PROPOSAL SKRIPSI
1906354886
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM SARJANA TEKNIK INDUSTRI
DEPOK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
P PLAN
P1 Reliability
Persentase kesesuaian jumlah Lemghari, R., Okar, C., & Sarsri, D. (2018).
Percentages of
produksi dibanding jumlah Benefits and limitations of the scor® model in
P 1.1 Production Unit to
produksi yang telah automotive industries. MATEC Web of
Production Planning
direncanakan Conferences, 200.
P2 Responsiveness
Wigati, D. T., Khoirani, A. B., Alsana, S.,&
Siklus waktu untuk
Utama, D. Ri. (2017). Pengukuran Kinerja
melakukan penelitian dan
Product Development Supply Chain dengan Menggunakan Supply
P 2.1 Cycle
pengembangan untuk
Chain Operation Reference (SCOR) Berbasis
mengeluarkan jenis produk
Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal
baru
Industrial Services, 3(1a), 46 52.
P3 Flexibility
Waktu yang dibutuhkan untuk Persson, F. (2011). SCOR template - A
Time To Revise merubah dan merevisi jadwal simulation based dynamic supply chain analysis
P 3.1 Production Schedule produksi jika produksi tidak tool. International Journal of Production
sesuai target Economics, 131(1), 288–294
S SOURCE
S1 Reliability
Hartati, M. H. (2017). Analisis Pengukuran
Kinerja Aliran Supply Chain di PT. Asia
Persentase jumlah permintaan
Forestama Raya dengan Metode Supply Chain
yang dapat di penuhi pemasok
S 1.1 Supplier Fill Rate
dibanding jumlah permintaan
Operation Reference (SCOR). Jurnal Teknik
Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya
aktual
Ilmiah
Dalam Bidang Teknik Industri, 3(2), 94.
S2 Responsiveness
Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
Waktu pengiriman order oleh Operation Reference (SCOR) di Industri Tekstil
Supplier Delivery Lead pemasok mulai dari dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir (Studi
S 2.1 Time pemesanan sampai barang kasus pada perusahaan garmen PT Alas Indah
diterima Remaja Bogor). Prosiding Seminar Nasional
Rekayasa Teknologi Industri Dan Informasi
(ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
S 2.2 Purchase Order Cycle Waktu yang dibutuhkan untuk Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Time menerbitkan surat permintaan Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
bahan baku (purchase order) Operation Reference (SCOR) di Industri Tekstil
ke pemasok dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir (Studi
kasus pada perusahaan garmen PT Alas Indah
Remaja Bogor). Prosiding Seminar Nasional
Rekayasa Teknologi Industri Dan Informasi
(ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
S 2.3 Number of Container Jumlah kontainer yang Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Late Arrival mengalami keterlambatan Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
datang ke Warehouse Operation Reference ( SCOR ) di Industri Tekstil
dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir ( Studi
kasus pada perusahaan garmen PT Alas Indah
Remaja Bogor ). Prosiding Seminar Nasional
Rekayasa Teknologi Industri Dan Informasi
(ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
S 2.4 Supplier Waktu yang dibutuhkan Lemghari, R., Okar, C., & Sarsri, D. (2018).
Responsiveness to pemasok untuk memenuhi Benefits and limitations of the scor® model in
Order permintaan jika terjadi automotive industries. MATEC Web of
perubahan jumlah permintaan Conferences, 200.
https://doi.org/10.1051/matecconf/2018200000
19
S3 Flexibility
Nurhasanah. (2021). Analisis Penilaian Kinerja
Manajemen Rantai Pasok Dengan Menerapkan
Jumlah minimum permintaan Metode SCOR (Supply Chain Operations
Minimum Order
S 3.1 Quantity
untuk setiap order kepada Reference ) Dan AHP (Analytic Hierarchy
pemasok Process) Pada Salah Satu Perusahaan Cokelat
Dodol Di Kab. Garut. Prismakom Vol. 19 No. 1
Desember 2021.
Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
Jumlah pemasok pengganti Operation Reference ( SCOR ) di Industri
apabila pemasok utama Tekstil dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir
S 3.2 Supplier Flexibility
pertama tidak bisa memenuhi ( Studi kasus pada perusahaan garmen PT Alas
pesanan Indah Remaja Bogor ). Prosiding Seminar
Nasional Rekayasa Teknologi Industri Dan
Informasi (ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
M MAKE
M1 Reliability
Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
Tingkat Efisiensi penggunaan
Operation Reference ( SCOR ) di Industri
mesin. Dapat menggunakan
Tekstil dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir
M 1.1 Machine Efficiency data dari satu atau lebih dari
( Studi kasus pada perusahaan garmen PT Alas
satu mesin yang paling sering
Indah Remaja Bogor ). Prosiding Seminar
digunakan
Nasional Rekayasa Teknologi Industri Dan
Informasi (ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
M2 Responsiveness
Waktu yang Dibutuhkan
Production Process untuk Melakukan Proses Vanany, I., Suwignjo, P., & Yulianto, D. (2005).
M 2.1 Design of Supply Chain Performance. January, 78–86.
Lead Time Produksi 1 Roti Springbed 9
Rasa
M3 Flexibility
Persentase Peningkatan Hartati, M. H. (2017). Analisis Pengukuran
Jumlah Produksi yang Dapat Kinerja Aliran Supply Chain di PT. Asia
Production Volume Dipenuhi per bulannya Forestama Raya dengan Metode Supply Chain
M 3.1
Flexibility apabila bulan tersebut Operation Reference (SCOR). Jurnal Teknik
terdapat peningkatan jumlah Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya
produksi Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 3(2), 94.
D DELIVER
D1 Reliability
Purnomo, A. (2015). Analisis Kinerja Rantai
Pasok Menggunakan Metode Supply Chain
Operation Reference ( SCOR ) di Industri
Persentase Jumlah Permintaan
Tekstil dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir
D 1.1 Delivery Fill Rate Outlet yang Dapat Dikirim
( Studi kasus pada perusahaan garmen PT Alas
Oleh Perusahaan
Indah Remaja Bogor ). Prosiding Seminar
Nasional Rekayasa Teknologi Industri Dan
Informasi (ReTII) Ke 10, December 2015, 2–9.
M3 Flexibility
Minimum Delivery Jumlah Minimum Kuantitas Wahyuniardi, R., Syarwani, M., & Anggani, R.
D.3.1
Quantity Produk yang Akan Dikirim (2017). Pengukuran Kinerja Supply Chain
R3 Flexibility
Wahyuniardi, R., Syarwani, M., & Anggani, R.
Flexibility in Replacing Tingkat Fleksibilitas (2017). Pengukuran Kinerja Supply Chain
R.3.1 Defect Products to Penggantian Produk yang Dengan Pendekatan Supply Chain Operation
Outlet Rusak Kepada Outlet References (SCOR). Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, 16(2), 123.
1.9. Penutup
Dengan beberapa penjelasan pada proposal ini, saya berharap bahwa Bapak/Ibu
mendapatkan gambaran terkait maksud serta tujuan saya untuk melakukan pengambilan
data di PT Kompindo Wiratama Gresik sebagai bahan penelitian skripsi.
Qty Qty
No Pesanan Barang Satuan Jumlah Supplier Pemesanan Pengiriman
Dikirim Terkirim
Supplier Friday, January 01, Friday, January
1 573 Packaging pcs 1500 1500 1500
5 2021 08, 2021
Supplier Saturday, January Thursday, January
2 111 Bahan 1 kg 100 100 100
1 02, 2021 07, 2021
Supplier Wednesday, Sunday, January
3 452 Bahan 5 box 20 20 20
4 January 06, 2021 10, 2021
Supplier Wednesday, Sunday, January
4 111 Bahan 1 kg 25 25 25
1 January 06, 2021 10, 2021
Supplier Thursday, January Tuesday, January
5 121 Bahan 2 kg 45 45 45
1 14, 2021 19, 2021
(Data terlampir merupakan contoh).
SB9 2.0123 2.0001 2.0212 2.1934 2.0002 2.1226 2.3125 2 2.0008 2.0236 2.0302 2.0536
(Data terlampir merupakan contoh).
2 Plan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Make
3 Plan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Deliver
4 Plan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Return
5 Source 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Make
6 Source 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Deliver
7 Source 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Return
8 Make 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Deliver
9 Make 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Return
10 Deliver 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Return