Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum Wr.Wb. Syukur
Alhamdulillah Mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunia, taufiq, hidayah, kesehatan, kekuatan serta
kesempatan sehingga kita mampu menyelesaikan buku asuhan
keperawatan klien dengan penyakit hipertensi ini. Buku asuhan
keperawatan pasien dengan penyakit hipertensi ini berisi tentang
konsep dasar penyakit hipertensi, asuhan keperawatan klien dengan
hipertensi, serta penelitian tentang faktor risiko penyakit hipertensi
berbasis pedesaan. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi detail
konsep dasar penyakit dan konsep dasar keperawatan secara
sistematis. Berbagai literatur, gambar, Dengan penuh harap, semoga
dapat menjadikan bagi mahasiswa keperawatan untuk dapat
meningkatkan ilmunya, sebagai bekal dalam mengaplikasikannya
untuk kesehatan klien dan masyarakat seluruhnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
ANA PUJIATI
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................v
A. Pengertian ............................................................................
C. Manifestasi klinis.............................................................
D. Patofisiologi .........................................................................
F. Klasifikasi .............................................................................
G. Penatalaksanaan...................................................................
H. Pengkajian ...........................................................................
A. Pengertian
Rumusan Masalah
TD : 140/85 mmhg
S : 37 celcius BB : 55 Kg
N : 84 x/m R : 20 x/m
TB : 160 cm
2. Tujuan Khusus
B. Etiologi /Penyebab
1. Hipertensi Primer
- Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.
- Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan
darah meningkat.
- Stress Lingkungan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan –
perubahan pada :
1. Faktor keturunan Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah
penderita hipertensi.
2. Hipertensi Sekunder
a. Ginjal
b. Vascular
c. Kelainan endokrin
d. Saraf
e. Obat – obatan
C. MANIFESTASI KLINIS
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis
h. Kesadaran menurun
D. Patofisiologi
1. Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini
berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak
terukur.
2. Gejala yang lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai
hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan
gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan
medis.
F. Komplikasi
3. Membatasi konsumsi lemak. Ini dilakukan agar kadar kolesterol darah tidak
terlalu tinggi karena kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan endapan
kolesterol.
6. Tidak merokok dan tidak minum alkohol karena diketahui rokok dan alkohol
dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Latihan relaksasi atau meditasi berguna untuk mengurangi stres atau ketegangan
jiwa.
8. Memberi kesempatan tubuh untuk istirahat dan bersantai dari pekerjaan sehari-
hari yang menjadi beban jika tidak terselesaikan.
G. Klasifikasi
H. Penatalaksanaan
b. Diet
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti
golongan diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis kalsium, golongan
penghambat konversi rennin angitensin.
H. Fokus Pengkajian
A. Pengkajian
1. Aktivitas/ Istirahat
Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.
2. Sirkulasi
3. Integritas Ego
4. Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayatpenyakit
ginjal pada masa yang lalu).
5. Makanan/cairan
Gejala: Maanan yang disukai yang mencakup makanan tinggi garam, lemak serta
kolesterol, mual, muntah dan perubahan BB akhir akhir ini(meningkat/turun)
Riowayat penggunaan diuretic
6. Neurosensori
7. Nyeri/ ketidaknyaman
8. Pernafasan
I. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul dan Rencana Keperawatan pada Klien dengan
Hipertensi adalah :
b. Intervensi keperawatan :
1. Pantau TD, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik yang tepat.
3. Batasi aktivitas.
6. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi
nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasii.
b. Intervensi :
2. Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan
pemantau tekanan arteri jika tersedia
b. Intervensi keperawatan :
K.Intervensi :
Beevers, D.G. 2002. Seri Kesehatan : Bimbingan Dokter Pada Tekanan Darah.
Jakarta: Dian Rakyat. Brigham, J.C. 1991. Social Psychology. New York:
Harpercollins Publisher.
Dinkes Jatim, 2011. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010.
Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Fitriani, 2012. Pemberdayaan
Masyarakat Desa Melalui Penyuluhan Penanganan Panen dan Pemasaran Hasil