Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI

STATISTIK FERMI DIRAC


PERBANDINGAN STATISTIK MB-BE-FD
Tinjau Gambar : Gambar 1 dan gambar 2 fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann dan
Gambar 1 menunjukkan fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann Bose-Einstein kontinyu, sedangkan gambar 3 fungsi distribusi Fermi
Gambar 2 menunjukkan fungsi distribusi Bose-Einstein Dirac tiba-tiba diskontinyu pada energi tertentu.
Gambar 3 menunjukkan fungsi distribusi Fermi-Dirac Pada Suhu 0 K
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Apakah terlihat Perbedaannya?

Gambar 1 Gambar 3

Gambar 2
FUNGSI DISTRIBUSI FERMI DIRAC PADA SUHU 0 K
I. Kasus 𝑬 > 𝑬𝑭
Fungsi distribusi Fermi-Dirac untuk assembli fermion adalah Untuk kasus energi assembli lebih besar dibandingkan energi fermi,
1 maka fungsi distribusi FD pada persamaan (3) menjadi
𝑓(𝐸) = (1) 1
𝑒 −𝛼+𝐸/𝑘𝑇 + 1 𝑓 𝐸 = Karena 𝐸 > 𝐸𝐹 maka nilai 𝐸 − 𝐸𝐹 positif
𝐸 − 𝐸𝐹
Fungsi distribusi pada persamaan (1) dapat diekspresikan dalam exp +1
𝑘𝑇
bentuk energi fermi. Dengan energi fermi didefinisikan sebagai 1 1 1 1
𝑓 𝐸 = + = +∞ + 1
= = =0
𝐸𝐹 = 𝛼𝑘𝑇 (2) exp +1 𝑒 ∞ + 1 ∞
0 Nilai 𝑒 +∞ = ∞
Sehingga dengan mensubtitusikan persamaan (2) kedalam persamaan 𝐸 − 𝐸𝐹 positif, jika dibagi 𝑇 = 0 maka +∞
(1) diperoleh Jadi pada saat 𝐸 > 𝐸𝐹 maka 𝑓 𝐸 = 0
1 1
𝑓(𝐸) = = (3) 𝑓 𝐸 > 𝐸𝐹 , 𝑇 = 0 = 0
−𝛼𝑘𝑇 + 𝐸 𝐸 − 𝐸𝐹 (5)
exp + 1 exp 𝑘𝑇
+1
𝑘𝑇
Untuk kasus Energi assembli sama dengan energi fermi, 𝐸 = 𝐸𝐹 maka II. Kasus 𝑬 < 𝑬𝑭
fungsi distribusi FD pada persamaan (3) menjadi Untuk kasus energi assembli lebih besar dibandingkan energi fermi,
1 1 1 1 maka fungsi distribusi FD pada persamaan (3) menjadi
𝑓 𝐸 = = 0 = = 1
𝐸 − 𝐸𝐹
exp +1 𝑒 +1 1+1 2 𝑓 𝐸 = Karena 𝐸 < 𝐸𝐹 maka nilai 𝐸 − 𝐸𝐹 negatif
𝑘𝑇 𝐸 − 𝐸𝐹
1 exp +1
Jadi pada saat 𝐸 = 𝐸𝐹 maka 𝑓 𝐸 = 𝑘𝑇
2 1 1 1 1
1 𝑓 𝐸 = = = = =1
𝑓 𝐸 = 𝐸𝐹 = (4) − 𝑒 −∞ + 1 0 + 1 1
2 exp +1 Nilai 𝑒 −∞ = 0
0
Dari persamaan (4) dapat disimpulkan bahwa energi fermi sama 𝐸 − 𝐸𝐹 negatif, jika dibagi 𝑇 = 0 maka − ∞
dengan energi assembli ketika fungsi distribusi FD memiliki nilai tepat Jadi pada saat 𝐸 < 𝐸𝐹 maka 𝑓 𝐸 = 1
setengahnya. (6)
𝑓 𝐸 < 𝐸𝐹 , 𝑇 = 0 = 1
Hal unik terjadi ketika suhu assembli 0 K, ada 2 kasus:
Jika hasil persamaan (5) dan (6 ) diplot dalam grafik maka akan seperti
gambar 3
• Fungsi distribusi Fermi-Dirac diskontinyu pada energi tertentu
(energi maksimum).
• Semua fermion terkumpul pada tingkat energi dibawah energi Diskontinyu pada energi
maksimum tersebut dengan kerapatan yang sama persis. tertentu (energi maksimum)
• Tiap keadaan energi diisi oleh dua fermion dengan arah spin
berlawanan, diatas energi batas tersebut tidak ditemukan satu
fermion pun

Fermion hanya mempunyai


energi per suhu kurang dari
sama dengan 5 × 104 K
Tidak ada Fermion yang
mempunyai energi per
suhu lebih dari 5 × 104 K
ENERGI FERMI

Bagaimana kebergantungan energi fermi terhadap besaran-besaran yang


Dengan kerapatan keadaan kuantum persatuan volume yang
dimiliki assembli?
sudah kita pelajari di Bab 7,
1 1
• Jumlah Total Fermion 𝑔 𝐸 = 3 4𝜋 2𝑚 𝐸 3/2 2 (9)

Jumlah total fermion adalah Karena satu keadaan energi dapat ditempati oleh dua fermion
∞ ∞
𝑁 = 𝑉 න 𝑛 𝐸 𝑑(𝐸) = 𝑉 න 𝑔 𝐸 𝑓 𝐸 𝑑𝐸 (7) dengan spin yang berlawanan, maka rapt keadaan untuk fermion
0 0 sama dengan dua kali persamaan (9). Dengan demikian rapat
Batas integral dari 0 → ∞ dijadikan dua
yaitu dari 0 → 𝐸𝐹 kemudian dari 𝐸𝐹 → ∞
keadaan persatuan volume untuk fermion adalah
2 1
3/2 2
Dengan 𝑔(𝐸) adalah rapat keadaan dan 𝑓(𝐸) adalah fungsi distribusi FD. 𝑔 𝐸 = 3 4𝜋 2𝑚 𝐸 (10)

Jumlah total fermion dapat dengan mudah diperoleh pada suhu assembli Jika persamaan (10) disubtitusikan kedlam persamaan (8) maka
T= 0 K sehingga persamaan (7) menjadi diperoleh
𝐸𝐹 ∞ 𝐸𝐹
2 3/2 2
1
𝑁 = 𝑉 න 𝑔 𝐸 𝑓 𝐸 𝑑𝐸 + V න 𝑔 𝐸 𝑓 𝐸 𝑑𝐸 𝑁 = 𝑉න 3
4𝜋 2𝑚 𝐸 𝑑𝐸
0 𝐸𝐹 0 ℎ
energi asembli dari 𝐸𝐹 → ∞ 𝐸𝐹 1
energi asembli dari 0 → 𝐸𝐹 2 3/2
artinya kasus 𝐸 < 𝐸𝐹 . artinya kasus 𝐸 > 𝐸𝐹 . 𝑁 = 𝑉 3 4𝜋 2𝑚 න 𝐸 2 𝑑𝐸
ℎ 0
Sehingga 𝑓 𝐸 = 1 Sehingga 𝑓 𝐸 = 0
𝐸𝐹 ∞ 2 3/2
2 3 𝐸𝐹
𝑁 = 𝑉 න 𝑔 𝐸 (1)𝑑𝐸 + V න 𝑔 𝐸 (0)𝑑𝐸 𝑁 = 𝑉 3 4𝜋 2𝑚 𝐸2 ቚ
ℎ 3 0
0 𝐸𝐹
𝐸𝐹 Jadi jumlah total fermion dalam ekspresi energi fermi adalah
𝑁 = 𝑉 න 𝑔 𝐸 𝑑𝐸 (8) 8𝜋𝑉 3/2
2 32
0 𝑁 = 3 2𝑚 𝐸 (11)
ℎ 3 𝐹
Dari persamaan (11) kita bisa mendapatkan ungkapan energi
fermi pada suhu 0 kelvin,
8𝜋 3/2
2 32
𝑁 = 3 𝜋 2𝑚 𝐸
ℎ 3 𝐹
3
3𝑁 2𝑚 2
= 𝐸
8𝜋𝑉 ℎ2 𝐹
2
2
ℎ 3𝑁 3
𝐸𝐹 = (12)
2𝑚 8𝜋𝑉
Dan definisi suhu fermi pada suhu 0 Kelvin adalah
2
2
𝐸𝐹 ℎ 3𝑁 3
𝑇𝐹 = = (13)
𝑘 2𝑚𝑘 8𝜋𝑉

Anda mungkin juga menyukai