Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mutia Kurnialiawati

Kelas : XII-7
Profesi : Psikolog
Tema : Kesehatan Mental

Naskah pidato :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, om swastiatu, Namo


budaya, selamat pagi, Salam Kebajikan bagi kita semua.

Yang terhormat kepada Bapak Warsono, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 50 Jakarta. Guru-guru, serta siswa-siwi yang telah hadir di pertemuan hari ini.

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat anugerah dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di sini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kalian yang telah hadir. Pada
kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato mengenai betapa pentingnya
menjaga kesehatan mental.

Sebelumnya kalian ada yang tau apa itu kesehatan mental? Jadi kesehatan mental
itu adalah kondisi individu saat mereka merasa tentram dan tenang, bisa
mengendalikan dirinya sendiri atas emosi maupun kejiwaannya. Selain kesehatan
mental, ada juga gangguan mental yang mungkin sering dialami oleh remaja seperti
kalian.

Orang-orang yang terkena gangguan mental masih sering dianggap sebagai orang
yang aneh, orang yang tidak memiliki akal, bahkan sering dianggap gila. Padahal
mereka hanyalah manusia biasa yang hidupnya perlu ditolong, bukannya dicemooh
karena dianggap berbeda dengan yang lainnya. Dan tanpa sadar cemooh ucapan
bahkan perilaku kita yang tidak baik dapat melukai hati mereka dan menyebabkan
kesehatan mentalnya terganggu. Jadi di sini saya tegaskan untuk lebih berhati-hati
dalam berperilaku maupun berucap, karena setiap orang memiliki kestabilan mental
yang berbeda-beda. Kita tidak pernah tahu apa dampak kedepannya bagi orang yang
merasakan hal itu.

Selain dari ucapan dan perilaku gangguan mental juga dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti, peristiwa di hidup mereka yang menimbulkan trauma dan
membuat kepribadian seseorang dapat berubah. Contohnya kurangnya keharmonisan
dalam keluarga, kurang mendapat perhatian serta kasih sayang dari kedua orang tua,
dilecehkan, terlalu banyak pikiran, atau trauma di masa lalu yang sulit dilupakan.

Gangguan mental tergolong menjadi beberapa bagian seperti bipolar, depresi,


OCD, anxiety, dan lain sebaginya. Beberapa pengaruh gangguan mental yang sudah
saya sebutkan tadi mungkin tergolong dari salah satunya. Saya hanya bisa
memberikan masukan agar kita tetap bisa menjaga sikap supaya tidak melukai orang
lain. Dan untuk mereka yang memiliki gangguan mental mulai sekarang marilah
untuk mencintai diri sendiri, menerima serta berdamai dengan luka itu meski sulit
namun jalan satu-satunya untuk bisa sembuh dari luka adalah berdamai dengan luka
itu sendiri.

Dan untuk teman-teman yang memiliki masalah cobalah kamu untuk berbagi
ceritamu terhadap orang yang kamu percaya, atau carilah pertolongan kepada
psikolog. Satu hal yang perlu diingat bahwa bunuh diri juga bukanlah solusi terbaik
untuk mengatasi masalahmu.
Bilang pada diri sendiri terima kasih sudah mau bertahan sejauh ini, makasih buat
otak, hati, dan pikiran. Minta maaf juga pada diri sendiri udah menjalani hari yang
begitu berat katena proses menjadi dewasa memang melelahkan, dan terima kasih
karena sudah kuat sampai saat ini.

Demikian yang ingin saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, kurang
lebihnya mohon maaf, Wassalamu’alaikum wr.wb, Shalom, om santi-santi om, namo
budaya, salam satu perdamaian.

Anda mungkin juga menyukai