NIM : 213112014
Penyebab Inflasi
Hal ini terjadi dalam jangka waktu tertentu dan secara terus menerus. Secara umum, penyebab
inflasi akibat kenaikan biaya produksi adalah karena adanya desakan biaya produksi yang
semakin naik. Inflasi ini dapat terjadi kepada negara yang ekonominya sedang bertumbuh dan
berkembang.
Tingginya Permintaan
Jika permintaan terhadap sebuah barang atau jasa naik, maka hal itu akan mengakibatkan
penyediaan faktor produksi dan barang menjadi menurun. Sementara itu, pengganti atau
substitusi untuk barang dan jasa tersebut terbatas bahkan tidak ada. Keadaan yang tidak
seimbang itulah yang akan menyebabkan harga barang dan jasa menjadi naik.
Jika sebuah negara dalam kondisi yang tidak aman, maka harga barang di negara tersebut akan
cenderung menjadi mahal. Hal ini juga pernah terjadi di Indonesia. Tepatnya hal ini terjadi pada
tahun 1998 lalu. Pada masa itu, level inflasi di Indonesia bahkan menyentuh 70 persen. Padahal
level inflasi cenderung normal, antara tiga hingga 4 persen.
Utang Nasional
Ketika uyang di suatu negara meningkat, maka umumnya pemerintah memiliki dua opsi.
Pertama, pemerintah dapat menaikkan pajak. Kedua pemerintah mencetak lebih banyak uang
untuk melunasi hutang negara tersebut. Jika pajak mengalami kenaikkan, maka bisnis akan
bereaksi. Mereka akan menaikkan harganya. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi kenaikan
tarif pajak di perusahaan tersebut. Jika pemerintah memilih pilihan kedua, maka hal itu akan
berdampak pada peredaran uang di masyarakat. Hal itu akan mengarahkan kepada kenaikan
harga dan devaluasi mata uang.