OLEH:
NAMA : ELSA NOVIA ZULIANA
NIM:P032114401098
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga “Laporan Pendahuluan
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hipertensi” ini bisa selesai dengan baik dan tepat
waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga asuhan keperawatan ini bisa disusun dengan baik dan
rapi. Kami berharap semoga asuhan keperawatan ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya asuhan keperawatan selanjutnya yang lebih baik lagi.
Pekanbaru,21November 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Tujuan..................................................................................................................................5
A. Konsep Penyakit................................................................................................................6
1. Defenisi....................................................................................................................6
2. Etiologi.....................................................................................................................7
3. Manifestasi klinis.....................................................................................................7
4. Patofisologi..............................................................................................................8
5. Woc........................................................................................................................10
6. Pemeriksaan Diagnostik.........................................................................................11
7. Penatalaksanaan Medik..........................................................................................12
1. Pengkajian Keperawatan.............................................................................................12
2. Diagnosa Keperawatan................................................................................................14
3. Intervensi Keperawatan...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3. MANIFESTASI KLINIS
yang memeriksa, jika kelainan arteri tidak diukur, maka hipertensi arterial
tidak akan pernah terdiagnosa.
2. Gejala yang lazim: gejala yang lazim menyertai hipertensi adalah nyeri
kepala, kelelahan. Namun hal ini menjadi gejala yang terlazim pula pada
kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis. Menurut Rokhlaeni
(2001), manifestasi klinis pasien hipertensi diantaranya: mengeluh sakit
kepala, pusing, lemas, kelelahan, gelisah, mual dan muntah, epistaksis,
kesadaran menurun. Gejala lainnya yang sering ditemukan: marah, telinga
berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang.
3. Gejala yang lazim: gejala yang lazim menyertai hipertensi adalah nyeri
kepala, kelelahan. Namun hal ini menjadi gejala yang terlazim pula pada
kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis. Menurut Rokhlaeni
(2001), manifestasi klinis pasien hipertensi diantaranya: mengeluh sakit
kepala, pusing, lemas, kelelahan, gelisah, mual dan muntah, epistaksis,
kesadaran menurun. Gejala lainnya yang sering ditemukan: marah, telinga
berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang.
4. PATOFISIOLOGI DAN WOC
1. Pemeriksaan laboratrium
6. PENATALAKSANAAN MEDIK
a. Diuretic
A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis kelamin, pendidikan,
alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam MRS, nomor register, diagnose
medis.
2. Keluhan utama
Biasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, dan tidak
dapat berkomunikasi.
Pengkajian Fokus:
a) Aktivitas/istirahat: Klien akan mengalami kesulitan aktivitas akibat kelemahan,
hilangnya rasa, paralisis, hemiplegi, mudah lelah, dan susah tidur.
b) Sirkulasi
Adanya riwayat penyakit jantung, katup jantung, disritmia, CHF, polisitemia. Dan
hipertensi arterial.
c) Integritas Ego
Emosi labil, respon yang tak tepat, mudah marah, kesulitan untuk
mengekspresikan diri.
d) Eliminasi
Perubahan kebiasaan Bab. dan Bak. Misalnya inkoontinentia urine, anuria, distensi
kandung kemih, distensi abdomen, suara usus menghilang.
e) Makanan/caitan :Nausea, vomiting, daya sensori hilang, di lidah, pipi,
tenggorokan, dysfagia
f) Neuro Sensori
Pusing, sinkope, sakit kepala, perdarahan sub arachnoid, dan intrakranial. Kelemahan
dengan berbagai tingkatan, gangguan penglihatan, kabur, dyspalopia, lapang pandang
menyempit. Hilangnya daya sensori pada bagian yang berlawanan dibagian
ekstremitas dan kadang-kadang pada sisi yang sama di muka.
g) Nyaman/nyeri
h) Respirasi
Sensorik motorik menurun atau hilang mudah terjadi injury. Perubahan persepsi dan
orientasi Tidak mampu menelan sampai ketidakmampuan mengatur kebutuhan
nutrisi. Tidak mampu mengambil keputusan.
j) Interaksi social
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Perfusi perifer tidak efektif b.d. peningkatan tekanan darah d.d. akral
teraba dingin.
b) Nyeri akut b.d. agen pencedera fisiologis d.d. mengeluh nyeri, frekuensi nadi
meningkat
c) Defisit kurang pengetahuan b.d kurang terpapar informasi.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN