UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS TAHUN AJARAN 2011 2012
DAFTAR ISI
BAB I Manusia dan Tanggung Jawab ........................................................................... 2
2.1 Manusia dan Pengabdian ......................................................................................... 4 2.2 Macam-macam Pengabdian ..................................................................................... 4 BAB III Kesadaran ........................................................................................................... 5
3.1 Pengertian Kesadaran ............................................................................................... 5 3.2 Tujuan dan Manfaat Kesadaran ............................................................................... 5 3.3 Pentingnya Kesadaran .............................................................................................. 6 3.4 Tingkatan-tingkatan Kesadaran diri ......................................................................... 6 BAB IV Pengorbanan ....................................................................................................... 8
4.1 Pengertian Pengorbanan ........................................................................................... 8 4.2 Jenis-jenis Pengorbanan ........................................................................................... 8 4.3 Perlunya Pengorbanan .............................................................................................. 8 BAB V Kemandirian ....................................................................................................... 9
5.1 Pengertian Kemandirian ........................................................................................... 9 5.2 Ciri-ciri Sikap Mandiri ............................................................................................. 10 5.3 Aspek-aspek Kemandirian ....................................................................................... 10 5.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian .................................................... 10 5.5 Pentingnya Kemandirian .......................................................................................... 11 BAB VI Tanggung Jawab dan Budaya ............................................................................12
6.1 Pengertian Tanggung Jawab dan Budaya ................................................................ 12 6.2 Macam-macam Tanggung Jawab ............................................................................12 Evaluasi dan Pembahasan ..................................................................................................... 14
1. Tanggung jawab kepada diri sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri daam mengembangkan keperibadian sebagai manusia pribadi. 2. Tanggung jawab kepada keluarga. Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan. 3. Tanggung jawab kepada masyarakat. Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, selain dengan keduduknnya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. 4. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara. Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh Negara.manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara. 5. Tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa. Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Jadi tanggung jawab adalah kewajiban melakukan tugas tertentu. Dasar tanggung jawab adalah hakekat keberadaan manusia sebagai makhluk yang akan menjadi baik dan memeperoleh kebahagiaan.
2.2Macam-macam Pengabdian
Munculnya pengabdian karena ada Tanggung Jawab, maka pengabdian dibedakan menjadi beberapa macam antara lain, : a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.Misalnya: shalat,zakat,puasa. b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab terhadap masyarakat. c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya. d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa. e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.
1.
2. 3. 4.
5.
6. Kesadaran diri merupakan gerbang bagi dunia non-material atau spiritual menuju kepada Sang Khaliq (Tuhan).
sini orang-orang mengidentifikasikan dirinya dengan kelompoknya, berjuang sesuai dengan harapan kelompoknya bahkan ada yang sampai ikut berperang. Kesadaran ego bisa lebih nyaman dalam kesadaran kelompok. Sebab, kesalahan kelompok bukan kesalahan saya dan kesalahan saya adalah kesalahan kelompok. Dalam konteks yang lebih sempit kita bisa lihat dalam kehidupan orang-orang Batak yang masih terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok kecil. Bahkan, yang satu marga pun masih memiliki kelompok yang berbeda bahkan bermusuhan hingga generasi yang ke-17. Ciri yang amat kentara dalam kesadaran ini adalah fanatisme sempit. Artinya, kelompokku paling benar, kelompok lain lebih rendah; kelompok lain sedapat-dapatnya dimanfaatkan untuk kepentingan kelompokku. 3. Tingkat Kesadaran Mistis Kata mistis perlu diperjelas lebih awal, karena sering kata mistik digunakan berkaitan dengan perdukunan dan guna-guna. Kata mistis disini menunjukkan keterhubungan dengan Tuhan, dengan setiap dan semua orang, dan dengan setiap makhluk. Kesadaran mistis tidak melenyapkan sepenuhnya kesadaran ego dan kesadaran kelompok, tetapi memberinya tempat yang wajar. Perasaan senang dan perasaan bangga yang terkandung dalam ego dalam batas-batas tertentu sah-sah saja sejauh ia tidak tergelincir pada pengutamaan kesenangan diri sendiri dan kesombongan. Kelompok juga dibutuhkan, bukan sebagai tembok tetapi sebagai pintu menuju persahabatan sejati dengan semua orang.
BAB IV PENGORBANAN
4.1 Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yang tidak menganadung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
BAB V KEMANDIRIAN
d. Tingkat Pendidikan Orang Tua Orang yang paling dekat atau yang paling sering berhubungan dengan anak dalam keluarga pada umumnya adalah ibu, sehingga sikap ibu merupakan faktor yang penting dalam perkembangan anak. Tingkat pendidikan ibu akan mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya dalam menghadapi anak-anaknya artinya ibu yang berpendidikan akan bersikap lebih baik. e. Usia Kemandirian Usia kemandirian dapat dilihat sejak individu masih kecil, dan akan terus berkembang sehingga akhirnya akan menjadi sifat-sifat yang relative menetap pada masa remaja.(Smart dan Smart, 1978) f. Jumlah Anak dalam Keluarga Keluarga yang mempengaruhi kemungkinan paling besar untuk memperlakukan anak secara demokrasi adalah keluarga kecil. Didorong untuk memegang peran yang dipilihnya sendiri. Anak didorong untuk berprestasi. (Hurlock)
11
12
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tanggung jawab ini manyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
13
Evaluasi dan Pembahasan Soal 1. Jelaskan hasil yang diperoleh dari pengabdian? 2. Apa saja manfaat kesadaran diri seperti yang dipaparkan oleh M. Ali Shomali? 3. Sebutkan ciri-ciri sikap mandiri? 4. Sebutkan macam-macam tanggung jawab? 5. Sebutkan macam-macam Pengabdian? Jawaban. 1. Hasil yang diperoleh dari pengabdian berupa kasih sayang, hormat, ikatan batin dan keokhlasan yang tulus. 2. M. Ali Shomali memaparkan manfaat kesadaran diri yang terangkum dalam enam bagian, yaitu: a) Kesadaran diri adalah alat kontrol kehidupan. Yang paling penting dalam konteks ini adalah seorang Mukmin bisa tahu bahwa ia adalah ciptaan Tuhan yang sangat berharga, dan tidak melihat dirinya sama seperti hewan lain yang hanya memiliki kebutuhan dasar untuk dipuaskan dan diperjuangkan. b) Mengenal berbagai karakteristik fitrah eksklusif yang memungkinkan orang melihat dengan jelas siapa mereka. c) Mengetahui aspek rohani dari wujud kita. Ruh kita bukan saja dipengaruhi oleh amal perbuatan kita, tetapi juga oleh gagasan-gagasan kita. d) Memahami bahwa kita tidak diciptakan secara kebetulan. Dalam memahami manfaat yang keempat ini, Antonius memaparkan tentang mekanisme proses alami manusia yang senantiasa mencari alasan bagi keberadaan hidupnya. Menurutnya, melalui kesadaran diri, perenungan dan tujuan penciptaan, orang akan sadar bahwa pribadi masing-masing itu unik (berbeda satu sama lain) dengan satu misi dalam kehidupan. e) Manusia akan memperoleh bantuan besar dalam menghargai unsur kesadaran dengan benar dan kritis terhadap proses perkembangan dan penyucian rohani. f) Kesadaran diri merupakan gerbang bagi dunia non-material atau spiritual menuju kepada Sang Khaliq (Tuhan). 3. Ciri-ciri sikap mandiri: a) Mampu mengambil inisiatif b) Mampu mengatasi masalah c) Penuh ketekunan d) Memperoleh kepuasan dari usahanya e) Berusaha menjalankan sesuatu tanpa bantuan orang lain
14
4. Macam-macam tangggung jawab: a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri b) Tanggung jawab terhadap keluarga c) Tanggung jawab terhadap masyarakat d) Tanggung jawab kepada bangsa/negara e) Tanggung jawab terhadap Tuhan 5. Macam-macam pengabdian: a) Pengabdian terhadap Tuhan YME b) Pengabdian kepada Masyarakat, c) Pengabdian kepada Raja, d) Pengabdian Kepada Negara e) Pengabdian kepada harta
15