Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA MENJAGA TANGGUNG JAWAB

“Banyaknya Pesdik Yang Tidak Merasa Bertanggung Jawab Akan Kepimilikannya


Seperti Tugas Yang Diberikan Maupun Barang Yang Dimiliki”

Yang dimaksud tanggung jawab itu bukan seperti yang seringkita dengar “Aku yang jawab,
kamu yang nanggung”. Kebanyakan orang mengelak untuk bertanggung jawab karena lebih mudah
untuk “menghindari” daripada “menerima” tanggung jawab. Memang, lebih mudah menggeser tanggung
jawab dari pada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa“Ini tanggung jawab saya!”
Banyak orang yang senang melempar tanggung jawabnya kepada orang lain, seperti peribahasa “lempar
batu sembunyi tangan”. Seseorang yang lepas tanggung jawab, suka mencari “kambing hitam” untuk
menyelamatkan dirinya sendiri dari perilakunya yang merugikan orang lain. Sebagai contoh, ketika ada
seseorang yang melakukan tabrak lari dan kabur karena menghindari kesalahan yang diperbuatnya.
Apakah orang tersebut layak disebut orang yang bertanggung jawab.
Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang. Dengan
bertanggung jawab, kita akan mendapat kepercayaan orang lain, selalu tepat melaksanakan
sesuatu, dan mendapatkan hak dengan sewajarnya. Seringkali orang tidak bertanggung jawab, karena
hal-hal yang sepele, yang sudah menjadi kebiasaannya. Jika kita melalaikan tanggung jawab, kualitas diri
kitapun akan rendah. Oleh karena itu, tanggung jawab itu adalah suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan karena tanggung jawab menyangkut orang lain, dan juga diri sendiri.

Makna Tanggung Jawab


Tanggung Jawab secara bahasa artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,
mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Secara istilah
tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang
tidak di sengaja. Bertanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya. Artinya bertanggung jawab itu sudah merupakan bagian kehidupan manusia, bahwa setiap
manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak
lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua
sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Tanggung jawab adalah
bagian dari ajaran Islam yang disebut mas’uliyyah.
Setiap manusia harus bertanya kepada dirinya sendiri apa yang mendorong-nya dalam
berperilaku, bertutur kata, bertindak dan merencanakan sesuatu. Apakah perilaku itu berlandaskan akal
sehat dan ketakwaan, atau malah dipicu oleh pemujaan diri, hawa nafsu, atau ambisi pribadi. Jika manusia
dapat menentramkan hati nuraninya dan merespon panggilan jiwanya yang paling dalam, maka dia pasti
bisa bertanggung jawab kepada yang lain. Allah Swt. berfirman: dalam Q.S. al-Isra’/17:36:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai


pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S.
al-Isra’/17:36).

Berkaitan dengan tanggung jawab, setiap manusia bertanggung jawab atas apa yang
diperbuatanya, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al- Mudatstsir/74:38 yang artinya: “Tiap-tiap diri
bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”. Dengan demikian setiap gerak yang dilakukannya
pada waktu, tempat dan kondisi-kondisi tertentu akan meninggalkan bekas atau pengaruh pada orang lain.
Oleh karena itu, tanggung jawab seseorang tidak terbatas pada amalannya saja tetapi bisa melewati batas
waktu yang tak terbatas bila akibat dan pengaruh amalannya itu masih terus berlangsung bahkan mungkin
sampai setelah dia meninggal.

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk membahas sebuah nilai yang sangat penting dalam
kehidupan kita sebagai siswa, yaitu sikap tanggung jawab. Lebih khusus lagi, kita akan fokus pada
tanggung jawab kita dalam mengerjakan tugas dan bertanggung jawab atas kepemilikan barang kita
sendiri.
Tanggung jawab adalah kualitas yang sangat penting dalam membentuk karakter kita dan
menentukan kesuksesan kita di sekolah dan dalam kehidupan. Dalam konteks pendidikan, tanggung
jawab dalam mengerjakan tugas adalah hal yang tidak dapat diabaikan.
Pertama-tama, kita harus mengerti bahwa tugas yang diberikan oleh guru bukan hanya sebuah
kewajiban, tetapi juga sebuah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Ketika kita diberi
tugas, kita memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya. Ini tidak hanya
mencakup penyelesaian tugas tepat waktu, tetapi juga dengan kualitas yang baik. Mengapa? Karena setiap
tugas adalah kesempatan kita untuk mendalami materi, meningkatkan keterampilan, dan menunjukkan
komitmen kita terhadap pembelajaran.
Selain tanggung jawab terhadap tugas, kita juga harus bertanggung jawab atas kepemilikan
barang kita sendiri. Ini termasuk merawat dan menjaga barang-barang pribadi kita dengan baik. Kita
harus menjaga agar barang-barang tersebut tidak hilang, rusak, atau dipinjam oleh orang lain tanpa izin
kita. Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa kita adalah individu yang bertanggung jawab terhadap
aset pribadi kita sendiri.
Selain itu, kita juga harus belajar untuk tidak mengeluh atau menyalahkan orang lain jika sesuatu
tidak berjalan dengan baik. Ketika kita bertanggung jawab, kita menerima konsekuensi dari tindakan kita
sendiri, baik itu positif maupun negatif. Dengan sikap ini, kita dapat tumbuh dan belajar dari pengalaman
kita.
Dalam mengakhiri amanat ini, saya ingin mengingatkan kita semua bahwa sikap tanggung jawab
adalah kunci untuk mencapai sukses dalam kehidupan. Dengan mengerjakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan merawat barang-barang kita dengan baik, kita tidak hanya membentuk karakter yang
kuat, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan sikap tanggung jawab ini dalam
kehidupan sehari-hari kita. Dengan demikian, kita akan menjadi siswa yang lebih baik, individu yang
lebih dewasa, dan anggota masyarakat yang lebih bertanggung jawab.
Terima kasih, semoga kita semua menjadi siswa yang tanggung jawab dalam setiap aspek
kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai