Anda di halaman 1dari 2

Nama:Adelia Safira

Kelas: 11 Mipa 6
Judul Teks Pidato: Mental Health

Mental Health
Assalamualaikum Wr.wb.

Pujisyukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang mana telah memberikan kita nikmat
sehat, nikmat iman, nikmat bernafas, sehingga kita dapat dipertemukan dikelas yang penuh
berkah ini.

Shalawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada Nabi Besar, Muhammad
Shallallahualaihiwasallam, yang telah membawa kita dari jaman Gelap gulita ke jaman yang
terang benderang seperti sekarang ini.

Berdirinya saya disini, didepan temen temen semua,saya ingin berbicara tentang sesuatu yang
Belakangan ini Terjadi, dan ini sangat penting dan terkadang diabaikan oleh banyak orang,
yaitu kesehatan mental. Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang hanya berkaitan dengan
individu yang mengalami gangguan jiwa; ini adalah sesuatu yang memengaruhi kita semua.
Semua orang di ruangan ini memiliki kesehatan mental, dan sama pentingnya dengan
kesehatan fisik.

Kesehatan mental adalah keadaan emosi, psikologis, dan sosial yang baik, di mana seseorang
dapat mengatasi tekanan, berfungsi sehari-hari, dan berkontribusi pada masyarakat dengan
produktif. Ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita. Saat kita berbicara tentang
kesehatan mental, kita seharusnya tidak merasa malu atau takut. Ini adalah topik yang perlu
kita bicarakan terbuka, tanpa stigma.

Stigma terhadap masalah kesehatan mental adalah salah satu hambatan terbesar dalam
mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Orang-orang yang mengalami depresi, kecemasan,
atau gangguan mental lainnya seringkali merasa terisolasi, tidak dimengerti, atau dianggap
lemah. Tapi ini bukanlah kelemahan; ini adalah tantangan nyata yang banyak dari kita hadapi
dalam kehidupan sehari-hari.

Berpikir tentang kesehatan mental kita adalah langkah pertama menuju pemahaman dan
dukungan. Dalam kehidupan ini, kita semua menghadapi berbagai tekanan, dari pekerjaan,
keluarga, dan kehidupan sehari-hari. Sangat wajar merasa stres dan cemas. Tetapi penting
untuk memahami bahwa kita memiliki hak untuk mencari bantuan jika diperlukan, sama
seperti ketika kita mengobati cedera fisik.

Dalam masyarakat yang semakin sibuk dan terkoneksi secara digital, penting untuk
mengambil waktu untuk merawat diri sendiri. Ini bisa berarti merencanakan waktu untuk
relaksasi, olahraga, meditasi, atau hanya berbicara dengan teman atau profesional kesehatan
mental jika kita merasa perlu. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental
kita.

Selain merawat diri sendiri, kita juga harus peduli satu sama lain. Ini berarti mendengarkan,
menghargai, dan mendukung teman-teman dan keluarga kita yang mungkin mengalami
kesulitan. Jika seseorang kita mencari pertolongan atau berbicara tentang masalah mereka,
kita harus mendengarkan tanpa menghakimi dan membantu mereka mencari sumber daya
yang tepat.

Seperti Kasus-Kasus yang belum terjadi,seperti Tewasnya Mahasiswa Unnes, Tewasnnya


Mahasiswa di Univ. Syiah Kuala Aceh, dan Tewasnya Sepasang Kekasih yang gantung diri
sambil berpelukan.

Teman – teman yang saya banggakan, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga
kesehatan mental kita sendiri dan orang di sekitar kita. Kita semua memiliki peran penting
dalam perjuangan ini. Dengan menghapus stigma dan mendukung satu sama lain, kita dapat
menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara mental, di mana setiap orang merasa
dihargai dan didukung.

Untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mental, kita juga perlu
mendukung upaya pemerintah dan lembaga non-profit dalam meningkatkan akses ke
perawatan kesehatan mental dan mengurangi stigma. Ini adalah tanggung jawab bersama kita
untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mereka yang
memerlukan bantuan.

Mental Health seseorang tidak bisa kita abaikan,

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan saat ini, semoga kita dapat mengambil hikmah
baik yang ada dikata-kata saya ini, sekian Wassalamualaikum Wr.wb

Anda mungkin juga menyukai