2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan pemberian edukasi pembatasan diet
pada pasien
3. Kebijakan Keputusan kepala Klinik Rawat Inap AMMYN Kabupaten Sukabumi
4. Referensi Kemenkes RI, DirJen Bina Gizi dan KIA tahun 2013, Pedoman Gizi Rumah Sakit
5. Langkah- a. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menerima rujukan konsultasi dari dokter untuk
langkah memberikan edukasi pembatasan diet pada pasien,
Prosedur b. Penanggung jawab Gizi (Ahli Gizi) mempersiapkan leaflet sesuai dengan diet
yang diberikan kepada pasien, leaflet bahan makanan penukar dan food model.
c. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) melakukan edukasi pembatasan diet pada
pasien dan atau keluarga pasien dengan terlebih dahulu memperkenalkan diri.
d. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan diet yang diberikan kepada
pasien.
e. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan tujuan diet yang akan diberikan
f. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan syarat diet,
g. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan tentang bahan makanan yang
dianjurkan,
h. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan tentang bahan makanan yang
tidak dianjurkan,
i. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan bahan makanan penukar dengan
menggunakan leaflet dan food model,
j. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) mempersilahkan pasien atau keluarga pasien
untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas,
k. Penanggung jawab gizi (ahli gizi) menjelaskan kembali hal-hal yang belum
dipahami,
2
Memberikan
edukasi gizi
Diskusi mengenai
diet yang diberikan
8. Dokumen a. Leaflet
terkait b. Rekam Medis