Tugas Mandiri 4 : Teori Belajar dan Pembelajaran

Dr. Wisnu Djatmiko, M.T.

Kode Seksi : 1000000501
Nama : Kayla Riswanti
No. Registrasi : 1504622008
Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Soal tugas mandiri 4 MK Teori Belajar dan Pembelajaran

1. Pilih dan dekripsikan langkah-langkah yang menurut Anda dapat diterapkan (dlm
pembelajaran di suatu kelas) untuk memastikan peserta-didik selalu
mengumpulkan tugas tepat-waktu (mengumpulkan di rentang-waktu tertentu)
menggunakan teori belajar Behavioristik.
2. Bagaimana cara atau sistematika atau langkah-langkah yang harus Anda
kembangkan supaya seseorang dapat membuat minuman teh-manis panas
menggunakan teori belajar Konstruktivistik?
Jawaban
1. Berikut adalah langkah-langkah yang menurut saya dapat diterapkan dalam
pembelajaran di suatu kelas untuk memastikan peserta didik selalu
mengumpulkan tugas tepat waktu menggunakan teori belajar Behavioristik :
1) Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum, hal ini
dimulai dari menentukan standar kopetensi dan kopetensi dasar, indikator,
dan tujuan pembelajaran yang harus dikuasi oleh siswa.
2) Menganalisis atau melakukan identifikasi lingkungan kelas yang ada saat
ini termasuk mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik.
3) Menentukan materi pelajaran. Serta Memecah materi pelajaran menjadi
bagian kecil-kecil, meliputi pokok bahasan, sub pokok bahasan, topik, dsb.
Yang selanjutnya disajikan kepada peserta didik yang berisikan kegiatan
pembuka, inti dan penutup.
4) Memberikan stimulus, dapat berupa pertanyaan baik lisan maupun tertulis,
tes/kuis, latihan, atau tugas-tugas. Lalu Mengamati dan mengkaji respons
yang diberikan oleh peserta didik.
5) Memberikan penguatan/reinforcement (mungkin penguatan positif ataupun
penguatan negatif), ataupun hukuman.
 6) Memberikan stimulus baru berdasarkan penilaian terhadap respon peserta
didik sebelumnya.
7) Mengamati, menilai, dan menilai respon baru yang diberikan oleh peserta
didik.
8) Memberikan penilaian akhir
Dalam teori belajar Behavioristik ini, penguatan positif dapat diberikan
sebagai hadiah atau penghargaan kepada peserta didik yang selalu mengumpulkan
tugas tepat waktu. Sedangkan penguatan negatif dapat diberikan sebagai hukuman
atau sanksi kepada peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.
Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk selalu mengumpulkan tugas
tepat waktu.

2. Berikut adalah cara atau sistematika atau langkah-langkah yang akan saya
kembangkan supaya seseorang dapat membuat minuman teh manis panas
menggunakan teori belajar Konstruktivistik :
1) Menentukan tujuan pembelajaran, saya memiliki tujuan setelah kelas ini
seseorang dapat membuat minuman teh manis panas.
2) Menganalisis pengetahuan awal orang tersebut tentang cara membuat
minuman teh manis panas.
3) Menyajikan informasi tentang bahan-bahan yang dibutuhkan dan langkah-
langkah pembuatan minuman teh manis panas kepada orang yang akan
saya ajarkan.
4) Memberikan kesempatan kepada orang itu untuk mencoba membuat
minuman teh manis panas dengan bimbingan.
5) Mengamati dan mengkaji respons orang tersebut dalam membuat minuman
teh manis panas.
6) Memberikan umpan balik (feedback) yang konstruktif dan memberikan
kesempatan kepada orang itu untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
7) Memberikan kesempatan kepada orang tersebut untuk mencoba membuat
minuman teh manis panas secara mandiri.
8) Mengamati dan mengkaji respons orang tersebut dalam membuat minuman
teh manis panas secara mandiri.
9) Memberikan umpan balik (feedback) yang konstruktif dan memberikan
kesempatan kepada dia untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
 10) Memberikan kesempatan kepada orang itu untuk berbagi pengalaman dan
pengetahuan tentang cara membuat minuman teh manis panas dengan
orang disekitarnya.
Dalam teori belajar Konstruktivistik ini, seseorang itu dianggap sebagai
konstruktor atau pembangun pengetahuan mereka sendiri. Oleh karena itu, saya
sebagai guru/pembimbing harus memberikan kesempatan kepada orang itu untuk
aktif dalam pembelajaran dan membangun pengetahuan mereka sendiri melalui
pengalaman langsung. Dalam pembuatan minuman teh manis panas,
guru/pembimbing dapat memberikan kesempatan kepada dia untuk mencoba
membuat minuman tersebut dengan bimbingan guru/pembimbing dan
memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu orang tersebut
memperbaiki kesalahan mereka.

Referensi
Suyono, dkk. (2012). Langkah Pembelajaran dengan teori belajar behaviorisme.
Pendidikan dan Seni Budaya. http://www.retciaa.com/2013/10/langkah-
pembelajaran-dengan-teori.html?m=1
Chika, A. S. (2019, October 4). Resume (TB) Teori belajar behavioristik pertemuan 5.
Blog Universitas Negeri Surabaya.
http://chikaadindasuryandari.blog.unesa.ac.id/resume-tb-teori-belajar-
behavioristik-pertemuan-5
Anam, M. S., & Dwiyogo, W. D. (n.d.). Teori Belajar Behavioristik Dan Implikasinya
Dalam Pembelajaran. cdn-gbelajar.simpkb.id. https://cdn-
gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Pedagogi/Artikel/TEORI_BELAJAR_BEHAVIORI
STIK_DAN_IMPLIKAS.pdf