Anda di halaman 1dari 6

Nama Peserta Didik : Allesya Ellaine Pelealu

Kelompok : B2
Semester : I (Satu)
Tahun Ajaran : 2023/2024
Fase : Fondasi

DATA PERTUMBUHAN PESERTA DIDIK

BB : 20 Kg TB : 105 Cm LK : 52 Cm

PENDAHULUAN

Mengikuti perkembangan Allesya Ellaine Pelealu pada


semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 sudah
berkembang dengan baik, sungguh merupakan
pengalaman yang menyenangkan Allesya memiliki
kemandirian selama kegiatan belajar melalui bermain,
selalu berwajah gembira bersama teman dan mulai
mengenal pra-literasi dan pra-numerasi
PERKEMBANGAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Pada semester ini, Allesya Ellaine Pelealu semakin mengenali dan menerapkan nilai-nilai dalam
agama Kristen. Pada saat mengikuti kegiatan ibadah agama Kristen, Allesya dapat mempersiapkan
diri dan melakukan sikap berdoa dengan baik. Ketika kegiatan makan, Allesya berdoa sebelum
makan sebagai ucapan syukur kepada Allah sebagai penciptanya. Allesya dapat mengucapakan salam
sebelum dan sesudah kegiatan dengan baik.
Allesya dapat membantu teman- teman dalam menyelesaikan kegiatan, Allesya dapat
mempraktekkan sikap menjaga dan merawat diri sendiri melalui kegiatan cuci tangan dan sikat gigi
dengan benar. Allesya berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya dengan membuang
sampah pada tempatnya setelah selesai kegiatan belajar atau kegiatan membersihkan kelas seperti
membersihkan lantai yang kotor kena cat air .
Di semester depan, kami mau membantu Allesya untuk mengenal dan menghafal doa-doa seperti
doa sesudah makan, doa sebelum tidur dan doa naik kendaraan. Kemampuan literasi Allesya akan
kami tingkatkan melalui kegiatan mendengarkan cerita kemudian menceritakan kembali cerita yang
didengar serta membuat kata dengan huruf awal dan suku kata awal.
Di rumah, kiranya berkenan Ayah dan Ibu dapat membantu Allesya dalam menerapkan kebiasaan
beribadah dan mengucapkan doa bersama-sama dalam kegiatan harian di rumah. Ayah dan Ibu
kiranya berkenan dalam kegiatan makan bersama dirumah agar membiasakan Allesya untuk makan
sayur-sayuran. Ayah dan Ibu diharapkan mendukung kegiatan penerapan projek Allesya dengan
mengajak bercerita tentang apa yang dilakukannya dan melibatkan Allesya pada komunikasi didalam
keluarga yang dapat memberikan kesempatan Allesya mengungkapkan pendapat dalam upaya
mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
PERKEMBANGAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN JATI DIRI

Allesya menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam kegiatan dan berbagai aktivitas bahkan sering
berinisiatif untuk melakukan kegiatan main dengan menggunakan permainan imajinasi jaring-jaring bentuk
3D dan balok aneka bentuk secara bersama. Allesya dapat menunjukkan kemampuannya mengelola dan
mengekspresikan emosi diri dengan tepat. Allesya bisa melakukan koordinasi motorik kasar seperti lempar
tangkap bola, melompat, berlari dengan lincah, melakukan gerakan tarian, senam gembira serta melakukan
gerak dan lagu secara bersama dikelas dan di pendopo sekolah.
Allesya memiliki kemampuan yang baik dalam kemampuan motoric halus seperti bermain balok aneka
bentuk, membatik, menggambar, menggunting,menempel dan membuat berbagai hasil karya dikelas baik
sendiri ataupun berkelompok.
Allesya bersikap santun dalam berkomunikasi dengan orang lain. Allesya selalu mengucapkan minta
tolong saat membutuhkan bantuan dan mengucapkan terima kasih sesudah dibantu serta meminta maaf bila
merasa bersalah dengan kata-kata yang halus dan sopan. Allesya sudah mampu mengelola emosi dengan
cukup baik saat sedang marah dan sudah mau bergantian saat menggunakan mainan tanpa harus rebutan.
Allesya menunjukkan sikap cinta pada Tanah Air dengan mengikuti Upacara Bendera, merayakan HUT
RI Ke-78 Tahun 2023 dan Hari Pahlawan serta mampu menyebutkan Identitas bangsa Indonesia yaitu
Bendera, Lambang Negara, Dasar Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia serta budaya Indonesia.
Di semester II, Kami akan meningkatkan kemampuan Allesya dalam menjaga keselamatan diri dalam
bermain serta mengenali dan mengkomsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
Kami juga akan mengenalkan pada Allesya pada emosi-emosi yang lain seperti kecewa, sedih dan marah.
Dirumah, kiranya Ayah dan ibu berkenan dapat mendukung perkembangan Allesya dengan memberikan
kesempatan pada Allesya untuk aktif berkegiatan fisik di rumah. Allesya juga menujukkan ketertarikan
untuk mengucapkan kata-kata sesuai asal suku bangsa Allesya yaitu bahasa Tombulu melalui ayah dan Ibu
mengenalkan bahasa jawa dalam percakapan setiap hari dirumah.
PERKEMBANGAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR
LITERASI, SAINS, TEKNOLOGI, MATEMATIKA, REKAYASA, SENI

Allesya menunjukkan ketertarikan pada buku cerita terutama cerita e-book yang di tonton melalui TV,
youtube di kelas. Allesya menyimak cerita yang di lihat di TV, youtube dengan bantuan guru, bahkan
melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita tentang berjudul : “Malingkundang” “Menjaga
Kebersihan Rambut Agar Tidak Kutuan”, “Cerita yang Anak yang Malas Mandi”. Setelah mendengar
cerita itu, Allesya mampu menceritakan kembali cerita dengan kata-kata sendiri. Ekspresi wajah dari
Allesya mengikuti alur cerita. Allesya menunjukkan wajah senang saat mendengar cerita gembira,
menunjukkan wajah jijik saat mendengar cerita ada kutu dirambutku, menunjukkan wajah sedih saat
mendenga cerita sedih dan bertepuk tangan gembira saat mendengar akhir cerita yang
menggembirakan.
Saat berkegiatan main di sekolah, Allesya tertarik untuk memegang dan mengamati benda-benda
yang menarik minatnya. Allesya mencoba membentuk dan menggunakan benda-benda itu dalam
kegiatan main termasuk membentuk huruf dan kata seperti b,u,k,u(buku); b,o,l,a(bola) nama sendiri.
Di semester II, kami akan membacakan dan mengajak Allesya mengamati buku-buku cerita yang
bermuatan sains, menyediakan beragam benda-benda yang mendorong Allesya untuk mengamati dan
mencoba menggunakannya. Kami akan memberikan tantangan pada Allesya untuk kegiatan yang
lebih kompleks seperti membuat projek sesuai dengan minatnya.
Karena sudah tertarik pada huruf dan lambang bilangan, kami akan memperkaya lebih banyak pada
huruf atau kata dan lambang bilangan yang ditemui pada saat menyimak cerita, mengamati
buku,bermain dan mencermati tulisan-tulisan yang ada di sekolah.
Ayah dan Ibu dapat mendampingi perkembangan anak dengan memberikan keleluasaan untuk
memanfaatkan benda-benda yang ada dirumah saat Allesya bermain di rumah. Perlu juga memberikan
tantangan pada Allesya saat bermain dengan mengajukan pertanyaan pemantik untuk mengasah
kemampuan literasi dalam bernalar,berimajinasi,bereksperimen dan bereksplorasi.
Buku cerita menjadi hal penting untuk disediakan di rumah dan dibacakan setiap hari dirumah agar
kosa kata, imajinasi serta pengenalan akan keaksaraan Allesya semakin berkembang.
Kiranya ayah dan ibu pada hari libur berkesempatan mengajak Allesya untuk melakukan kegiatan
berkebun yaitu menanam tanaman obat, bunga dan sayuran di lahan kebun,pot bunga atau polybag.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dengan tema “Mari Bermain dan Bekerjasama”


Pembuatan kue tradisional Getok dengan harapan mampu membangun dimensi profil pelajar pancasila
elemen mengenal dan menghargai budaya, elemen pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, elemen
regulasi diri, memperoleh dan merespon informasi dan gagasan, elemen menghasilkan karya dan tindakan
yang orisinil melalui projek ini, diharapkan anak mengenal, mencintai, dan melestarikan lingkungan alam
sekitar, anak tanggap terhadap lingkungan alam sekitar maupun bekerja sama, memperoleh dan mengolah
informasi, menentukan pilihan, mengambil keputusan, dapat menghasilkan karya yang bermanfaat baik bagi
dirinya maupun bermanfaat bagi orang lain. Anak ini dapat memberikan apresiasi kepada teman-temannya
dalam melakukan kegiatan projek. Tampak saat anak ini bersama teman-teman, orang tua, ibu guru, untuk
membagi kelompok yang akan membawa bahan-bahan ubi kayu, gula merah, kelapa muda, sedangkan bahan
lainnya seperti baskom, piring, panci, kompor, sendok disiapkan oleh ibu guru di sekolah/dapur.
Rasa ingin tahu terlihat saat anak ini dan teman-teman mendengar penjelasan ibu guru cara membuat kue
getok, anak ini memiliki kemampuan mengolah informasi melalui penjelasan ibu guru.
Proses pembuatan kue getok memakai celemek dan berbaris antri berjalan menuju dapur sekolah.
Anak-anak mengambil ubi yang sudah di potong/ bagi oleh ibu guru untuk dikupas dan selesai di kupas
anak-anak meletakkan di dalam loyang yang berisi air, dicuci bersih dengan bantuan ibu guru dan orang tua
murid, kemudian di letakkan di dalam dandang lalu direbus selama setengah jam, lalu di angkat di letakkan
di piring makan masing-masing anak lalu di kocok-kocok memakai sendok dan di taburi gula merah dan
kelapa muda yang sudah di parut. anak-anak mampu melakukan projek dengan baik terlihat pada raut wajah
yang bangga dan bahagia, saat mereka melihat proses pembuatan kue dan campuran bahan-bahannya.
Dengan rasa bangga dan bahagia anak-anak melaksanakan kegiatan karya implementasi projek penguatan
profil pelajar pancasila melalui pembuatan kue tradisional getok.
Anak-anak makan bersama hasil pembuatan kue getok. Melalui pembuatan kue getok ini bertujuan mengajak
anak mengenal, mencintai kue tradisional dan kelak boleh membantu ibu di rumah membuat dan menjual
hasil buatan.
Hal ini mengajarkan kecakapan hidup melalui kegiatan transaksi jual beli, dimana anak-anak dibentuk harus
melakukan hal-hal positif dan bermanfaat dalam hidupnya agar supaya anak-anak mampu menjalani
kehidupan selanjutnya.
PENGEMBANGAN DIRI DAN MUATAN LOKAL/ EKSTRAKULIKULER

NO. JENIS KEGIATAN KETERANGAN

DAFTAR KEHADIRAN PESERTA DIDIK SEMESTER I

KETERANGAN JUMLAH

Sakit 2
Ijin 2
Alpha ( Tanpa Keterangan) -
Jumlah 4

Mengetahui, Tomohon, 13 Desember 2023

Kepala TK Katolik St. Theresia Tomohon Guru Kelas B1

Deysi Ratak, S.Pd Norma Nory Gahung, S.Psi


NIP.197509182007012011

Orang Tua/Wali Murid

………………………..

Anda mungkin juga menyukai