Anda di halaman 1dari 6

Essay.

1.Tuliskan dalam 1 paragraf mengenai


urgensi PKn di era saat ini
2.Tuliskan tantangan dari identitas nasionaldi
era digital
3.Apa yang kalian pahami tentang
demokrasi danbagaimana
implementasinyapada
kehidupan berbangsadan bernegara sekarang ini
4.Uraikan menurut anda yg dimaksud bela
negara dan implementasinyadalam kehidupan
sehari-hari
5.Jelaskan menurut anda masalah bangsa
hari ini dan solusi yg dapatandatawarkan

Jawaban
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sangat
penting di era saat ini karena membantu
membangun kesadaran akan hak dan
kewajiban sebagai warga negara, memahami
sistem pemerintahan, hukum, demokrasi, dan
menghargai keragaman masyarakat. Di tengah
dinamika masyarakat modern yang kompleks,
pemahaman akan nilai-nilai kewarganegaraan
menjadi landasan yang krusial untuk
mempertahankan kedamaian, keadilan, dan
kebersamaan. Melalui pembelajaran PKn,
diharapkan setiap individu mampu berperan
aktif dalam membangun negara dan turut serta
dalam memecahkan berbagai permasalahan
sosial yang dihadapi, sehingga mampu
menciptakan masyarakat yang lebih baik.
2. Dampak globalisasi: Era digital juga
membawa dampak globalisasi yang
mengancam identitas nasional. Globalisasi
menyebabkan banyak budaya dan tradisi yang
unik di Indonesia menjadi kesulitan ditemukan
dan dijualikan

.
Teknologi: Teknologi sangat berpengaruh
terhadap kehidupan di era digital, yang
menciptakan tantangan dalam
mempertahankan identitas nasional. Misalnya,
teknologi kemajuan memudahkan sikap
individu untuk menemukan informasi dan
berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia,
yang mungkin mengarah pada kehilangnya
identitas nasional
.
Perubahan sosial budaya: Era digital
menyebabkan perubahan dalam sosial budaya,
yang mungkin mengancam kebudayaan dan
tradisi yang menjadi warisan budaya

. Misalnya, generasi saat ini cenderung lebih


memilih berinteraksi dengan gadget daripada
berinteraksi dengan temannya, yang mungkin
mengarah pada kehilangnya budaya Indonesia

Pembelajaran dan pendidikan: Era digital juga


mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran,
yang mungkin mengancam identitas nasional.
Misalnya, sistem pembelajaran di dalam kelas
mengharuskan setiap elemen dalam bidang,
yang mungkin mengarah pada kehilangnya
identitas nasional

3. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di


mana semua warga negara memiliki hak setara
dalam mengambil keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Implementasi
demokrasi pada kehidupan berbangsa dan
bernegara saat ini dapat dilihat dari berbagai
aspek, termasuk dalam sistem pendidikan,
pemerintahan, dan masyarakat. Di Indonesia,
implementasi demokrasi didasarkan pada
Pancasila dan mengedepankan hak asasi
manusia. Dalam sistem pendidikan,
implementasi demokrasi dilakukan melalui
pembelajaran yang demokratis dan
berkeadilan, serta tidak diskriminatif.

4. Bela Negara adalah sikap dan perilaku


warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya. Implementasi bela negara dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti melestarikan budaya,
belajar dengan rajin, taat akan hukum dan
aturan-aturan negara, mencintai produk-produk
dalam negeri, dan lain-lain. Selain itu,
implementasi bela negara juga dapat dilakukan
melalui kegiatan di lingkungan masyarakat,
seperti meningkatkan dan menerapkan sikap
tenggang rasa dan rasa saling tolong-
menolong dengan masyarakat lainnya, bekerja
berdasarkan prinsip gotong royong menjaga
kebersihan lingkungan, melaksanakan ronda
malam dan siskamling, serta menciptakan
suasana tentram dan damai serta rukun di
lingkungan sekitar.

5. Masalah politik saat ini antara lain


melibatkan eskalasi politik, misinformasi, dan
ujaran kebencian, serta tantangan dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Solusi yang dapat dipertimbangkan meliputi:
Ketegasan pemerintah: Pemerintah harus
meningkatkan ketegasan dalam regulasi-
regulasinya untuk mengatasi tantangan politik
identitas, misinformasi, dan ujaran kebencian

Literasi digital: Memperluksesan literasi digital


untuk mengatasi misinformasi dan ujaran
kebencian yang menjadi masalah politik

Pemantauan dan transparansi: Meningkatkan


pemantauan dan transparansi dalam
pengambilan keputusan pemerintah, seperti
pemilihan umum, untuk menjamin
kelangsunganan demokrasi

Pendidikan kesadaran bela negara:


Meningkatkan pendidikan kesadaran bela
negara untuk menjaga persatuan, kesatuan,
dan kewajiban dalam membangun bangsa dan
negara

Koordinasi dengan pemangku kepentingan:


Meningkatkan koordinasi dan kerjasamaan
antara pemangku kepentingan, seperti
pemerintah, parlament, hukum, pola, dan
masyarakat, untuk mempertahankan persatuan
dan kesatuan

Anda mungkin juga menyukai