Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP DIRI, KELUARGA, DAN


MASYARAKAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Al-Qur’an Hadis Di Madrasah Dan Sekolah

Dosen Pengampu :

Anis Fauzi, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Rifki Setiawan : 2019390100958

Ani Rohmatul Hasanah : 2019390101001

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Makalah
kami yang berjudul “Tanggung Jawab Manusia Terhadap Diri, Keluarga, Dan
Masyarakat” ini dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh dari kata sempurna.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlihat
dalam proses pembuatan Makalah Al-Qur’an Hadis Di Madrasah Dan Sekolah ini,
terkhusus kepada Bapak Anis Fauzi, M.Pd.I., selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Al-Qur’an Hadis Di Madrasah Dan Sekolah. Demikianlah Makalah Al-
Qur’an Hadis Di Madrasah Dan Sekolah ini, kami buat dengan sepenuh hati.
Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan agar mkalah ini dapat menjadi lebih
baik lagi. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi
selaku penulis. Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Banyuwangi, 07 Maret 2021

Penyusun

Kelompok 13

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Pengertian Tanggung Jawab.......................................................................... 3

B. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Diri Sendiri ......................................... 3

C. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Keluarga ............................................. 4

D. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Masyarakat ......................................... 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 8

A. Kesimpulan .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang
harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat,
atau akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan
pihak lain.

Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang


berbuat itu sendiri atau pihak lain. Dengan demikian keseimbangan,
keserasian, keselarasan antar sesama manusia dan lingkungan antara manusia
dan Tuhan selalu terpelihara dengan baik.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab. Manusia merasa adanya


tanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu,
dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau
pengorbannya untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung
jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan,
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu
naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai
wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab
masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa
akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau
mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan
rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan
tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Tanggung Jawab?
2. Apa Tanggung Jawab Manusia Terhadap Diri?
3. Apa Tanggung Jawab Manusia Terhadap Keluarga?
4. Apa Tanggung Jawab Manusia Terhadap Masyarakat?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Tanggung Jawab
2. Untuk Mengetahui Tanggung Jawab Manusia Terhadap Diri
3. Untuk Mengetahui Tanggung Jawab Manusia Terhadap Keluarga
4. Untuk Mengetahui Tanggung Jawab Manusia Terhadap Masyarakat
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah


keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab
menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,
memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan
menaggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya.

B. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Diri Sendiri

Keinginan menjadi sendiri yang bertanggung jawab tentu layak


dikagumi. Individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri selalu
memenuhi janji dan memegang teguh komitmen yang pernah dibuat. Serta
mampu mengatur waktu dan mengelola uang dengan baik. Selain itu, dia
selalu memperhatikan diri sendiri dan individu lain dengan memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional. Hal ini mungkin terasa sulit pada awalnya,
tetapi Sobat akan menjadi individu yang bercara bertanggung jawab terhadap
diri sendiri dengan mengerjakan langkah berikut secara konsisten, 3 Cara
Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri.

1. Jaga Selalu Kebersihan Diri Sendiri Tanpa Diminta

Jika peralatan atau sampah bertebaran, langsung bersihkan dan


rapikan. Jangan berharap individu lain yang mengerjakannya. Sobat
penyebabnya, Sobat yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri
menjaga kerapdian. Bayangkan apa yang individu lain rasakan ketika dia
masuk ke dalam ruangan yang berantakan. Letakkan benda benda di tempat
yang seharusnya.

3
4

2. Kerjakan Sesuatu Tanpa Diminta

Mengerjakan kewajiban yang merupakan kewajiban itu sikap yang


bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Akan tetapi, untuk menunjukkan
perhatdian kepada diri sendiri dan individu lain, kerjakan sesuatu tanpa
diminta. Cara ini membuktikan bahwa Sobat cukup bertanggung jawab
terhadap diri sendiri karena memikirkan apa yang harus dikerjakan dan
melaksanakannya dengan baik.

3. Jangan Berbohong

Berbohong demi menjaga hubungan baik tidak bisa dibenarkan,


misalnya Sobat mengatakan kepada teman bahwa Sobat menyukai bajunya,
padahal tidak. Ketika kebohongan mewarnai hubungan, misalnya berbohong
saat menjelaskan bahwa Sobat sangat sibuk, selalu menghadapi
konsekuensinya. Jadi selalu individu yang jujur sebab kejujuran menunjukkan
bahwa Sobat itu individu yang bercara bertanggung jawab terhadap diri
sendiri karena mengatakan yang sebenarnya.

C. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Keluarga

Tanggung jawab dalam keluarga Keluarga merupakan masyarakat


dalam lingkup yang lebih kecil. Umumnya, keluarga terdiri dar orangtua,
anak, dan orang lain yang mejadi anggota keluarga. Setiap anggota keluarga
wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Dilansir dari situs resmi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa
contoh sikap tanggung jawab dalam keluarga, yaitu:

1. Menjaga nama baik keluarga.


2. Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.
3. Mematuhi aturan yang ditetapkan bersama.
4. Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga
5. Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati,
dan menghargai.
5

D. Tanggung Jawab Manusia Terhadap Masyarakat

Manusia adalah “homo sosius” (makhluk yang bersosial), artinya ia


tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus bekerja-sama dengan yang lainnya
agar lestari kehidupannya, terwujud kebutuhannya dan eksis keturunannya.
Ketergantungan manusia dengan pihak lain dapat difahami dari ayat kedua
surat Al-‘Alaq “Khalaqal insaana min ‘alaq” yang tidak saja diartikan sebagai
“menciptakan manusia dari segumpal darah” atau “sesuatu yang mendempet
di dinding”, ayat tersebut dapat juga difahami sebagai “diciptakan dinding
dalam keadaan selalu bergantung kepada pihak lain atau tidak dapat hidup
sendiri”.

Tanggung jawab manusia terhadap masyarakat ditegakkan atas dasar


bahwa umat manusia merupakan keluarga besar, berasal dari satu keturunan
yakni Adam dan Hawa. Selanjutnya Allah menjadikan mereka berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar saling interaksi dan mengenal, serta tolong
menolong dalam berbuat kebaikan dan bertakwa. Antara sesama manusia
tidak terdapat perbedaan dalam hal tinggi dan rendah martabat
kemanusiaannya.

Perbedaan manusia hanyalah terletak pada aktivitas amal


perbuatannya dan rasa ketakwaan kepada Allah. Firman Allah dalam surat al-
Hujarat:13, telah menegaskan hal ini: ”Hai manusia, Kami telah menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan telah kami jadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.
Sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu di hadirat Allah ialah
orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Meskipun pada awalnya manusia itu merupakan makhluk individual


tapi karena adanya dorongan untuk berhubungan dengan manusia yang
lainnya, maka kemudian terbentuklah kelompok-kelompok masyarakat.
Selanjutnya tanggung jawab manusia terhadap masyarakat terbangun atas
6

dasar sifat sosial yang dimiliki manusia itu sendiri, yaitu adanya kesedian
untuk selalu melakukan interaksi dengan sesamanya.

Ditegaskan dalam al-Qur’an bahwa manusia selalu mengadakan


hubungan dengan Tuhannya dan juga mengadakan hubungan dengan sesama
manusia. Bentuk kesedian untuk memperhatikan kepentingan orang lain,
wujudnya adalah tolong menolong sebagaimana ditegaskan dalam al-Qur’an
surat al-Maidah ayat 2: ”Dan tolong menolong-menolong kamu dalam
(mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran”.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Keinginan menjadi sendiri yang bertanggung jawab tentu layak
dikagumi. Individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri selalu
memenuhi janji dan memegang teguh komitmen yang pernah dibuat. Serta
mampu mengatur waktu dan mengelola uang dengan baik.
Tanggung jawab dalam keluarga Keluarga merupakan masyarakat
dalam lingkup yang lebih kecil. Umumnya, keluarga terdiri dar orangtua,
anak, dan orang lain yang mejadi anggota keluarga. Setiap anggota keluarga
wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung jawab manusia terhadap masyarakat ditegakkan atas dasar
bahwa umat manusia merupakan keluarga besar, berasal dari satu keturunan
yakni Adam dan Hawa. Selanjutnya Allah menjadikan mereka berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar saling interaksi dan mengenal, serta tolong
menolong dalam berbuat kebaikan dan bertakwa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Putri Jayantia Indarti, Manusia dan Tanggung Jawab (IBD),


https://putrijayantia.wordpress.com/tag/tanggung-jawab-terhadap-diri-
sendiri, diakses: 6 Maret 2021.

Arby Suharyanto, 12 Cara Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri,


https://dosenpsikologi.com/cara-bertanggung-jawab-terhadap-diri-sendiri,
diakses: 6 Maret 2021.

Serafica Gischa, Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Keluarga,


https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/20/150004869/contoh-sikap-
tanggung-jawab-dalam-keluarga, diakses: 6 Maret 2021.

Sukron Ma’mun, S.Ag., M.A. (D3702), TANGGUNG JAWAB MANUSIA


TERHADAP MASYARAKAT, https://binus.ac.id/character-
building/2021/01/tanggung-jawab-manusia-terhadap-masyarakat, diakses: 6
Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai