Anda di halaman 1dari 16

SEJARAH AMERIKA

“Studi Kasus: Pengaruh Keluarga

Rothschild dalam Serajah Bangsa Amerika”

Dosen Pengampu :

Alfian, S.S., M.A. (198810312022031007)

Disusun oleh:

M.zulkarnaini 2006101020046 Mhd Apta Az Zuhro Hasibuan 2106101020045

Rijalul Ikram 2106101020008 Adrisa Ayuza Putri 2106101020066

Nur Aklima 2106101020013 Razulul Azmi 2206101020029

Nilawati 2106101020017 Saraini Mahara 2206101020061

Asiah Rani 2106101020031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH
2023

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Latar belakang..............................................................................................................................3
B. Rumusan masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
METODE PENELITIAN....................................................................................................................5
A. Metode Penelitian....................................................................................................................5
B. Jenis Penelitian........................................................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Konteks Sejarah.......................................................................................................................6
1. Perkembangan keluarga Rothschild di Eropa.........................................................................6
2. Masuknya Keluarga Rothschild ke Amerika..........................................................................7
B. Peran Dalam Perbankan dan Keuangan...............................................................................8
1. Pendirian Bank oleh Keluarga Rothschild di Amerika...........................................................8
2. Peran Rothschild Dalam Perkembangan Ekonomi Amerika..................................................9
C. Keterlibatan dalam Industri dan Bisnis...............................................................................10
1. Investasi dalam industri Amerika.........................................................................................10
2. Peran rothschild dalam pembangunan jalur kereta api di amerika serikat............................11
BAB IV...............................................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut catatan sejarah orang-orang Yahudi Zionis bukanlah keturunan dari Nabi
Ya’qub AS. yang berarti mereka digolongkan menjadi Yahudi non semitik (Yahudi
Azkhenazi). Asal-usul Yahudi Zionis ini adalah orang-orang berdarah Turki Mongolia yang
meninggalkan kampung halamannya dan mendirikan Kerajaan Kojar di sekitar Laut Kizwin.
Dalam perjalanan sejarah, mereka mulai menganut agama Yahudi baru yang sudah
melenceng jauh dari ajaran aslinya. Pada tahun 965 M, Kerajaan Kojar ini ditaklukkan oleh
Bangsa Slavia. Banyak dari penduduk Kerajaan Kojar kemudian melakukan diaspora ke
Rusia dan sebagian wilayah Eropa Timur. Keturunan dari orang-orang Kerajaan Kojar inilah
yang nantinya membanjiri wilayah Palestina dan mengklaim wilayah tersebut sebagai
wilayah mereka (Carr, 1993)).

Catatan sejarah menyebutkan keluarga Rotschild merupakan sebuah keluarga bankir ternama
di Eropa yang beraral dari Jerman dan mengklaim diri mereka Yahudi walaupun sebenarnya
mereka adalah keturunan orang-orang dari wilayah Khazar yang saat ini merupakan wilayah
Georgia (Smith, 2005). Perjalanan keluarga Rotschild sangatlah menarik, berawal dari
pengusaha kecil barang antik kemudian bertransformasi menjadi dinasti bankir terbesar di
dunia bahkan hingga saat ini. Keluarga Rotchild jugalah yang bertanggung jawab atas
sebagian pertumpahan darah di Eropa sejak tahun 1770. Gerakan-gerakan mereka dilakukan
melalui organisasi bawah tanah yang mereka dirikan yaitu Illuminati. Organisasi Illuminati
ini pula menjadi senjata keluarga Rotschild untuk merebut wilayah Palestina dan
menggagaskan pendirian Negara Israel (Carr, 1993; (Sailorman, 2019)).

Perang Napoleon menjadi titik besar dalam kemajuan Keluarga Rotschild karena mereka
berhasil memanfaatkan situasi dan menggarap keuntungan yang sangat besar. Pada abad ke-
19 Keluarga Rotschild melakukan investasi dan mendirikan bank pertama mereka di Amerika
serikat. Meskipun demikian, keluarga Rotschild telah mencoba menanamkan pengaruhnya di
Amerika Serikat semenjak negara tersebut masih merupakan 13 koloni dibawah kekuasaan
Inggris (Carr, 1993).

3
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh dari keluarga Rotschild
yang semulanya hanyalah sebuah keluarga kecil yang kemudian bertransformasi menjadi
sebuah dinasti bankir terbesar dan terkaya di dunia. Penelitian ini juga bertujuan untuk
melihat bagaimana sepak terjang keluarga Rotschild dalam mendirikan organisasi
terselubung yang bernama Illuminati serta melihat bagaimana mereka menanamkan
pengaruhnya di Eropa dan Amerika. Ruang lingkup dalam studi kasus ini adalah pengaruh
keluarga Rotschild dalam bidang perbankan, industry, dan politik.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan pembahasan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan di
bahas meliputi :

1. Bagaimana sejarah keluarga Rotschild?


2. Bagaimana peran keluarga Rotschild dalam Perbankan dan Keuangan di Amerika?
3. Bagaimana keterlibatan dalam Industri dan Bisnis di Amerika?

C. Tujuan
Berdasarkan pembahasan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
meliputi:

1. Mengetahui sejarah keluarga Rotschild.


2. Mengetahui Peran keluarga Rotschild dalam Perbankan dan Keuangan di Amerika.
3. Mengetahui keterlibatan dalam Industri dan Bisnis di Amerika.

4
BAB II

METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian

Dalam kajian ini penulis menggunakan metode penelitian Pustaka (library research).
Metode ini menggunakan sumber data kepustakaan seperti buku, jurnal, dan artikel hasil
penelitian sebelumnya sebagai sumber datanya. Dalam prosesnya penulis akan
mengumpulkan, membaca, menelaah dan menganalisis data-data dari sumber yang telah
disebutkan, kemudian mengambil kesimpulan untuk dijadikan bahan untuk ditulis dalam
artikel ini (Mardalis, 1999; Sarwono, 2006).

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Menurut


(Moleong, 2009), pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pendekatan penelitian dimana
data-data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar-gambar dan bukan angka.
Sedangkang menurut (Mukhtar, 2013), penelitian metode penelitian deskriptif kualitatif
adalah sebuah metode yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan atau teori
terhadap penelitian pada satu waktu tertentu. Maka, dalam penelitian ini peneliti akan
mengumpulkan data-data yang bersumber dari buku, dokumen, dan laporan penelitian
sebelumnya. Penelitian ini akan menyajikan gambaran secara lengkap mengenai suatu
peristiwa berdasarkan fakta yang terjadi. Dalam hal ini peneliti akan menyajikan
gambaran secara lengkap mengenai sejarah keluarga Rotschild dan pengaruhnya dalam
sejarah Bangsa Amerika.

5
BAB III

PEMBAHASAN
A. Konteks Sejarah
1. Perkembangan keluarga Rothschild di Eropa
Catatan sejarah menyebutkan keluarga Rotschild merupakan sebuah keluarga bankir
ternama di Eropa dan mengklaim diri mereka Yahudi walaupun sebenarnya mereka
adalah keturunan orang-orang dari wilayah Khazar yang saat ini merupakan wilayah
Georgia (Smith, 2005). Keluarga Rotschild merupakan keluarga yang tinggal di Wilayah
Frankfrut, Jerman yang saat itu merupakan wilayah Kekaisaran Romawi Suci.
Berdasarkan dokumen yang ada, keluarga Rotschild dapat dilacak keberadaannya sampai
tahun 1450-an. Namun, secara resmi Dinasti Rothschild pertama sekali didirikan oleh
Mayer Amschel Rotschild (1744-1812) pada abad ke-18. Pada saat usianya mencapai 19
tahun Mayer Amschel Rothschild mengikuti jejak ayahnya Amschel Moses untuk
melakukan bisnis. Pada awalnya ia melakukan bisnis sederhana seperti membuka usaha
dagang kecil-kecilan, perdagangan barang antik dan usaha valuta asing. Sebagai
pedagang barang antik, Mayer Amschel gemar mengumpulkan koin-koin kuno dan
menjualnya ke Keluarga kerajaan. Hubungan bisnisnya dengan keluarga kerajaan
membuat namanya terangkat dan membuat Putra Mahkota Wilhelm dari Hesse secara
pribadi memberikan perlindungan bisnis kepada Mayer Amschel Rothschild. Setelah
hubungannya semakin erat dengan keluarga kerajaan, Mayer Amschel Rothschild berhasil
mencapai ambisinya dan meminta izin untuk mendirikan usaha perbankan kepada pihak
kerajaan. Perlindungan yang diberikan dan usaha yang saling menguntungkan ini
membawa kejayaan pada Keluarga Rothschild hingga saat ini (Jennifer Masak, 2023).
Setelah mecapai ambisinya kini keluarga Rothschild memperluas pengaruhnya di
wilayah-wilayah Eropa yang strategis dan memiliki kerajaan yang luas dan kuat. Mayer
Amschel mempunyai 5 putra, yaitu Nathan Mayer, James Mayer, Salomon Mayer, Carl
Mayer, and Amschel Mayer. Mayer Amcschel mengutus kelima putranya melakukan
ekspansi bisnis. Ekspansi yang pertama dimulai oleh Nathan yang membuka bank di
London, Inggris dan James yang membuka bank di Paris, Prancis. Nathan Rothchild
adalah orang yang membiayai Perang Napoleon dan salah satu orang yang paling
berpengaruh dalam perang tersebut. Setelah meninggalnya Mayer Amschel pada tahun
1812, barulah ketiga putra lainnya ikut melakukan ekspansi. Kekuatan cabang utama di
Frankrut diambil alih Amschel Mayer sebagai kepala keluarga baru. Kemudian, Amschel

6
Mayer memerintahkan Solomon untuk membuka cabang Wina, Hungaria, dan carl
diperintahkan untuk membuka cabang di Napoli, Italia. Setelah melakukan Ekspansi, kini
Amschel Mayer menggagaskan sebuah kebijakan dikalangan Keluarga Rothschild untuk
menikahi sepupunya sendiri dari cabang keluarga yang berbeda. Gagasannya ini
bertujuan untuk mempertahankan kekayaan Keluarga Rothschild tetap terjaga dalam
kalangan keluarga mereka saja. Gagasannya ini terbukti dan dapat kita lihat saat ini
Rothchild merupakan keluarga terkaya (Kuper, 2001).

2. Masuknya Keluarga Rothschild ke Amerika


Keluarga Rothschild telah lama ingin menancapkan pengaruhnya di Amerika bahkan
semenjak negara itu masih merupaka wilayah 13 koloni jajahan Inggris. Namun,
kesempatan mereka untuk menancapkan pengaruh baru dapat terealisasikan setelah
kunjungan Benjamin pada tahun 1757. Keluarga Rothschild yang saat itu telah menguasai
perekonomian Inggris menyambut dengan baik kedatangan Benjamin Franklin dan
mengajaknya untuk bekerja sama demi memajukan perekonomian wilayah koloni Inggris
di Benua Amerika. Ajakan dari pihak Rothschild ternyata sejalan dengan pemikiran
Benjamin Franklin. Benjamin Franklin berkeinginan supaya wilayah koloni bisa
mencetak mata uang mereka sendiri. Demikianlah Kerjasama diantara keduanya terjalin.
Dilain sisi, Kerajaan Inggris tidak menyukai perihal pencetakan mata uang sendiri di
wilayah koloni dan mencabut hak koloni untuk memiliki mata uangnya sendiri. Pihak
Kerajaan Inggris juga menerapkan pajak teh yang sangat membebani wilayah koloninya
dan banyak menimbulkan kesengsaraan dilakangan masyarakat. Peristiwa yang terjadi
secara berturut-turut inilah yang melatarbelakangi meletusnya Perang Kemerdekaan
Amerika atau dikenal Revolusi Amerika. Revolusi Amerika merupakan perlawanan yang
dilakukan oleh 13 koloni Amerika untuk menentang tirani pemerintahan Inggris.
Keluarga Rothschild tak tinggal diam dan turut mengambil peran dalam peristiwa
bersejarah ini dengan cara membiayai perang yang terjadi. Demikian pula cara Keluarga
Rothschil menanamkan pengaruhnya di Amerika.

7
B. Peran Dalam Perbankan dan Keuangan
1. Pendirian Bank oleh Keluarga Rothschild di Amerika
Setelah berhasil menamkan pengaruh mereka di Amerika, Keluarga Rothschild
melanjutkan rencana mereka yang selanjutnya untuk mendirikan bank di Amerika sebagai
basis pergerakan mereka. Di Amerika, keluarga Rothschild dapat mengendalikan uang
negara itu lewat Alexander Hamilton, utusan mereka di kabinet George Washington,
ketika mereka mengatur sebuah bank sentral di Amerika Serikat yang disebut First Bank
of the United States. Bank ini didirikan dengan perjanjian 20 tahun masa operasi pada
tahun 1791, dan memberikan hak monopoli kepada keluarga Rothschild untuk mencetak
uang dan meminjamkan uang kepada pemerintah dengan bunga. Pendirian bank oleh
keluarga Rothschild di Amerika ini menimbulkan kontroversi dan perlawanan dari
sebagian rakyat dan politisi Amerika, yang menganggap bank ini sebagai ancaman bagi
kedaulatan dan kemerdekaan Amerika. Perjanjian bank sentral ini berakhir pada tahun
1811, dan tidak diperpanjang oleh Kongres Amerika. Hal ini membuat keluarga
Rothschild marah, dan mereka mengancam akan menyebabkan perang jika bank mereka
tidak diperpanjang. Tidak lama kemudian, perang 1812 pecah antara Amerika dan
Inggris, yang diduga didanai oleh keluarga Rothschild untuk menghukum Amerika.
Setelah perang berakhir, keluarga Rothschild berhasil mendirikan kembali bank sentral
mereka di Amerika dengan nama Second Bank of the United States pada tahun 1816,
dengan perjanjian 20 tahun lagi. Bank ini juga mendapat tentangan dari presiden ketujuh
Amerika, Andrew Jackson, yang menyebut bank ini sebagai "monster" dan "hidra
berkepala banyak". Ia berhasil membubarkan bank ini pada tahun 1836, dan menyatakan:
"Anda adalah sekelompok penjahat dan saya akan mengusir Anda dari kuil ini". Sejak
saat itu, keluarga Rothschild terus berusaha untuk mendirikan kembali bank sentral
mereka di Amerika, dengan berbagai cara dan nama, hingga akhirnya mereka berhasil
mendirikan The Federal Reserve pada tahun 1913, dengan bantuan dari beberapa bankir
dan politisi Amerika yang terkait dengan mereka. The Federal Reserve adalah bank
sentral Amerika yang beroperasi hingga sekarang, dan memiliki kekuatan untuk mengatur
kebijakan moneter, menetapkan suku bunga, dan mencetak uang. (Ramdan, A. 2009).

8
2. Peran Rothschild Dalam Perkembangan Ekonomi Amerika
Kelurga Rothschild juga merupakan keluarga yang memiliki sejarah dan peran
signifikan dalam sektor keuangan di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Bisnis perbankan
keluarga Rothschild memelopori keuangan tinggi internasional selama industrilisasi eropa
dan Amerika. Bank Rothschild menanggung biaya seluruh sistem perkereta apian yang
ada di diseluruh dunia. Selain itu mereka juga menanggung biaya dari pembangunan
Terusan Suez di Mesir. Keluarga Rothschild juga mendirikan DeBeers yaitu pada tahun
1888, yang juga merupakan sebuah perusahaan pertambangan berlian yang terbesar di
dunia.
Pada awal abad ke-19 beberapa anggota keluarga Rothschild, berperan dalam
mendukung pembangunan infrastruktur keuangan dan pembangunan proyek-proyek
ekonomi di Amerika. Mereka sendiri ikut berkaitan dalam pembiayaan proyek-proyek
kereta api serta investasi dalam industry dan perusahaan-perusahaan di Amerika.
Keluarga Rothschild lebih dikenal karena kontribusinya dalam sebuah industry perbankan
di Eropa serta peran mereka dalam mendukung pemerintahan dan kebijakan keuangan di
berbagai Negara Eropa. Namun peran kelurga Rothschild dalam perkembangan keuangan
Amerika tidak sebesar peran J.P. Morgan yang merupakan salah satu tokoh yang lebih
dominan dalam mengonsolidasikan perusahaan-perusahaan dan membantu membangun
sekyor keuangan Amerika. Ia juga sangat berperan dalam mengatasi krisis keuangan pada
masanya dan membantu sistem keuangan modern di Amerika Serikat.

Rothschild merupakan pengusaha Yahudi yang bergerak di sektor perminyakan dan


finansial, termasuk perbankan. Terjadinya Revolusi Industri membuat bisnis perminyakan
menjadi semakin bersinar dan sangat menjanjikan. Tentu saja, ini dikarenakan minyak
adalah sumber energi utama masyarakat dunia. Selain kekayaan yang didapat dari bisnis
minyak, Rothschild juga menguasai perbankan dunia.

Untuk mengalahkan dan menghabisi para pengusaha minyak lain yang menjadi
pesaingnya, Rothschild menjalin kerjasama dan bermain mata dengan perusahaan kereta
api milik J.P. Morgan. Hingga saat ini, hubungan antara perusahaan Rothschild dan
Morgan terus berlangsung, bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka adalah
pengusaha dunia bisnis sesungguhnya walaupun tidak terlihat oleh mata dunia.
Rothschild dan Morgan sangat berjasa terhadap gerakan Zionis dan memang mereka
merupakan penopang gerakan Zionis yang sangat kokoh.

9
Secara historis, keluarga Rothschild memiliki peran yang lebih signifikan dalam
perkembangan keuangan Eropa daripada di Amerika. Meskipun beberapa anggota
keluarga Rothschild terlibat dalam aktivitas keuangan di Amerika pada abad ke-19,
pengaruh mereka tidak sebesar peran mereka di Eropa. Beberapa hal yang dapat dicatat
tentang peran keluarga Rothschild dalam perkembangan keuangan Amerika melibatkan
dukungan finansial terhadap proyek-proyek infrastruktur dan bisnis di negara tersebut.
Beberapa anggota keluarga Rothschild, seperti James Mayer de Rothschild dari cabang
Prancis, terlibat dalam pembiayaan pembangunan jaringan kereta api dan proyek-proyek
industri di Amerika pada pertengahan hingga akhir abad ke-19.

Namun, kehadiran dan pengaruh keluarga Rothschild di Amerika tidak mencapai


tingkat dominasi atau pengaruh yang dimilikinya di Eropa. Di Amerika Serikat, institusi
keuangan dan keluarga-keluarga seperti Morgan, Rockefeller, dan Mellon lebih dikenal
sebagai pemain utama dalam perkembangan sektor keuangan dan bisnis.

Penting untuk dicatat bahwa sementara keluarga Rothschild memainkan peran dalam
mendukung beberapa proyek keuangan di Amerika pada masa lalu, selama abad ke-20,
peran mereka dalam perkembangan keuangan Amerika menurun, dan fokus mereka lebih
pada kegiatan investasi dan manajemen aset daripada kegiatan perbankan konvensional.
Pengaruh dan peran keluarga Rothschild dapat berbeda-beda tergantung pada cabang
keluarga dan periode waktu tertentu. Meskipun keluarga Rothschild tetap menjadi figur
sejarah yang menarik, kehadiran dan perannya dalam perkembangan keuangan Amerika
terbatas jika dibandingkan dengan dampak mereka di Eropa.

C. Keterlibatan dalam Industri dan Bisnis


1. Investasi dalam industri Amerika.
Dalam menjalankan rencana mereka untuk menguasai industri dan bisnis, Keluarga
Rotschild membuat organisasi terselubung seperti Illuminati dan freemansory untuk
mempermulus jalan mereka. Organisasi-organisasi ini bergerak melalui jalur bawah tanah
dan secara perlahan mengerogoti segala aspek kehidupan bangsa Amerika, baik itu dari
segi ekonomi, pemerintahan, sosial dan sebagainya. Meskipun telah disebutkan bahwa
organisasi-organisasi tersebut menggerogoti segala aspek kehidupan, namun yang
menjadi target utama mereka adalah perekonomian.
Demi merealisasikan rencana tersebut, keluarga Rothschild secara terselubung
melakukan investasi-investasi di beberapa bidang dan dampaknya bahkan dapat dirasakan

10
pada saat ini. Investasi yang dilakukan Rothschild mencakup dalam bisnis diantaranya
bisnis media seperti American Broadcasting Companies (ABC), Columbia Broadcasting
System (CBS), dan National Broadcasting Company (NBC), bisnis olahraga, bisnis
hiburan seperti Time Warner Communications, Walt Disney Co., Paramount
Communications, 20th Century Fox Film Corp., Columbia Pictures Entertainment,
Viacom Inc., Capital Cities/ABC, dan MCA Inc, dan bisnis pasar modal.

2. Peran rothschild dalam pembangunan jalur kereta api di amerika serikat


Ketersediaan sarana transportasi massal yang efektif dan efisien menjadi tantangan
bagi pemerintah AS pasca Perang tahun 1812. Potensi wilayah Amerika yang luas dan
kosong ditambah dengan kemampuan finansial negara menyebabkan munculnya berbagai
industri yang juga diiringi dengan kebutuhan akan transportasi untuk mengangkut barang
antar wilayah. Dalam konteks inilah muncul ide untuk membangun jalur kereta api di
Amerika Serikat. Kereta api muncul sebagai alat transportasi pada masa Revolusi Industri
di Inggris. Orang pertama yang merancang lokomotif uap modern di atas rel adalah
Richard Trevithick.Dia adalah seorang insinyur pertambangan Inggris yang menerima
paten atas penemuannya pada tahun 1802. Pada tahun 1809 ia berhasil mengembangkan
lokomotif uap yang lebih baik dan memperkenalkan kereta penumpang pertama ke
Euston Square di London. Perusahaan kereta api Inggris pertama mulai beroperasi pada
tahun 1825 (Prianso, 2003).
Di Amerika Serikat, ide penggunaan transportasi kereta api sudah ada setelah perang
tahun 1812. Ide ini terus berkembang dan membuahkan persetujuan Kongres atas
pembangunan jalur kereta api pertama di Amerika Serikat.Kereta pertama dibangun di
Jalur Kereta Api Baltimore dan Ohio. Pembangunan jalur kereta api pertama di Amerika
didorong oleh kebutuhan akan transportasi yang efektif dan efisien, khususnya untuk
menjangkau daerah pedalaman. Pada hari-hari sebelum jalur kereta api dibuka, Baltimore
mengalami penurunan penjualan.
Selain Baltimore, minat untuk menggunakan jalur kereta api sebagai saranauntuk
menstimulasi perekonomian menyebar di kalangan pengusaha di kota-kota Amerika
lainnya. Pembangunan fasilitas kereta api dan pengoperasiannya juga dimulai di wilayah
selatan.Jalur ini menghubungkan Charleston dan Hamburg, Carolina Selatan.
Pengoperasian jalur ini dimulai pada tahun 1833. Sebelum Perang Saudara di Amerika
Serikat (1861–1865), setidaknya terdapat jalur kereta api sepanjang 30.636 mil. Jumlah
ini akan terus meningkat pada periode pasca-Perang Saudara. Permasalahan yang ada
11
seperti persaingan dengan kanal dan jalan raya, kurangnya dana, dan hambatan alam
dalam pembangunan jalur menjadi ciri khas perkembangan perkeretaapian di Amerika
Serikat dari tahun 1828 hingga 1869. Namun, semua masalah ini perlahan-lahan
terselesaikan dengan bantuan dari keluarga Rothschild dan federal Amerika Serikat.
Keluarga Rothschild juga memainkan peran besar dalam pendanaan pada pembangunan
rel kereta api di Eropa. Setelah Peperangan Napoleon, mereka tentu memainkan peran
besar dalam pendanaa terutama pembangunan rel kereta dan bisnis pertambangan yang
waktu itu membantu Prancis menjadi sebuah sebuah kekuatan industry di Eropa. Namun,
Rothschild tak hanya memainkan peran di Eropa. Kaum Yahudi itu juga memainkan
peran yang sangat besar didalam negara adidaya Amerika Serikat, salah satunya dalam
pendanaan pembangunan dan perluasan rel kereta api (Hansen, 1969).
Sejak pertengahan abad ke-19 hingga saat ini, kaum Yahudi terus menjadi tokoh
terkemuka di sektor keuangan Amerika. Kisah keterlibatan mereka dimulai ketika para
bankir Yahudi itu mendanai pembangunan kanal, rel kereta api, dan infrastruktur lainnya
di Amerika Serikat. Pada pertengahan abad ke-20, para bankir Yahudi, yang sebagian
besar dibiayai oleh keluarga Rothschild, berhasil mengambil alih perusahaan-perusahaan
besar di AS. Saat ini, hampir seluruh perusahaan keuangan di Wall Street dan elit
keuangan Amerika dikendalikan oleh orang Yahudi. Ini termasuk: August Belmont,
Philip Speyer, Jacob Schiff, Yusuf Seligman, George Soros, Philip Lehman, Jules Bache,
Samuel Sachs dan Marcus Goldman. Faktanya, sekitar 37% orang Amerika yang
memenangkan Hadiah Nobel adalah orang Yahudi. Jonathan Silverman, dalam artikelnya
“Dominasi Yahudi di Amerika – Fakta adalah Fakta,” menggambarkan keadaan Amerika
pada akhir abad ke-20, seperti keadaan perekonomian negara Jerman pada taun 1924.
Mengutip sejarawan Inggris Sir Arthur Bryant, Silverman menyatakan bahwa pada tahun
1924 populasi Yahudi di Jerman hanya 1%. Namun, mereka menguasai hampir 57%
perdagangan logam, 39% perdagangan tekstil, dan 22% perdagangan biji-bijian.
Kemudian pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Benua Pembangunan jalur kereta api
arah barat didorong oleh kebutuhan untuk memobilisasi masyarakat Amerika dan
meningkatkan pangsa pasar di wilayah timur. Masuknya Oregon dan California ke
Amerika Serikat menyebabkan gagasan membangun jalur kereta api gabungan menjadi
semakin populer. Bukti lebih lanjut adalah distribusi penduduk yang tidak merata.
Sebelum jalur kereta api dibangun, para perintis telah mencapai California dan Oregon
melalui kereta kuda melalui South Pass (Prianso, 2003).

12
Berdasarkan Undang-Undang Kongres, bantuan diberikan dari Pemerintah Federal
untuk memulai pembangunan jalur kereta api. Perusahaan Union Pacific dan Central
Pacific menerima izin untuk melakukan konstruksi, penggunaan kayu dan mineral secara
gratis di lahan publik, dan dukungan lahan federal untuk setiap mil jalur kereta api yang
berhasil dibangun. Kongres juga memberikan kredit kepada setiap perusahaan sebesar
$16.000 untuk setiap mil jalur kereta api yang dibangun di dataran, $32.000 untuk setiap
mil yang dibangun di Dataran Tinggi, dan $48.000 untuk setiap mil yang dibangun di
pegunungan (Krout, 1955).
Transcontinental Railroad adalah jalur kereta api yang menghubungkan Pantai Timur
ke Pantai Barat Amerika. Pembangunan jalur ini dimulai pada saat panasnya Perang
Saudara Amerika antara Amerika Serikat (Union) dan Konfederasi Amerika
(Confederasi). Pembangunannya dilakukan oleh dua perusahaan kereta api yakni Central
Pacific dan Union Pacific. Rencana pembangunan jalur kereta api lintas benua disetujui
oleh Kongres pada tanggal 1 Juli 1862 (Kull, 1952). Tersambungnya jalur kereta api
lintas benua adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.Seluruh negeri
menyaksikan momen ketika kedua jalur ini hampir bersilangan. Rute lintas benua ini
melambangkan persatuan dan kemajuan Amerika Serikat. Pada abad yang sama,
setidaknya ada empat jalur lintas benua lain yang mencapai pantai Pasifik. Pesatnya
perkembangan perkeretaapian di Amerika Serikat menunjukkan betapa transportasi kereta
api berkontribusi terhadap kemajuan Amerika Serikat. Amerika kemudian
memperkenalkan pembagian waktu melalui perjalanan kereta api lintas negara. Hal ini
membawa Amerika memasuki fase baru masuknya ke dalam dunia industrialisasi global.
Oleh karena itu, perkembangan sosial ekonomi Amerika Serikat terus mengalami
kemajuan. Permasalahan yang ada seperti persaingan dengan kanal dan jalan raya,
kurangnya dana, dan hambatan alam dalam pembangunan jalur menjadi ciri khas
perkembangan perkeretaapian di Amerika Serikat dari tahun 1828 hingga 1869. Namun,
semua masalah ini perlahan-lahan terselesaikan dengan bantuan dari keluarga Rothschild
dan federal Amerika Serikat.

13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga Rothschild memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah bangsa
Amerika melalui berbagai aspek, terutama dalam hal keuangan dan politik.
Sejumlah anggota keluarga Rothschild memainkan peran penting dalam
perkembangan ekonomi Amerika, terutama dalam sektor perbankan dan investasi.
Kontribusi mereka membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Amerika
pada masa awal perkembangannya. Selain itu, keluarga Rothschild juga memiliki
keterlibatan politik yang kuat. Melalui hubungan dan pengaruh mereka, beberapa
anggota keluarga terlibat dalam pembentukan kebijakan dan pengambilan
keputusan politik di Amerika Serikat. Dalam sejarah, mereka memiliki hubungan
dengan tokoh-tokoh politik dan bisnis penting, memberikan mereka akses yang
signifikan dalam membentuk arah politik dan ekonomi negara.
Namun demikian, dampak keluarga Rothschild dalam sejarah bangsa Amerika
juga menimbulkan kontroversi dan spekulasi. Beberapa pandangan
menggambarkan pengaruh mereka sebagai sesuatu yang menguntungkan,
sementara pandangan lainnya menyebutkan adanya kontrol keuangan yang terlalu
besar atau teori konspirasi terkait kekuatan mereka dalam politik dan ekonomi.
Kesimpulannya, peran keluarga Rothschild dalam sejarah bangsa Amerika
terutama terkait dengan pengaruh mereka dalam sektor keuangan dan politik.
Meskipun ada beragam pandangan tentang dampak mereka, kontribusi keluarga
Rothschild tetap menjadi bagian penting dalam pembentukan dan pertumbuhan
Amerika Serikat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Carr, W. G. (1993). Yahudi Menggenggam Dunia (Terjemahan). 1–131.

Hansen, H. (1969). The Civil War A New One-Volume History. The New American Library.

Jennifer Masak. (2023). A History of the Rothschild Family. https://www-investopedia-


com.translate.goog/updates/history-rothschild-family/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Krout, J. A. (1955). College Outline Series United States Since 1865 (13th ed.). Barnes &
Noble. Inc.

Kull, I. S. dan N. M. (1952). A Short Chronolog of American History. Rutgers University


Press.

Kuper, A. (2001). Fraternity and endogamy. The house of Rothschild. Social Anthropology,
9(3), 273–287. https://doi.org/10.1111/j.1469-8676.2001.tb00153.x

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara.

Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP
Press Group, 1st ed, 32–42.

Prianso. (2003). Peranan Pembangunan Jalan Kereta Api Union Pacific Dalam Pembukaan
Wilayah Barat Amerika 1862-1869,. Skripsi Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Sailorman. (2019). The House of Rothschild and its Influence on our World Today — Steemit.
\. https://steemit.com/history/@sailormann/the-house-of-rothschild-and-its-influence-on-
our-world-today

Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif & kualitatif. Graha Ilmu.

Smith, D. B. (2005). The History of the House of Rothschild Rothschild Timeline. English,
1–40.

15
16

Anda mungkin juga menyukai