Identitas Buku
Profil Nadiem Makarim
Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan: Universitas Brown (S1); Universitas Harvard Jurusan Administrasi Bisnis (S2)
Agama: Islam
C. Penutup
Seperti kita baca, Nadiem besar dari keluarga kaya dan berpendidikan.
Ayahnya adalah seorang konsultan hukum terkemuka di Indonesia kala itu. Bahkan
disaat Indonesia masih sangat jarang orang yang bisa kuliah, Nono Makarim, ayah
Nadiem, sudah menyelesaikan pendidikan sebagai Master of Law, dari Harvard Law
School. Ibunya sendiri adalah seorang penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah
seorang perintis kemerdekaan Indonesia. Dengan orang status sosial orang tua yang
sedemikian adalah wajar jika sejak kecil Nadiem telah menunjukkan bakat-bakat
kreatifitasnya. Pendidikan dan pengjaran yang didapat dari orang tuanya, adalah bekal
awal Nadiem menapaki kehidupan dunia ini. Pun, kemampuannya untuk beradaptasi
dengan orang-orang dari seantero dunia.
Tak bisa ditampik, orang tua yang cerdas akan membentuk anak-anak yang
cerdas pula. Membentuk SDM Unggul, dimulai dari pendidikan keluarga yang unggul
Tak bisa berhenti hanya pada orang tua, tetapi kualitas pendidikan yang maknyus,
kelak akan mengeluarkan potensi terbaik seorang anak. Dari SD sampai kuliah di
Harvard Business School, Nadiem bukan hanya belajar ilmu pengetahuan dan sains,
tetapi juga mengsah kecerdasan emosionalnya. Yang memang dipercaya memiliki
peran paling besar dalam kesuksesan seseorang. Sekolah SMPnya misalnya di
Amerika, menganut sistem pendidikan The Dalton Plan. Ada 3 ciri utama sistem
pendidikan ini.
Belum lagi di sekolah-sekolah lain seperti United World College of South East Asia
di Singapura, sekolah independen anggota united wolrd college (UWC) yang menyediakan
pendidikan K–12 yang terdiri dari lima unsur berhubungan: akademik, aktivitas, pendidikan
luar ruangan, pendidikan pribadi dan sosial, dan layanan. Jadi sejatinya sekolah tidak melulu
soal mata pelajarannya, tetapi seperti kata Nadiem, “It’s not about the education, but the
environtment.” Ya, suasana belajar dan berkompetisi yang sehat diantara para mahasiswa
HBS, juga diceritakan adalah hal penting yang sangat berperan dalam kesuksesan Nadiem di
Gojek.
Implikasi
Bersama dengan Melinda Gates dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri
Mulyani, Nadiem menjabat sebagai salah satu komisaris Pathways for Prosperity [73] for
Technology and Inclusive Development yang fokus membantu negara-negara berkembang
untuk beradaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mengubah budaya bekerja.
Daftar Pustala