DOSEN PENGAMPU
Hana Astriana Nur, M.Pd.
ANGKATAN 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Makalah yang berjudul “oksidan dan anti oksidan” ini, selain untuk memenuhi tugas
kuliah juga diharapkan menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya tentang
bagaimana konsep kurikulum dalam pembelajaran.
Akhinya,kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi perbaikan makalah
kami selanjutnya.
Penulis
2
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 9
3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
4
b. Untuk mengetahui cara kerja oksidan dan anti oksidan
c. Untuk mengetahui enzim bekerja pada penyapu anti oksidan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Oksidan adalah molekul relative yang menyerang molekul lain sebagian berupa
RADIKAL BEBAS, yang bersifat reaktif karena memiliki electron yang tidk berpasangan,
sehingga mengakibatkan ia tidak stabil.
Anti Oksidan adalah Senyawa berkadar rendah yang memiliki kemampuan
menghambat terjadinya oksidasi.
Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas.
Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami
ada didalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh.
Antioksidan dibagi dalam dua golongan besar yaitu antioksidan dari golongan
vitamin, yang paling terkenal adalah Vitamin C dan Vitamin E. Vitamin C banyak kita
peroleh pada buah-buahan sedangkan vitamin E banyak diperoleh dari minyak nabati.
Antioksidan dari golongan Enzim seperti golongan enzim Superoksida Dismutse
(SODs), Katalase, dan Peroksidase. Antioksidan golongan Karotenoid seperti likopen dan
Karoten yang banyak terdapat pada buah dan sayuran.
5
·OH + (DNA,protein, lipid) --> Produk + Radikal bebas yang lain
Radikal bebas yang lain akan memulai reaksi yang sama dengan molekul yang ada
diekitarnya.
Dengan adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + antioksidan --> Produk yang stabil
6
b. Vitamin C
Vitamin C bersama dengan vitamin E dapat melindungi sel dari perlawanan peroksidasi
lemak didalam sel. Vitamin C juga dapat berfungsi sebagai pencegah kanker.
c. Vitamin E
Sebagai anti oksidan yang sangat kuat, Vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi, dan
merusak rantai reaksi radikal bebas. Beberapa manfaat penggabungan fungsi anti oksidan
vitamin E antara lain dapat mencegah kanker, penyakit hati, dan memperbaiki sistem
kekebalan tubuh.
d. Selenium
Selenium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mempertahankan kesehatan dan
mencegah penyakit. Sebagai bagian dari enzim anti oksidan, Selenium berperan dalam sistem
pertahanan tubuh. Dalam kapasitas anti oksidannya, selenium bekerja sama dengan vitamin E
untuk mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh.
Buah dan sayuran adalah sumber utama antioksidan. Semakin cerah warnanya,
antioksidannya juga makin banyak. Jenis beri-berian cukup banyak kandungan
antioksidannya. Begitu pula yang berwarna merah, oranye, seperti wortel, cabai, papaya, dan
jenis jeruk. Jangan lewatkan juga sayuran seperti bayam, asparagus atau brokoli. Antioksidan
terkonsentrasi pada daging buah dan kulitnya. Jadi lebih baik disantap utuh ketimbang dibuat
jus. The juga sumber antioksidan yang baik. Semakin cerah warnanya semakin tinggi
antioksidannya.
Teh
Antioksidan dalam teh bernama cetechin. Ditemukan oleh Yale University school of
Medicine. Bermanfaat bagi tubuh, termasuk mengurangi resiko kanker paru – paru dan
penyakit kardiovaskular. The putih ( white tea ) mengandung antioksidan yang sama dengan
the hijau, namun jauh lebih banyak. Ini disebabkan the putih diambil dari daun yang masih
muda serta diproses alami dengan penjemuran pada sinar matahri.
Berbeda dengan the hijau atau the hitam yang dikukus, snagrai, dibolak – balik hingga
dikeringkan. Untuk memperoleh antioksidan meksimal dari semua the ini, seduhlah daun the
dengan air yang baru mendidih. Anda juga bias menggunakan jenis the lain seperti the
oolong, misalnya.
Dark chocolate
Antioksidan lain adalah cocoa yang terdapat dalam dark chocolate. Mangandung
antioksidan yang dapat mencegah oksidasi LDL. Oksidasi ini dapat mengurangi elastisitas
pembuluh arteri dan menumpuk plak yang bias menyumbat. Namun hal ini hanya berlaku
pada dark chocolate yang mengandung 85 % cocoa. Tidak berlaku pada milk atau white
chocolate. Antioksidan lain yang berguna bagi jantung adalah likopen yang bisa diperoleh
dari buah tomat.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oksidan adalah molekul relative yang menyerang molekul lain sebagian berupa
RADIKAL BEBAS, yang bersifat reaktif karena memiliki electron yang tidk berpasangan,
sehingga mengakibatkan ia tidak stabil.
Anti Oksidan adalah Senyawa berkadar rendah yang memiliki kemampuan
menghambat terjadinya oksidasi.
Tanpa adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + (DNA,protein, lipid) --> Produk + Radikal bebas yang lain
Radikal bebas yang lain akan memulai reaksi yang sama dengan molekul yang ada
diekitarnya.
Dengan adanya antioksidan
Reaktan --> Produk + ·OH
·OH + antioksidan --> Produk yang stabil
Berikut Vitamin yang mengandung anti oksidan yang berguna untuk tubuh:
e. Karotenoid (Sumber Vitamin A)
Berikut Vitamin yang mengandung anti oksidan yang berguna untuk tubuh:
f. Vitamin C
g. Vitamin E
h. Selenium
3.2 Saran
Kami sebagai penulis makalah berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Kami juga menyadari masih banyak kekurangan di dalam makalah yang kami buat.
Untuk itu kami menyarankan kepada para pembaca untuk membaca lebih banyak lagi
makalah atau sumber pustaka lain yang berhubungan dengan pembahasan makalah ini agar
pengetahuan para pembaca bisa bertambah dan menjadi lebih baik lagi.
9
10