Tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut mas’uliyyah. Setiap
manusia harus bertanya kepada dirinya sendiri apa yang mendorong- nya dalam
berperilaku, bertutur kata, bertindak dan merencanakan sesuatu. Apakah perilaku itu
berlandaskan akal sehat dan ketakwaan, atau malah dipicu oleh pemujaan diri,
hawa nafsu, atau ambisi pribadi. Jika manusia dapat menentramkan hati nuraninya
dan merespon panggilan jiwanya yang paling dalam, maka dia pasti bisa
bertanggung jawab kepada yang lain. Allah Swt. berfirman: dalam Q.S. al-
Isra’/17:36:
“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S. al-Isra’/17:36).
Berkaitan dengan tanggung jawab, setiap manusia bertanggung jawab atas apa yang
diperbuatanya, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al- Mudatstsir/74:38 yang artinya:
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”. Dengan demikian
setiap gerak yang dilakukannya pada waktu, tempat dan kondisi-kondisi tertentu akan
meninggalkan bekas atau pengaruh pada orang lain. Oleh karena itu, tanggung jawab
seseorang tidak terbatas pada amalannya saja tetapi bisa melewati batas waktu yang
tak terbatas bila akibat dan pengaruh amalannya itu masih terus berlangsung bahkan
mungkin sampai setelah dia meninggal.
Manfaat Tanggung Jawab
Rasa tanggung jawab adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang karena dengan sifat
ini banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan.
Oleh sebab itu, sebagai manusia kita harus menjadi seseorang yang bertanggung jawab
atas segala yang dilakukan.
Berikut beberapa manfaat tanggung jawab yang dapat kita peroleh, diantaranya :
Hal ini karena dengan rasa tanggung jawab akan membuat seseorang dapat diandalkan
dan juga akan lebih dipercaya dalam mengemban tugas.
Hal ini karena mereka akan sangat berhati-hati dalam mengerjakan tugasnya dan mereka
memiliki kecenderungan lebih teliti untuk memeriksa pekerjaannya.
3. Dapat dipercaya
Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain.
Rasa Kepercayaan ini bisa didapat dari hasil yang sudah dikerjakan oleh seseorang
sebelumnya.
Hal ini karena orang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih dipercaya, lebih berhati-
hati dan juga akan menjalankan pekerjaan dengan baik dan benar.
Dengan demikian, orang lain akan membuat orang lain menjadi puas atas pekerjaan yang
anda kerjakan.
Tentunya hal ini akan menbuat anda akan disukai dan dipercaya oleh orang sekitar
lingkungan anda.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Menurut Tirtorahardjo, jenis-jenis tanggung jawab dapat terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
Jenis tanggung jawab personal ini adalah individu yang memilih untuk bertindak, berbicara
atau mengambil posisi tertentu.
Pada posisi tersebut, individu harus memikul tanggung jawab dan bila seseorang memilih
menjadi orang berkuasa maka dia memiliki tanggung jawab atas posisi tersebut.
Contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah rasa penyesalan atas kesalahan yang
diperbuat.
Oleh sebab itu, manusia dalam berpikir, berbicara dan bertindak terikat oleh masyarakat,
lingkungan dan negara.
Berdasarkan hal itu maka sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan sosial harus dapat
di pertanggungjawabkan.
Manusia harus berarti untuk menanggung segala tuntutan berupa sanksi dari masyarakat
seperti cemohaan, hukuman penjara, dll.
1. Kurang menyadari tentang pentingnya untuk menjalankan hak dan kewajiban yang
menjadi tanggung jawabnya.
2. Tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat terhadap kemampuan yang dimiliki.
3. Terdapat bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab yang
tidak berjalan maksimal.