Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang secara khusus sebagai
pengajaran bagi siswa dibawah pengawasan seorang guru. Tingkat satuan
pendidikan yang dianggap sebagai dasar dari tingkatan pendidikan dimulai dari
sekolah dasar. Pendidikan dasar merupakan hal terpenting untuk menjadikan
kualitas anak didik yang tinggi.
Sebagai seorang calon guru yang nantinya akan mendidik para
siswanya mempunyai kontribusi besar dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan guru adalah salah
satu jurusan dimana mahasiswanya dicetak sebagai calon guru yang harus
mengetahui lebih awal kondisi sekolah yang sesungguhnya agar pada saat
terjun ke sekolah dapat merencanakan pelaksanaan pendidikan yang
berkualitas. Dengan adanya kegiatan observasi ini, kita dapat mengetahui
bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran,kurikulum,siswa,sarana
dan prasarana, administrasi pendidikan yang nantinya dapat kita terapkan saat
kita mengajar nanti.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana guru, siswa dan media pembelajaran yang digunakan?
2. Bagaimana sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut?
3. Apa kurikulum yang dipakai?
4. Bagaimana administrasi pendidikan di sekolah tersebut?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui guru, siswa dan media pembelajaran yang digunakan
2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut

1
3. Untuk mengetahui kurikulum yang dipakai
4. Untuk mengetahui administrasi pendidikan di sekolah tersebut

D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah:
1. Observasi
2. Hasil wawancara

2
BAB II
HASIL OBSERVASI

!. Paparan Data
Observasi ini dilakukan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 26 September 2017
Waktu : 08.00-09.00 WIB
Tempat : SD 09 Air Tawa Barat
Alamat : Air Tawar Barat Padang
Kepala Sekolah : Lusi Maini, S.Pd. M.M

3
2. Hasil Observasi
A. Siswa, Guru, Media dalam Pembelajaran di SD
1. Guru
Jumlah Guru yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat
adalah sebanyak 11 orang, yang terdiri dari Kepala sekolah, guru kelas,
guru agama, guru olah raga dan operator.
Saat melakukan observasi guru memulai pembelajaran dengan
berdo’a bersama, mengkondisikan kelas untuk siap memulai
pembelajaran, dan mengabsen siswa. Dalam proses pembelajaran kami
melihat guru masih dominan menggunakan metode ceramah. Sehingga
siswa terlihat kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran. Ada
siswa yang mendengarkan ada juga yang tidak dan sibuk dengan
kegiatannya sendiri.

2. Siswa
Jumlah siswa di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawa Barat yaitu
162 orang yang terdiri dari 28 orang siswa kelas I, 27 orang siswa kelas II,
30 orang siswa kelas III, 25 orang siswa kelas IV, 25 orang siswa kelas V,
dan 27 orang siswa kelas VI.

3. Media
Media yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat terdiri
dari berbagai bentuk media pembelajaran yang berbeda untuk setiap kelas
dan setiap mata pelajarannya. Setiap guru berinovasi dalam menciptakan
berbagai media pembelajaran yang berguna untuk menunjang proses
pembelajaran.
Selain itu pihak sekolah juga ada menyediakan media dan alat
peraga pembelajaran seperti KIT IPA, KIT matematika, Peta, Globe
seperti gambar berikut :

4
B. Sarana dan Prasarana
Sarana yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat adalah
sebagai berikut :

5
1. Ruang kepala Sekolah

2. Raung Majelis Guru

6
3. Ruang Kelas I sampai VI

4. Perpustakaan

7
5. Ruang UKS

8
6. Kantin

7. WC Guru
Jumlah WC siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar
Barat yaitu sebanyak 1 buah

8. WC Siswa
Jumlah WC siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar
Barat yaitu sebanyak 6 buah

9. Ruang belajar tambahan


Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat memiliki 1 ruang kelas
belajar tambahan yang digunakan untuk belajar tambahan bagi siswa kelas
IV

10. Lapangan

9
Sarana dan prasarana yang ada di SDN 09 Air Tawar Barat terdiri dari
Ruang majelis guru dan ruang kepala sekolah yang tergabung dalam 1 ruangan.
Ruangan yang disebut kantor SDN 09 tersebut tertata dengan rapi, meja-meja
guru disusun berjejer dalam ruangan, terdapat sofa untuk tamu dan lemari serta
peralatan lainnya. Selanjutnya terdapat 6 buah kelas yang terdiri dari kelas I
sampai kelas VI. Keadaan kelas saat kami melakukan observasi terlihat bersih
dan rapi. Meja dan kursi disusun rapi, stiap kelas dilengkapi dengan meja dan
kursi guru, meja dan kursi siswa, papan tulis, lemari buku, kipas angin, papan
absen, gambar-gambar media pembelajaran dan alat kebersihat seperti tong
sampah, sapu dan sekop sampah.
Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat juga memiliki 1 buah ruang
perpustakaan yang bergabung dengan ruang UKS. Dalam Perpustakaan
Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat terdapat berbagai buku pelajaran
yang disusun dalam lemari. Selain buku-buku pelajaran juga terdapat berbagai
media dan alat peraga pembelajaran. Kantin yang ada di Sekolah Dasar Negeri
09 Air Tawar Barat ada 1 buah dan terlihat sederhana, begitu juga dengan
jajanan yang dijual.
Karena SDN 09 dan SDN 05 Air Tawar Barat berada dalam 1 lokasi
yang sama. Maka terdapat 1 buah ruang kelas untuk belajar tambahan bagi
siswa kelas VI. Terdapat 6 buah WC untuk siswa dan 1 buah WC untuk guru-
guru. Selain itu di SDN 09 Air Tawar Barat ini juga terdapat lapangan yang
tidak begitu luas

C. Kurikulum
Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
D. Administrasi Pendidikan
Jumlah Guru pada Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat sebanyak
12 orang. Sedangkan jumlah murid keseluruhan yaitu 162 orang yang terdiri
dari 28 orang siswa kelas I, 27 orang siswa kelas II, 30 orang siswa kelas III,
25 orang siswa kelas IV, 25 orang siswa kelas V, dan 27 orang siswa kelas
VI.

10
Setiap tahunnya Sekolah Dasar Negeri 09 Air Tawar Barat menerima
murid kelas I sebanyak 28 orang tanpa ada pemungutan biaya pembelian
bangku. Siswa hanya membayar pembelian baju olah raga dan baju muslim.
Setiap guru wajib melengkapi perangkat mengajar seperti Silabus, RPP,
KKM, PROTA, PROMES dan sebagainya yang difasilitasi oleh sekolah
dalam hal pembiayaan. Supervisi diadakan 1 kali dalam sebulan oleh Kepala
Sekolah.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan observasi bagi mahasiswa ataupun calon guru sangatlah
bermanfaat karena dapat memberikan pandangan awal bagi mahasiswa untuk
mempersiapkan diri menjadi pendidik serta agar siap untuk terjun langsung ke
sekolah dasar.
B. Saran
Penulis sepenuhnya menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyususnan makalah observasi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan penyusunan hasil
observasi dikemudian hari. Penulis berharap semoga penyusunan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terutama bagi calon pendidik.

12

Anda mungkin juga menyukai