-PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN BATUBARA 6-1


6.1 TATA CARA PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN 6-1
6.1.1 Pengangkutan Lewat Darat dengan Menggunakan Dump Truck ........6-2
6.1.2 Pengangkutan dengan Sistem Konveyor 6-6
6.1.2.1 Sejumlah Parameter Teknis untuk Rancangan Galeri Konveyor........6-6
6.1.2.2 Sejumlah Parameter Toknis untuk Rumah Persimpangan.................6-6
6.1.2.3 Daftar Peralatan _ 6-7
6.1.3 Pengangkutan dengan Menggunakan Kapal Tunda dan Ponton .... - .... 6-7
6.1.3.1 Pertimbangan-Pertimbangan Rancangan Dasar........so»sos+......6-9
6.2 PERALATAN (JENIS, JUMLAH DAN KAPASITAS) 6-9
6.2.1 Sistem Utilitas Dermaga - 6-9

-9 6.2.1.1 Umum "


6.2.1.2 Slstcm Mlnyak Dlesel
"
-
- 6-9
6-9
6.2.1.3 Sistem Penanganan Kebakaran........oosoooooooooooooooooooooo..........6-11
6.2.1.4 Deskripsi Sistem Air Minum - 6--12
6.2.1.5 Deskripsi untuk Sistem Pembuangan Limbah...........so.coo..........6-13
6.2.1.6 Kolam Pengendapan..oosooosooorooooooooooooooooao...........61
6.2.1.7 Daftar Peralatan untuk Sistem Utilitas Dermaga..........a».........6-15
6.2.2 Sistem Kelistrikan Dermaga ......coos»oooooooooooooooooooooooo.....6-16
6.2.2.1 Sumber Suplai Daya - 6-16
6.2.22 Daftar Muatan........oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo-woo.......6-T
6.2.2.3 Distribusi Skema Daya..........sos»ooooooooooooooooooooooo..........8.17
6.2.2.4 Portimbangan Rancangan 6-17
6.2.2.5 Daftar Peralatan untuk Sistem Dermaga Listrik.........moo.o.a........6-20
6.2.3 Fasilitas Infrastruktur Lokasi Dermaga Lainnya.............a..a.............6-21
6.3 PASOKAN DAN PENYIMPANAN BAHAN BAKAR - 6-21
6.4 PEMBANGKIT DAYA 6-22

BAB VII- LINGKUNGAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3).......7-1


7.1 LINGKUNGAN _ 7-1
7,1,1 Dampak Kegiatan......ooooososoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.........7-2
7.1.2 Pengelolaan Lingkungan...........-»oooooooooooooooooooooooooooo».........7-3
7f [eklamaslooooooooooooo+roooooooooooooooooo++++0+........3
7,1,2.2 Pengelolaan Limbah ....a..osoooroooooooooooooooooooooooooo..........1+
7.1.3 Rencana Reklamasi dan Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang...........7-4
7.1.3.1 Membentuk Kembali Timbunan Tanah.........o..oo.so.ooooooo..........7.4

iv
Pf Mnoor Butatn ten tan

7.1.3.2 Penyebaran Lapisan Tanah Pucuk...........coo»......0.........7.5


7.1.3.3 enanaman Kembali.........oooooooooooooo, . 7.5 .
7.1.3.4 Rona Akhir Bukaan Tambang.....roosoooooooooooooo........7-6
7.1.4 Penanganan Air Asam Tambang.........oooooooooooooooooo.......7.8
7.1.5 Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan..........so......7.-9

7.1.6 Pemantauan Llngkungan 7-10


7.2 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN ...........•...... 7-10
7.2.1 Peralatan K3 dan Lingkungan ......roooooorooooooosorooooooo......7-12
7.2.2 Langkah-langkah Pelaksanaan K3 dan Lingkungan
Pertambangan - 7-13
7.2.2.1 Kewajiban Umum K3 (Kesehatan and Keselamatan)........a.........7-13
7.2.2.2 Struktur OrganisasiK3.......ooooooooooooooooooooooooooooooooooo.......7-14
7.2.24 Prosedur Operasional .........ooooooooooooo..................7.18
7.3 PENGEMBANGAN MASYARAKAT 7-18

BAB VIII- ORGANISASI DAN KETENAGAKERJAAN 8-1


8.1 BENTUK ORGANISASl 8-1
8.2 JUMLAH TENAGAKERJA......so.oooooooooooroooooooo......8-2
8.2.1 PERSONIL PERUSAHAAN DAN PERKIRAAN BIAYA S-3
8.2.2 PERSONIL KONTRAKTORR...aooooooooooooooooooo.....8-5
8.3 TINGKAT GA.JI ·-····· e.-.s
8.4 SISTEM KERJA 8-6

BAB IX· PEMASARAN 9-1


9.1 KEBIJAKAN PEMERINTAH 9•1
9.2 PROSPEK PEMASARAN 9-3
9.2.1 Prospek Batubara PT MBL di Pasar Domes Ilk ..•. - 9-9
9.2.2 Prospek Batubara PT MBL di Pasar Ekspor.................a.a................9-9
9.3 JENIS, JUMLAH DAN HARGA JUAL BATUBARA...........coo.o.a......... 9-12

BAB X-INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN 10-1


10.1 INVESTASI - 10-1
1 0.1.1 Modal T etap 10-1
10.1.1.1 Pengurusan Perizinan dan Izin Usaha Penyelidikan Eksplorasi...10-3
10.1.1.2 Pembebasan Lahan dan Pemukiman Penduduk 10-5
10.1.1.3 Sarana Penunjang - 10-6
10.1.1,4 Peralatan Penambangan, Pengangkutan, Pengolahan dan
Pelabuhan - ..10-6
10.1.1.5 Sarana K-3 dan Pengelolaan Pemantauan Lingkungan................. 10-7
10.1.2 Mod.I Kerl. ........................ . 10-8
10.1.3 Sumber Dana 10-8
10.2 ANAL_ISIS KELAYAKAN .............o...o.so»oooooooooo.......10-9
10.21 Biayalnvestasi.....ooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.... 10-
10.22 BHiaya Produksi.......ooo.......oooooooooooooooooo.........10-10
10.2.2.1 Harga Satuan Kontraktor........ooooooooooooooooooooooo........10-14
10.2.2.2 Pajak Pertambahan Nilai.........sos+ooooooooooomooooo.........10-16
10.2.2.3 Biaya Berubah Lainnya........coo.soooooo..o..............10-16
10.2.2.4 Biaya Royalti dan Pomerintah............oooaooooo..sos.............10-18
10.2.2.5 Biaya Tetap ..cooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooow........10-18
10.2.3 Pendapalan PenJualan _ 10-19
10.2.4 Aliran Uang Tunal (Cash Flow)............sosooooooooo...........10-19
V
I toot Butatn Letart

10.2.5 Rasio-Rasio Keuangon.....oooooooooooooooooooo»or»or....10-20


10.2.6 Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value).............a................ 10-21
10,2.7 Waktu Pengembalian Modal ..........sos.ooooo.....soar..........10-22
10.2.8 Tingkat Bunga Pengembalian/internal Rate of Return (IRR)...........10-23
10.2.9 Break Even Point (BEP) 10·23
10.2.10Analisis Kopekaan ....arooooooooooooosooooooooooowooooooooooooooo+...10-24

11. BAB XI-- KESIMP ULAN 11-1

rat



. Re_gr er.M
ious viii oo

vi
pun Stuhr eaal, lea.lone,n tittt

DAFTAR TABEL

Halamnan.

Tabol 1.1- Jadwal Pelaksanaan Studi Kelayakan ..........oooooooooooooooooooooooo..........1.6


Tabel 2.1- Koordinat Batas [UP Operasi ProduksiPTMBL....................ooooooooo.........2-1
Tabel 2.2- Struktur Penduduk Bordasarkan Jenis Kolamin.......ooooooooooooo.a......2-3
Tabel2.3 - Tingkat Kopadatan Penduduk.....··»o+.so»ooooooooooooooooo..........2-3
Tabel2.4- Jenis, Jumlah dan Kondisi Prasarana...soooooo.....2.5
Tabel 2.5 - Data Curah Hujan di Daerah Penolitian Tahun 1989-2006 ..........so.so.............2-8
Tabel 2.6 - Data Jumlah Hari Hujan Bulanan di Daearah Penelitian Tahun
1989-2006 2-9
Tabel 3.1- Data Kualitas Singkapan Batubara PT. Manoor Bulatn Lestari............3-14
Tabet 3.2- Karakteristik Batuan Pembentuk Lereng Tungga............o.coo.so.oo............3-16
Tabel 3.3 - Karakteristik Batuan Pembentuk Lereng Keseluruhan...............8...........3-16
Tabel 3,4. Nial Kuat Tekan (qu) Rata.Rata....................................8.......0...............3.17
Tabe! 3.5- Klasifikasi Batubara Berpotensi Ekonomis.........o............8..08.............3-18
Tabel 3.6 - Estimasi Batubara Berpotensi Ekonomis Daorah Utara..............................3-19
Tabel 3.7 - Estimasi Potensi Ekonomis Batubara daerah Selatan.....·.»·+88866066886......3-20
Tabel 3.8 - Intensitas Curah Hujan Terhadap Durasi Waktu Hujan.....++8++6066600.688+....3-22
Tabel 3.9 - Curah Hujan Rencana Pada Periode Ulang Berbeda........8+66++0606680666,6......3-23
Tabel 3,10. Koefisien Limpasan......++++6+++86+6++++6+++++++++++,+6+66+++++688+++++0+++.+......3-23
Tabel 4.1 - Asumsi Biaya Operasiona Tambang .....as»ooowoooooososoooooooooos.......4-l
Tabel 4.2-Asumsi Biaya Modal (Dalam Juta USD) 4-3
Tabel 4.3 -Perkiraan Harga Jual (Dollar US) Menu rut Person Diskon Acuan 4-3
Tabel 4.4 - Volume Overburden dan Tonase Batubara Hasil Optimasi Pit.......so.so......4-5
Tabel 4.5 -Kriteria Rancangan Dinding / Highwall Pit Selatan.........soooooo..........4-18
Tabel 4.6 - Volume Tanah Penutup yang Diangkut ke Timbunan di Dalam dan di Luar
Pit·--··-· , , - 4-28
Tabel 4.7 - Tonase dan Kualitas Batubara In-situ yang Tertambang.......oooo..........4-30
Tabel 4.8 - Volume Tanah Penutup dan Batubara In-situ Tertambang..........coo.........4-31
Tabel 4.9- Parameter Perhitungan Batubara ROM..........oo......a....................4-32
Tabel 4.10 - Kualitas Standar untuk Batubara.......coo.oooooooooooooooo.........4.34
Tabel 4,11 - Kualitas Standar untuk Tanah Penutup........coo.oooo......o.......4-35
Tabel 4.12 - Tonase Batubara Tertambang ROM di Pit Selatan Berdasarkan Seam............4-36
Tabel 4,13 - Kualitas Batubara Tertambang ROM di Pit Selatan Berdasarkan Seam ..........4.-37
Tabel 4,14 - Tonase Batubara Tertambang ROM di Pit Utara Berdasarkan Seam................4.38
Tabel 4.15 - Kualitas Batubara Tertambang ROM di Pit Utara Berdasarkan Seam..............4-39
Tabel 4.16 - Perubahan dari In-situ ke ROM (Pit Selatan) .........so.oooooo..oooooooo........4-40
Tab0l 4,17-Perubahan dari In-situ ke ROM (Pit Utara)........oooooooosoooooooooooooo......4-40
Tabel 4.18 - Roncana Target Produksi _ _ - - 4-41
Tabol 4.19 -Jadwal Produksl Tambang _ 4-43
Tabel 4.20 - Jadwal Penimbunan dan Jarak Pengangkutan .........coo.oa.a.o........4.65
Tabel 4.21 - Alokasi Waktu Operasional Tambang ...........ooooaoo...............................4-66
Tabel 4.22 - Armada Penambangan Tanah Penutup.................oooooooooooo............4-68
Tabel 4.23 - Armada enambangan Batubara .......coo.oooooooooooooooooooooooooo...........4-71
Tabel 4.24 - Kebutuhan Rata-rata Tahunan akan Bahan Peledak .........coo.co...............4-72
Tabe! 4.25 - Perhitungan Kobutuhan Peralatan Penambangan Tanah Penutup dan
Batubara 4-73
Tabel 4.26 - Perhitungan Kobutuhan Peralatan Tambang, Pelabuhan dan Konsumsi Bahan
Peledok 4-7 4
Tabel 4.27 - Infrastruktur Pengalihan Aliran Air untuk Perlode 10 Tahun...........................4-76
Tabel 4,28 - Perhitungan Kobutuhan Pompa......................oooo............................40,
Lapo,an Stu Keay kn Penw tong.n Io tu»It pr Manaor Uutatn Lestan

Tabel 4.29 - Dimensi Kolam Pengendapan Pada Lokasi Timbunan di Luar Pit.................4-81
Tabel 5,1. Alternatif Sistem Penarganan Batubara......ooooooooooooooooooooooooo........5.2
Tabel 5.2 - Pengolahan Batubara dan Strategi Pengangkutan.........oooo.sos........5.3
Tabet 5.3 - Perbandingan Biaya Penanganan Batubara..........oooo.oooooooo............5.4
Tabel 5.4 - Kriteria Desain Fasilitas Penanganan Batubara..........oooooo.so..oo.........5.5
Tabol 5.5 - Jam Operasional Fasilitas Pongolahan Batubara......osoooooooooo..sos......S.5
Tabel 6.1- Sejumlah Keuntungan dan Kerugian dari Pilihan-Pilihan Pengangkutan
Batubara , , 6-3
Tabel 6.2 • Seleksl Sejumlah Plllhan Pongangkutan Batubara 6-4
Tabel 6.3- Parameter Teknis untuk Galeri Konveyor 6-5
Tabel 6.4 - Parameter Teknis untuk Junction Houses 6-5
Tabel 6.5 - Daftar Peralatan pada Fasilitas Tempat Penampungan Pelabuhan..................6-G
Tabel 8.6 • Daftar Peralatan untuk Slstem Utllltas Dermaga 6-15
Tabel 6.7 - Muatan Tenaga untuk Handling dan Utilitas Material Dermaga....................6-17
Tabel 6.8 - Daftar Peralatan untuk Sistem Dermaga listrik ........sooooooooooooooooo.......6-20
Tabel 6.9- Infrastruktur Lain di Lokasl Dermaga 6-21
Tabel 6.10 - Asumsi Konsumsi Bahan Bakar......coo.oooooooooooooooooooooooooooooa......6-21
Tabel 6.11 • KonsumSi Bhan Baar.......so....oo.........coo.so..ooooo.a........6-22
Tabol 6,12.Pombangkit Daya ........oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo........6-23
Tabel 7,1. Pembangkit Daya ....sos»ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.....1-2
Tabel 7,2 - Komponen-Komponen Pengawasan Lingkungan........·+6+8+o+.6+»..,,,7-10
Tabel 8.1 - Perklraan Jumlah Personll yang Dlbutuhkan 8-2
Tabel B.2 - Jumlah dan Blaya Tenaga Kerja Perusahaan 8-5
Tabel 9.1- Daftar Pemakai Batubara Domestik tahun 2012 (Lampiran Kopmen)..............9-2
Tabel 9.2-Produksi Batubara lndonosla Tahun 1995-2005 9-4
Tabel 9.3 - Penjualan batuba Domestik Indonesia tahun 1995-2005........coo.a.......9-5
Tabel 9.4 -Penjualan Batubara Untuk Ekspor Tahun 1995-2005... ...os...............9-5
Tabel 9.5 -Pomakaian Batubara Domostik Bordasarkan Industri Pengguna......a..........9-10
Tabel 9.6 -Negara Pengimpor Batubara Indonesia....................0+.+866+60660000600............9-1f
Tabel 9.7 - Spesifikasi Batubara PT. Manoor Bulaln Lestarl 9-12
Tabel 9.8 - Realisasl konsumsl Batubara Asia Pasifik....»..·.»..........88......8.88.........9-13
Tabel 9.9 - Realisasi Produksi Batubara Asia Pasifik................8..................0.0........9-14
Tabel 9.10 - Perjanjian Off-Take Agreement Batubara...........................0...0.08...........9-14
label 10.1- Modal Proyek _ ·--·······- - - 10-1
label 10.2 - fnsfrastruktur Tambang ·-··· 10-3
Tabel 10.3 - komponen Biaya Pendahuluan..........+»»+».............+.688088.+8+8··.........10-5
Tabel 10,4- Alckasi Biaya InfrastrukturProyok ..........................o............................ 10-6
Tabel 105 - Rincian Pinjaman ......oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.........10-8
Tabel 10.6 - Biaya Operasional Proyek (Nominal) 10-10
Tabel 10.7 - Deskripsi Biaya Operasional ............ooooooo................. 10-12
Tabel 10.8- Proporsi Biaya por Kontraktor (Nlai Riil, Tormasuk PPN)...........a...............10-14
Tabel 10.9 - Harga Satuan Kontraktor (Nilai Riil, Tidak Termasuk PPN)...........a............10-15
Tabel 10.10 - Harga Pengangkutan Tanah dalam USD (Nilai Riil, Tidak Termasuk
PPN) �········· 10· 15
Tabel 10.11- Harga Aktual Kontraktor Per Unit dan Biaya Operasi.............................10-16
Tabel 10.12 - Harga Satuan Untuk Kegiatan Lainnya (nilai riil) ...........so..............10.17
Tabel 10.13 - Harga Satuan Lainnya dan Biaya Operasi Aktual (nilai riil).......so........,10-17
Tabel 10.14 - Asumsi Biaya Demurrage (Nilai Riil)...........so.so.ooooooooooooo.........10.17
Tabel 10.15- Asumsi Biaya Royalti dan Pemerintah (Nilai Riil)......................................., 10.18
Tabel 10.16 - Biaya Tetap untuk Tahun Ke-3 (Nilai Nominal)...........sos.o..................10-19
Tabel 10.17 -. Angka-Angka Penting - Analisis Ekonomi........sooooooooo............10.19
Tabel 10.18 • Rasio Indikator Keuangan Utama.......«sos»oooooooooooooooooooooooo........10-21
Tabel 10,19. Analisis Kepekaan ........oosoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooaoo.......10-2d
DAFTAR GAMBAR

Halaman.
Gambar 2.1-Lokasi [Up pT MEL ~........osooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.........2.6

Gambar 2.2 -Morfologi Dataran Dergelombang di Lokasi Studi............so..a..a............2-10


Gambar 2.3 - Morfologi Perbukitan Bergelombang di Lokasi Studi.......coo.a.......2-10
Gambar 2.4 - Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi......»so.so»»so......·88+......2-12
Gambar 2.5- Peta Topografi........so....+++++,+++66+++++66+.,++.0..........0+........2-13
Gambar2.G -Peta Kelas Lorong..oo+sos»»»sos+sos+++»+,+++++++++++++++++6++..+..........2-14
Gambar 2.7 - Peta Kegiatan Lain di sekitar......+++8++6+++88+++++8+++.+.1++.......2-15
Gambar 3.1- Stratigrafi Vekungan Kutai.........roosoooooooooooosoososooooooooo6.......3-4
Gambar 3.2- Peta Geologi Regional Daerah Penyelidikan.................00886.0..00............3-6
Gambar 3.3 - Kolom Stratigrafi Oaerah Penyelidikan 3·9
Gambar 3.4 - Penampang Melintang Utara selatan..............886......0...........08+0.0........3-10
Gamber 3.5 - Penampang Molintang Timur Barat......+.++.88.8.8...80................+...........3-11
Gambar 3.6 - Sumuran Tampak atas 3-28
Gambar 3.7 • Penampang A·A' Pada Sumuran 3-28
Gambar 3.8 - Penampang B-B' Pafa Sumuran.....,+0+.6686886,+,606+.680+.+...+.008600........3-28
Gambar 4.1 - Hubungan Perkiraan Tonase Batubaa ROM terhadap Nisbah Kupas dari Hasi
1esi Pl 4-4
Gambar 4.2 -Laba Borsih Tambang Terhadap Perkiraan Tonase ROM..........so..........4-6
Gambar 4.3 -Pit 0PZ-003 Bagian Utara dengan Lapisan Batubara Terakhir.....................4-T
Gambar 4.4 -Pit 0PZ-003 Bagian Selatan Dengan Lapisan Batubara Terakhir .................4-7
Gambar 4.5- Distrlbusi Kemiringan Lapisan Terhadap Tonase Batubara di Zona
Sefatan ,·-················ 4•8
Gambar 4.6 - Distribusi Kemiringan Lapisan Terhadap Tonase Batubara di Zona
Utara -·······-·" _ _ -····· 4·9
Gambar 4.7 - Perbandingan Tonase Lapisan Batubara di Zona Selatan.......................... 4-10
Gambar 4.8 - Perbandingan Tonase Lapisan Batubara di Zona Utara.........coo............4-10
Gambar 4.9 - Ketebalan Rata-rata Lapisan Batubara di Zona Selatan...........o.............4-11
Gambar 4.10 - Ketebalan Rata·rata Lapisan Batubara di Zona Utara...........so..............4-11
Gambar 4.11 • Distribusi Ketebalan Lapisan Batubara Dalam Seluruh Cadangan ...........4-12
Gambar 4.12 - Distribusi Ketebalan Laplsan lnterburden Dalam Seluruh Cadangan.......4-13
Gambar 4.13 -Metodo Penambangan Haulback ........ooooooooosoooooooo............-1
Gambar 4.14 -Metode Penambangan Strip Mining.......ooooooooo.coo..oo..............4-1%
Gambar 4.15 - Kriteria Rancangan Loreng di Pit Selatan Proyek MBL............so...........4-20
Gambar 4.16 • Penampang Jalan Angkut Tambang..........o..........oooooo..............4-22
Gambar 4.17 • Kemiringan Maksimum Jalan Angkut Tambang..........co.woo............4-22
Gambar 4,18 - Tahap-tahap Kegiatan Penambangan ProyekMBL .............a...................4-23
Gambar 4.19 - Rancangan Geometri Lereng Timbunan (Pit Selatan).......coo............4-27
Gambar 4.20 - Alokasi Tanah Penutup pada Timbunan didalam dan diluar Pit................4-28
Gambar 4.21 - Perbandingan Batubara In-situ Tertambang Berdasarkan Kategori..........4-30
Gambar 4.22 - Prosedur Konversi Cadangan Batubara dari In-situ ke ROM (1)................4-33
Gambar 4.23 - Prosedur Konversi Cadangan Batubara dari In-situ ke ROM (2)................ 4-32
Gambar 4.24 - Batubara Terekspos Berdasarkan Kategori .........oms.so............4-44
Gambar 4.25 - Volume dan Stripping Ratio..........so»so.so»ow.............4-45
Gambar 4.26 - Produksi dan Stok Batubara.........oooooowoooooooooooooooooooooo.........445
Gambar 4.27 - Kandungan Sulfur Total..............oosooooooooooooooooooooo...........4-4l
Gambar 4.28 - Kandungan Energi Produk Batubara (Kal/g GAR)...........coo»oar.........4-47
Gamhar 4.29 - Rencana Kemajuan Tambang Selatan Tahun-1.............oo.coo.........4-51
Lapora Studi Ket,yak,an enambanan tatuta Manoor Bulatn Lotan

Gambar 4.30 - Rencana Kamajuan Tambang Selatan Tahun-2..........osoooooo+.........4-52


Gambar 4.31 - Rencana Kemajuan Tambang Selatan Tahun-3 .......coos»sos.oooo.......4.-53
Gambar 4.32 - Rencana Kemajuan Tambang Selatan Tahun-4........soooooooo..........4.-54
Gambar 4.33 - Rencana Kemajuan Tambang Utara Tahun-4.............aooooooo..........4.55
Gambar 4.34 - Rencana Komajuan Tambang Selatan Tahun-5.............coo.a............4.56
Gambar 4.35 - Rencana Kemajuan Tambang Utara Tahun-5...........sos...........4-57
Gambar 4.36 - Rencana Kemajuan Tambang Selatan Tahun-10..........so«sos........4-58
Gambar 4.37 - Rencana Kemajuan Tambang Utara Tahun-10.........so.so..........4-59
Gambar 4.38 - Rencana Kemajuan Tambang Selatan Tahun-12.........coos.a...........4-60
Gambar 4.39 - Rencana Kemajuan Tambang Utara Tahun-15.......saooooooo........4-61
Gambar 4.40 - Rencana Kemajuan Tambang Utara Tahun-19..........oooooooao..........4-62
Gambar 4.41 - Jarak Pongangkutan Tanah Penutup...............ooo...................4-63
Gambar 4.42 - Jarak Pengangkutan Batubara.......ooooooooooooooooooooooo..........4.64
Gambar 4.43 - Kebutuhan Armada Penambangan Tanah Penutup .......ooooo........4-69
Gambar 4.44 - Kebutuhan Truk Pengangkut Tanah Pentutup 4-70
Gambar 4.45 - Kebutuhan Truk Pengangkut Batubara......ooooooooooooo.........4-71
Gambar 4,46 - Drainase Timbunan......oosoooooooooooooooooooooooooooooorooooooo.......A-1
Gambar 5.1 - Alur Proses Pengolahan Batubara dl Pabrik Pengolahan Batubara.............5-7
Gambar 5.2- Skema Proses Pengolahan Batubara.............o.a.ooo.coo.........SD
Gambar 5.3 - Rancangan Lokasi ROM dan Mesln Penggerus 5-1D
Gambar 5.4 - Denah Lokasi Dormaga..........oo.....o.........or.or+o.......5-12
Gambar 5.5 - Sistem Penanganan Batubara di Dermaga.........so..oooooooao............5-13
Gambar 6,1 - Rantai Logistik Batubara ........ooooooooooooooooooooooooooooooooo............6-1
Gambar 6.2- Tata Letak Dermaga Batubara..........aoo..ooooooo................. 6-8
Gambar 6.3 - Dlagram Skematis Mlnyak Oiesel 6-10
Gambar 6.4 - Diagram Skematik Sister Hidran Pemadam Kebakaran...........................6-12
Gambar 6.5 -Diagram Skematik Sistem Air Minum..........o..oo...........6-13
Gambar 6.6 - Diagram Skematik Kolam Pengendapan...........o.sos.moo..............6-14
Gambar 6.7 - Skoma Distribusi Daya untuk Dermaga......so»oosooooooooooooo............f-18
Gambar 7.1- Lorong Timbunan Tanah ...........oo+..++roar..........7-4
Gambar 7.2 - Bontuk AkhirTambang , , 7-7
Gambar 7 .3 • Struktur Organisasl K3 dan Lingkungan 7-16
Gambar 7.4 - Struktur Organisasi Komits K3 dan Lingkungan........++666+..............7-17
Gambar 8.1 - Persentase Jumlah Karyawan Berdasarkan Perusahaan........as.a............... 8-3J
Gambar 8..2 • Struktur Manajemen Organlsasi Perusahaan - _ - 8-4
Gambar 9.1 - Sasaran Bauran Energi Nasional 2025............aw.omooooooooaoo........"h
Gambar 9.2 -Produksi Batubara Indonesia Menurut Perusahaan tahun 2004 dan 2005....9-5
Gambar 9-3 - Segmentasi Pasokan Batubara Pasar Domostik Tahun 2005......................9-7
Gambar 9.4 - Sogmontasi Pasokan Batubara Pasar Ekspor Tahun 2005........................
Gambar 9.5 - Estimasi Harga Batubara dalam Perjanjian Off-take untuk..........................9-8
Gambar 10.1 - Diagram Aliran Kas Perusahan...·»so»sos..coo..a.............10-4
Gambar 10.2- Biaya Oporasional Tahun ke 3 (Nilai Nominal).........coo.a....................10-11
Gambar 10.3 - Diagram Aliran Uang Tunal.............a.a...so.................. 10-1%
Gambar 10.4. Grafik Break Even Point.................sos.»ooooo................ 10-233
Gambar 10.5 -Grafik Analisig Sensitivitas........+.......ooo.om............. 10-25
Laporan Stuhr Kelayakan Penambangan Batubara PT AManoor Bulatn Lestar

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A - Dokumen IUP

Lampiran B - Poligon Kategori Batubara


Halaman.

Gambar B.1 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 310 B-1


Gambar B.2 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 307 B-2
Gambar B.3 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 305 B-3
Gambar B.4 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 300 B-4
Gambar B.5 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 290 B-5
Gambar B.6 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 280 B-6
Gambar B.7 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis • 278 B-7
Gambar B.8- Kategori Potensi Batubara Ekonomis • 275 B-8
Gambar B.9- Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 27 4 B-9
Gambar B.1 O - Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 273 B-1 o
Gambar B.11 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis • 270 B-11
Gambar B.12- Kategori Potensi Batubara Ekonomis - 260 B-12
Gambar B.13 - Kategori Potensi Batubara Ekonomis • 250 B-13

Lampiran C - Rencana Eksplorasi


Halaman.

Tabel C.1 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 1 C-1


Tabel C.2 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 2 C-3
Tabel C.3 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 3 C-3
Tabel C.4 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 4 C-4
Tabel C.5 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 5 C-4
Tabel C.6 - Rencana Pengeboran Eksplorasi Tahun 6 dan Seterusnya C-6

Lampiran D - Hasil Optimasi Pit

Lampiran E - Rencana Pemindahan dan Lokasi Stockpile Tanah Pucuk


Halaman.

Gambar E.1 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Selatan -- Tahun 1 E-1
Gambar E.2 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Selatan -- Tahun 2 E-2
Gambar E.3 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Se Iatan - Tahun 3 E-3
Gambar E.4 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Selatan - Tahun 4 E-4
Gambar E.5 - Rencana dan Lokasi Tambang - Tahun 5 E-5

Halaman.
X


Lapoan Stucr Kraynak,an Fennmbnogan flatubar pr tianoor Buttn Lestan

Gambar E.6 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Solatan - Tahun 6 Sampai 10....... E-6
GambarE.7 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Solatan -- Tahun 11 Sampai 12..... E-7
Gambar E.8 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Selatan -- Tahun 13...................... E.8
Gambar E.9 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Aroa Utara - Tahun 4............ao.............E.9
Gambar E.10 - Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Utara - Tahun 5..................... E-10
Gambar E.11 - Rencana dan Lokasl Tanah Pucuk Area Utara -- Tahun 6 Sampai 10 ....... E-11
Gambar E.12- Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Utara -- Tahun 11 Sampai 15....E-12
Gambar E.13- Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Utara - Tahun 16 Sampai 19.... E-13
Gambar E.14 -Rencana dan Lokasi Tanah Pucuk Area Utara -- Tahun 20............a....... E-14

Lampiran F - Rencana Pengelolaan Air dan Perhitungan Kebutuhan Pompa


Halaman.

Tabel F,1 - Perhitungan Saluran Pengalihan .........oooooosooooooooooooooooooo....F-1


label F.2- Perhitungan Keperluan Kolam Pengendap Untuk Limpasan Air dari
Tlmbunan ·-·················· F-2
Tabel F .3-Kebutuhan Pompa .. _ F-3

Halaman.

Gambar F.1- Rencana Pengelolaan Air di Selatan-Tahun 1 F-4


Gambar F.2- Perhitungan Pompa di Selatan -- Tahun 1...........osoooooo..........F-5
Gambar F.3 - Rencana Pengelolaan Air di Selatan -- Tahun2..................»oooo.........F-6
Gambar F .4.Perhitungan Pompa di Solatan -- Tahun 2...........o.a.ooooooooooo..........F-T
Gambar F.5 -Rencana Pengelolaan Air di Selatan - Tahun 3 F--8
Gambar F.6 • Parhitungan Pompa di Selatan -- Tahun 3............................................F-9
Gambar F.7 - Rencana Pengololaan Air di Selatan -- Tahun4..............oooo.........F-10
Gambar F.8 - Perhitungan Pompa di Selatan - Tahun 4.............ooooo...........................F.-1f
Gambar F.9 -Rencana Pengelolaan Air di Selatan -- Tahun5..........coo.oooao..........F-12
Gambar F.10 - Perhitungan Pompa di Selatan - Tahun5..........ooooooooooo..o.............F-13
GambarF.1f - RRencana Pengelolaan Air di Selatan Tahun 10...................................F-14
Gambar F.12 - Perhitungan Pompa di Selatan -- Tahun 10 ..........ooooooooooo..aoo..........F-15
Gambar F.13 - Rencana Pengelolaan Air di Utara-Tahun 4 F-16
Gambar F,14- Perhitungan Pompa di Utara = Tahun 4...........oooooooooooooo..........F.47
Gambar F,15 - Rencana Pengelolaan Air di Utara -- Tahun5..........ooooooooooo.........F-18
Gambar F.16 - Perhitungan Pompa di Utara-Tahun 5 F-19
GambarF.17- Rencana Pengelolaan Air di Utara- Tahun 10 F-20
Gambar F.18 . Perhitungan Pompa di Utara -- Tahun 10........oosooosooooo..........F.21

Lampiran G - Porhitungan Produktivitas Alat


4alamnan,

Tabel G.1 - Simullsasi 1 Pengangkutan Tanah Penutup .......sooooooosooooooo...........G-1


Tabel G.2 - Simulisasi 2 Pongangkutan Tanah Penutup.......ooooooooooooo........G-2
Tabel G.3 - Simulasi Pengangkutan Batubara.......osooooooooooooooooooooooooo......G-3
Mou Bulatn Le stan

Halaman

Gambar G.1 - Jumlah Optimum Truk Tahun 1 dari Pit Solatan ko Ex PItA........................G.-3
Gambar G.2 - Jumlah Optimum Truk Tahun 1 dari Pit Solatan k Ex PitB...................... G-4
Gambar G.3 - Jumlah Optimum Truk Tahun 2 dari Pit Solatan ke Ex Pit A.........................G-5
Gambar G.4 - Jumlah Optimum Truk Tahun 2 dari Pit Selatan ke Ex PitB....................... G-G
Gambar G.5 • Jumloh Optimum Truk Tahun 2 darl Pit Selatan ke In Pit A G-7
Gambar G.6 • Jumlah Optimum Truk Tahun 2 darl Pit Se latan ke In Pit B ..............•........... G-8
Gambar G.7 - Jumlah Optimum Truk Tahun 3 darl Pit Selatan ke Ex Pit A G-9
Gambar G.8 - Jumlah Optimum Truk Tahun 3 dari Pit Selatan ke In Pit A.....a.o.....G-10
Gambar G.9 - Jumlah Optimum Truk Tahun 3 dari Pit Selatan ke In Pit B.........co.......... G-11
Gambar G.10 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dari Pit Selatan ke Ex Pit A.......as......,.G-12
Gambar G.11 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dari Pit Selatan ke In Pit A G-13
Gamba, G.12- Jumlah Opllmum Truk Tahun 4darl Pit Selatan ke In Pit B G-14
Gambar G.13 - Jumlah Opllmum Truk Tahun 5 darl Pit Selatan ke In Pit A G-15
Gambar G.14 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Selatan ke In PitB......sos....,G-16
Gambar G.15 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Selatan ke In PItC.......a.....,G-17
Gambar G.16 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dart Pit Selatan e In Pit A.................... G-18
Gambar G.17 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Selatan ke In PitB....................G-19
Gambar G.18 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Selatan ke In PitC................... G-20
Gambar G.19- Jumlah Optimum Truk Tahun 12 dari Pit Selatan ke In Pit A................... G-21
Gambar G.20 - Jumlah Optimum Truk Tahun 12 dari Pit Selatan ke In PitB.................. G-22
Gambar G.21 - Jumlah Optimum Truk Tahun 12 dari Pit Selatan e In PitC......so...... G-23
Gambar G.22 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dari Pit Utara ke Ex Pit A.......co.......... G-24
Gambar G.23 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Utarake Ex PitA..........so......... G-25
Gambar G.24 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Utarake Ex PitB .........as.........
G-26
Gambar G.25 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Utara ko Ex PitA.................. G-27
Gambar G.26 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Utara ke In PitA..................... G-28
Gambar G.27 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Utara ke In PitB...................... G-29
Gambar G.28 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Utara ke In PitA...................... G-30
Gambar G.29 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Utara ke In Pit B.......................G-31
Gambar G.30 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Utarake In PitC.........a.......... G-32
Gambar G.31 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Utara ke In Pit D..........o........
G-33
Gambar G.32 - Jumlah Optimum Truk Tahun 19 dart Pit Utara ko In Pit A................... G-34
Gambar G.33 - Jumlah Optimum Truk Tahun 19 dari Pit Utara ke In Pit B....................G-35
Gambar G.34 - Jumlah Optimum Truk Tahun 19 dari Pit Utarake In PitC.................... G-36
Gambar G.35 - Jumlah Optimum Truk Tahun 1 dari Pit Selatan Melalui Trayek A........... G-38
Gambar G.36 - Jumlah Optimum Truk Tahun 1 dart Pit Selatan Melalui Trayek B...........G-39
Gambar G.37 - Jumlah Optimum Truk Tahun 2 dari Pit Selatan Melalui Trayek A........... G-40
Gambar G.38 - Jumlah Optimum Truk Tahun 2 dari Pit Selatan Melalul Trayek B...........G-41
Gambar G.39 - Jumlah Optimum Truk Tahun 3 dari Pit Selatan Melalul Trayok A...........G-42
Gambar G.40 - Jumlah Optimum Truk Tahun 3 dari Pit Selatan Molalui Trayok B........... G-43
Gambar G.41 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dart Pit Selatan Molalui Trayek A...........G-44
Gambar G.42 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dar Pit Selatan Melalui Trayek B........... G-45
Gambar G.43 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Selatan Melalut Trayek A........... G-46
Gambar G.44 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Selatan Melalui Trayek B........... G-47
Gambar G.45 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Selatan Melalui Trayek A......... G-48
Gambar G.46 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dari Pit Selatan Melalul Trayck B......... G-49
Gambar G.47 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Selatan Molalul Trayek A......... G-50
Gambar G.48 - Jumlah Optimum Truk Tahun 4 dan Pit Utara Melalui Trayok A.............. G-51

Halaman.

Gambar G.49 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Utara Melalul Trayok A.............. G-52
Gambar G.50 - Jumlah Optimum Truk Tahun 5 dari Pit Utara Melalui Trayek B .............. G-53
it
Pr ttnoor Eutat Lotan

alaman.

Gambar G.51 - Jum/ah Optimum Truk Tahun 10 dar Pit Utara Melalul Trayok A............. G-54
Gambar G.52 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dart Pit Utara Melalul TrayekB.............G-55
Gambar G.53 - Jumlah Optimum Truk Tahun 10 dart Pit Utara Molalul Trayok C............ G-56
Gambar G.54 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dart Pit Utara Molalui Trayok A............. G-57
Gambar G.55 - Jumlah Optimum Truk Tahun 15 dari Pit Utara Melalui TrayekB .••......... G-58
Gambar G.56 - Jumlah Optimum Truk Tahun 19 dari Pit Utara Melalui Trayek A............. G-59
Gambar G.57 - Jumlah Optimum Truk Tahun 19 dari Pit Utara Melalui TrayekB ............ G-60

Lampiran H - Bagan Struktur Organisasi


Halaman

Tabel H.1 • Perhitungan Jumlah dan Gaji Tenaga Kor]a.......sos.oooooooooooooo........... H-T


Tabel H.2 -Perhitungan Jumlah Karyawan Kontraktor Tambang......coos.oo.a.......... H-10
Tabel H.3 -Perhitungan Jumlah Karyawan Kontraktor Pengangkutan.........coo.......... H-10

Hslaman

Gambar H.1- Bagan OrganisasiInduk........coo.oooooooo..ooooooooooooooooooo......H-1


Gambar H.2 - Bagan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat dan Pemerintah •........... H-2
Gambar H.3 - Bagan Organisasi Bagian Komersial...........oo..ooooooooo...........H-
Gambar H.4 - Bagan Organisasi Bagian K3 dan Lingkungan.......coos.moo.a..........H
Gambar H.5 - Bagan Organisasi Bagian Tambang ........sooooo.oar.oooo...........H-5
Gambar H.6 - Bagan Organisasi Bagian Pengangkutan dan Pengapalan Batubara.......... H-6

Lampiran I- Fasiitas Pengolahan Batubara


Halman

Tabel I.1 - Estimasi Modal untuk Pembangunan Fasilitas Pengolahan Batubara...............F-1

Halaman

Gambar I.1 - Denah Rencana Lokasi Fasilitas Pengolahan Batubara.........coo.a...........1-3

Lampiran J - Dermaga dan Stockpile Pelabuhan


Halman.

Gambar J.1 - Rancangan Pabrik Pengolahan Batubara dan Fasilitas Dermaga ................Jl
Gambar J.2 - Rancangan Pabrik Pengolahan Batubara dan Fasilitas Dermaga .................J-2


Lampiran K - Roncana Tambang Alternatif
Halman

Gambar K.1+ Disain Pit - Area Selatan........»ooooooooosooooooooooosoooooooooooooooo........Fl


Gambar K.2. Dlspin pit Area Utara......cooooooooooooooooooooo........K-2
GambarK.3 - Roncana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 1..........ooosooo...........K-3
Gambar K.4 - Rencana Tambang Alternatif Area Solatan Tahun2............coo..o.............K-4
4ala0nan.

ill
pt t!wot lulatn Letart

Halaman

Gambar K.5 - Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 3...........so...........K.-5


Gambar K.6 - Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 4..........osooooo..........K-6
Gambar K.7 - Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 5...........oooooo..........K.T
GambarK.8 - Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 10........osaoaoo........K-8
GambarK.9 -Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 15.........a.a.a........K-9
Gambar K.10 -Rencana Tambang Alternatif Area Selatan Tahun 20........a.ooa.........K-10
Gambar K.11 • Rencana Tambang Altematlf Area Utara Tahun 20 K-11
GambarK.12- Rencana Tambang Alternatif Area Utara Tahun 25.............a.a............K-12
GambarK.13 -Rencana Tambang Alternatif Area Utara Tahun 30.........o.a..a.......K-13
Gambar K.14 - Rencana Tambang Alternatif Area Utara Tahun 35............coo-o..........K-14
Gambar K.15 -Rencana Tambang Alternatif Area Utara Tahun40...........-...................K.-15

Lampiran L - Model Keuangan


Halaman

Tabel L. 1 • Asumsl L-2


TabelL.2 - Harga Satuan dan Biaya Tetap.......ooosooooooooooooooooooooaooo...........L
Tabel L.3-Biaya Operasional L-6
Tabe\L4.Biava Modal......coo++rooooooooooooooooooooooo-or...........L-2
TabelL.S-Laba dan FRugi..ooooroooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.......L-l
TabelL.6- Aliran Lang Tunai......ooooooooooorooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.......L1
TabelLT-Lembar NeraCaa.asooooooooooowrooooooooooooooooooooooooooooooroooooooooooooo....L-1
TabelL8 -Jadwal Pembayaran.........ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooowoooooo.......L2D
Tabel L.9 - Penilaian dan Rasio _ L-22
DI Anoot BulatnLe tr

RINGKASAN

PT Manoor Bulatn Lestari memperoleh lzin Usaha Pertambangan (IUP) Produksi pada
tanggal 9 Maret 2010 untuk 5.000 Ha tanah yang terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten
Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur. IUP ini disebut sebagai Proyek MBL, dan terletak di
perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. lzin Pinjam Pakai telah dikeluarkan
untuk sebagian lahan di barat daya Proyek MBL, sedangkan sisanya akan diajukan pada
masa mendatang agar semua batubara yang ekonomis di dalamnya dapat ditambang.

Sebanyak 343 lubang bor telah dibor di Proyek MBL dengan total kedalaman pengeboran
sekitar 31.000 m. Sebagian besar lubang memiliki log geofisika, dan sampel dari lubang-
lubang inti (core holes) dilakukan dengan menggunakan mata bor inti berdiameter HQ
hingga kedalaman 100 m, dan mata bor inti berdiameter NQ pada kedalaman di bawah 100
m. Data topografi data untuk seluruh lahan IUP seluas 5.000 Ha dikumpulkan dengan
menggunakan metode Light Detection and Ranging (LIDAR).

Endapan di dalam Proyek MBL terletak pada kedua sayap dari struktur antiklin dengan
kemiringan (dips) sedang, dimana sayap di bagian utara lebih landai dengan kemiringan
rata-rata 5 derajat, dibandingkan dengan sayap di bagian selatan dengan kemiringan rata-
rata 15 derajat. Daerah proyek dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian utara yang merupakan
sayap utara antiklin, dan bagian selatan adalah sayap selatan antiklin. Daerah bagian
tengah adalah daerah di antara utara dan selatan. Sebanyak 16 lapisan (seam) batubara
diidentifikasi keberadaannya dan dijadikan model geologi untuk daerah selatan dan utara.
Sejumlah lapisan batubara mencabang (split) dan menyatu (converging) disepanjang
endapan. Lapisan batubara di daerah tengah telah diidentifikasi keberadaannya dari data
beberapa lubang bor. Namun demikian, jarak antara lubang bor dengan lubang bor lainnya,
yang ada di lokasi tersebut saat studi ini dilakukan, masih terlalu jauh untuk dapat membuat
model geologi lapisan.

Semua data eksplorasi dari Proyek MBL ditinjau dan dikorelasikan dengan menggunakan
perangkat lunak perencanaan tambang dan geologi, yaitu Minex sehingga menghasilkan
model geologi dari struktur dan kualitas 16 lapisan yang diidentifikasi di daerah IUP. Tidak
ada struktur patahan (fault) yang diinterpolasi dalam model geologi, Meskipun demikian,
ada potensi ditemukannya beberapa patahan berskala kecil di dalam endapan. Saat studi ini
dilakukan, data eksplorasi yang tersedia dianggap belum memadai untuk menggambarkan
keberadaan patahan secara akurat, dan hal ini tidak memberi dampak penting terhadap
kelayakan proyek.

1
pt toot Huttn1 «tu

Batubara dalam model geologi yang dikelompokkan dalam beberapa kategori, bergantung

kepada soberapa jauh batubara dari titik pengaratan yang sahih. Titik pengamatan yang
sahih didefinisikan sebagai titik sampel batubara dari lubang bor inti yang telah disurvei
secara akurat dan dilakukan log geologi dan geofisika. Selain itu, sampel batubara yang
diambil dari titik tersebut cukup representatif (dergan tingkat perolehan minimum 90%) dan
terkumpul dengan benar, selanjutnya diserahkan ke laboralorium yang terakreditasi untuk
dlanalisis.

Tonase batubara yang berpotensl ekonomls pada masa mendatang (fidak mesti dengan
harga batubara saat lni) yang dikandung dalam model geologi telah dinilai dan
dikelompokkan berdasarkan kategorinya soporti yang ditunjukkan pada tabol borikut ini.
Tonase ini dihitung dengan menggunakan densitas batubara pada basis air dried (adb), dan
hanya batubara dibawah kedalaman 300 m yang telah dipertimbangkan berpotensi
ekonomis. SMGC hanya mengkaji lebih dalam batubara potensial dalam Katogori 1 dan 2
dengan standar yang cukup tinggi. Disarankan untuk melakukan pengeboran infill lebih
lanjut guna mengidentifikasi batubara yang berpotensi ekonomis dalam Kategoni 3 dan 4
sebagaimana yang dilakukan pada Kategori 1 dan 2.

Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4


Daerah Total
<250 m 250-500 m 500-1000 m 1000 m

Solatan 19.0 34.5 51.2 29.2 134.0

Utara 7.8 7. 19.1 115.9 150.5


Total 26.9 42.2 70.3 145.2 284.5

Kualitas batubara di Proyek MBL dapat dirangkum sebagai batubara dengan kandungan
lengas total sedang (21,4%), kadar abu sedang hingga tinggi (8,2%), kadar sulfur sedang
hingga sangat llnggl (1,07%) dan kandungan energi sedang (5.660 kkal/kg adb)

Model geologi yang dijelaskan diatas digunakan sobagai dasar untuk pengembangan
rencana tambang jangka panjang Proyek MBL. Tujuan utama dari rencana tambang adalah
untuk:

• Mengoptimalkan rencana tambang untuk membantu memaksimalkan keuntungan


pada proyek terutama dalam periode 8-10 tahun portama
• Memaksimalkan tonase batubara tortambang yang ekonomis dari endapan
• Memastikan bahwa sebagian besar batubara yang ditambang dalam 8 tahun
pertama, dari proyek ini berada dalam kategori 1 atau kategori 2.

2
Pf tMn@or Hut.tnt«tan

Proses peroncanaan tambang yang dilakukan untuk Proyek MBL adalah sebagai berikut :

1. Memperkirakan biaya operasional, modal dan parameter in-situ ke ROM, dan


melakukan oplimasi pit untuk menghasilkan suatu rangkaian pit-pi t (pit shells) di
dalam endapan

2. Mengidentifikasl pit impas (break even pit) yang merupakan estimasi terbaik dari pi t
yang hanya mengandung batubara yang memberi keuntungan nol atau positif

3. Membuat rancangan pit secara mendetail

4. Menghitung tonase dan kualitas batubara tortambang dengan menerapkan faktor-


faktor penyesuaian

5. Menyusun jadwal produksi lambang dengan menargetkan 4,0 juta ton produk
batubara dimulai pada tahun ke-3, dengan llngkal produksi yang wajar dalam 2 tahun
pertama

6 Membuat rancangan timbunan tanah penutup dan menyusun neraca kesetimbangan


volume penggallan dan penlmbunan untuk memastikan timbunan yang dirancang
dapat menampung seluruh material yang ditambang hingga periode produksi terakhir

7. Menganalisis Jarak pengangkutan tanah penutup dan batubara dan menghitung


produktivitas peralatan produksi

8. Melakukan analisis ekonomi terhadap rencana tambang untuk menentukan


kelayakan proyek.
Tonase dan kualitas batubara tortambang di /UP MBL dtunjukkan pada tabel berikut ini;

Batubara RO TM IM Ash Ts CV Cv
Pit Kate gori adb % arb %adb % adb % adb al'g adb al/lg arb
(uta ton)
19.4 13,8 10,9 1,2 5.398 5.043
1 10,0 1,33
13.7 1.2 5.122 4.744
2 6,2 1,36 20,1 13.7

10,7 13,7 12,0 1.2 5.292 4.928


Sela:an Subtotal 10.2 1.34
20.0 13,7 11,7 1.3 5.286 4.901
Lainnya 10,8 1.34
19,8 13,7 11,8 1.3 5.200 4.917
SUBTOTAL 27,0 1,34
15,0 10,0 1.2 4.830 4.251
f 4,3 1.31 25.2
1,33 25.5 15.2 12,3 2, I 4.604 4.043
2 2.2
1,32 25.3 15.1 10,0 1,6 4.743 417f
Utara Subtotal 6,6
15.2 13.,5 1,2 5.176 4.702
Lainnya 38,7 1,33 23.0
15.2 13,1 1.2 5.115 4.624
SUBTOTAL 45.3 1,33 23.3
22.0 14,6 12,6 1.2 5.180 4.733
GRAND TOTAL 72,3 1,33

3
pt tMwout #attn Letae

Perencanaan dan penjadwalan produksi menghasilkan :

• total tanah penutup yang dipindahkan : 553,6 juta bcm


• total batubara tertambang (ROM) : 72,3 juta ton
• nisbah kupas rata-rata : 7,6 bcm/ton
• kapasitas produksi maksimum: 4,0 juta ton per tahun
• periode produksi/ umur tambang : 19 tahun
• jarak pengangkutan rata-rata tanah penutup :1,5km
• jarak pengangkutan rata-rata batubara ke stockpile : 4,8 km
• jarak pengangkutan batubara dari stockpile ke pelabuhan: 75 km
• jarak pengangkutan batubara dengan tongkang dari pelabuhan ke titik transhipment.
350 km.

Bagian perencanaan tambang lalnnya mencakup rencana rehabilitasi lahan, rencana


pengelolaan air beserta pengalihan sungai, penirisan pit dan pengolahan air, perencanaan
penutupan dan rehabilitasi akhir tam bang dan dan kebuluhan peralatan dan alokasi armada.

Direncanakan bahwa sebagian besar lingkup operasional tambang di Proyek MBL akan
dikerjakan oleh kontraktor tambarg terbuka dengan menggunakan excavator dan truk
Batubara yang dtambang dari pit akan diangkut ke stockpilo ROM, imana batubara akan
dihancurkan dan ditimbun dalam pabrik penggerusan dan pengolahan berkapasitas 1.00O
ton per jam. Batubara yang telah diolah kerudian akan diruat ke dalam alat angkut truk
trailer dan dibawa melalu jalan angkut sejauh 75 krn ke pelabuhan. Di pelabuhan batubara
tersebut ditimbun di stockpile, kemudian dimuat ke dalam tongkang berkapasitas 8.000 ton
dengan menggunakan bargeloader yang berkepasitas 1.500 ton per jam. Tongkang akan
mengangkut batubara sejauh 350 km menuju ke lokasi transhipment dimana batubara
dipindahkan ke kapal dergan menggunakan transhipment crane. Batubara akan dipisahkan
selama proses berdasarkan kualitasnya (terutama kadar sulfur) dan akan dicampur saat
dimuat ke dalam tongkang untuk memenuhi spesifikasl yang dibutuhkan pelanggan
Rancangan dan perancanaan infrastruktur telah dilakukan untuk bagian utama pengolahan
dan rantai logistik batubara. Rancangan yang dibuat cukup mendetail bagi perhitungan
perkirakan biaya modal dan biaya operasional proyek. Infrastruktur penting yang dirancang
meliputi;

• jalan pengangkutan batubara dari stockpiel ROM ke stockpile polabuhan


• fasilitas dermaga pelabuhan, stockpile dan pengolahan batubara
• fasilitas penggerusan dan pengolahan batubara .

Infrastruktur lainnya yang dbututkan untuk menunjang kegiatan proyek ini dirancang
dengan tingkat yang lebih rendah didasarkan pada infrastruktur yang dibangun untuk
egiatan operasi yang sama di tempat lainnya, mengingat biaya yang dieluarkan untuk

4
pt tAvt Hut.tnt+tan

bagian-bagian tersebut variasinya tidak signifikan untuk menentukan kelayakan proyok.

Rencana tambang, jadwal pemindahan tanah penutup dan penambangan batubara, dan
rancangan infrastruktur digunakan sebagai dasar untuk mengombangkan model keuangan
proyek. Model keuangan mencakup perkiraan biaya modal dan biaya operasional, dan
analisis ekonomi untuk menentukan kelayakan proyek, Total biaya modal unluk
menjalankan proyek adalah USD 97,4 juta.

Jumlah Proporsi
Koterangan Jum/ah
(Juta USD)

Jolon Angkut Batubara 30.0 37%

Dermaga dan Stockpile Pelabuhan 10.6 13%

Fasilitas Pengolahan Batubara di Tambang 10.0 12%

Prasarana lainnya di Tambang 10.8 13%

Biaya Awal dan Biaya Pra-produksi 9.0 11%

Mobilisasi dan Prasarana Kontraktor 5.7 7%

Peralatan lain 2.5 3%

Eksp'orasi 2.3 3%

Asset Tetap Lainnya 1.0 1%

SUBTOTAL 81.8

Biaya Cadangan (10%) 8.2

UJang Margin 4.1

Bunga Selara Konstruksi 3.3

97.4 100%
TOTAL

5
pr. Moor DtnLetrn

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang



PT.Manoor Bulatn Lestari yang beralamat di )l, P, Diponegoro No.79, RT.V, Barong
Tongkok, Kabupaten Kutai Barat sebagai pemegang izin Kuasa Pertambangan (KP)
Eksplorasi yang terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan
Timur, lokasl KP Ek«splorasl tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Kutai Barat
Nomor: No. 545/K.1023a/2007, pertanggal 8 Januari 2008 seluas 6.156 Ha, dan telah
direvisi dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Barat Nomor: No. 545/K.015a/2008,
pertanggal 24 Januari 2008 seluas 5.368 Ha. IUP Produksi (Produksi lzin Pertambangan)
IUP tidak 545 /K 217a/2010 tanggal 9 Maret 2010 ini dikeluarkan untuk area seluas 5.000
Ha dan berlaku untuk jangka waktu 19 tahun sojak tanggal penerbitan.

Berdasarkan atas izin tersebut, maka PT.Manor Bulatn Lestari telah melakukan kegiatan
eksplorasi secara intensif. Kegitan Eksplorasl yang telah dilakukan, dilanjutkan denga
pembuatan laporan eksplorasi yang telab selesal disusun dart hasil kegiatan ini mempunyal
prospek yang baik untuk ditingkatkan ke Kuasa Fertambangan (KP) Eksploitasi. Dengan latar
belakang semakin meningkatnya kebutuhan dan permintaan batubare balk di dalam negerd
maupun luar negeri untuk ekspor, maka PT.Manoor Bulatn Lestari berkeinginan segere
mengusahakan penambangan batubara di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat,
Provinsi Kalimantan Timur.

1.2 Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari kajian ini adalah untuk membuat analisis kelayakan tambang
batubara di daerah KP Eksplorasi PT.Manoor Bulat Lestari seluas 5.368 Ha, setelah
dilakukanpenelitian aspek teknis yang mencakup keadaan endapan batubara,
penambangan dan penimbunan, pemasaran dan keekonomianya serta menentukan metode
penambangan yang sesual dengan kondisi lapangan, peralatan berat dan ringan yang cocokK

1-1
taporan Studi Kaiaval. Penamongan Latubat pr Alvor Bulotr Le stan

digunakan, rencana pemantauan dan pengolahan lingkungan serta keselamatan dan


kesehetan kerja (K-3) dan sarana prasarana penunjang yang diperlukan.

1.3 Ruang Lingkup Dan Metode Studi


1.3.1 Ruang lingkup Studi

Ruang Iingkup Studi penyusun kajian kelayakan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian
yaltu:

1) Evaluasi Data Geologi

Sebagai langkah pertama, tim penyusun mempelajari semua program dan data eksplorasl
yang sudah dilakukan seperti blok model geologi, konsep penambangan dan rencana
operasi, dan data-data lainnya yang berkaitan dengan sumberdaya batubara, kualitas dan
kelengkapannya. Berdasarkan data-data ini tim akan mengambil kesimpulan apakah data
yang ada sudah memadai ataukah perlu penambahan untuk menyusun suatu kajian
kelayakan.

2) Studi kelayakan

Apabila dari evaluasi data geologi menunjukan data yang ada sudah memadai, maka
pekerjaan dilanjutkan ke tahap penyusunan studi kelayakan, yatu dengan membuat
rencana rinci penambangan yang didasarkan pada kualitas batubara, kestabilan lereng,
rasio pengupasan (stripping ratio), tipe alat yang akan digunakan dan parameter
ekonomi (financial.

Isi dari studi kelayakan ini disesueikan dengan kerangka yang telah ditentukan oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan diterima oleh Institusi Dinas yang
ada di Kabupaten Kutal Barat. Pokok-pokok pekerjaan yang akan dilakukan adalah membuat
evaluasi model geologl dan mengevaluasi perhitungan cadangan hasil eksplorasi, dan
dilanjutkan dengan kajlan antara lain:
1. Menentukan spes.fkasi batubara.

1.-2
pt Mont ButtnLes.ten

2. Membuat rencana penambangan termasuk menentukan perancangan lokasi ubang


tambang, lokasi penimbunan tanah penutup dan melakukan evaluasi dampak
lingkungan yang akan terjadi.
3. Menyusun jadwal produksi penambangan batubara.
4, Membuat rancangan pabrik pengolahan batubara (coal processing plant) dan

penimbunan batubara (coal stockpie).


l
5, Membuat rancangan infrastruktur dan sistem transportasi.
6. Membuat rekomendasi pemilihan alat.
7. Membuat analisis biaya dan evaluasi ekonomi untuk menentukan metode
penambangan yang dipilih.
8. Menyusun laporan akhir kajian kelayakan.

1.3.2 Metode Studi

Metode studi yang digunakan dalam penyusunan kejian kelayakan dapat dibagi menjadi
(empat) tahap, yaitu:

1). Evaluasi dan Penilaian serta Input Data.

Semua data dari laporan eksplorasi seperti penampang lubang bor, singkapan,
analisis kualitas conto batubara, laporan penyelidikan geoteknik, konsep
penambangan, operasional penambangan, pengolahan, penimbunan, transportasl
dan perencanaan infrastruktur dipelajari dan dinilai. Kemudian menginput data-data
berupa data geologi (hasil pemboran dan singkapan), kualitas dan topografi, untuk
membuat model geologi dan perencanaan tambang.

Semua data yang terdapat di dalam peta topografi seperti kontur, titik ketinggian,
jalan, sungal, rawa, kampung, kegiatan lain disekitar konsesi dan lain-lain dimasukan
ke dalam database komputer. Data litologi dan kualitas batubara dimasukkan juga ke
dalam database disamping data lokasi lubang bor dan singkapan batubara. Penilaian
dan input data ini mencakup kualitas data dan kelergkapannya.

2). Pembuatan Model Geologi dan Penyusunan Analisis Keuangan

Pendahuluan.

1-3
pr tiaooox Bulatn Leta

Model dibuat berdasarkan hasil penyelidikan umum dan eksplorasi sampal dengan
bulan Juni 2008, mencakup pekerjaan:

1. Membuat model topografl.


2. Membuat penampang geologi untuk korelasi lapisan batubara.
3. Model kualitas batubara.
4. Menyusun konsep perencanaan tambang.
5. Menyusun konsep operasional tambang.

Hasil dari pekerjaan ini dimasukkan ke dalam analisis keuargan pendahuluan.


Analisis ini didasarkan pada kuantitas dan kualitas batubara, konsep rencana
penambangan, rencana pengolahan, rencana transportasi dan strategi pemasaran.
Hal tersebut untuk memberikan indikasi layak tidaknya pengoperasian tambang di
daerah ini.

Kesimpulan yang didapatkan dibahas seluruh anggota tim penyusun untuk


menentukan langkah selanjutnya apakah penyusunan kajian kelayakan dilanjutkan
atau ihentikan sementara untuk menambah data-data kelengkapannya.

3), Perencanaan dan Perancangan Tambang.

Apabila model geologi sudah dibuat dan diuji kebenarannya, maka berdasarkan
model kuantitas dan kualitas batubara dibuat perencanaan tambang yang terperinci
dan rencana produksi selama umur tambang.
Perencanaan tambang meliputi;

• Lokasi dan rancangan lubang tambang dan tempat pembuangan lapisan penutup
( waste dump)
• Menyusun jadwal penambangan, disesuaikan dengan jumlah dan kualitas produk
yang dllnglnkan.
Metode penambangan.
• Strategi penambangan dan back filling

1-4
Loran Std Kelaryoken Pena»mnbongan Btubara

4), Penyusunan Studi Kelayakan

Tahap akhir dari studi ini adalah mengumpulkan semua data yang berasal dari
tahap-tahap sebelumnya dan menggabunkennya menjadi suatu laporan kajian
kelayakan. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pokok pekerjaan ini
adalah kualitas batubara, parameter geoteknik, raslo pengupasan, tipe alat, sistem
transportasi , kebutuhan infrastruktur dan parameter keuangan.

Pokok pekerjaan yang termasuk dalam bagian ini adalah:

1. Menentukan infrastruktur yang tepat dan metodc transportasl yang akan


digunakan sesuai dengan produksi per tahunnya.
2. Optimalisasi armada tambang (mining fleet) dan pemilihan peralatan.
3. Menentukan fasilitas pengolahan batubara yang paling tepat untuk batubara
PT.Manor Bulatn Lestari.
4. Menyusun secara terperinci analisis biaya dan evaluasl ekonomi berdasarkan
pada metode penambangan, transportasi dan skenario pemasaran yang
direkomendasikan.
5. Menetukan kelayakan proyek dengan menggunakan analisis IRR (Internal Rate of
Return), NPV (Net Present Value) dan PBP (Pay Back Period serta BEP (Break
Even Point) selain tu juga digunakan analisis dengan menggunakan perubahan
variable harga dan biaya operasi produksi,
6. Menyiapkan laporan akhir.


1.4 Pelaksana Studi
1.4.1 Pemrakarsa

Nama perusahaan • pT Manoor Bulatn Lestart



• JL. P. Diponegoro No.79, RT.V, Barong Tongkok,
Alamat •

Kecamatan Damal, Kabupaten Kutal Barat

Penanggung jawab •

Agus Haydar
Jabatan •

Direktur
Bidang usaha •• Pertambangan Batubar@

1.5

Anda mungkin juga menyukai