Direktur Utama: Mengoordinasikan, mengawasi serta memimpin manajemen
Perseroan dan memastikan semua kegiatan usaha Perseroan dijalankan sesuai dengan visi, misi dan nilai Perseroan; mengawasi dan menelaah manajemen risiko, sistem pengendalian internal Perseroan, tata kelola perusahaan untuk kepentingan pemegang paham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku termasuk persoalan terkait hak asasi manusia, serta memimpin Direksi, sumber daya manusia, teknik, komunikasi perusahaan, audit internal, teknologi informasi dan komunikasi, proses bisnis dan departemen pengembangan bisnis.
Tugas Direktur Keuangan
Boleh jadi, batasan terkait wewenang seorang Direktur Keuangan di sebuah perusahaan tertentu berbeda dengan perusahaan lainnya. Kembali lagi, hal ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan internal perusahaan tersebut. Walau begitu, ada tugas-tugas umum yang perlu dilakukan oleh seorang Direktur Keuangan di perusahaan mana pun. Paling tidak, empat hal berikut harus menjadi ranah yang dilakukan oleh Direktur Keuangan. 1. Pengukuran dan laporan Jajaran SM (Senior Management) membutuhkan pandangan yang jelas tentang apa yang terjadi di setiap fungsi guna menjaga kestabilan dan keberlangsungan perusahaan. Oleh karena itu, Direktur Keuangan akan melakukan identifikasi terhadap pengukuran dan laporan yang akurat terhadap kondisi keuangan perusahaan sebelum pengambilan keputusan dilakukan oleh para SM. Para SM akan memperoleh overview maupun penjelasan lebih detail yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi dan laba perusahaan. Tentu, untuk mempermudah SM memahami informasi, seorang Direktur Keuangan harus mampu menganalisis dan menginterpretasikan data-data tersebut ke dalam bahasa yang lebih mudah untuk dipahami. 2. Meminimalkan risiko Keterampilan perhitungan dan analisis seorang Direktur Keuangan haruslah sangat kuat. Di samping itu, manajemen risiko juga menjadi requirement yang tidak terpisahkan dari kualifikasi Direktur Keuangan. Direktur Keuangan akan melakukan fungsi identifikasi risiko dan penilaian dampak potensial perusahaan. Adapun beberapa hal yang sangat memengaruhi kalkulasi ini antara lain fluktuasi dan perubahan perdagangan. 3. Strategi Direktur Keuangan menjadi ujung tombak kondisi finansial perusahaan. Perusahaan pun tentu mengaharapkan tren positif pada pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya. Bersama dengan tim ahli, Direktur Keuangan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan oleh jajaran staf terkait. Mereka mengidentifikasi peluang dan menciptakan rencana untuk melakukan improvisasi terhadap fungsi-fungsi ini seperti kebijakan harga, distribusi, pemasaran, dan remunerasi. 4. Invesatasi Sebagai pengembangan keterampilan dan tugas yang dilakukan, seorang Direktur Keuangan juga dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan oportuniti untuk berkembang. Salah satunya adalah melalui investasi. Investasi yang dilakukan pun bisa di dalam organisasi sendiri atau dari sumber luar. Direktur Keuangan bertugas untuk membantu dalam memberi pertimbangan sebaik mungkin. Selain empat hal di atas, ada banyak lagi rincian tugas seorang Direktur Keuangan dalam sebuah perusahaan. Mengingat tingginya risiko dan besarnya tanggung jawab ini, kualifikasi yang harus dimiliki pun cukup tinggi, antara lain mempunyai perhitungan rasio keuangan yang sangat baik, perhitungan value of money yang tepat, dan perhitungan break event point (BEP) yang jitu. Itulah informasi mengenai fungsi dan tugas dari seorang Direktur Keuangan. Semoga bermanfaat. SUMBER: https://bplawyers.co.id/2018/09/12/pemecatan- direksi-oleh-pemegang-saham-menurut-uu-di-indonesia/ Hukum