Assalamu’alaikum wr. wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Awal
Praktikum Perencanaan dan Simulasi Tambang, Program Studi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung yang berjudul
“Perencanaan Geotekik Tambang ” tepat pada waktunya.
Dalam menyusun laporan ini penulis mendapat banyak hambatan dalam
proses penyusunan, namun berkat adanya bantuan dari pihak pihak tertentu
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang telah memberi nasihat dan dukungan;
2. Staff Asisten Laboratorium Perencanaan dan Simulasi Tambang dan
3. Rekan-rekan teknik pertambangan 2015 yang telah membantu dan
mendukung penulis.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik
lagi.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun karna
penulis sadar bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan. Akhir kata penulis
ucapkan semoga lporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi
penulis maupun pembaca.
Wasalamu’alaikum wr. wb
Bandung, 27 Oktober 2018
Penulis,
Rana Antariksa D
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Sumber : merdeka.com
Gambar 2.1
Bagian – bagian Lereng Tambang
2
3
b. Porositas batuan
c. Kandungan air dalam batuan
d. Kuat tekan, kuat Tarik dan kuat geser batuan
e. Sudut geser dalam .
Selain itu dalam rangka pengendalian data geoteknik agar kegiatan
oprasional tambang berjalan dibutuhkan data sebagai berikut
1. Rock Mass Strength Estimation
Data mengenai asumsi kekuatan batuan.
2. Historical Slope Performance
Data mengenai tingakat kelongsoran.
3. Drill Core Loggig
Data kegiatan pengeboran.
4. Seismicity and Stress Regime
Data dalam pengujian getaran baik tektonik, maupun aktivitas
penambangan.
5. Hidrology and Geohdrology
Data yang dibutuhkan untuk mengetahui kondisi tanah pada keadaan
jenuh.
3. Metode Perhitungan
Metode perhitungan merupakan metode sederhana dalam
memperhitungkan factor keamanan lereng. Metode perhitungan dapat
dilakukan apabila data yang diperlukan lengkap, yaitu berupa data
geometri.
Metode perhitungan yang sering digunakan adalam analisis kestabilan
lereng yatu:
a. Metode Fellenius
Metode ini biasanya digunakn untuk menganalisis lereng yang mana
bidang longsornya berbentuk busur dan kestabilan lerengnya tertutup
oleh tanah.
b. Metode Bishop
Metode ini sama dengan metode swedia, namun metode ini
memperhitungkan gaya gaya antar irisan yang ada. Mengasumsikan
bidang longsoran berbentuk busur lingkaran.
6
c. Metode Janbu
Metode ini biasa digunakan untuk menganalisis lereng yang mana
bidang longsornya tidak berbentuk busur lingkaran. Bidang longsor ini
ditentukan berdasarkan zona lemah yang terdapat pada massa
batuan atau tanah.
7
DAFTAR PUSTAKA