3. Alat tulis
2. Ambillah 50 kancing berwarna merah dan 50 kancing berwarna putih, lalu masukkan ke gelas beker L
3. Ambillah 50 kancing berwarna merah dan 50 kancing berwarna putih, lalu masukan ke gelas beker II.
Catatan: kancing merah di umpamakan gen dominan (R) yang menetukan warna merah dan kancing
putih diumpama kan gen resesif (r) yang menen tukan warna putih.
4.Kocoklah kedua gelas beka sampai seluruh kancing benar- benar tercampur.
5. Tutuplah mata dan ambillah secara acak satu kancing dan gelas beker 1 menggunakan tangan kiri.
Pada waktu bersamaan, ambillah secara acak satu kancing dari gelas beker II menggunakan tangan kanan
Selanjutnya, pasangkan kedua kancing tersebut. Anggaplah pasangan kancing tersebut sebagai zigot.
6. Lakukan terus pengambilan kancing-kancing tersebut sampai kancing dalam kedua gelas beker habis.
Catatlah hasilnya dalam bentuk tabel.
7. Hitunglah frekuensi genotipe dan fenotipenya serta banding- kan dengan perbandingan menurut
Mendel
2. Dari hasil penghitungan, pa sangan gen apakah yang paling banyak muncul?
3. Samakah perbandingan tersebut dengan perbandingan yang dikemukakan oleh Mendel? Jika tidak
sama, faktor-faktor apa yang memengaruhi ketidak- sesuaian tersebut?
5. Setelah melakukan kegiatan ini susunlah laporan secara mandiri. Laporan tersebut berisi judul
percobaan, tujuan per- cobaan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan dan diskusi, serta
kesimpulan.
E. Unjuk Kreativitias
Lakukan eksperimen seperti di atas tetapi dalam proses persilangan terbentuk sifat intermediat. Jika
diperoleh satu kancing merah dan satu kancing putih, zigotnya akan bergenotipe Rr dan fenotipenya
merah muda (intermediat). Banding- kan hasil perbandingan genotipe dan fenotipenya dengan
percobaan yang telah kamu lakukan.