DISUSUN OLEH :
VERONIKA A. SUPIT
(19106002)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmatNya, kami bisa menyelesaikan Makalah Analisis SWOT tentang
Manajemen Penyelenggaraan PAUD. Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam segala aspek, sehingga Makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan. Semoga Makalah ini memberikan informasi bagi Mahasiswa dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
Desember, 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN : Analisis SWOT
3. Kondisi Siswa
4. Kondisi Guru
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Berikut adalah informasi yang didapatkan dari hasil observasi dari TK Sta.
Theresia :
1. Kondisi Fisik Sekolah.
TK Sta. Theresia beralamat lengkap di Jl.Raya Kolongan Tomohon, Kolongan,
Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon Prov. Sulawesi Utara. Sekolah ini berada
di pinggir lapangan yang sering digunakan untuk berolahraga siswa SD. di sisi
kanan terdapat sebuah Gereja dengan ukuran yang cukup besar. Jarak antara
sekolah dengan jalan raya sekitar 20 meter, suasananya cukup sepi sehingga
dapat dikatakan aman bagi keselamatan siswa.
TK Sta. Theresia memiliki sarana dan prasarana antara lain tersedianya ruang
kelas untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, halaman depan, ruang guru, dan
perpustakaan. Berikut rincian sarana dan prasarana yang ada di TK Sta. Theresia
adalah sebagai berikut :
- Kelompok B 3
b. Ruang Perpustakaan 1
c. UKS 1
d. Ruang Bermain in-door 1
e. Ruang Bermain out-door 1
3. Ruang Penunjang
a. Dapur 1
b. KM/WC Siswa dan Guru 8
a. Ruang kantor
Ruang kepala sekolah dan ruang administrasi berada tepat disebelah
kanan pintu masuk. Sedangka ruang guru dan ruang tamu berada dijadikan
satu ruangan, dan penataan ruangan ini disusun sedemikian rupa sehingga
terlihat tidak terlalu sesak..
b. Ruang kelas
Ruang kelas ada empat namun dan telah di bagi sesuai umur dan tingkat
kesiapan siswa dalam belajar, untuk kelompok A usia 4-5 tahun, dan untuk B
usia 5-6 tahun. Hal tersebut terjadi karena untuk memudahkan pendidik dalam
mendidik serta pemantauan. Dan masing-masing guru diberikan tugas
memegang 1 kelas.
c. Dapur
TK Sta. Theresia mempunyai satu ruang dapur yang berada di dalam
sekolah. Ruang dapur ini bersebelahan dengan kamar mandi sekolah. Dapur
yang berukuran tidak terlalu lebar ini digunakan untuk mempersiapkan
konsumsi guru. Keadaan dapur bersih dan terdapat air mengalir.
d. Kamar mandi
Kamar mandi di TK Sta. Theresia berjumlah satu 8. Untuk dilantai 1 ada
1 Kamar Mandi dan 4 WC di lantai 2 terdapat 3 WC Kamar mandi ini
digunakan oleh seluruh warga sekolah.
e. Taman Bermain Outdoor dan Indoor
TK Sta. Theresia memiliki taman bermain Outdoor yang lengkap dan aman
tetapi masih harus di damping oleh guru/orang tua, mulai dari ayunan,
seluncuran dan lain-lain.
Ekstrakurikuler
3. Kondisi Siswa
Pada saat ini TK Sta. Theresia dipimpin oleh Ibu. Deisy Ratak, S.Pd AUD
selaku Kepala sekolah. Adapun staf guru kelas berjumlah 5 orang dan petugas tata
usaha satu orang. Guru-guru rata-rata sudah profesional yang memiliki
pengalaman kerja lebih dari lima tahun ada tiga satu guru yang masih memiliki
pengalaman kerja kurang dari lima tahun. Guru PNS tiga dan honorer satu
a. Pra Pembelajaran
A. Kesimpulan
Hasil analisis digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat sebuah TK
yang mempunyai ciri khas tersendiri. Kelebihan TK Sta. Theresia adalah sudah
memiliki gedung sendiri dengan posisi tempat yang strategis dan aman dari jalan
besar serta memiliki fasiitas yang lengkap. Selain itu, pendidik yang mengampu
TK Sta. Theresia telah memiliki latar belakang pendidikan anak usia dini.
Namun, terdapat kelemahan di TK Sta. Theresia, antara lain kekurangan jumlah
tenaga pendidik, kurangnya gedung sekolah (kamar mandi, UKS, perpustakaan),
kurang persiapan dalam pembelajaran, kesadaran dari orang tua kurang. Selain itu,
belum ada kelekatan dari anak didik kepada pendidik yang membuat anak kurang
sopan santun terhadap pendidik. Peluang yang terlihat adalah berdekatan dengan
lapangan dan Gereja. Akan tetapi, berdekatan dengan lembaga TK yang
berkualitas lebih baik yang menjadi ancaman tersendiri bagi TK Sta. Theresia.
Observasi proses belajar mengajar dilakukan di dalam kelas yaitu pada saat
proses pembelajaran yang terbagi menjadi dua sesi akibat pandemi. Observasi
yang penulis lakukan memiliki tujuan untuk mengamati secara langsung kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di dalam kelas dan bagaimana
membangkitkan semangat serta motivasi siswanya serta meningkatkan mutu
pembelajaran di TK Sta. Theresia.
B. Saran
http://suwarsisuminto.blogspot.com/2016/08/analisis-swot-lembaga-paud.html
http://eprints.uny.ac.id/38616/2/BAB1%2C%20BAB%20II%2C%20BAB%20III
%20PPL%20DEWI%20IRUL%20KORIATI
uny.ac.id/38616/2/BAB1%2C%20BAB%20II%2C%20BAB%20III%20PPL
%20DEWI%20IRUL%20KORIATI.pdf
%20DEWI%20IRUL%20KORIATI.pdf