Ratih I.H.

2013 1
“Banjir ini adalah banjir dengan siklus 5 tahunan”
 Bukan banjir yang terjadi tiap 5 tahun sekali, tetapi:

Ada peluang banjir ini terjadi 1 kali dalam 5 tahun

Jadi peluangnya adalah 1÷5 = 20%
1 P=Peluang
P TR=Time return/kala ulang
TR
(tahun)
TR=5 tahun  P=20%
TR=10 tahun 
TR=100 tahun 
Semakin besar TR  Peluang semakin…..
Ratih I.H. 2013 2
-banjirdengan besaran berapa?
memerlukan informasi historis
dihitung secara statistik

Beberapa informasi:
- Debit Ciliwung di Manggarai saat banjir 2007 adalah 900 m3/dt, nilai ini
lebih besar dari banjir kala ulang 5 tahun
- Debit di Sungai Yodo Jepang dengan kala ulang 100 tahun adalah 12000
m3/dt

Debit di Sungai Yodo Jepang dengan kala ulang 50 tahun adalah …….m3/dt
Debit di Sungai Yodo Jepang dengan kala ulang 2 tahun adalah ……...m3/dt
Debit di Sungai Yodo Jepang dengan kala ulang 500 tahun adalah ……m3/dt
dihitung dengan
analisa hujan/banjir
rancangan
Ratih I.H. 2013 3
 Drainase mikro (drainase permukiman perkotaan) : 2‐15 tahun
 Drainase makro (drainase alamiah/sungai ) : 20‐50 tahun
 Drainase rel kereta api/Jalan tol: 50 tahun
 Drainase bandara udara: 50‐100 tahun
 Penyediaan air untuk irigasi: 5 tahun
 Penyediaan air domestik: 10‐20 tahun
 Penyediaan air industri: 8 tahun
 Tanggul: 50 tahun
 Embung: 100 tahun
 Bendungan: 1000 tahun

ratih i.h. 2013

Digunakan untuk menghitung debit banjir rancangan sebagai
data awal perencanaan bangunan air

Distribusi statistik yang sesuai untuk data curah hujan:

Diskrit : Binomial, Poisson
Kontinyu :
- Normal - Pearson Tipe III
- Gumbel Tipe I - Log Pearson Tipe III
- Gumbel Tipe III - Frechet
- Goodrich - Log Normal

Ratih I.H. 2013 5

 Ck = koefisien kepuncakan
( kurtosis )
Cs = koefisien kepencengan
( skewness )

S
 ( Xi  X ) 2

n 1

Ratih I.H. 2013 6

 P = Peluang
TR = Kala ulang (tahun)
Langkah-langkah : m = Data urutan ke-..
n = Jumah seluruh data

1. Kumpulkan data hujan minimal 10 tahun terakhir yang telah

melalui proses penyiapan
2. Urutkan data dari besar ke kecil
m 1
3. Hitung peluang dan kala ulang masing-masing data P 
n 1
TR 
P

 ( Xi  X ) 2

4. Hitung standar deviasi data curah hujan tersebut n 1

S

5. Berdasarkan jumlah data cari nilai Yn dan Sn (Tabel)

6. Berapa kala ulang (TR) yang dikehendaki?
7. Hitung Yt 
Yt   ln   ln
TR  1 
 drancangan = Curah hujan rancangan
8. Hitung curah hujan rancangan  TR 
d = Rata-rata data curah hujan
S Yt = Reduce variate
d rancangan  d  (Yt  Yn)  Yn = Tabel berdasar n
Sn Sn = Tabel berdasar n
S = Standar deviasi data curah
hujan

Ratih I.H. 2013 7

Tabel Yn, Sn

Ratih I.H. 2013 8

 Selain dihitung menggunakan persamaan,
hujan rancangan dengan kala ulang
tertentu dapat juga diperoleh melalui plot
di kertas Gumbel

Ratih I.H. 2013 9

Dari data hujan yang Tahun Curah Hujan (mm/jam)
tersedia berikut ini, 2012 90.822
pastikan bahwa data 2011 111.919
tersebut telah 2010 97.363
mengikuti distribusi 2009 89.886
Gumbel Tipe 1 dan 2008 87.089
hitunglah curah hujan 2007 75.11
2006 90.41
rancangannya.
2005 83.25
2004 101.55
2003 89.87

Ratih I.H. 2013 10

 Curah hujan harian
Tahun (x-x) (x-x)2 (x-x)3 (x-x)4
maksimum setahun (mm/jam)
2012 90.822 -0.905 0.819 -0.741 0.671
2011 111.919 20.192 407.721 8232.741 166236.334
2010 97.363 5.636 31.766 179.034 1009.055
2009 89.886 -1.841 3.389 -6.239 11.485
2008 87.089 -4.638 21.510 -99.762 462.685
2007 75.110 -16.617 276.121 -4588.281 76243.009
2006 90.410 -1.317 1.734 -2.284 3.008
2005 83.250 -8.477 71.858 -609.132 5163.548
2004 101.550 9.823 96.493 947.863 9310.956
2003 89.870 -1.857 3.448 -6.403 11.889
Jumlah 917.269 914.859 4046.798 258452.639
Rata-rata 91.727

S
 ( Xi  X ) 2

n 1
 10.082 = 0.548 = 4.963

 OK
Ratih I.H. 2013 11
 2
Urutan X P TR (tahun) X-Xrata (X-Xrata)
terjadi
1 111.919 9.091% 11.000 20.192 407.721
2 101.550 18.182% 5.500 9.823 96.493
3 97.363 27.273% 3.667 5.636 31.766
4 90.822 36.364% 2.750 (0.905) 0.819
5 90.410 45.455% 2.200 (1.317) 1.734
6 89.886 54.545% 1.833 (1.841) 3.389
7 89.870 63.636% 1.571 (1.857) 3.448
8 87.089 72.727% 1.375 (4.638) 21.510
9 83.250 81.818% 1.222 (8.477) 71.858
10 75.110 90.909% 1.100 (16.617) 276.121
Jumlah 917.269 914.859
Rata 91.727 S 10.082

Ratih I.H. 2013 12

 n = 10  Yn = 0.4952 Sn = 0.9496
Persamaan :
n = 10  Yn = 0.4952 Sn = S0.9496
Persamaan :  d  (Yt  Yn) 
d rancangan
S Sn
d rancangan  d  (Yt  Yn) 
Sn 10.082
 91.727 12(.Yt 511 0.4952 ) 
 92.272  (Yt  0.4952 )  0.9496
0.9496
d =86.469 + 10.617 Yt
drancanganrancangan
=86.203 + 13.175 Yt
Curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun
Curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun
Tr = 10
Tr = 10
 1 TR  1 
 =  ln  ln
Yt =  ln   ln   =  = -ln (-ln (9/10) = 2.250
Yt TR
TR  (-ln (9/10) = 2.250
-ln
 TR 
drancangan = 110.358 mm/jam hari
drancangan = 115.85
Berapa curah hujan rancangan kala ulang 5 tahun? 102.395 mm/jam
Berapa curah hujan rancangan kala ulang 50 tahun? 127.897 mm/jam

Ratih I.H. 2013 13

 Langkah-langkah perhitungan:
1. Urutkan data hujan (d) dari besar ke kecil
2. Ubah data hujan d menjadi log d
3. Hitung rata-rata log d (log x)
4. Hitung standar deviasi log d (s)
5. Hitung koefisien kepencengan/
skewness log d (Cs)
6. Berapa kala ulang yang dikehendaki? (TR)
7. Cari nilai G dari tabel berdasarkan Cs dan TR
8. Buat persamaan log d (log drancangan = log d + G
. s)
9. Hitung nilai log d dan drancangan untuk TR yang
dikehendaki

Ratih I.H. 2013 14

Tabel G untuk Distribusi Log Pearson Tipe III

Ratih I.H. 2013 15

Tabel G untuk Distribusi Log Pearson Tipe III

Cs

Ratih I.H. 2013 16

Kertas Distribusi Log-Pearson III

Ratih I.H. 2013 17

Contoh: Hitunglah curah hujan rancangan dengan distribusi
Log Pearson III untuk data-data berikut ini

Tahun CH (mm)

1980 97.363
1981 83.250
1982 89.886
1983 89.870
1984 75.110
1985 90.410
1986 121.919
1987 87.089
1988 101.550
1989 90.822

Ratih I.H. 2013 18

 Log X – Log (Log X – Log (Log X – Log
NO X (mm) P Log X
X X)2 X)3
1 121.919 9.091% 2.0861 0.1222 0.0149 0.0018
2 101.550 18.182% 2.0067 0.0428 0.0018 0.0001
3 97.363 27.273% 1.9884 0.0245 0.0006 0.0000
4 90.822 36.364% 1.9582 -0.0057 0.0000 0.0000
5 90.410 45.455% 1.9562 -0.0077 0.0001 0.0000
6 89.886 54.545% 1.9537 -0.0102 0.0001 0.0000
7 89.870 63.636% 1.9536 -0.0103 0.0001 0.0000
8 87.089 72.727% 1.9400 -0.0239 0.0006 0.0000
9 83.250 81.818% 1.9204 -0.0435 0.0019 -0.0001
10 75.110 90.909% 1.8757 -0.0882 0.0078 -0.0007
Log X 1.9639 Jumlah 0.0279 0.0011
S 0.0557
Cs
0.911
0.0911
Persamaan:
log drancangan = log d + G . s = 1.9639 + G . 0.0557
Kala ulang 10 tahun  TR=10 (P=10%)
Dari tabel: Cs=1.0  G=1.340
Cs=0.9  G=1.339
Cs=0.911  G=1.339109
log drancangan = 1.9639 + 1.339109. 0.0557 =2.038
drancangan = alog 2.038 = 109.258 mm
Ratih I.H. 2013 19
Persamaan:
log drancangan = log d + G . s = 1.9639 + G . 0.0557
P=50%
Dari tabel: Cs=1.0  G=
Cs=0.9  G=
Cs=0.911  G=-0.15
log drancangan = 1.9639 + -0.15 . 0.0557 =
drancangan = alog 1.956 = 90.270 mm

Persamaan:
log drancangan = log d + G . s = 1.9639 + G . 0.0557
P=0.1%
Dari tabel: Cs=1.0  G=
Cs=0.9  G=
Cs=0.911  G=4.4
log drancangan = 1.9639 + 4.4 . 0.0557 = 2.209
drancangan = alog 2.209 = 161.8 mm

Ratih I.H. 20