Anda di halaman 1dari 7

Slide 1

1. Sebagaimana tema yaitu “MANAJEMEN ASRAMA HAJI” maka yang


perlu disampaikan adalah hal-ihwal bagaimana mengelola Asrama
Haji selama ini
2. Asrama Haji sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) disahkan sejak
Tahun 2014 sebagaimana tertuang dalam PMA 44 Tahun 2014, belum
termasuk UPT. Asrama Haji Bekasi, yang kemudian di tahun 2017
diterbitkan PMA 41 Tahun 2017 yang memuat Asrama Haji Bekasi
sebagai UPT
3. Teknis pengelolaan Asrama Haji sebagai UPT hanya tertuang di PMA
44 Tahun 2014 sebagaimana terlihat mencakup beberapa hal yang
saya kategorisasikan menjadi PELAYANAN, PENATAUSAHAAN DAN
ADMINISTRASI/INTERNALISASI
4. Mengingat sudah menjadi salah satu program Pemerintah terkait
Digitalisasi maka di UPT. Asrama Haji Bekasi pun turut serta
merealisasikan program tersebut akan tetapi tanpa
mengesampingkan cara lama (manual) sebagai salah satu upaya
pencegahan dan persiapan seandainya ditengah pelaksanaan ada
error atau gagal sistem
5. Maka disini saya bahakan sebagai INTEGRASI ANTARA MANUAL
DENGAN DIGITAL semata agar dapat menghasilkan output kinerja
organisasi dari segala arah yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti
/ evidence kinerja organisasi, baik sebagai laporan organisasi maupun
sebagai sajian data bagi pemeriksa, BPK maupun ITJEN
Slide 2 (Layanan Jemaah)

1. Pelayanan merupakan TUGAS UTAMA UPT. Asrama Haji Bekasi,


khususnya pelayanan terhadap Jemaah Haji Jawa Barat
2. Hal tersebut setiap tahun dibuat menjadi 3 tahap yakni PRA-
OPERASIONAL, MASA OPERASIONAL dan PASCA OPERASIONAL
3. Ketiga tahap tersebut mengandung unsur implementasi instruksi
teknis pada PMA 44 Tahun 2014 yakni mencakup Pelayanan,
Fasilitasi, Kerjasama dan Anggaran
4. 3 bulan pada masa PRA-OPERASIONAL, penggunaan (sewa) sarana
dan prasarana di Asrama Haji Bekasi bagi masyarakat umum
dihentikan
5. Proses persiapan dimulai dengan penilaian dan persiapan mandiri
serta pelaporan kesiapan kepada Ditjen. PHU RI
6. Selanjutnya proses persiapan yang mengikutsertakan instansi terkait
seperti SANITASI oleh KKP (dinas kesehatan), pemetaan sarana-
prasarana kantor pada masa operasional dengan Kantor Wilayah
Provinsi serta koordinasi penggunaan Anggaran Haji dengan
Kementerian Agama RI (Pusat)
7. Begitupun pada MASA OPERSIONAL, segala aktivitas dan manajemen
Asrama Haji dikolaborasikan dengan instansi terkait termasuk
diantaranya aparat keamanan dari kepolisian dan dinas
perhubungan, imigrasi, bea cukai, penerbangan dan Arab Saudi
8. Selanjutnya dalam memaksimalkan PNBP di lingkungan Asrama Haji
Bekasi maka batas waktu PENYIAPAN KEMBALI sarana dan prasarana
di Asrama Haji Bekasi bagi masyarakat umum adalah selama 1 bulan
pasca operasional penyelenggaraan Ibadah Haji
9. Tahun ini masih ada beberapa rencana perbaikan dan pengembangan
sarana prasarana maupun inovasi yang tertunda terkait pelayanan
terhadap Jemaah Haji dikarenakan beberapa kondisi yang tidak dapat
terelakkan serta kondisi anggaran
Slide 3 (Layanan Reservasi / Sarana Prasarana)

1. Asrama Haji Bekasi memberlakuman tarif sarana prasarana sesuai


Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif
PNBP serta Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2019 tentang
Zona Tarif PNBP pada Asrama Haji
2. Adapun sarana prasarana yang belum termasuk kedalam PP dan PMA
tersebut dikoordinasikan dengan instansi yang berwenang, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Bekasi Kementerian
Keuangan RI seperti Tarif Poliklinik, Dapur dan Gedung Bangunan
lainnya yang terdapat di lingkungan Asrama Haji Bekasi
3. Sebagaiman disampaikan di awal tadi, bahwa di UPT. Asrama Haji
Bekasi berupaya mengintegrasikan kinerja dan pelayanan berbasis
digital dengan manual, maka tidak terkecuali pada layanan reservasi
sarana prasarana di Asrama Haji Bekasi dapat dilakukan melalui
sarana berbasis digital (www.asramahajibekasi.com) atau secara
manual dengan mendatangi Asrama Haji Bekasi secara langsung
4. Kendati demikian, sebagai upaya maksimalisasi pencatatan dan
pertanggungjawaban serta transparansi di lingkungan UPT. Asrama
Haji Bekasi semua kegiatan tersebut tetap dicatat secara digital, hal
ini demi dapat tercapainya pengelolaan instansi yang efektif,
maksimal dan transparan
5. Tahun ini sedang diupayakan sarana reservasi on-site (di lokasi / lobi
/ resepsionis) berbasis digital bagi masyarakat umum agar pelayanan
reservasi di Asrama Haji Bekasi lebih efektif, cepat dan mengurangi
jumlah antrian
Slide 4 (Informasi dan Publikasi)

1. Abad 20, merupakan masa transparansi dimana semua hal baik


terkait informasi, berita bahkan laporan sehingga menjadi instruksi
resmi dari instansi induk setiap instansi
2. UPT. Asrama Haji Bekasi dalam hal ini mengimplementasikan hal
tersebut melalui beberapa langkah diantaranya:
- Website Pemberitaan (news.asramahajibekasi.com)
- Sarana Survey Kepuasan Digital (survey.asramahajibekasi.com)
- Sarana Pengaduan Digital (lapor.asramahajibekasi.com), dan
- Sosial Media seperti Instagram, Facebook dan Youtube
3. Selain sebagai sarana layanan yang bersifat informatif dan
pemasaran, langkah ini pun sebagai sarana pendokumentasian
kinerja organisasi yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai bukti /
evidence kinerja UPT. Asrama Haji Bekasi
Slide 5 (Kerjasama dan Penatausahaan)

1. PNBP merupakan output utama yang kedua selain pelayanan di


lingkungan UPT. Asrama Haji maka dalam pengelolaannya, UPT.
Asrama Haji Bekasi perlu mengupayakan pengembangan pendapatan
tersebut
2. Diantara beberapa hal yang telah dilaksanakan terkait
pengembangan usaha di lingkungan UPT. Asrama Haji Bekasi adalah
penyiapan sarana dan kerjasama dengan Usaha Menengah bagi
pelaksana usaha di sekitar lingkungan UPT. Asrama Haji Bekasi baik
pada masa operasional maupun pada masa non-operasional
penyelenggaraan Ibadah Haji
3. Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa terkait tarif yang
digunakan bukan berdasarkan taksiran dari pihak UPT akan tetapi
berdasarkan hasil survey, penelaahan dan penilaian oleh Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kementerian
Keuangan RI serta disahkan dengan SK Izin Penyewaan Aset Barang
Milik Negara (BMN) berupa Peraturan Menteri Agama atau Ditjen.
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI
4. Bukti berupa SK dan PMA atau Surat Menteri Keuangan silakan dapat
dikoordinasikan dengan pelaksana/pegawai terkait di UPT. Asrama
Haji Bekasi
Slide 6 (Administrasi dan Internalisasi)

1. Internalisasi, berarti manajemen yang digunakan sepenuhnya pada


internal UPT. Asrama Haji Bekasi mulai dari peraturan hingga
pelaporan kinerja internal lingkungan UPT. Asrama Haji Bekasi
2. Dalam PERENCANAAN DAN KEUANGAN, pengelola/pelaksana
ditegaskan untuk berkonsisten dalam melaksanakan penyerapan
anggaran terutama Belanja Pegawai agar tidak terjadi keterlambatan
pembayaran gaji pegawai  yang alhamdulillah sampai saat ini tidak
pernah terjadi  serta mengembangkan sarana live monitoring
realisasi penyerapan anggaran berbasis digital yang hanya bisa di
akses oleh Kepala UPT melalui smartphone (android)
3. PENGELOLAAN ASET baik BMN maupun BMH di UPT. Asrama Haji
dimaksimalkan secara digital, baik menggunakan sarana pengelolaan
yang telah disediakan oleh Kementerian Agama RI maupun inovasi
mandiri oleh UPT. Asrama Haji Bekasi salah satunya sarana opname
fisik aset BMN berbasis digital dan sarana pencatatan, opname dan
pelaporan aset BMH yang selanjutnya di instruksikan oleh pusat
untuk digunakan bagi Satker Kantor Wilayah dan UPT se-Indonesia.
Dalam hal pengelolaan Aset di Asrama Haji Bekasi memerlukan
perbaikan sistem dan manajemen terutama penguatan implementasi
SOP Pengadaan dan Pelaporan Aset dalam lingkup internal
4. Dalam hal TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN di UPT. Asrama Haji
Bekasi menguatkan pembinaan, evaluasi dan manajemen pegawai
yang pada nyatanya sebagai yang pertama mengimplementasikan
absensi dan laporan kinerja berbasis digital (sejak 2020 - pandemi)
yang kemudian di adaptasi oleh beberapa UPT di Indonesia dan
Kankemenag lainnya di Jawa Barat
5. Begitupun dalam hal KERUMAHTANGGAAN DAN PERSEDIAAN
menggunakan sarana manajemen yang disediakan oleh pusat dan
dimaksimalkan dengan inovasi mandiri UPT. Asrama Haji Bekasi
Slide 7 (Penutup)

1. Kembali ke awal, sebagaimana tema yaitu “MANAJEMEN ASRAMA


HAJI” berarti bagaimana cara pengelolaan dari awal sampai akhir di
Asrama Haji Bekasi
2. Hal tersebut mencakup Pelayanan, Pelaksanaan/Administratis, dan
Pelaporan yang dalam realisasinya UPT. Asrama Haji Bekasi
mengintegrasikan implementasi hal-hal tersebut dalam bentuk digital
dan manual, meski belum sepenuhnya dapat terealisasi karena
kondisi waktu dan anggaran
3. Integrasi tersebut dilakukan dengan harapan agar pada akhirnya
bukti / evidence kinerja di lingkungan UPT. Asrama Haji Bekasi dapat
di sajikan secara maksimal yakni berupa bukti digital serta bukti
manual
4. Alhamdulillah sampai saat ini upaya tersebut tetap sedang berjalan
meski perlahan sesuai dengan kondisi dan kesiapan di lingkungan
UPT. Asrama Haji Bekasi
5. TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai