Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP DASAR ISLAM YANG KE 9

ISLAM ADALAH AGAMA YANG MUDAH


Islam adalah agama yang mudah dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam adalah agama yang tidak sulit.
Allah menghendaki kemudahan kepada umat manusia dan tidak menghendaki kesusahan kepada
mereka. Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat.

Allah menurunkan Al-Quran untuk membimbing manusia kepada kemudahan, keselamatan,


kebahagiaan dan tidak membuat manusia celaka, sebagaimana firman Allah SWT,

)٤( ‫) َتْنِز يال ِمَّم ْن َخ َلَق األْر َض َو الَّس َم اَو اِت اْلُعال‬٣( ‫) ِإال َتْذ ِكَر ًة ِلَم ْن َيْخ َش ى‬٢( ‫َم ا َأْنَز ْلَنا َع َلْيَك اْلُقْر آَن ِلَتْش َقى‬
"Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah,Melainkan
sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi
dan langit yang tinggi."( QS. Thaahaa : 2-4 )

Sebagai contoh tentang kemudahan Islam :

1. Menuntut ilmu syar’i, belajar Al-Quran dan As-Sunnah menurut pemahaman Salaf adalah
mudah. Kita dapat balajar setiap hari atau sepekan dua kali, di sela-sela waktu kita yang sangat
luang.
2. Mentauhidkan Allah dan beribadah hanya kepadaNya adalah mudah.
3. Melaksanakan Sunnah-Sunnah Nabi SAW adalah mudah, seperti memanjangkan jenggot,
memakai pakaian diatas mata kaki, dan lainnya.
4. Shalat hanya diwajibkan 5 waktu dalam 24 jam. Orang yang khusyu’ dalam shalat, paling lama 10
menit, dalam hitungan hari ia melaksanakan shalatnya dalam sehati hanya 50 menit dalam
waktu 24 jam x 60 menit.
5. Orang sakit wajib shalat, boleh sambal duduk atau berbaring jika tidak mampu berdiri.
6. Jika tidak ada air ( untuk bersuci ), maka dibolehkan tayammum.
7. Jika terkena najis, hanya dicuci bagian yang terkena najis, ( agama lain harus menggunting
pakaian tersebut dan dibuang ).
8. Musafir disunnahkan mengqashar ( meringkas ) shalat dan boleh menjama’ ( menggabung ) dua
shalat apabila dibutuhkan, seperti shalat Zhuhur dengan ‘Ashar dan Maghrib dengan ‘Isya’.
9. Seluruh permukaan bumi ini dijadikan untuk tempat bersuci ( tayammum ).
10. Puasa hanya wajib selama satu bulan, yaitu pada bulan Ramadhan setahun sekali.
11. Orang sakit dan musafir boleh tidak berpuasa asal ia mengganti puasa pada hari yang lain,
demikian juga orang yang nifas dan haidh.
12. Orang yang sudah tua renta, perempuan hamil dan menyusui apabila tidak mampu boleh tidak
berpuasa, dengan menggantinya dalam bentuk fidyah.
13. Zakat hanya wajib dikeluarkan sekali setahun, bila sudah sampai nishab dan haul.
14. Haji hanya wajib sekali seumur hidup. Barangsiapa yang ingin menambah, maka itu hanyalah
sunnah.
15. Memakai jilbab adalah mudah dan tidak berat bagi Muslimah sesuai dengan syari’at Islam.
16. Qishash ( balas bunuh ) hanya untuk orang yang membunuh orang lain dengan sengaja.
Allah menginginkan kemudahan dan tidak menginginkan kesulitan atas hamba-Nya. Sebagaimana Allah
berfirman,

‫ُيِر يُد ُهَّللا ِبُك ُم اْلُيْس َر َو ال ُيِر يُد ِبُك ُم اْلُعْس َر‬
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." ( QS. Al-Baqarah :
185 ) ,

‫َم ا ُيِر يُد ُهَّللا ِلَيْج َعَل َع َلْيُك ْم ِم ْن َح َر ٍج َو َلِكْن ُيِر يُد ِلُيَطِّهَر ُك ْم َو ِلُيِتَّم ِنْع َم َتُه َع َلْيُك ْم َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُروَن‬
"Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu[8] dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur." ( QS. Al-Maaidah : 6 )

‫َو َم ا َجَعَل َع َلْيُك ْم ِفي الِّديِن ِم ْن َحَر ٍج‬


"Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama." ( QS. Al-Hajj : 78 )

Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah,
muamalah dan lainnya. Allah menyuruh manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah
SWT berfirman,

‫َفَأِقْم َو ْج َهَك ِللِّديِن َحِنيًفا ِفْطَر َة ِهَّللا اَّلِتي َفَطَر الَّناَس َع َلْيَها ال َتْبِد يَل ِلَخ ْلِق ِهَّللا َذ ِلَك الِّديُن اْلَقِّيُم َو َلِكَّن َأْكَثَر الَّناِس ال‬
‫َيْع َلُم وَن‬
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); sesuai fitrah Allah disebabkan Dia
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama
yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." ( QS. Ar-Ruum : 30 )

Nabi Muhammad SAW bersabda,

‫َم ا ِم ْن َم ْو ُلوٍد ِإاَّل ُيوَلُد َع َلى اْلِفْطَر ِة َفَأَبَو اُه ُيَهِّو َداِنِه َأْو ُيَنِّص َر اِنِه َأْو ُيَم ِّج َس اِنِه‬
“ Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.”

Tidak mungkin, Allah yang telah menciptakan manusia, kemudian Allah memberikan beban kepada
hamba-hamba-Nya apa yang mereka tidak sanggup lakukan, Mahasuci Allah dari sifat yang demikian.
Allah SWT berfirman,

‫ال ُيَك ِّلُف ُهَّللا َنْفًسا ِإال ُو ْس َعَها‬


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." ( QS. Al-Baqarah : 286 )

Tidak ada hal apapun yang sulit dalam Islam. Allah Ta’ala tidak akan membebankan sesuatu yang
manusia tidak mampu melaksanakannya.

Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya agama ( Islam ) itu mudah. Tidaklah seseorang mempersulit (
berlebih-lebihan ) dalam agamanya kecuali akan terkalahkan ( tidak dapat melaksanakannya dengan
sempurna ). Oleh karena itu, berlaku luruslah, sederhana ( tidak melampaui batas ), dan bergembiralah (
karena memperoleh pahala ) serta mohonlah pertolongan ( kepada Allah ) dengan ibadah pada waktu
pagi, petang dan sebagian malam.”

Orang yang menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit, hal tersebut hanya muncul karena :

1. Kebodohan tentang Islam, umat Islam tidak belajar Al-Quran dan As-Sunnah yang shahih
menurut pemahaman Shahabat, dan tidak mau menuntut ilmu Syar’i.
2. Mengikuti hawa nafsu. Orang yang mengikuti hawa nafsu, hanya akan menganggap mudah apa-
apa yang sesuai dengan hawa nafsunya.
3. Banyak berbuat dosa dan maksiat, sebab dosa dan maksiat menghalangi seseorang untuk
berbuat kebajikan dan selalu merasa berat untuk melakukannya.
4. Mengikuti agama nenek moyang dan mengikuti banyaknya pendapat orang. Jika ia mengikuti Al-
Quran dan As-Sunnah, niscaya ia akan mendapat hidayah dan Allah SWT akan memudahkannya
ia dalam menjalankan agamanya.

Syari’at Islam adalah mudah. Kemudian syari’at Islam berlaku dalam semua hal, baik dalam ushul ( pokok
) maupun furu’ ( cabang ), baik tentang ‘aqidah, ibadah, akhlak, mu’amalah, jual beli, pinjam-meminjam,
pernikahan, hukuman dan lainnya.

Semua perintah dalam Islam mengandung banyak manfaat. Sebaliknya, semua yang dilarang dalam
Islam mengandung banyak kemudharatan di dalamnya. Maka, kewajiban atas kita untuk sungguh-
sungguh memegang teguh syari’at Islam dan mengamalkannya.

Rasululllah SAW bersabda, “ Permudahlah dan jangan mempersulit, berikanlah kabar gembira dan
jangan membuat orang lari.”

Anda mungkin juga menyukai