Anda di halaman 1dari 3

 Abstrak

 Populasi penduduk dunia yang terus meningkat tanpa diikuti kemampuan bumi untuk
menyediakan pangan dan sumberdaya agar manusia bisa hidup layak, telah menjadi
salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Penulis berpendapat bahwa respon
negara untuk mencegah degradasi lingkungan dipengaruhi oleh kepentingan nasional
mereka. Dengan demikian, diperlukan kerjasama internasional yang adil dan setara
serta saling menguntungkan antara negara berkembang dan negara industri maju
untuk mengatasi masalah ini. Dalam jurnal ini penulis akan membahas peran global
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Metode penelitian menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan dan
menguraikan data yang ada di lapangan sesuai dengan fakta dan situasi yang terjadi.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Proses
pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan tinjauan pustaka untuk
memperoleh data dan informasi yang relevan.

 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isu lingkungan hidup merupakan salah satu topik yang menjadi perhatian penting dalam
hubungan internasional.Masalah lingkungan hidup berkaitan dengan kelangsungan kehidupan
manusia di bumi, untuk itu dituntut satu kerjasama internasional yang adil, demokratis dan
menguntungkan bagi semua pihak. Pertumbuhan penduduk dunia menyebabkan
meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Sementara lahan yang dapat dimanfaatkan untuk
produksi pangan, energi yang berasal dari sumber daya alam tak terbarukan, maupun sumber
air yang mutlak diperlukan untuk produksi pangan, dalam kenyataannya terbatas. Produksi
pangan di negara-negara berkembang masih sangat tergantung pada lingkungan alamnya,
menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan tersebut. Sementara di negara maju,
industrialisasi yang berjalan cepat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Realitas
tersebut menyebabkan perlunya kerjasama global untuk mengatasi persoalan lingkungan.
Pembahasan isu lingkungan dan pembangunan secara bersama-sama antara negara
berkembang dan negara maju dengan demikian menjaditl tidak terhindarkan. Laju
pertambahan penduduk dunia, terutama di negara-negara berkembang dan terbelakang, telah
menimbulkan masalah baru di bidang lingkungan hidup. Jumlah penduduk yang terus
meningkat diyakini telah menciptakan aktivitas sosial dan ekonomi yang mengancam
kelestarian lingkungan hidup. Terjadi peningkatan kebutuhan pangan, pemukiman, lapangan
kerja, kesehatan, pendidikan, energi yang pada akhirnya akan berdampak pada masalah
lingkungan hidup. Semakin besar intensitas eksploitasi sumber daya alam akan semakin besar
pula dampaknya terhadap degradasi kualitas lingkungan. Sebagai contoh dalam masalah
pangan, bagi kebanyakan manusia untuk memperoleh makan yang cukup merupakan
tantangan hidup sehari-hari yang tidak mudah untuk dipenuhi. Pada saat pangan susah
diperoleh masyarakat memiliki kecenderungan untuk mengeksploitasi alam secara berlebihan
sehingga mengancam kelestarian lingkungan.
 Rusaknya lingkungan hidup yang menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dapat
menimbulkan konflik internasional. Kelangkaan sumber air merupakan contoh tentang
bagaimana kerusakan lingkungan hidup dapat memperburuk konflik antar negara.
 Di era globalisasi saat ini tidak ada cara lain bagi negara kecuali bekerjasama untuk bersama-
sama menanggulangi masalah lingkungan hidup. Upaya menjaga kelestarian lingkungan
bukanlah suatu penghambat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi tetapi lebih
merupakan salah satu aspek yang diperlukan agar kebijaksanaan di bidang pembangunan dan
pertumbuhan bisa dipertahankan. Untuk itu dituntut satu kerjasama internasional yang adil,
demokratis dan menguntungkan bagi semua pihak.

 PEMBAHASAN
 Kerusakan Lingkungan Hidup Masalah Global
 Selain hubungan politik antar negara, hubungan internasional kontemporer juga
memperthatikan sejumlah beberapa subjek lain diantaranya lingkungan hidup.
Rusaknya lingkungan hidup yang smakin mengkhawatirkan menambah beban bagi
masyarakat internasional. Karena masalah lingkungan hidup berdampak global dan
bersifat internasional maka hal ini perlu untuk dipikirkan bersama. Kerusakan yang
terjadi pada satu wilayah akan berdampak juga pada wilayah perbatasan lainnya.
 Interaksi antara aktivitas ekonomi dan eksistensi sumber daya alam (SDA) merupakan
faktor penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup. Jumlah dan intensitas
eksploitasi SDA yang semakin meningkat, berdampak pula terhadap degradasi
kualitas lingkungan. Modal utama pembangunan yakni sumber daya alam disetiap
negara berbeda jumlahnya sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan kualitas hidup
antara negara yang satu dengan negara lainnya. Kerusakan bumi melalui penjarahan,
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali bahkan
peperangan, disebabkan oleh ketidakseimbangan tersebut. Dampak kerusakan
lingkungan dapat kita rasakan dalam jangka waktu pendek, menengah maupun jangka
panjang. Contohnya seperti aktivitas pertanian, yaitu saat penggunaan pupuk kumia
dan pestisida yang berlebihan, pembukaan pertanian skala industri, erosi, pencemaran
udara dan air.
 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan yang berwawasan
lingkungan yaitu:
 Perhatian yang seimbang dan selaras antara pertumbuhan ekonomi dan distribusinya
 Agar tujuan pertumbuhan dan pemerataan bisa tercapai maka harus diikuti upaya
pelestraian lingkungan atau mempertahankan sumber daya
 Distribusi hasil pembangunan yang adil dan baik dalam dimensi ruang (wilayah yang
kecil, regional bahkan global), maupun dimensi waktu (generasi sekaran maupun
generasi berikutnya)
 Tersedianya kondisi sosial ekonomi, budaya, keamanan masyarakat serta terjaganya
kualitas lingkungan dalam dimensi ruang dan waktu harus menjadi jaminan karena
adanya pembangunan.

 Kesimpulan

 Menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

 Peran global dalam pelestarian lingkungan hidup pada saat ini secara keseluruhan
sudah Cukup baik. Namun kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup Perlu
ditingkatkan karena semua manusia dibumi mempunyai hak dan kewajiban dan aturan
Yang berbeda dalam menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan disekitar Kita
semua agar tetap terjaga, terpelihara dan bebas dari polusi. Sehingga terciptanya
Lingkungan yang nyaman dan asri.

 Organisasi-organisasi di dunia memiliki peranan besar dalam meningkatkan


kesadaran Lingkungan hidup pada masyarakat. Hal ini terlihat dalam program-
program yang sudah banyak dijalankan, organisasi itu juga turut berkontribusi dalam
kegiatan lingkungan.

 Hambatan yang dihadapi dunia dalam meningkatkan kesadaran Lingkungan hidup


dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
kurangnya kesadaran masing-masing individual dalam pelestarian lingkungan hidup.
Sedangkan faktor eksternal, kurangnya partisipasi Masyarakat dalam program yang
berhubungan dengan lingkungan karena Kesibukan pekerjaan serta kurangnya
sosialisasi secara merata mengenai dampak yang terjadi pada negara jika terjadi
kerusakan lingkungan di era globalisasi .

Anda mungkin juga menyukai