Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : SOPIAH, S.Pd


Nama Sekolah : SDN Sungai Andai 3
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / Fase : 6/C
Matematika
Perkalian pecahan dengan Bilangan Asli

Fase / Semester : C / 1 (Dua) Kelas : 6 (Enam)


Elemen : Alokasi Waktu : 35 JP
Bilangan :
Peserta didik dapat melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka
dapat mengubah pecahan decimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan decimal
(satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu:
Memahami pecahan melalui gambar (FC1)
Memahami konsep perkalian pecahan dengan bilangan asli (CC1)
Menjelaskan konsep perkalian pecahan dengan bilangan asli (CC1)
Menghitung perkalian pecahan dengan bilangan asli yang sederhana (CC2)

Profil Pelajar Pancasila:


● Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, bersyukur.
● Kreatif
● Bernalar kritis
Model Pembelajaran
Discovery Learning

Sintaks model Discovery Learning


a. Pemberian rangsangan (stimulation)
b. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
c. Pengumpulan data (data collection)
d. Pengolahan data (data processing)
e. Pembuktian (verification)
f. Menarik simpulan/generalisasi (generalization)

Langkah-Langkah Pembelajaran:
Persiapan pembelajaran
Guru meminta salah satu siswanya untuk memimpin doa
Guru mengecek daftar hadir siswa
Menyanyikan lagu Wajib nasional
Menyanyikan lagu Mars Kayuh Baimbai
Menyanyikan lagu Mars SDN Sungai Andai 3
Hafalan-hafalan
Kegiatan Literasi
Guru menyiapkan siswa agar siap belajar dengan meminta seluruh siswa mengangkat buku di tangan
kiri dan alat tulis ditangan kanan.
Pendahuluan
Konteks/Analogy
• Guru menceritakan sebuah cerita singkat pada siswa
Pernahkah kalian pergi ke took roti dan melihat setengah roti yang sedang di jual? Lalau, jika ‘
kamu membeli 2 setengah roti, berapa roti yang akan kamu miliki?
“ apa yang kalian pikirkan ketika melihat setengah roti di toko?”
“ bagaimana kita bisa menghitung berapa banyak roti yang akan kita dapatkan jika kita membeli
beberapa setengah roti?”
“apakah kalian pernah mengalami situasi serupa di kehidupan sehari-hari?”
• Siswa menanggapi cerita tersebut
• Bagus, hari ini, kita akan belajar tentang cara menghitung situasi seperti ini menggunakan bilangan
pecahan dan perkalian bilangan asli.
Kegiatan Inti

Minggu 1
● guru menampilakan gambar sepotong pizza yang terbagi menjadi ¼ bagian
● guru” jika kita ingin membeli 3 potong pizza seperti ini, berapa potong pizza yang akan kita
miliki?”
● guru” silahkan kalian hitung dan berikan ibu alasan jawaban kalian?”
● guru berkeliling melihat hasil kerja siswa dan menanyakan cara penyelesaian mereka.
● Guru menjelaskan konsep dasar perkalian pecahan dengan bilangan decimal :
- Untuk mengalikan pecahan dengan bilangan asli, kita mengalikan pembilang pecahan dengan
bilangan asli tersebut dan membiarkan penyebut pecahan tetap
- Contoh: ½ x 3 = (1x3) / 2 = 3/2
- Guru menunjukkan langkah-langkah ini dengan beberapa contoh lainnya.
● Siswa latihan bersama-sama dengan siswa lain, menyelesaikan beberapa contoh latihan lebih
lanjut.
● Guru memastikan siswa memahami prosesnya

Minggu 2
● Guru memberikan siswa serangkaian latihan mandiri yang mencakup perkalian pecahan dengan
bilangan asli.
● Siswa bekerja secara mandiri atau dalam kelompok kecil
● Guru memberikan bantuan kecil jika diperlukan
● Guru menanyakan kepada siswa pertanyaan diskusi
“mengapa kita mengalikan pembilang pecahan dengan bilangan asli dengan bilangan asli dan
membiarkan penyebutnya tetap?”
“ dalam situasi apa kita dapat menggunakan perkalian pecahan dengan bilangan asli dalam
kehidupan sehari-hari?”
● Guru memberikan contoh-contoh situasi kehidupan nyata di mana perkalian pecahan dengan
bilangan asli dapat digunakan.
● memberikan tantangan tambahan kepada siswa, seperti soal cerita yang melibatkan perkalian
pecahan dengan bilangan asli

Penutup
● Guru bersama siswa melaksanakan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran dengan cara
bertanya jawab

KNOWLEDGE OF LEARNERS

Pengetahuan Terdahulu/ Prior Knowledge:


- Memahami bilangan asli
- Memahami bilangan pecahan

Level of Learning Path:


- High Achiever (30%): FC1
- Middle Achiever (50%) : CC2
- Low Achiever(20%) : CC1
Pengalaman Hidup / Life Experience :
- siswa pernah berbelanja kue
Gaya Belajar/Learning Style:
- Auditori : siswa mendengarkan penjelasan guru
- Visual : siswa melihat berbagai gambar serta menyimak video yang disediakan guru
- Kinestetik : siswa menuliscontoh-contoh soal perkalian pecahan dan bilangan asli

E. LEARNING PATH

C CC1 CC2 CC3

F FC1

C1 C2 C3 C4 C5 C6

FC1→CC1→CC2

Evaluasi 1 :

Kerjakanlah perkalian pecahan dibawah ini!

Evaluasi 2
Evaluasi 3

Soal cerita perkalian pecahan


1. Dalam sehari Pak Ridwan membutuhkan ½ kg pupuk untuk pakan ayamnya. Berapa banyak pupuk
yang harus dibeli Pak Ridwan jika ingin membeli untuk kebutuhan selama satu minggu?
Pembahasan :
Banyak pupuk = ½ x 7
= ⁷/2 (sederhanakan)
=3½
Jadi, Pak Ridwan harus membeli pupuk sebanyak 3 ½ kg.

2. Ibu ingin membuat 9 buah kue bolu kukus. Jika untuk membuat 1 kue dibutuhkan ⅖ kg tepung, maka
berapa banyak tepung yang dibutuhkan?
Pembahasan :
Banyak tepung = 9 x ⅖
= ¹⁸/5
=3⅗
Jadi, banyak tepung yang dibutuhkan ibu adalah 3 ⅗ kg.

3. Kakak memiliki ¾ coklat batang, sebanyak ½ bagian diberikan kepada adik. Berapa banyak coklat
yang diberikan kepada adik?
Pembahasan :
Coklat adik = ¾ x ½ = ⅜
Jadi, banyak coklat adik adalah ⅜ bagian.

Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:

NO. PERNYATAAN YA TIDAK


1. Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2. Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan
hari ini.
3. Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan
tugas hari ini.
4. Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya
5. Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.

Banjarmasin, 2023

Mengetahui,
Kepala SDN Sungai Andai 3 Guru Pembimbing Khusus

Dra. SULIS, S.Pd, M.Pd SOPIAH, S.Pd


NIP. 19651212 199512 2 005
LAMPIRAN

MATERI
Rubrik penilaian

No Kriteria 1 2 3 4
Beberapa
Banyak kesalahan Hanya
perhitungannya Tidak ada
perhitungan dan tidak sedikit
Ketepatan masih salah, kesalahan
1 memperhatikan kesalahan
perhitungan sehingga hasil dalam
jumlah soal yang dalam
perkalian tidak perhitungan
ditentukan perhitungan
tepat
Jelas dan
Agak jelas, tetapi
Jelas dan menunjukkan
Penjelasan Tidak jelas, sukar kurang
menunjukkan memahami
2 prosedur ( cara diikuti dan tidak menunjukkan dan
memahami masalah serta
mengerjakan) memahami masalah memahami
masalah disajikan
masalah
dengan baik

Penskoran = nilai yang diperoleh x 100

nilai maksimas

Anda mungkin juga menyukai