Anda di halaman 1dari 2

Nama : prama dita rahmlia

Nim : 221090250118
Kelas : 02HKSE001
tugas pai ( pendidikan agama Islam)

1.Perbedaan antara moral dan akhlak dapat dilihat dari sumber pemikirannya. Akhlak berupa
nilai-nilai yang bersumber pada kebiasaan-kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat, sedangkan
akhlak berupa perangai yang bersumber pada Alquran dan Sunnah. Selain itu, akhlak cenderung
bersifat lokal dan temporer, sementara akhlak memiliki sifat yang universal dan abadi karena
bersumber pada firman Allah yang diterapkan sejak zaman Rasulullah SAW.
Dalam praktiknya, etika, moral, dan akhlak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Etika
cenderung bersifat teoritis, moral cenderung bersifat praktis, sedangkan akhlak bersifat
transendental dan lebih menonjolkan hal-hal yang bersifat spiritual

2. Agama Samawi dan Agama Ardhi adalah dua kategori agama yang dimasukkan dalam
penelitian agama. Berikut perbedaan antara keduanya:
Agama Samawi:
1. Berasal dari wahyu Tuhan yang disampaikan oleh para rasul
2. Ajaran agama ini dianggap datang dari Tuhan dan disampaikan kepada para rasul yang kemudian
mengajarkannya kepada umat manusia sebagai petunjuk kehidupan
3. Agaama Samawi mengajarkan keyakinan akan ke-Esaan Tuhan
4. Contoh agama Samawi adalah Islam, Kristen, dan Yahudi

Agama Ardhi:
1. Berasal berdasarkan budaya, daerah, atau pemikiran seseorang
2. Ajaran agama ini tidak berlandaskan pada wahyu Tuhan, melainkan hasil ciptaan manusia
3. Agama Ardhi mencakup agama-agama yang berasal dari perkembangan budaya dan pemikiran
masyarakat, bukan dari wahyu ilahi
4. Contoh agama Ardhi adalah Hindu dan Buddha
Secara singkat, Agama Samawi dikenal sebagai agama langit dan berasal dari wahyu Tuhan,
sementara Agama Ardhi dikenal sebagai agama bumi dan berasal dari budaya, daerah, atau
pemikiran seseorang

3. Untuk berakhlak kepada sesama manusia, kita harus berbuat baik kepada mereka tanpa
memandang siapa pun. Kita harus menghormati, menghargai, dan membantu mereka dalam
kebaikan. Selain itu, kita juga harus menghindari perbuatan yang merugikan atau merugikan
mereka. Sedangkan untuk berakhlak kepada Allah SWT, kita harus menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Kita harus mengakui ke-Esaan Allah dan menghormati-Nya sebagai
Pencipta dan Penguasa alam semesta. Kita juga harus berdoa, bersyukur, dan bertawakal
kepada-Nya. Selain itu, kita harus memperbaiki akhlak kita dan menghindari perbuatan yang
bertentangan dengan ajaran-Nya. Untuk berakhlak kepada alam, kita harus menjaga lingkungan
sekitar kita dan menghormati ciptaan Allah yang ada di alam semesta. Kita harus menjaga
kelestarian alam dan menghindari perbuatan yang merusak lingkungan
4. Sebagai seorang Muslim, kita memiliki tanggung jawab moral dan kemanusiaan untuk
membantu sesama manusia yang mengalami kesulitan, termasuk dalam tragedi di Palestina. serupa
dijelaskan dalam Alquran, “ Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam melakukan dosa dan pelanggaran” (QS. Al-Maidah: 2).
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus berusaha membantu masyarakat Palestina yang
sedang mengalami kesulitan, baik melalui bantuan kemanusiaan, doa, maupun dukungan politik.
Namun, kita juga harus memahami bahwa konflik Palestina-Israel bukanlah konflik agama,
melainkan permasalahan politik dan kemanusiaan yang kompleks. Oleh karena itu, kita harus
memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut,
tanpa memandang agama atau etnis mereka. Sebagai umat Islam, kita harus mengedepankan
nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam setiap tindakan kita, dan berusaha untuk
memperjuangkan perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.

5. Budaya-budaya di Indonesia yang bertentangan dengan Islam tidak dapat disebutkan secara
spesifik karena Islam sendiri telah mengalami proses akulturasi dengan budaya lokal di Indonesia.
Sebagian besar budaya di Indonesia, termasuk yang berasal dari sebelum masuknya Islam, telah
mengalami proses akulturasi dengan ajaran Islam. Misalnya saja seni bangunan, kesenian
tradisional, tata kota, upacara adat, ritual, kalender, dan sistem nilai yang dianut oleh masyarakat
telah mengalami akulturasi dengan ajaran Islam.Oleh karena itu, tepat untuk memahami bahwa
Islam telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap beragam aspek budaya di Indonesia,
dan proses akulturasi ini terus berlanjut hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai