Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OKSIDAN DAN ANTIOKSIDAN

“ILMU FAAL OLAHRAGA DAN PRATIKUM”

DOSEN PENGAMPU
Hana Astriana Nur, M.Pd.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :


Intan Prhatiwy (212223077)
Citra Dwi Tahara (212223100)
Fajar Nurohman (212223095)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN

ANGKATAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan petunjuk-Nyalah


sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam selalu tercurah
kepada junjungan kami Nabi besar Muhammad SAW,kepada para sahabat , tabi’in dan
semua pengikutnya dan mudah – mudahan rahmatnya sampai kepada kita selaku umatya.

Makalah yang berjudul “oksidan dan anti oksidan” ini, selain untuk memenuhi tugas
kuliah juga diharapkan menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya tentang
bagaimana konsep kurikulum dalam pembelajaran.

Akhinya,kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi perbaikan makalah
kami selanjutnya.

Kuningan, 4 Oktober 2022

Penulis

2
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. 1

1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi ………………………………………………….………………. 2

2.2 Proses kerja oksidan dan anti oksidan …...……………………………… 2

2.3 Vitamin yang mngandung anti oksidan …………………………………. 3

2.4 Enzim yang bekerja pada penyapu anti oksidan ………………………… 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 8

3.2 Saran ……………………………………………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 9

3
ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Oksidan atau radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan
elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan
protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi radikal bebas dengan molekul-molekul
tersebut mengakibatkan timbulnya suatu penyakit.
Sumber dari radikal bebas bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh kita.
Sumber radikal bebas dari dalam tubuh berasal dari sistem metabolisme tubuh kita
sendiri, sedangkan dari luar tubuh berasal dari polusi, radiasi sinar ultra violet, rokok,
stress, bahan kimia dari makanan dan minuman, dan obat-obatan.
Agar radikal bebas tidak merajalela, tubuh dengan sendirinya memproduksi
zat antioksidannya. Antioksidan yang diproduksi dari dalam tubuh (endogen) berupa
tiga enzim yaitu, superoksida dismutase (SOD), glutation peroksidase (GSH Px),
katalase, di sebut juga anti oksidan berat molekul tinggi. dan yang paling berperan
adalah enzim SOD.
Selain itu asupan dari luar juga membantu kerja ke tiga enzim dan senyawa di
atas. Asupan itu bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin E, C, A,
beta karoten, dan senyawa flavonoid.

1.2 Rumusan masalah


Dari latar belakang di atas ada beberapa permasalahan yaitu:
a. Apa saja manfaat anti oksidan?
b. Bagaimana cara kerja oksidan dan anti oksidan?
c. Bagaimana enzim bekerja pada penyapu anti oksidan?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
a. Untuk mengetahui manfaat anti oksidan

4
b. Untuk mengetahui cara kerja oksidan dan anti oksidan
c. Untuk mengetahui enzim bekerja pada penyapu anti oksidan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Oksidan adalah molekul relative yang menyerang molekul lain sebagian berupa
RADIKAL BEBAS, yang bersifat reaktif karena memiliki electron yang tidk berpasangan,
sehingga mengakibatkan ia tidak stabil.
Anti Oksidan adalah Senyawa berkadar rendah yang memiliki kemampuan
menghambat terjadinya oksidasi.
Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas.
Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami
ada didalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh.
Antioksidan dibagi dalam dua golongan besar yaitu antioksidan dari golongan
vitamin, yang paling terkenal adalah Vitamin C dan Vitamin E. Vitamin C banyak kita
peroleh pada buah-buahan sedangkan vitamin E banyak diperoleh dari minyak nabati.
Antioksidan dari golongan Enzim seperti golongan enzim Superoksida Dismutse
(SODs), Katalase, dan Peroksidase. Antioksidan golongan Karotenoid seperti likopen dan
Karoten yang banyak terdapat pada buah dan sayuran.

2.2 Proses Kerja Oksidan dan Anti Oksidan


Jika di suatu tempat terjadi reaksi oksidasi dimana reaksi tersebut menghasilkan hasil
samping berupa radikal bebas (·OH) maka tanpa adanya kehadiran antioksidan radikal bebas
ini akan menyerang molekul-molekul lain disekitarnya. Hasil reaksi ini akan dapat
menghasilkan radikal bebas yang lain yang siap menyerang molekul yang lainnya lagi.
Akhirnya akan terbentuk reaksi berantai yang sangat membahayakan.
Berbeda halnya bila terdapat antioksidan. Radikal bebas akan segera bereaksi dengan
antioksidan membentuk molekul yang stabil dan tidak berbahaya. Reaksi pun berhenti sampai
disini.
Tanpa adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH

5
·OH + (DNA,protein, lipid) --> Produk + Radikal bebas yang lain
Radikal bebas yang lain akan memulai reaksi yang sama dengan molekul yang ada
diekitarnya.
Dengan adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + antioksidan --> Produk yang stabil

Mengapa antioksidan cenderung bereaksi dengan radikal bebas terlebih dahulu


dibandingkan dengan molekul yang lain? Karena Antioksidan bersifat sangat mudah
teroksidasi atau bersifat reduktor kuat dibanding dengan molekul yang lain. Jadi keefektifan
antioksidan bergantung dari seberapa kuat daya oksidasinya dibanding dengan molekul yang
lain. Semakin mudah teroksidasi maka semakin efektif antioksidan tersebut.

2.3 Vitamin yang mengandung anti oksidan


Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal
bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan
secara alami ada didalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh. Radikal
bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau,
penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar Ultra Violet, X-rays,
dan ozon. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan
atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel
kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga
mempercepat proses penuaan.
Radikal bebas dapat merusak membran sel serta merusak dan merubah DNA.
Merubah zat kimia dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan
menonaktifkan protein.
Berikut Vitamin yang mengandung anti oksidan yang berguna untuk tubuh:
a. Karotenoid (Sumber Vitamin A)
Karotenoid berinteraksi dengan vitamin C, vitamin E, dan Selenium sebagai zat anti
oksidan. Karoten berperan dalam meningkatkan sistem immunitas tubuh melalui efek anti
oksidan. Vitamin A juga menjamin perkembangan kulit yang sehat, membran mukosa,
kelenjar thymus dan jaringan lymphoid, dan semua hal yang berhubungan dengan sistem
kekebalan tubuh.

6
b. Vitamin C
Vitamin C bersama dengan vitamin E dapat melindungi sel dari perlawanan peroksidasi
lemak didalam sel. Vitamin C juga dapat berfungsi sebagai pencegah kanker.

c. Vitamin E
Sebagai anti oksidan yang sangat kuat, Vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi, dan
merusak rantai reaksi radikal bebas. Beberapa manfaat penggabungan fungsi anti oksidan
vitamin E antara lain dapat mencegah kanker, penyakit hati, dan memperbaiki sistem
kekebalan tubuh.

d. Selenium
Selenium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mempertahankan kesehatan dan
mencegah penyakit. Sebagai bagian dari enzim anti oksidan, Selenium berperan dalam sistem
pertahanan tubuh. Dalam kapasitas anti oksidannya, selenium bekerja sama dengan vitamin E
untuk mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh.

Buah dan sayuran adalah sumber utama antioksidan. Semakin cerah warnanya,
antioksidannya juga makin banyak. Jenis beri-berian cukup banyak kandungan
antioksidannya. Begitu pula yang berwarna merah, oranye, seperti wortel, cabai, papaya, dan
jenis jeruk. Jangan lewatkan juga sayuran seperti bayam, asparagus atau brokoli. Antioksidan
terkonsentrasi pada daging buah dan kulitnya. Jadi lebih baik disantap utuh ketimbang dibuat
jus. The juga sumber antioksidan yang baik. Semakin cerah warnanya semakin tinggi
antioksidannya.

Vitamin C untuk Kulit\


Aneka jenis jeruk, buah kiwi dan stroberi sangat kaya vitamin C. Antioksidan ini
sangat potensial membantu produksi kolagen agar kulit tetap indah. Itu sebabnya antioksidan
seperti vitamin C dan E seringkali digunakan dalam produk perawatan kulit. Namun
antioksidan tak setabil secara alami ( ingat kasus buah apel ), dan kulit kita belum tentu bisa
menyerap banyak zat. Jadi sebaiknya konsumsilah langsung aneka buah segar ini agar mudah
diserap tubuh ketimbang hanya mengoleskan produk kecantikan pada kulit.
7
Bari, sibuah ajaib
Warna merah atau ungu pada sejumlah buah tak hanya menarik. Namun juga sangat
berguna untuk fungsi otak. Kandunganantosianin di dalamnya sering digunakan untuk
meningkatkan kemampuan memori, bahkan mencegah Alzheimer. Buah yang mengandung
antosianin diantaranya bilberi ( sejenis bluberi liar ), buah ceri, lobak, plum, blueberi dan
cranberry.

Teh
Antioksidan dalam teh bernama cetechin. Ditemukan oleh Yale University school of
Medicine. Bermanfaat bagi tubuh, termasuk mengurangi resiko kanker paru – paru dan
penyakit kardiovaskular. The putih ( white tea ) mengandung antioksidan yang sama dengan
the hijau, namun jauh lebih banyak. Ini disebabkan the putih diambil dari daun yang masih
muda serta diproses alami dengan penjemuran pada sinar matahri.
Berbeda dengan the hijau atau the hitam yang dikukus, snagrai, dibolak – balik hingga
dikeringkan. Untuk memperoleh antioksidan meksimal dari semua the ini, seduhlah daun the
dengan air yang baru mendidih. Anda juga bias menggunakan jenis the lain seperti the
oolong, misalnya.

Dark chocolate
Antioksidan lain adalah cocoa yang terdapat dalam dark chocolate. Mangandung
antioksidan yang dapat mencegah oksidasi LDL. Oksidasi ini dapat mengurangi elastisitas
pembuluh arteri dan menumpuk plak yang bias menyumbat. Namun hal ini hanya berlaku
pada dark chocolate yang mengandung 85 % cocoa. Tidak berlaku pada milk atau white
chocolate. Antioksidan lain yang berguna bagi jantung adalah likopen yang bisa diperoleh
dari buah tomat.

Anggur Merah ( Red wine )


Banyak orang yang mendengar red wine baik bagi kita. Apa sebabnya ? Resveratrol.
Inilah antioksidan yang tersimpan dibalik kulit buah anggur merah. Dipercaya mampu
melindungi dari penyakit jantung dan sejumlah kanker. Resveratrol juga bisa membantu
darah tidak membeku secara tak wajar dan meredakan peradangan. Namun tak lantas boleh
8
meminum red wine sepuasnya. Kasihanilah hati ( liver ) anda. Jumlah yang disarankan adalah
1 atau 2 gelas red wine perhari. Itu tentu kalau anda suka dan boleh meminumnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Oksidan adalah molekul relative yang menyerang molekul lain sebagian berupa
RADIKAL BEBAS, yang bersifat reaktif karena memiliki electron yang tidk berpasangan,
sehingga mengakibatkan ia tidak stabil.
Anti Oksidan adalah Senyawa berkadar rendah yang memiliki kemampuan
menghambat terjadinya oksidasi.
Tanpa adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + (DNA,protein, lipid) --> Produk + Radikal bebas yang lain
Radikal bebas yang lain akan memulai reaksi yang sama dengan molekul yang ada
diekitarnya.
Dengan adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + antioksidan --> Produk yang stabil
Berikut Vitamin yang mengandung anti oksidan yang berguna untuk tubuh:
e. Karotenoid (Sumber Vitamin A)
Berikut Vitamin yang mengandung anti oksidan yang berguna untuk tubuh:
f. Vitamin C
g. Vitamin E
h. Selenium

3.2 Saran
Kami sebagai penulis makalah berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Kami juga menyadari masih banyak kekurangan di dalam makalah yang kami buat.
Untuk itu kami menyarankan kepada para pembaca untuk membaca lebih banyak lagi
makalah atau sumber pustaka lain yang berhubungan dengan pembahasan makalah ini agar
pengetahuan para pembaca bisa bertambah dan menjadi lebih baik lagi.

9
10

Anda mungkin juga menyukai