Nim: 1802010383
UAS: Pemasaran Global B
1. Menurut saya cara membuat nama baik perusahaan dari sisi SDMnya harus ada proses
perencanaan strategis yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi memiliki
jumlah,jenis dan karyawan yang tepat. Meningkatkan efektivitas perusahaan dengan
benar bahwa perusahaan memiliki karyawan yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnisnya, dan bisa membuat
nama baik bagi SDM-nya sendiri.
2. - Tujuan merek mencakup tujuan saat ini, saya dapat membangun kepercayaan dengan
calon pelanggan dengan membagikan informasi ini secara transparan kepada audiens,
dan juga mengembangkan pilar tujuan perusahaan, pertimbangkan untuk membagikan
sejarah mengapa pendirinya memulai merek dan bagaimana misi perusahaan dapat
berubah seiring waktu untuk jangka panjang kedepannya
- Persepsi mengacu pada bagaimana karyawan dan konsumen memandang suatu
merek. Ini biasanya mencakup bagaimana merek berkomunikasi secara internal dan
eksternal, terutama dengan audiensnya yang merupakan kebaikan bagi brand
perusahaan
- Promosi merek yang khas mencakup iklan, pengiriman pesan, dan strategi
komunikasi lainnya. Untuk promosi merek yang dinamis, pertimbangkan untuk
bermitra dengan duta merek yang memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan
yang nilai-nilainya sejalan dengan merek.
3. - yang pertama harus dilakukan adalah memahami brand dengan baik. Tanyakanlah
beberapa pertanyaan berikut untuk bisa mengerti apa sebenarnya pesan yang perlu
disampaikan brand-mu dan kepribadian yang sesuai untuk itu.
- harus mengajukan cara penting untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan bisa
membantu menemukan brand personality, dan mengidentifikasi atribut-atribut yang
terkait dengan brand tone dan brand voice-nya, akan lebih mudah untuk mengetahui
jenis kepribadian apa yang sesuai.
- mengevaluasi brand mu sendiri agar di minati pelanggan yang ingin membeli produk
pada perusahaanmu dan bisa memantapkan apa yang di inginkan pelanggan itu
sendiri.
4. - Rencana yang matang dibuat sebuah perencanaan atas pelaksanaan koordinasi yang
akan dilakukan. Di antaranya meliputi waktu, agenda acara, dan unsur yang terlibat.
Hal ini penting agar koordinasi berjalan efektif dan efisien. Dengan mengetahui
agenda kegiatan, setiap pihak akan mampu mempersiapkan diri sebelumnya. Begitu
juga dengan waktu, yang menjadi penting agar kegiatan dapat diarahkan sesuai waktu
yang ada.
- Menyamakan Persepsi yang terlibat dalam koordinasi haruslah memiliki kesamaan
persepsi mengenai tujuan yang akan dicapai. Tugas dan tanggung jawab berbeda yang
diemban setiap pihak bertujuan untuk saling melengkapi dan mendukung pencapaian
tujuan bersama. Misalnya, pekerjaan pembangunan infrastruktur di kelurahan A
menganggap itu adalah pekerjaan fasilitator teknik. Padahal, seharusnya adalah
menyertakan seluruh kerja tim untuk bekerja di bidang pendukung masing-masing.