Anda di halaman 1dari 12

Kebenaran

Al-quran dalam
kehidupan sehari hari
1 2 3
Akidah Ibadah dan
muamalah
Macam
macam sifat
ibadah
Pokok
4 5 6 Bahasan
Akhlak Hukum Sejarah
Akidah
Secara etimologi akidah artinya kepercayaan atau keyakinan. Akidah juga disebut
dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (mukmin).
Sedangkan secara terminologi akidah diartikan sebagai suatu kepercayaan yang harus
diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan dan dimanifestasikan dalam
bentuk amal perbuatan.
Penjelasan al-Qur’an tentang pokok-pokok ajaran akidah yang wajib diyakini oleh umat
Islam salah satunya adalah : QS al-Ikhlas [112]: 1-4
Ibadah dan
Muamalah
Secara bahasa, ibadah berasal dari kata artinya mengabdi atau menyembah. Sedangkan
secara terminologi, ibadah berarti menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah
swt. dengan tunduk, taat danpatuh kepada-Nya.
Al-Qur’an menegaskan bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia hanyalah untuk
beribadah kepada Allah swt. sebagaimana tersurat dalam firman Allah swt. QS az-
Zariyat [51] : 56 yang artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepadaKu.
Macam macam
bentuk ibadan
Dari sisi tata caranya, ibadah dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

1 Ibadah mahdah, yaitu ibadah yang tata cara dan tekniknya telah ditentukan secara jelas
dalam syariat seperti salat, puasa, zakat dan haji.

2
Ibadah gairu mahdah, artinya ibadah yang bersifat umum, tata caranya tidak ditentukan
secara khusus. Ibadah gairu mahdah ada yang memang bentuknya adalah ibadah
seperti membaca al-Qur’an atau bersedekah.
Untuk mengatur dinamika kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, alQur’an mengajarkan tata
cara berinteraksi dengan sesama manusia yang biasa disebut sebagai habl min an-nas. Sedangkan
hubungan atau interaksi manusia sebagai individu dengan Tuhannya biasa disebut sebagai hablun
minallah. Di mana dua jenis interaksi ini juga diatur oleh al-Qur’an. Bagaimana caranya manusia
bersilaturrahim, berjual beli, hutang piutang dan lain-lainnya diatur oleh hukum Islam yang sumber
utamanya adalah al-Qur’an.
Akhlak
Secara etimologi, akhlak berarti perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. Kata
akhlak adalah bentuk jama’ dari kata . Secara terminologi, akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa manusia yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-
hari.
Dalam konsep bahasa Indonesia, akhlak biasa diartikan sebagai etika atau moral.
Akhlak merupakan satu fundamen penting dalam ajaran Islam. Rasulullah saw. bahkan
menegaskan bahwa tujuan diutusnya beliau adalah untuk memperbaiki dan
menyempurnakan akhlak mulia.
Adapun di antara ayat-ayat al-Qur’an yang menyatakan tentang ajaran akhlak Nabi
Muhammad saw. salah satunya adalah :QS al-Qalam [68]: 4
Hukum
Dalam masalah hukum, al-Qur’an memuat kaidah-kaidah dan ketentuan dasar bagi
umat manusia. Salah satu isi pokok ajaran al-Qur’an ini bertujuan untuk memberikan
pedoman kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram,
teratur, sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat. Kandungan-
kandungan hukum yang terdapat di dalam al-Qur’an ada yang bersifat global (garis
besar/mujmal) dan ada yang bersifat rincian (tafsil). Beberapa ayat-ayat al-Qur’an yang
berisi ketentuan hukum salah satunya adalah : QS an-Nisa’ [4]: 105
Sejarah / Kisah Umat Masa
Lalu
Seperti telah kita ketahui pada pembahasan sebelumnya, al-Qur’an banyak menjelaskan
tentang sejarah atau kisah umat pada masa lalu. Sejarah atau kisahkisah tersebut
bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan untuk menjadi
‘ibrah (pelajaran) bagi umat Islam. Dengan berkaca dari kisah-kisah terdahulu, umat
Islam bisa menjalani kehidupan agar sesuai dengan petunjuk yang diberikan al-Qur’an.
Hal ini ditegaskan Allah swt. dalam firman-Nya QS Yusuf [12]: 111
Dengan banyaknya kisah-kisah umat terdahulu di dalam al-Qur’an diharapkan umat
Islam bisa mencontoh umat-umat yang taat kepada Allah swt. dan menghindari
perbuatan maksiat kepada-Nya sebagaimana dilakukan oleh sebagaian umat terdahulu.
Ayat-ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang sejarah atau kisah umat terdahulu antara
lain terdapat dalam QS al-Furqan [25]: 37-39
Dasar-dasar Ilmu
Pengetahuan (Sains) Dan
Teknologi
Al-Qur’an menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hal
yang sangat penting dalam meningkatkan peradaban manusia. Sebagai kalamullah, al-
Qur’an banyak mengandung ayat-ayat yang memuat pengetahuan dan teknologi.
Karenanya Al-Qur’an adalah kitab suci yang ilmiah. Pengetahuan dan teknologi yang
tersirat dalam kandungan al-Qur’an dapat dikembangkan guna kemaslahatan dan
kesejahteraan hidup manusia.Al-Qur’an banyak mendorong umat manusia untuk
menggali, meneliti dan mengembangkan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk kepentingan dan kesejahteraan hidupnya. Isyarat-isyarat ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut diantara berkenaan dengan ilmu kedokteran,
farmasi, pertanian, matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu anatomi tubuh, teknologi
perkepalan, teknologi pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Perilaku Orang yang
menjadikan Al-Qur'an sebagai
Pedoman Hidu
Sebagai wahyu terakhir yang diturunkan kepada Nabi terakhir, al-
Qur’an mengandung semua kunci untuk membuka pengetahuan
Allah yang tidak terbatas.Dan tentu saja al-Qur`an adalah petunjuk
Allah untuk menyingkap semua misteri ilu pengetahuan yang
belum terpecahkan.Orang-orang yang selalu berpedoman pada
ajaran yang disampaikan oleh Al-Qur’an maka hatinya menjadi
lembut serta senantiasa berlapang dada. Jiwa mereka seluas
samuderaa dalam menerima petunjuk-petunjuk dan titah-titah
ketuhanan.
Terima Kasih
Silakan sampaikan pertanyaan dan saran
Nama Anggota Kelompok

Fatih Aufa sidqi / 12


Nabil Ahmad Azra /

Anda mungkin juga menyukai