PEMBAHASAN
1. Menurut KBBI
Tanggung Jawab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah keadaan
wajib untuk menanggung segala sesuatu. Sehingga bisa diartikan berkewajiban
menanggung atau memikul segala sesuatu atau juga memberikan jawaban dan
menanggung akibatnya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia atas tingkah
lakunya dan perbuatan yang di sengaja maupun yang tidak sengaja
Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.
Sebutan ini menunjukkan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati –
hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan secara jujur.(Koziers 1983:25) Klien merasa
1
yakin bahwa perawat bertanggung jawab dan memiliki kemampuan, pengetahuan dan
keahlian yang relevan dengan disiplin ilmunya. Kepercayaan tumbuh dalam diri klien,
karena kecemasan akan muncul bila klien merasa tidak yakin bahwa perawat yang
merawatnya kurang terampil, pendidikannya tidak memadai dan kurang berpengalaman.
Dapat Dipercaya
Seseorang yang mempunyai rasa tanggung jawab akan lebih mudah dipercaya oleh
orang lain. Rasa Kepercayaan ini bisa diperoleh dari hasil yang sudah dilakukan
oleh seseorang sebelumnya.
2
Sudah kita lihat, kalau tidak ada kebebasan, tidak ada tanggung jawab juga. Tapi karena
kebebasan bisa kurang atau lebih, demikian juga tanggung jawab ada tingkat-tingkatnya.
Tentang perbuatan sejenis yang dilakukan oleh beberapa orang, bisa saja bahwa satu orang
lebih bertanggung jawab dari pada orang lain.
Mari kita memandang beberapa contoh di mana terlihat bahwa – tentang perbuatan
yang kira-kira sama jenisnya – satu orang bertanggung jawab dan orang lain tidak ber-
tanggung jawab, sedangkan orang lain lagi lebih atau kurang bertanggung jawab dibanding
temannya. Semua contoh menyangkut kasus pencurian. Dengan “mencuri” kita maksudkan:
mengambil barang milik onang lain tanpa izin. Yang terjadi dalam semua contoh ini adalah
bahwa orang mengambil tas milik orang lain berisikan satu juta rupiah tanpa izin
pemiliknya. Kita bisa membayangkan kasus-kasus berikut ini, lalu mempelajari derajat
tanggung jawabnya.
Ali mengambil tas milik orang lain berisikan uang satu juta rupiah, karena ia berpikir tas itu
adalah tasnya sendiri. Maklumlah, warna dan bentuknya persis sama dengan tas yang
menjadi miliknya. Ketika sampai di rumah dan membuka tasnya, barulah ia menyadari
bahwa tas itu ternyata milik orang lain. Ia tidak bebas dan tidak bertanggung jawab dalarn
rnelakukan perbuatan “pencurian” itu, karena ia tidak tahu bahwa ia mencuri (bahwa tas itu
milik orang lain). Dipandang dari luar, Ali rnemang mencuri (rnengambil milik orang lain
tanpa izin), tapi ia tidak tahu bahwa ia “rnencuri’. Perbuatan itu tidak dilakukan dengan
sengaja. Karena itu perbuatannya sebaiknya tidak disebut “pencurian”. Rupanya definisi
yang kita berikan tentang mencuri belum lengkap. Seharusnya ditambah: dengan se-
ngaja mengambil barang milik orang lain tanpa izin. Namun demikian, perbuatan si Ali
kemudian bisa menjadi pencurian juga, tergantung reaksinya setelah mengetahui
kekeliruannya. Bila ia membuka tasnya dan berpikir dalam hati “inilah sungguh anugerah
dari surga!” dan untuk seterusnya ia menganggap uang itu sebagai miliknya, maka ia
3
bertindak dengan bebas dan karena itu ia bertanggung jawab. Bisa dicatat lagi, kebebasan
di sini cukup besar, karena ia pempunyai waktu seluas-luasnva untuk mempertimbangkan
apa yang akan diperbuatnya. Supaya tidak bertanggung jawab, ia harus melakukan sesuatu
untuk membetulkan kekeliruannva. Mestinya ia rnelapor ke polisi atau dengan cara lain
mencari pemilik yang berhak. Kalau tidak, ia bertanggung jawab atas kenyataan bahwa per-
buatannya menjadi pencurian.
Friedrich August Gon Hayek mengatakan bahwa "semua bentuk dari yang disebut
dengan tanggung jawab kolektif mengacu pada tanggung jawab individu". istilah tanggung
jawab bersama umumnya hanyalah digunakan untuk menutupi tanggung jawab itu sendiri.
Pihak yang disebut penanggung jawab tidak menanggung secara penuh akibat dari
keputusan mereka.
Kebebasan dan tanggung jawab tidak dapat dipisahkan. orang yang dapat
bertanggung jawab terhadap tindakannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya
hanyalah orang yang mengambil keputusan dan bertindak tanpa tekanan dari pihak
manapun atau secara bebas . Liberalisme menghendaki satu bentuk kehidupan bersama
yang memungkinkan manusianya untuk membuat keputusan sendiri tentang hidup mereka.
4
George Bernard shaw mengatakan bahwa persaingan yang merupakan unsur
pembentuk setiap masyarakat bebas baru mungkin terjadi jika ada tanggung jawab individu.
seorang manusia baru akan dapat menerapkan seluruh pengetahuan dan energinya dalam
bentuk tindakan yang efektif dan berguna jika ia sendiri harus menanggung akibat dari
perbuatannya, baik itu berupa keuntungan maupun kerugian.
Dalam diskusi politik sering disebut-sebut istilah tanggung jawab sosial. Istilah ini
dianggap sebagai bentuk khusus, lebih tinggi dari tanggung jawab secara umum. Namun
berbeda dari pengguna bahasa yang ada, tanggung jawab sosial dan solidaritas muncul dari
tanggung jawab pribadi dan sekaligus menuntut kebebasan dan persaingan dalam ukuran
yang tinggi.
Dalam masyarakat modern orang berhadapan dengan berbagai risiko. Risiko itu bisa
membuat orang sakit dan membutuhkan penanganan medis yang sangat mahal. Atau
membuat orang yang kehilangan pekerjaan dan bahkan harta bendanya. Ada berbagai cara
untuk mengamankan dari resiko tersebut, misalnya dengan asuransi. Untuk itu tidak
5
diperlukan organisasi pemerintah, melainkan hanya tindakan setiap individu yang penuh
tanggung jawab dan bijaksana.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.
Tanggung jawab menurut para ahli; (1)Menurut KBBI, (2) Menurut Abu dan Munawar
(2007). Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.
Klien merasa yakin bahwa perawat bertanggung jawab dan memiliki kemampuan,
pengetahuan dan keahlian yang relevan dengan disiplin ilmunya. Manfaat tanggung jawab
dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah: (1) dihargai oleh orang lain, (2) dapat
dipercaya dalam mengembangkan tugas atau amana, (3) jarang melakukan kesalahn, (4)
dapat dipercaya, (5) meningkatkan peluang kesuksean, (6) hasil kerja yang dikerjakan lebih
memuaskan
Macam-macam tanggung jawab dapat dikategorikan dalam beberapa hal seperti: (1)
tanggung jawab dan individu, (2) tanggung jawag dan kebebasan, (3) tanggung jawab
sosial, (4) tanggung jawab terhadap orang lain, (5) tanggung jawab dan resiko.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ayoksinau.com/tanggung-jawab/
https://hartanto104.wordpress.com/2013/09/22/tanggung-jawab-dan-tanggung-gugat-
perawat-sebagai-profesi-2/
http://repository.ump.ac.id/1274/3/Amita%20Dwi%20Nur%20Indriani_BAB%20II.pdf